GADIS DESA MILIK PRESDIR

Mentari dan Mario berjalan menuju singgasana pelaminan mereka berdua. Semua tamu undangan nampak kagum akan pesona sepasang pengantin baru tersebut. Dengan balutan tuxedo bewarna navy Mario tampak gagah dan tampan rupawan begitupun dengan Mentari yang mengenakan gaun pengantin bewarna light blue membuat kesan diantara mereka berdua begitu hidup.

“Mau berdansa dengan Ku, Nyonya Scherzinger.” Tawar Mario saat mereka berada di lantai dansa.

“Aku tidak bisa.” Balas Mentari

“Akan ku ajar kan.” Mario membawa Mentari untuk berdansa berdua hingga suara riuh dan tepuk tangan para tamu undangan menyambut mereka berdua.

Lain halnya dengan Melisa saat ini ia bersama dengan David datang ke pesta pernikahan Mario. Melisa tak menyangka jika Mario akan menikah secepat ini dengan wanita lain.

“Kau memikirkan apa, baby ?” tanya David ia memberikan kekasihnya itu minuman ditangannya dan Melisa menyambutnya dengan suka cita.

“Tidak ada, aku hanya berpikir kenapa Mario..”

“Cepat menikah ?” David memotong ucapan Melisa.

“Mereka berdua menikah karena dijodohkan kedua orang tuanya, ini bukan zaman Siti Nurbaya tapi itulah kenyataannya.” Terang David yang tahu prihal pernikahan sepupunya itu karena sebuah perjodohan.

Melisa terkekeh ia pun berpikir mungkin Mario terpaksa menikah dengan wanita lain. Karena Melisa yakin Mario tidak secepat itu move on darinya.

“Apa kabar, Kak David ?” Mikaila menyapa David dengan suara khas melengking miliknya.

“Hai, Mika, kabar baik. Bagaimana kuliah Mu, sudah selesai ?” tanya David lagi karena setahunya Mikaila dan Paula sedang kuliah di Paris.

Mikaila menganggukkan kepalanya, Mikaila mengambil kuliah jurusan bisnis, dan Paula mengambil kuliah jurusan kedokteran. Mereka berdua sudah selesai dengan skripsi masing-masing dan akan wisuda.

Melihat interaksi David dan Mikaila, Melisa menjadi tak suka pasalnya Mikaila seolah terkesan centil dengan calon suaminya tersebut.

“Kak David, kapan menikahnya ? Lihat, Kak Mario sudah menikah sekarang, mungkin tahun depan rumah kami akan hadir bayi yang sangat lucu.” Ungkap Mikaila hingga membuat Melisa mengernyitkan dahinya.

“Kakak ?” ucap Melisa pelan.

“Iya, yang menikah itu Kakak kandung Ku, Mario Syeh Scherzinger.” Ucap Mikaila

Melisa terdiam, apa maksudnya ? Selama ia berpacaran dengan Mario, Mario tidak pernah mengatakan jika ia memiliki seorang adik perempuan dan prihal nama belakang Mario, Melisa pun baru tahu sekarang.

“Hah ?”

Tak lama terdengarlah suara sambutan dari Syeh Scherzinger ia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran para tamu undangan, ia pun memberikan pengumuman jika Mario Syeh Scherzinger akan menggantikan posisinya sebagai seorang Presiden Direktur perusahaan SS Company.

Deg

Jantung Melisa berdetak dua kali lipat baru saja ia tahu kebenaran jika Mario adalah anak sulung Syeh Scherzinger dan itu artinya Mario adalah pewaris utama SS Company.

Selama ini Mario hanya mengaku pada Melisa jika ia bekerja sebagai seorang direktur perencanaan biasa di SS Company, lalu apa ini ? Melisa benar-benar tak menyangkanya, kalau ia tahu Mario adalah pewaris SS Company tidak mungkin ia sampai meninggalkan Mario demi memilih David.

“Hah, apa yang aku lakukan ?” Melisa merasa menyesal meninggalkan Mario. Melisa tertegun kemudian ia tersadar saat mendengar seseorang berbisik padanya.

“Kau membuang berlian demi sebuah silver.”

Dia adalah Paula, Paula tentu tahu siapa Melisa, sejak ia pernah melihat Melisa bersama dengan David di Paris beberapa minggu lalu, dari situlah Paula menyimpulkan jika Melisa bukan wanita baik-baik untuk menjadi istri Kakak nya.

... ………… ...