Pernikahan yang ketiga kali nya,kini berakhir dengan perpisahan. Setelah setahun bersama,kini Bagas dirgantara harus menelan lil pahit kembali. Dua pernikahan nya gagal karena mereka yang tidak bisa melahirkan anak,dalam tiga tahun . Bagas harus menikah tiga kali,ini terakhir bagi nya.
Bagas dirgantara, sosok pria sempurna dimata semua orang. Memiliki wajah tampan,tubuh kekar dan pewaris dirgantara group. Semua wanita berlomba-lomba untuk mendekati dan dapat menjadi istri nya,hingga hatinya jatuh pada wanita yang di cintai nya dan dia nikahi.
Bagaimana kisah selanjutnya,apakah Bagas dirgantara mendapatkan keturunan nya ? atau dia hanya akan bermain-main dengan sekertaris nya yang cantik dan seksi?
Yuk....mampir,masih dengan alur cerita yang sama ya say. Bisa buat nangis,kesal dan berdenyut 🤭,semoga pada suka ya....makasih 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Positif
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Maya sudah tiduran di atas ranjang rumah sakit,dia melihat Aldi dan kedua orang tua nya sudah duduk didepan meja dokter. Terlihat wajah mereka yang sudah merasa khawatir, padahal dirinya bukan lah siapa-siapa.
Sewaktu hamil anak pertama nya,Maya selalu mual dan muntah di pagi hari tapi saat ini Maya malah merasa sehat dan kuat. Bahkan dia makan dengan banyak tanpa perduli dengan berat badan nya yang mulai naik,dia yakin jika dirinya tidak hamil sama sekali. Jadi dia tidak merasa takut ,makanya dia ikuti semua apa yang dikatakan oleh kedua orang tua Aldi.
Dokter itu memeriksakan keadaan Maya,kemudian maya melihat layar monitor yang menampilkan keadaan perut nya. Mata nya membulat sempurna,kedua tubuh nya sudah merasa lemas dan kaki juga tangannya menjadi gemetaran.
Maya tau betul apa yang dia lihat,apalagi senyuman terlihat jelas di bibir dokter itu. Maya semakin merasa khawatir saat dokter itu ingin menjelaskan mengenai dirinya ,Maya ingin memanggil dan memberitahukan pada dokter kandungan itu agar tidak mengatakan kalau dirinya positif hamil.
Dari pengamatan yang didapat oleh Maya,jelas terlihat kalau dirinya ternyata hamil. Tapi dia bingung kenapa kehamilan nya saat ini sangat berbeda dengan kehamilan nya waktu dulu saat dia mengandung anak pertama nya,jadi dia ingin menarik dokter kandungan itu untuk bernegosiasi sebelum dia memberitahukan kondisi nya pada semua orang.
Tapi Maya kalah cepat dengan mama Aldi yang sudah berdiri dan menarik dokter kandungan itu untuk duduk ditempat nya,Maya hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar. Dia hanya bisa menerima semua nya dengan tangan terbuka ,jika nanti nya kedua orang tua Aldi menyuruh nya untuk menggugurkan anak dalam kandungan nya itu .
Maya sangat sadar diri,dia hanya berasal dari keluarga biasa yang sederhana bukan dari keluarga berada dan terpandang seperti kluarga Aldi dan Bagas.
"Bagaimana dok? Apa perkiraan yang saya katakan tadi memang benar adanya?" tanya mama Aldi.
Sahabat mama Aldi seorang dokter dikota ,dia menceritakan mengenai kondisi Maya pada sahabat nya itu dan memprediksikan kalau Maya postif hamil. Makanya dia ingin tau sekarang juga,tapi ngak mungkin dia membawa Maya juga Aldi untuk ke rumah sakit sahabat nya yang ada dikota mereka itu.
Oleh sebab itu mama Aldi meminta rekomendasi pada sahabat nya itu ,agar dia periksa di kota ini dan dekat dengan perusahaan Bagas sehingga dokter kandungan saat ini lah yang menangani Maya. Dokter ini adalah teman dari sahabat mama Aldi,sahabat mama Aldi sudah menjelaskan pada nya apa yang di katakan oleh mama Aldi.
"Ya....Positif, seperti dugaan anda bu. Menantu anda ini postif hamil" jelas dokter itu dengan senyuman dibibir nya,dia juga menyodorkan sebuah kertas yang merupakan hasil USG.
Aldi menatap ke arah Maya dengan tajam,dia tidak ingin menjadi ayah saat ini. Dia tidak mau,lagi pula dia dan Maya hanya lah patner ranjang saja . Jadi bagaimana bisa Maya malah hamil dan membuat nya harus bertanggung jawab pada nya,hal itu membuat Aldi kesal.
"Kan benar mama bilang pa,ini seperti saat mama hamil dulu" teriak mama Aldi dengan senyuman dibibir nya,dia sangat senang mendengar Maya hamil .
Walaupun Maya dan Aldi belum menikah,tapi dia senang mendengar Maya hamil . Jadi ada alasan mereka untuk menikahkan Maya dengan Aldi,apalagi papa Aldi sudah mendapatkan laporan mengenai kehidupan Maya dan keluarga nya.
Mereka merasa kasihan dan ini lah jalan untuk menolong Maya,mereka akan menyuruh Maya untuk membujuk Aldi agar mau mengelola perusahaan nya dan menjadi sekretaris disana . Mereka yakin jika Aldi menyukai Maya juga ,karena sikap Aldi yang begitu perduli dengan Maya.
"Apa Maya juga hamil anak kembar dok?" tanya mama Aldi yang masih penasaran.
"Ya....ada dua kantung di sana,ibu bisa melihat nya . Kemungkinan bayi nya kembar dan memiliki jenis kelamin yang sama " jelas dokter itu dengan tangan yang masih menunjukan ke atas kertas USG itu.
"Kehamilan nya juga sudah jalan dua belas minggu " jelas dokter itu lagi,membuat kedua orang tua Aldi merasa senang tapi tidak dengan Aldi.
Aldi merasa marah dan kesal pada Maya,harus nya maya bisa mencegah dirinya hamil. Selama ini Aldi selalu memperingatkan Maya agar tidak hamil,karena dia belum ingin menikah dan memiliki anak.
Maya tau pandangan dari Aldi,dia akan menjelaskan pada kedua orang tua Aldi. Dia tidak mau berurusan dengan keluarga Aldi, dia sangat tidak ingin menikah lagi walaupun dirinya hamil. Dia juga akan pindah keluar kota, ke kantor pusat karena permintaan Bagas. Jadi dia berniat untuk berbohong pada semua nya,termasuk Aldi .
Lagi pula,Aldi juga ngak akan perduli mengenai dirinya. Dia akan menjalani semua nya sendiri,dia yakin dia bisa. Apalagi yang dia tau,gaji dikantor pusat cukup besar dan dapat menanggung semua kebutuhan nya dan keluarga nya.
"Ah....benarkan mama bilang,kalau begitu kami permisi dulu ya buk dokter " ucap mama Aldi dengan semangat.
Wajah kedua orang tua Aldi terlihat sangat senang,mereka menggandeng Aldi juga Maya bersamaan. Mereka ingin segera meresmikan hubungan Maya dan Aldi agar anak yang maya kandung bisa memiliki keluarga yang utuh ,kasih sayang dari kedua orang tua dan kakek nenek nya. Begitu lah yang dipikirkan oleh mama Aldi,papa aldi sudah memikirkan bagaimana perusahaan nya akan dijalankan oleh Aldi nanti nya.
Keadaan di mobil cukup tegang,Aldi masih menampilkan wajah nya yang dingin dan kesal sedangkan di bagian belakang. Mama dan papa nya Aldi sudah mulai menyusun tanggal pernikahan dan persiapan lamaran ke keluarga maya juga semua yang dibutuhkan untuk pernikahan mereka ,mereka sudah ngak sabar ingin membuat pesta besar keluarga nya .
"Maaf pak ,ibu. Anak ini bukan anak pak Aldi. Saya ngak ada hubungan apa pun dengan pak Aldi " ucap Maya ditengah ketegangan yang terjadi di mobil.
Kedua orang tua Aldi terkejut,mereka masih terdiam sejenak. Kemudian mata mereka menatap ke arah Aldi,terlihat aldi tersenyum senang padahal mereka tau kalau tadi nya wajah Aldi kesal dan dingin.
"Kita ke hotel tempat kami menginap,kita bicarakan disana " bentak papa Aldi,dia yakin jika Maya berbohong .
"Ngak ada yang perlu di bicarakan pak,anak ini adalah anak saya dan kekasih saya jadi ngak ada hubungan nya dengan pak Aldi " jelas Maya dengan suara tegas nya
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘