Zay darmawangsa keluarga terkaya di kotanya. Seorang Zay membenci para wanita terkenal, Apa lagi wanita cantik, yang memiliki banyak pesona. Bagi Zay, wanita cantik dan kaya akan banyak mempermainkan pria dan akan menjadikan pria sebuah pion atau ATM berjalan, dan untuk mereka pamerkan pada teman-temannya. Namun siapa sangka seorang Zay begitu benci dengan satu nama, dimana hingga sekarang pria itu begitu membencinya atas semua penghinaan yang iya terima dimasalalu.
Yuk mari ikuti kisahnya.
Follow IG : uqiee1391
Follow Tiktok: Uqiee1391
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqie AlHaq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 21
"kemana mobil tadi Rey!" Kesal Zay yang kehilangan jejak Lilian, pria itu mengusap wajahnya kasar, karena lagi-lagi dia kehilangan jejak Lilian, "Ck, wanita itu benar-benar seperti belut! awas saja kalau sampai ketemu!" sungut Zay.
"Akhirnya,,,, untung aku melihat mobilnya dari kejauhan," ujar Lilian, sedangkan Riana hanya mengangkat bahunya acuh, Riana akan menunggu saat Lian kena batunya nanti, suruh siapa jahilnya keterlaluan.
Zay kini sudah sampai didepan mansion keluarga Darmawangsa, belum apa-apa pria itu sudah mendapat sambutan, "Mana Lian, Zay?" Tanya mamah Moana ketika melihat Zay memasuki mansion-nya
"Mah tolong berhentikan perjodohan ini, Zay sungguh tidak ingin menikah dengan wanita itu mah, apa mamah tau kalau dia it-" Zay menggantung ucapannya, setelah mengingat jika ini hanya akan mempermalukan dirinya sendiri.
"Dia kenapa? Dia masih sendiri Zay, bahkan Lian belum pernah pacaran, itu artinya dia gadis baik-baik" cerita mamah Moana dengan bangga-nya.
"Justru Zay berharap dia punya kekasih mamah, Zay lebih ingin menikahi janda anak satu dari pada wanita itu!" batin Zay, Zay sudah malas kalau berdebat dengan mamahnya, pada akhirnya dia yang akan kalah juga, dan itu terjadi setiap saat, "Sudahlah, Zay akan istirahat dulu" Zay berlalu dari sana dan tidak lagi membahas Lian.
"Zay! Tunggu dulu!" Teriak mamah Moana setelah melihat putranya sudah tidak lagi ada didepan wanita itu.
"Apa lagi sih mah..." kesal Zay, Zay menatap sang mamah, pria itu sudah akan menaiki tangga namun urung karena mamahnya berteriak, padahal dekat.
"Kemana Lian, kenapa gak kamu bawa kesini?"
"Ais,," lagi-lagi Lian, begitulah pikir Zay, "Dibawa mahluk tak kasat mata" jawab Zay asal, pria itu segera berlalu sebelum mendapat pertanyaan yang lebih lagi dari sang mamah, soal Lian.
"Dasar anak itu!" gumam mamahnya.
Keesokan harinya, Rey sudah berdiri dihadapan Zay dengan berkas yang ada ditangan pria itu, "Mana?" Zay menengadah kan tangannya meminta berkas yang tidak kunjung Rey berikan.
Rey sendiri ragu untuk memberikan berkas itu, karena disana ada Lian dengan pria lain, "Tapi tuan Jangan cemburu, ini hanya masa lalu nona Lian."
"Cepatlah Rey! Kenapa kamu seperti wanita saja!" Kesal Zay dan merampas berkas itu, dia membuka berkas itu dengan cepat, dan membaca isinya, dan benar saja, pria itu sedikit marah saat melihat seperti apa keintiman Lian dalam foto itu bersama pria Lain, bahkan Zay tersenyum penuh kelicikan, "bukankah kita juga punya apartemen di gedung yang sama dengannya Rey?" Zay menatap Rey, pria itu hanya mengangguk, mengiyakan pertanyaan Zay.
"Good, nanti malam kita kesana, akan aku buat wanita itu membatalkan sendiri pernikahan ini" senyum licik tercekat jelas di wajah pria itu,bahkan Zay meremas berkas ditangannya itu, "Kita lihat saja Lian, siapa yang akan mundur!" Geram Zay, Rey yang melihat itu sedikit takut, apa lagi didepannya ini bukan pria yang dulu.
"Apa yang akan anda lakukan tuan, ingat dia wanita tuan," Rey sedikit cemas, namun pria itu juga tidak bisa berbuat banyak.
"Diam Lah! Kamu tidak perlu tau, ini urusan pria!"
"Daebak! Memang saya wanita!" Kesal Rey dalam batinnya, ingin rasanya dia melempar sepatu yang dia gunakan ke wajah bosnya yang satu ini, bisa-bisanya berkata demikian.
"Tidak usah membatin Rey! Mau saya potong bonus kamu itu" sungut Zay, Rey hanya mampu menghela nafasnya berat, Zay memang tidak bisa dilawan kalau sudah punya tekad, sama keras kepalanya dengan sang mamah.
masa Key belum dpat jodohnya,,,,,,
Raya akan bersama Marquez apa Key?????
dia benar" mengulang kejadian yg menimpa orang tuanya 😪😪😪😪
Ray👉Riana two R wkwkwkkw
hadeh zay makanya melek dulu kalo di ajak ngomong istri nah loh lian ngambek tuh
gantung🤣🤣🤣