SANG LEGENDA IV <<RUNTUHNYA TAHTA DEWA>>

Qing Ruxue tak lagi menahan kekuatannya,liontin empedu piton api mengaliri sekujur tubuh gadis ini dengan energi yang membuat nya berkali-kali lebih kuat dari sebelumnya.Melihat bagaimana gadis cantik ini bertarung,Kini banyak dari seniman bela diri semakin mengagumi sosok putri dari grandmaster Qing ini.

Pedang di tangannya tiada henti mengayun,ia seperti menari di tengah kerumunan binatang iblis dengan gerakan lembut namun mematikan,tiap rilis tebasannya menyibak kerumunan iblis mengantar mereka ke jalan kuning tanpa bisa membalas.

Jauh di sisi lain,Lin Qian melalui mata kaisar.ia melihat bagaimana Qing Ruxue bertarung memanfaatkan setiap celah dan kesempatan sekecil apapun yang luput dari gerakan binatang iblis.

"Sama sekali tak berfikir jika Nona Qing ini adalah seorang Alchemist,menarik." Puji Lin Qian.

Ia harus jujur mengakui bahwa tidaklah banyak Alchemist yang memiliki kekuatan tempur seperti yang di miliki Qing Ruxue ini,karena biasanya seorang ahli pil sepertinya akan Memfokuskan diri di jalur alkimia.Berfikir untuk mengasah kemampuan di jalur beladiri,itu mestilah sulit.

Bahkan Seorang Wu Jian pun tak memiliki banyak waktu untuk mengasah semua ke ahlian yang ia miliki jika bukan karena energi dari tunas buah abadi yang terus menerus menyalurkan esensi energi jiwa,langit dan bumi padanya.

"Mundur semuanya_!"pertarungan belum usai,bahkan dapat di katakan jika saat ini kedua ras yang bertempur mendapatkan banyak kerugian dari konfrontasi yang begitu sengit.

Namun seruan sebuah suara yang berasal dari titik pusat pasukan besar binatang iblis jauh di depan sana memaksa semua pasukan binatang iblis berbalik arah.mereka dengan khidmat menaati seruan tersebut dengan segera tanpa menunda.

Meski merasa aneh,namun semua orang bisa bernafas lega untuk beberapa waktu dan mengambil itu untuk menstabilkan energi sekalian merawat luka-luka mereka.

"Saudara Qian,menurutmu apa yang membuat mereka berbalik mundur_?" Ao Yang keheranan melihat situasi tersebut yang menurutnya cukup membuat semua orang terkejut.

"Entahlah,jika kau bertanya padaku maka aku harus bertanya pada siapa dan pula apa aku tidak salah dengar baru saja kau memanggilku saudara,atau mungkin karena kepalamu mendapat pukulan melawan iblis tadi? " ujar Lin Qian.

"Cih,, apa kau keberatan? " sahut Ao Yang.

"Tidak,aku hanya heran karena tempo hari kau adalah seorang musuh."balas Lin Qian acuh,karena itu memang faktanya bahwa Ao Yang adalah musuh.

"Aku sudah melupakan hal itu,kau tenang saja aku sama sekali tak memiliki minat untuk menyinggungmu."

"Ck,, tetap saja kau adalah Ao Yang yang sama_! " seluruh Lin Qian acuh.lalu dengan sikap dingin ia melesat meninggal kan Ao Yang.

"Kau,Lin Qian!" Ao Yang menunjuk geram,sayangnya orang yang ia tunjuk telah pergi dari hadapannya mengejar pasukan binatang iblis. jika Ao Hu tidak berpesan padanya,Ao Yang mungkin sudah mengatakan perihal Lin Qian yang adalah putra dari leluhur keluarga Ao.

"Tuan Muda Ao,kemana perginya tuan muda Lin?" yang bertanya adalah Qing Ruxue,entah kenapa ia begitu bersemangat.dengan tubuh yang masih berlumur darah di sekujur tubuh,gadis ini benar benar tak perduli dengan penampilannya.

Ao Yang sedikit menunduk lalu menggelengkan kepala tak percaya jika seorang Qing Ruxue begitu berbeda dari biasanya,sambil tersenyum Ao Yang berkata. "Lelaki mu pergi ke arah yang sama dengan pasukan iblis" katanya ringan.

"Apa_? apa dia sudah gila,bukankah itu sama saja dengan dia yang ingin menjemput kematian.tidak,tidak!Tuan muda,kenapa membiarkan tuan Lin pergi sendirian? "Reaksi berlebihan di tunjukkan Qing Ruxue dan hal itu hanya membuat Ao Yang tertegun.

"Kau kenapa Nona Qing? "tanya Ao Yang

"E_? "Tenggorokan Qing Ruxue tercekat dengan wajah yang seketika menjadi merah karena malu.ia sadar bahwa ucapannya sudah berlebihan yang akhirnya itu menunjukkan kepedulian sebagai perempuan pada Lin Qian.

"Sudahlah,aku yakin saudara Lin tidak akan apa-apa" sergah Ao Yang memutuskan kebuntuan Qing Ruxue.ia tentu tau bahwa saat ini gadis cantik itu merasa malu dan sudah sepatutnya bagi Ao Yang untuk tidak membiarkan hal tersebut berlarut.

Sementara jauh di depan sana,Lin Qian berdiri dengan gagah tanpa ada keraguan menatap sebuah pasukan besar binatang iblis.ia di buat sangat penasaran dengan pemilik seruan yang mampu membuat begitu banyaknya iblis itu tunduk.

"Anak muda,apa kau mencariku atau sengaja datang untuk menantang ku? "

Degg

Tubuh Lin Qian bergetar hebat dan mampu di tekan oleh sebuah suara.ya,hanya sebuah suara namun suara itu sangat mengintimidasi bahkan hingga ke jiwanya.

"Tidak mungkin,bagaimana bisa di tempat seperti ini ada eksistensi Kaisar Bintang? " Lin Qian mengeratkan gigi untuk menahan tekanan yang menimpa semua aspek dalam dirinya.

"Seorang bocah di Ranah Bintang Mulia?menarik,sepertinya manusia telah melampaui batasan batasan mereka,tapi anak muda, kau belum menjawab pertanyaan ku tadi! " lagi,suara itu berseru dan kali ini ia tiba tiba muncul di depan Lin Qian langsung yang tentu saja menciptakan kejutan luar biasa hebat untuknya.

"Iblis putih" gumam Lin Qian setelah melihat sosok wanita yang benar-benar cantik dengan gaun putih di padu warna perak untuk kesan yang sangat tegas.

Gadis ini tersenyum mendengar perkataan Lin Qian,lalu berkata. "Owh,rupanya kau memiliki cukup pengetahuan,lalu apa lagi yang kau ketahui dari ras iblis putih? "

Lin Qian menghela nafas lega karena ia tak merasakan aura membunuh dari gadis cantik di depannya ini.sesaat ia menebak sosok ini,kerena setaunya dari informasi yang ia dapat dari He Shang dan He Rang.keduanya mengatakan bahwa kemungkinan yang tersisa dari ras iblis adalah sangat kecil.

Namun ingatannya segera menunjuk pada ucapan sang ayah,bahwa sosok iblis putih yang paling mungkin masih ada adalah wanita terdekat dari He Shang,yaitu Gi An.

"Nona,Lin Qian ini tidak hanya mengetahui tapi Lin Qian ini memiliki paman dan Bibi dari ras iblis." tutur Lin Qian guna sengaja mencair kan ketegangan dan itu berhasil.

Gadis iblis putih ini sedikit terkejut dan langsung mencari kebenaran dari mata Lin Qian kalau-kalau pemuda ini sedang berbohong.namun ia tak menemukan kebohongan itu,lalu melanjutkan."Boleh aku tau siapa paman dan bibimu itu? "

Sejujurnya jantung gadis iblis putih ini sudah mulai berdegup kencang sedari pertama Lin Qian mengetahui bahwa dirinya adalah dari ras iblis putih.sebab sudah sangat jarang orang mengetahui keberadaan dari ras yang di katakan telah musnah tersebut.namun pemuda di depan wajahnya ini dengan ringan mengatakan identitasnya tanpa merasakan niat jahat seperti orang-orang di masa lalu.

"Nona,Pamanku bernama He Shang dan Bibiku bernama He Rang."

WHOOOOSSSHH

Lin Qian belum sempat berkedip,saat sebuah pusaran angin dengan sangat cepat membungkus tubuh dan membawanya pergi entah kemana.sedangkan Gadis iblis putih ini sedang mati-matian menahan sesak nafas nya.

"Ge_? "

__________________