NovelToon NovelToon
Tuduhan Keluarga Suami

Tuduhan Keluarga Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Selingkuh
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Di tindas dan di hujat dengan tuduhan yang tidak nyata, membuat Errina Devina, sosok istri yang penurut berubah menjadi istri yang pemberontak.

Pernikahan yang mereka bina selama enam tahun harus kandas karena pihak ketiga. Azka Rayanza awalnya sosok suami yang bertanggung jawab, tetapi semua kandas setelah kematian sang papa.

Tidak terima dengan tuduhan keluarga suami yang mengatakan jika dia telah berselingkuh, maka Erinna memutuskan untuk menjadikan tuduhan keluarga suaminya menjadi nyata.

"Ibu tuduh aku selingkuh di balik penghianatan putra ibu. Maka! jangan salahkan aku menjadikan tuduhan itu menjadi nyata."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TKS 03

Erinna menatap penampilannya di depan cermin, rambut panjang di ikat secara asal dan juga wajah yang di penuhi dengan flek hitam beserta sedikit jerawat. Kulitnya juga terlihat kusam, di tambah lagi badan yang mulai kurusan, membuat penampilannya semakin tidak enak untuk di pandang. Wajar saja jika Azka berkata seperti tadi, dia memang tidak pernah lagi memperhatikan penampilannya.

Namun, itu semua juga bukan karena keinginannya, tetapi karena uang bulanan yang di berikan Azka semakin lama semakin berkurang. Sehingga tidak cukup lagi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Erinna membuang napasnya kasar lalu menatap fotonya bersama Azka saat masih berpacaran dulu. Dia meraih foto yang ada di samping ranjang, dan menatap wajahnya yang ada di sana dengan lekat. Wajah mulus dan berisi, rambut lurus berwarna caramel, di tambah lagi dengan senyuman penuh kebahagiaan yang terlihat dengan jelas. Sangat berbeda dengan dirinya sekarang. Dia seperti tidak mengenal wanita yang ada di foto itu lagi, apakah benar jika itu dia?

"Ehem!"

Erinna langsung tersadar dari lamunannya mendengar deheman dari Azka, dia menatap pria yang sedang berdiri menatapnya dengan gugup. Dia langsung meletakkan foto itu kembali ke tempatnya lalu berdiri mendekati suaminya itu.

"Mas mau istirahat?" tanya Erinna tersenyum canggung.

"Badanku lelah. Tolong pijitin."

Azka melepaskan bajunya lalu berbaring di atas ranjang dengan posisi telungkup. Tidak berpikir panjang, Erinna langsung ikut naik ke ranjang lalu memijit tubuh suaminya itu dengan telaten. Erinna memang istri yang sangat bisa di andalkan dalam urusan segala hal, tetapi entah mengapa belakangan ini Azka merasa tidak nyaman di dekatnya lagi.

Setelah selesai memijit Azka, Erinna mencoba menyentuh leher pria itu dengan lembut. Tidak perlu di pertanyakan lagi, dari sentuhan itu saja sudah di mengerti apa yang di inginkan wanita itu. Dengan malas, Azka mencoba memenuhi keinginan sang istri. Dia membaringkan tubuh istrinya itu lalu melaksanakan tugasnya sebagai suami. Ya, ini yang tidak Azka sukai dari Erinna, dia tidak ganas di atas ran-jang.

Keringat mulai bercucuran, di ikuti dengan deru napas yang tidak karuan. Azka duduk bersandar di headboard sambil mengatur napasnya. Dia menatap Denis yang tertidur lelap di samping mereka, lalu menghidupkan sebatang rokok untuk merilekskan pikirannya.

"Apa Denis masih mengeluh sakit?" tanya Azka membuka suara.

"Ia, Mas! Tadi pagi dia mengeluh sakit perut lagi. Tapi setelah aku berikan obat, dia langsung tidur. Tadi siang juga dia tidak mengeluh lagi, tapi dia seperti sangat kelelahan, padahal dia tidak melakukan apapun. Hanya duduk memainkan mainannya.''

Azka hanya biasa saja mendengar ucapan Erinna, seperti tidak ada rasa khawatir sedikitpun, sama seperti ibu dan adiknya tadi.

"Kalau begitu jika dia merasakan sakit lagi, berikan aja obat itu. Jika perlu beli lagi di apotik."

"Tapi, Mas! Denis masih kecil, apa tidak masalah jika di berikan obat seperti itu terus? Lebih baik kita periksa aja, Mas. Takutnya."

"Itu bukan apa-apa. Mungkin kamu saja kurang memperhatikan makannya."

Erinna langsung melayangkan tatapan kesal mendengar ucapan pria itu. Bisa-bisanya dia berkata seperti itu, wajahnya juga terlihat biasa saja, tidak ada rasa khawatir sedikitpun. Azka hanya diam tidak memperdulikan tatapan Erinna, dia terus menikmati rokoknya tanpa memperdulikan sang putra yang tertidur lelap di dekatnya.

Tidak mau berdebat, Erinna memilih untuk mengalah dan tidur. Tubuhnya juga sangat lelah karena harus mengerjakan semua pekerjaan rumah seorang diri. Dia juga harus mengumpulkan tenaga untuk besok. Mengerjakan semua pekerjaan rumah seorang diri, padahal penghuni rumah itu sudah bertambah. Bukannya meringankan pekerjaannya, malah membuat pekerjaannya semakin banyak.

*

*

*

Erinna menatap Amrita sedang melakukan vidio call di teras rumah. Terlihat wanita paruh baya itu sangat bahagia, senyumannya dan juga tawa yang begitu lepas terlihat dengan jelas, padahal suaminya baru saja meninggal, tetapi kenapa wanita itu sangat bahagia seperti itu? apa orang yang sedang melakukan video call dengannya itu adalah orang yang sangat spesial. Bahkan selama mengenal wanita itu, Erinna tidak pernah melihatnya sebahagia itu.

"Ia! Nanti kalau pulang bawa oleh-oleh ya. Mama sudah tidak sabar bertemu kamu."

Degh...

Perasaan Erinna langsung tidak enak ketika mendengar ucapan ibu mertuanya itu, walaupun terdengar samar-samar, Erinna sangat yakin apa yang dia dengar tidak salah. Mama! siapa yang vidio call dengannya? kenapa dia bisa mengucapkan kata mama? Apa jangan-jangan itu pacarnya Aruna? tapi tidak mungkin. Sepertinya itu suara wanita, Erinna juga sangat yakin.

Tidak mau berpikir yang macam-macam, Erinna mencoba fokus pada pekerjaannya. Dia kembali mengangkat jemuran lalu masuk ke rumah tanpa bicara apapun. Dia terlihat biasa saja, seperti tidak mendengar apapun. Dia kembali mengerjakan tugasnya tanpa menghiraukan siapapun.

Jujur, sebenarnya dia sangat kesal melihat kelakuan ibu mertua dan juga adik iparnya. Ya, dia tau jika ibu mertuanya itu sudah tidak muda lagi, tetapi apa salahnya ikut mengerjakan pekerjaan rumah, setidaknya mencuci pakaiannya sendiri. Namun, semuanya harus Erinna yang mengerjakan, mulai dari bangun tidur, sampai tidur lagi, semua waktunya dia habiskan untuk melayani keluarga itu.

Denis juga sudah mulai sering merasakan sakit pada perutnya, bahkan di juga sering demam dan juga muntah tanpa sebab, membuat Erinna semakin kewalahan untuk mengurus semuanya. Aruna juga kuliah, pergi pagi pulang malam, entah apa yang dia kerjakan di kampus sehingga setiap hari menghabiskan waktu di kampus seharian.

Sedangkan jika hari libur, dia lebih sering menghabiskan waktu di kamar, dengan alasan banyak tugas dan capek. Sehingga membuat Erinna harus mengalah dan mengerjakan semuanya seorang diri, bahkan dia juga harus turun tangan membereskan tempat tidur mertua dan adik iparnya itu.

"Ma! Hiks ... hiks ...."

Erinna langsung terkejut mendengar suara tangisan dari kamar, dia bergegas masuk ke kamar itu dan membelalakkan matanya terkejut melihat Denis kondisi memegang dada seperti susah bernapas dan juga mata juling.

Bersambung.....

1
Uba Muhammad Al-varo
cepat yoga urus perceraiannya Erinna dengan Azka dan secepatnya kalian menikah
Ilfa Yarni
km yg dulu mengkhianati pernikahanmu azka knp errina yg kau salahkan dulu kau hina errina perempuan kotor atau jorok knp setelah errina mendapatkan laki2 yg lbh drmu kau menginginkannya lg
Ilfa Yarni
athor salah ketik yoga bukan azka semoga gugatan cerai errina cepat kluar dan dia bisa menikah dgn yoga aku sangat menunnggu saat itu tiba
Aditya hp/ bunda Lia
Yoga kali bukan si Azka 🤭
Elprida wati tarigan: argh, maaf jari ku keseleo dikit🤣🤣
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
makanya jangan egois serasa kamu yang jdi korban dasar laki luknut
Uba Muhammad Al-varo
Azka.....apa kamu sakit hati atas tuntutan Erinna karena ingin cerai darimu,beh apa kamu nggak merasakan apa yang kamu lakukan selama ini ke Erinna membuat Erinna sakit hati......🤦🤦🤦
Aditya hp/ bunda Lia
selalu kebalik jarinya kepeleset yah bela bukan Erina .. 🤭
si Azka serakah kamu sakit hati merasa dikhianati terus gimana dengan Erina sendiri saat kamu bilang mau nikah lagi perasaanmu sekarang gak bedanya dengan apa yang Erina rasakan cowok begooooo ... gemes 😬😬
Ilfa Yarni
azka azka km takkan bisa mengalahkan yoga walaupun kn pura2 mencintai bella krn ada rencana licik knp setelah errina pergi kau bilang cinta kau merasa kau nikah dgn bella bukan pengkhiatan dasar laki2 egois knp kau marah setelah errina menggugat cerai ngaca dong km axka cinta dan pengorbanan km dgn menyakitinya gila km ya mikir begitu dasar mulai ga waras semoga aja kau benar2 gila
Aditya hp/ bunda Lia
coba ajah lawan provokasi... gak bakalan mempan tau gak siih kalian yang ada ntar kalian malah berakhir jadi gembel ...
Uba Muhammad Al-varo
Bu amrita dan Aruna dua2nya sama matre
Ilfa Yarni
kau jgn trus2an menghina errina ngaca kau dan ankmu yg buat errina jd begitu tpTuhan maha tau dia mempertemukan errina dgn yoga jgn coba2 menusuk mereka kau bakal menyesal urus aja itu ank menantimu yg kau banggakan kalain yg berambisi jd orang kaya malah melempar pd orang lain dasar kluarga mata duitan
Uba Muhammad Al-varo
Azka si pecundang yang bisanya menyalahkan Erinna, padahal dirinya sendiri berbuat/Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
Aditya hp/ bunda Lia
siap siap akan ada gonjang ganjing .... kehancuran dan sengsara siap menyapaaaaa ...
Aditya hp/ bunda Lia
mantap .... tenang ajah Erina keluarga si bela mah gak ada apa apanya di banding keluarga diandre ... hmmm
Ilfa Yarni
enak aja kau menikah dgn ella demi errina itu demi ambisimu pengen jadi orang kaya dan jg demi emak dan adikmu yg mata duitan itu dasar laki2 egois dan setelah in kau akan hancur krn bella mendengar ucapanmu tp sebaliknya errina dan Dennis akan bahagia nantinya
Ilfa Yarni
waw makasih othor upnya senengnya errina diterima diklyarga diandre
Aditya hp/ bunda Lia
yess ... bagus Erina pergi saja tinggalkan orang" gila harta dan kedudukan di rumah itu kamu punya yoga sekarang ..
Aditya hp/ bunda Lia
waaaah, ... kayaknya kehancuran udah di depan mata kalian deh tinggal Yoga jentik jari boom semua end buat kalian ....
Ilfa Yarni
mau jual diri atau ga kek apa urusanmu tua bangka nasehat itu hrsnya kau tunjukan buat ankmu jgn menyalahkan orang dasar tua bangka matre ank lo jd kacung aja belagu ayo errina bls mereka semua biar nyahok mereka
Aditya hp/ bunda Lia
mantap ... dikira bakalan hidup aman tentram dan damai punya istri dua istri pertama jadi pembantu istri kedua ATM berjalan 😂😂
tapi ternyata semua di luar ekspektasi 😜😜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!