NovelToon NovelToon
Revano, Posesif Badboy

Revano, Posesif Badboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Bad Boy
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: aulina alfiana

"Putus kan pacar Lo!!"


Revano menatap tajam ke arah Renata, mata nya menelisik dari atas ke bawah, memperhatikan Renata dengan begitu intens.


Sementara Renata hanya diam...rasa cinta untuk pacarnya itu masih sangat dalam. Tidak mungkin kan dia begitu saja memutuskan hubungan ini, apalagi alasan karena seseorang.


"Gue kasih waktu sampai nanti malam,...kalau lo belum mutusin dia, siap siap saja....gue minta hak gue.."


"Gue makan Lo!"


Bisik Revano di telinga Renata, dengan hembusan nafas yang begitu kentara, membuat Renata seketika merinding.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aulina alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Renata Adiguna

Ni anak rupanya diem-diem stalking sosmednya Radit pasti dia mau mencari tahu tentang Renata.

Mahesa, melirik sekilas ke arah Revano yang kini masih anteng. Revano juga tidak tahu jika Mahesa diam-diam melihat Apa yang dilakukannya.

Mahesa mengambil ponselnya ia membuka sosmed, bukan ikut-ikutan Revano tetapi ia memang berniat untuk memberitahukan Revano bukan tentang Radit tetapi tentang Renata.

"Nih, nggak usah susah-susah nyari data tentang Renata."

Dengan cepat Mahesa menyodorkan ponselnya itu ke arah Revano langsung, dan mengambil ponsel Revano lalu meletakkannya di meja.

"Apa-apaan sih siapa yang nyari tahu soal cewek itu."

Revano berkilah pastinya ia juga malu jika dituduh mencari tahu tentang pacar dari Radit yang ternyata malah kenyataannya itu memang benar sedari tadi Revano terus-menerus mengulik sesuatu di sosmed milik Radit.

"Udah... gue udah tahu semuanya ngapain juga malu. Ini silakan dilihat bro tapi kalau lo perlu tanya sesuatu tentang Renata gue siap jawab."

Renata ... berarti dia namanya Renata, manis banget namanya seperti orangnya...

Tadi aja pura-pura ogah-ogahan tetapi kini malahan Revano memegang ponsel Mahesa yang tentunya mata Revano menelisik tajam dengan jari-jarinya menekan kursor-kursor itu menarik turunkan dan berharap ia menemukan sesuatu mengenai Renata bukan hanya namanya saja.

"Namanya Renata Adiguna. dia Putri tunggal salah satu pemilik perusahaan Adi grup, perusahaan yang cukup terkemuka di kota ini, ya walaupun tidak sebesar perusahaan milik bokap Lo. Dan meskipun kabarnya perusahaan milik bokapnya Rere itu sedang mengalami krisis akhir-akhir ini tetapi masih bisa cukup berjalan dengan baik."

"Rere?"

Ujar Revano tiba-tiba menghentikan apa yang diucapkan oleh Mahesa seakan-akan panggilan itu adalah spesial dan kenapa sahabatnya itu sedikit tahu banyak mengenai Renata apalagi panggilan manisnya.

"Lo kenal dekat sama dia?"

Sahut Revano lagi di mana tiba-tiba ia meletakkan ponselnya sepertinya lebih tertarik mendengarkan cerita dari Mahesa daripada ia mencari tahu sendiri, kelamaan.

Dan tentunya Revano menyelidiki, penasaran... kenapa tiba-tiba sahabatnya itu seperti tahu semuanya, bukan hanya mengenai bokapnya Renata tetapi mungkin juga hampir ke semuanya tentang Renata, Mahesa tahu.

Apa jangan-jangan..

Mahesa ada hubungan dengan Renata

Atau Mahesa suka sama Renata

Shitt!! gila bagaimana kalau beneran...

Gue baru pertama kali jatuh cinta tapi kenapa sudah patah duluan...

"Lo nggak usah mikir yang aneh-aneh. Gue sama Renata nggak ada hubungan apa-apa."

Seperti dukun, Mahesa yang tahu persis apa yang dipikirkan oleh sahabatnya itu terlihat jelas dari ekspresi wajah Revano di mana mata Revano sudah melotot tajam dengan alis yang sangat menyeramkan seperti itu, sungguh ..m siapa sih yang tidak kenal dengan ekspresi Revano ketika ingin menghajar atau ingin memakan seseorang.

"Panggilannya memang Rere... dan lo nggak perlu curiga sama gue. Sekali lagi gue tegaskan gue nggak ada hubungan apa-apa. Dia dulu satu sekolah sama gue waktu SMP, adek kelas gue lebih tepatnya."

Revano mengeryitkan alisnya, ia menganggukkan kepalanya pelan sedikit lega tetapi ia belum tahu apa isi hati dari seorang Mahesa itu.

Yang mana sebenarnya Mahesa itu juga sebelas dua belas dengan dirinya sulit untuk jatuh cinta tetapi setelah ketemu seseorang yang sreg, tentunya akan mati-matian mendapatkannya.

Memang tidak ada hubungan tetapi belum tentukan Mahesa itu tidak tertarik dengan Renata apalagi tadi di Mahesa bilang kalau Renata itu satu sekolahan waktu SMP.

Revano masih penasaran....sangat penasaran

Sepertinya jawaban dari Mahesa barusan belum membuat nya lega.

"Lo suka dia?"

"Incarannya Alex waktu SMP."

Jawab Mahesa cepat, yang mana sudah menyiapkan jawaban dari pertanyaan Revano.

"Alex?"

Seperti mendengar sesuatu tetapi siapa namun rasa-rasanya nama itu tidak asing di telinga Revano.

"Iya si Alex ketua OSIS di sekolahan kita. Dia adik kelas kita dan dulunya satu angkatan sama Rere. Alex suka sama Rere dari SMP tetapi sayang sekali Rere lebih pilih Radit daripada Alex yang kini jadi pacarnya."

Jawab Mahesa lagi dengan cepat. Mahesa paham dong meskipun Mahesa itu kakak kelas dari Renata tetapi kabar heboh waktu SMP itu sudah sampai ke mana-mana apalagi si Alex waktu SMP juga menjabat sebagai ketua Osis sama seperti kini saat SMA dan Renata? siapa sih yang tidak mengenal gadis cantik itu. Renata itu sangat populer karena kecantikannya dan juga tingkahnya.

"San lo suka sama dia?"

sepertinya Revano belum puas dengan apa yang dikatakan oleh Mahesa terlebih lagi mengenai perasaan Mahesa terhadap Renata takut saja jika sahabat baiknya itu juga tertarik dengan Renata.

"Siapa sih yang nggak tertarik sama Rere, lo lihat sendiri anaknya cantik banget meskipun sedikit petakilan barbar tetapi itu yang disukai oleh kebanyakan cowok-cowok sekarang, nggak menye-menye apa adanya,..."

Mahesa sengaja menjeda kalimatnya kemudian menepuk pundak Revano dengan sangat pelan bahasa tahu apa yang dikhawatirkan oleh sahabatnya itu.

"Tapi tenang, gue nggak suka sama Rere. Gue akui, Rere memang cantik, menarik siapa sih yang nggak terpesona dengan kecantikannya tapi gue nggak ada rasa sama dia. Jadi lo nggak usah khawatir. Andai saja gue suka sama dia sudah sejak SMP gue deketin dan gue pacarin dia toh nyatanya gue sama pacarnya itu lebih baikan gue lebih gantengan gue..."

"Narsis lo!!"

"Tapi bikin lo tenang kan? Gue tahu lo tertarik sama dia."

Sudut bibit Revano terangkat senyuman tipis itu muncul di wajahnya benar-benar dirinya lega saat ini..

Bagaimana jadinya jika Mahesa juga suka sama Renata, tidak mungkinkah ia harus bersaing dengan sahabat baiknya sendiri.

"Tapi lo harus berjuang keras karena Rere sama Radit itu sudah pacaran lama. Ya meskipun lo tahu sendiri bagaimana sikap Radit itu..."

Revano tidak menjawab ia memilih diam sembari menopang kedua tangannya di dagu, sungguh pemandangan kali ini benar-benar sangat langka, andai saja anggota geng Lion melihat semuanya ini tentunya mereka akan menertawakan sikap dan tingkah Revano atau mungkin mereka akan mengatakan kalau Revano itu lagi kesambet,.ketemperan.

"Tapi gue dukung lo!!"

Ucap Mahesa sekali lagi berusaha memberikan semangat kepada Revano meskipun tindakannya salah karena pastinya nanti Revano harus berjuang keras untuk memisahkan Radit dengan Renata tetapi tak apalah demi sahabatnya, karena ini adalah pertama kali Revano jatuh cinta dan bisa tersenyum.

"Nggak usah senyum-senyum. Nggak perlu cari tahu tentang Renata sama orang suruhan lo. Gue yakin setelah ini lo pasti meminta Om Roni untuk mencari tahu tentang Renata. Kalau soal alamat rumahnya dan nomor telepon Renata, gue nanti yang tanyain sama temen gue waktu SMP."

"Sialan lo!! bener-bener lo sahabat yang b@ngsat!!"

"Hahaha gue paham apa yang ada di dalam pikiran lo. Kalau perlu lo langsung aja kawinin si Rere nggak usah pakai lama, nggak usah pakai pacaran-pacaran ...basi!!"

1
Herman Lim
dah re putuskan aja cow kyk gini dah mulai berbohong dia ga ada guna nya di pertahan kan
Ddek Aish
udah Re putusin aja
Herman Lim
bnr re klo. sampe dah dkt bgt baru tau lebih sakit bgs skrg lebih baik tau dl
Herman Lim
lanjut kak
Herman Lim
lanjut Thor penasaran gimn ne Radit ketahuan selingkuh pasti lebih seru lagi
Ddek Aish
astaga 10 atau 20 ronde
Sumawita
good job revano
Ddek Aish
Papanya Renata nggk sich itu.kalo iya bantuin perusahaannya dengan syarat nikah sama anaknya aja
Ddek Aish
mampir
Ernaaaaa
msh aku pantau Thor heee
Sumawita
hadir kak
Sumawita: semangat kak💪💪💪💪
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!