kisah gadis bernama Ayana yang harus rela disebut seorang pelakor karena menikah dengan sahabatnya sendiri disaat sang sahabat masih memiliki seorang istri yang bernama Alena.
Ayana Ghaniyah dan Abimanyu Pradipta terpaksa menikahan dadakan disebuah rumah sakit karena papah dari abimanyu terkena serangan jantung dan itu merupakan permintaan terakhir sang ayah sebelum akhirnya meninggal
sementara ayana terpaksa menerima permintaan terakhir dari ayah sahabat nya itu untuk dinikahi putra nya untuk balas budi karena telah menolong keluarganya sewaktu dalam masa masa sulit
bagaimana kah kisah ayana dalam menjalani rumah tangga dengan sahabatnya sendiri??mampukah ayana menjalani hari harinya sebagai seorang pelakor??dan bisakah ayana meluluhkan hati bima yang begitu mencintai alena??
yuu ikuti terus kisah nya yuu...
jangan lupa like dan ❤ nya ya...
🌸 Happy Reading...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malam Panas
Mendengar permintaan dari ayana dan juga pengaruh dari obat yang kini telah menyerang seluruh tubuhnya bima pun mulai mendekatkan tubuhnya pada tubuh ayana
dan tanpa berkata kata lagi bima pun langsung menyambar dan ******* habis bibir ranum ayana
kedua nya pun hanyut dalam lautan hasrat yang tidak bisa dibendung lagi
semakin malam kedua nya pun semakin terbakar oleh hasrat yang membuncah dan akhirnya malam panas yang berusaha mereka tahan pun tak bisa terelakan lagi.
Bima pun hanyut oleh kenikmatan yang belum pernah dia alami dan dia rasakan sebelum nya
walaupun sudah menikah dengan alena namun rupanya bima bukan pria pertama untuk alena
sehingga bima begitu terlena dengan apa yang dia rasakan disaat bersama dengan ayana hingga dia menghiraukan dan tidak memperdulikan saat ponselnya terus berbunyi karena seseorang disebrang sana tak berhenti menghubunginya
hingga ponsel pun mati dengan sendirinya karena kehabisan daya dan sang pemilik masih terhanyut oleh aktifitasnya di atas ranjang.
***
Bima terkulai lemas disamping ayana dengan badan telah dipenuhi oleh peluh karena aktifitas yang baru saja mereka selesaikan.
bima menarik selimuy untuk menuti tubuh polos nya dengan ayana dan menarik tubuh ayana masuk kedalam pelukan nya
"maaf,maafkan aku"ucap bisa saat memeluk tubuh istri kedua nya itu
"kenapa minta maaf?"tanya ayana disela nafas yang masih memburu sisa pergulatan nya dengan sang suami
"karena aku telah lancang menyentuhmu padahal aku sendiri yang membuat batasan di antara kita"ucap bima menyesali sikapnya yang seolah menjilat ludah sendiri
"ini juga sudah menjadi kewajiban ku mas,maaf jika aku mengecewakan mu"ucap ayana sembari menyembunyikan wajah merah nya didada bidang bima
"tidak yan,ini adalah malam terindah yang pernah aku alami selama ini.Terima kasih karena membuatku merasa bahagia dan puas malam ini"
bima pun mempererat pelukan nya hingga kedua nya terlelap secara bersamaan karena aktifitas yang mereka lakukan cukup menguras tenaga.
***
Sementara di apartemen nya,alena yang tak bisa lagi menahan emosi nya karena tak kunjung bisa mengubungi sang suami kalap dengan membanting semua barang yang ada disana
"dasar brengsek...lihat saja aku tidak akan membiarkan wanita brengsek itu mendapatkan mu bima.Kamu adalah milik bim hanya milikku"pekik alena pada dirinya sendiri
alena pun memilih meninggalkan apartemen milik bima yang kini telah berubah bagaikan kapal pecah
tak ada lagi apartemen mewah yang rapih dan juga bersih kini yang tersisa hanyalah apartemen yang telah hancur dipenuhi oleh beling sisa sisa pecahan vas bunga dan perbotan rumah yang telah alena lemparkan begitu saja.
alena melajukan mobil nya menuju kesebuah club malam yang sudah jadi langganan nya untuk mencari hiburan malam disaat bima tidak ada di apartemen dan akan kembali sebelum bima pulang
itulah yang selalu alena lakuka dibelakang bima,alena tak segan segan mengewa beberapa teman lawan jenis untuk ikut bergabung bersama nya untuk menghiburnya
dengan kondisi ke uangan alena saat ini bukan hal yang sulit untuknya mendapatkan apa yang di mau apalagi teman bersenang senang
tinggal tunjuk satu tangan maka sebuah kepuasan dapat alena dapatkan dengan mudah walaupun cukup menguraa dompet
namun alena tidak pernah peduli berapapun uang yang harus dia keluarkan karena bima begitu memanjakan dan selalu menuruti apa yang dia mau dan dia minta.
*
******