"Berhenti atau aku akan menciummu gadis jelek?",ancam Rama saat melihat Kaila hendak bunuh diri.Laki-laki itu cukup terperanjat ketika melihat Kaila hendak menjatuhkan tubuhnya ke dasar danau yang cukup dalam.
"Minggir aku tak butuh bantuanmu",desis Kaila.
****
Rama sangat membenci Kaila,si gadis gendut,jelek,kusam dan buluk itu semenjak gadis itu memutuskan untuk bunuh diri.Berbagai umpatan ia layangkan pada Kaila agar gadis itu menjauh darinya dan tidak mengganggunya.Namun,hasilnya nihil.Kaila bahkan membuat ulah dengan mengaku sebagai tunangan Rama agar lebih dekat dengan pemuda yang menolongnya tersebut.
Bagaimana kisah mereka?
Akankah Kaila bisa menarik simpati Rama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wahyuning, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permintaan Kaila
"Nyonya Agatha,maaf saya mengganggu waktu Anda sebentar!Ada hal yang ingin saya sampaikan pada Anda!",ujar Kaila saat Agatha sedang memiliki waktu senggang dan bersantai di kamarnya.Kebetulan Heri sedang keluar untuk berkunjung di anak cabang perusahaan Harsa Group Company yang sedang berkembang di Ibu kota.
Melihat Kaila masuk ke kamarnya,senyum Agatha pun melebar menatap gadis itu.
"Masuklah Kaila!Sini duduk di dekatku!",Agatha menepuk sofa di sebelah tempat duduknya pada Kaila.Dengan segera,Kaila mengikuti perintah Agatha.Kaila mendekati wanita paruh baya tersebut dan kemudian menjatuhkan punggungnya di sofa empuk yang ditunjuk oleh Agatha tadi.
"Ada apa Kaila?",tanya Agatha lembut saat melihat kebingungan pada raut wajah Kaila.Sepertinya gadis itu sedang menyimpan masalah yang berat.
"Emmm....Maaf kalau saya lancang Nyonya!Saya sebenarnya ingin menolak perjodohan antara Tuan Rama dan diri saya!Saya sudah punya kekasih Nyonya sebelum bertemu dengan Tuan Rama",bohong Kaila pada Agatha.Wajahnya benar-benar menunduk.Ia takut bila wanita paruh baya didepannya itu akan marah dan kecewa padanya.
Sepertinya yang dikhawatirkan Kaila benar adanya,wajah cerah Agatha seketika berubah meredup saat mendengar penuturan Kaila.Kaila merasa bersalah atas kebohongan yang telah ia buat.
"Benarkah kamu sudah punya pacar Nak?Siapa dia?",tanya Agatha dengan oktaf rendah dan mimik wajah terlihat murung.
Kaila merasa bingung dengan pertanyaan Agatha.Tapi kali ini ia harus melanjutkan kebohongannya demi permintaan Rama.Laki-laki itu telah berjasa besar bagi Kaila.Hanya ini yang bisa Kaila lakukan untuk Rama demi kebahagiaan Rama.
"Edo Nyonya",jawab Kaila tanpa melihat sorot mata Agatha yang tajam menatapnya.Ia tidak ingin kebohongannya cepat terungkap dan Agatha tak segera membatalkan perjodohan antara dirinya dan Rama.Disisi lain,Kaila merasa bersalah pada Edo karena ia ikut terseret ke dalam masalahnya.Kaila berjanji dalam hati akan secepatnya membicarakan hal ini pada Edo agar pria itu tak salah paham dan menuduhnya memanfaatkan pertemanan mereka.
Agatha memijat pelipisnya yang seketika berdenyut keras.Kaila menjadi khawatir dengan keadaan Nyonya besarnya tersebut.
"Edo???????Asisten Rama??????",tanya Agatha terkaget-kaget dengan pernyataan Kaila.
"Sejak kapan Kai?Setahu saya Edo itu play boy lho Kai mending sama putra saya saja,biarpun galak dan kasar tapi enggak pernah main perempuan",saran Agatha pada Kaila.
"Kau tahu Kai kenapa saya menjodohkan kamu dengan Rama?Karena kamu adalah wanita istimewa di mata saya.Dan hanya kamu yang pantas bersanding dengan Rama",ujar Agatha meyakinkan Kaila.
"Lalu apa pernikahan kami akan bahagia Nyonya bila kami tidak saling jatuh cinta pada pasangan kami masing-masing?Bukankah banyak pasangan yang bercerai karena tidak ada kecocokan lagi setelah mereka di karuniai beberapa anak dan melewati problematika kehidupan?",Kaila masih tetap kekeuh dengan pendapatnya.
"Mungkin pendapatmu benar Kai tapi cinta itu akan timbul karena terbiasa",jawab Agatha dengan tenang.
"Percayalah Kaila,perlahan-lahan Rama akan menyukaimu!Seandainya Rama tidak bisa mencintaimu maka kami tetap akan menganggapmu sebagai putri kami!Jujur Kaila,saya dan suami saya menyukaimu semenjak pertama kali kita bertemu!Sejak dulu saya ingin sekali punya anak perempuan sebagai pelengkap di keluarga ini,dan saya harap kamu mau menjadi putri kami",ujar Agatha seraya memeluk Kaila dengan erat.
Kaila mengalah.Ia tak bisa membantah lagi.Keinginan Agatha terlalu besar untuk ia bantah.Ia seharusnya bersyukur karena ia bisa mendapat kasih sayang sebagai seorang anak dari Agatha dan Heri.Hal yang belum ia rasakan sebelumnya.
pengen tak siram pake es biar terkejut dan sadar si ramanya