NovelToon NovelToon
Dibalik Lemahnya Hasrat Suamiku

Dibalik Lemahnya Hasrat Suamiku

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Tamat
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Na_Les

Sudah tiga bulan Kinara merasakan perubahan pada sang suami. Suaminya seperti tak berhasrat ketika bersama-nya. Merasakan perubahan sang suami yang sangat signifikan, diam-diam Kinara pun mencari tahu apa yang menyebabkan suami-nya berubah. Dan ternyata...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DLHS 3

Satu jam kemudian.

Akhirnya Rangga pun sampai juga di rumah.

Karena ia memiliki kunci cadangan, jadi Rangga tidak perlu membangunkan Nara untuk membukakan pintu untuknya.

Ceklek. Rangga membuka pintu dengan sangat pelan lalu menutup dan mengunci-nya juga dengan sangat berhati-hati agar saat ia membuka dan mengunci pintu tidak sampai membangunkan Nara.

"Kayak maling aja kamu Mas." ucap Nara yang ternyata sejak tadi memperhatikan gerak-gerik Rangga dari ruang tengah. Rangga tidak sadar kalau istrinya sedang memperhatikannya, karena semua lampu di padamkan.

"Astaga...! Bikin kaget aja kamu Ra!" pekik Rangga.

"Kamu dari rumah Mama kok gak bilang-bilang sih, Mas?" tanya Nara seraya berjalan menghampiri Rangga.

Begitu Kinara berada di dekatnya, Rangga pun langsung merangkul istrinya lalu berjalan menuju ruang tengah.

"Hape aku lowbet tadi, Sayang. Aku juga kerumah Mama gak direncanain kok, tiba-tiba aja Mas Rafka hubungin aku minta tolong temenin dia beliin oleh-oleh untuk istri dan anak-nya." jawab Rangga seperti yang di katakan Mama Rena tadi.

"Oh... Lain kali bilang yah, Mas! Aku tuh khawatir tau gak sama kamu! Udah jam segini gak pulang-pulang. Aku pikir kamu kenapa-kenapa di jalan." balas Nara.

"Nih buktinya aku gak kenapa-napa." balas Rangga sambil mendaratkan bokongnya di sofa lalu membuka sepatunya.

"Ya aku takut aja, Mas. Takut saingan bisnis mu ada yang gak seneng terus kamu di cegat di tengah jalan terus di aniaya atau apalah gitu sama saingan bisnis kamu." balas Nara.

Rangga terkekeh kecil mendengar ucapan Nara.

"Makasih yah Sayang, udah khawatirin aku sampe segitu-nya." ucap Rangga sambil mengelus rambut Nara.

"Aku mau mandi, siapin air mandi aku dong Sayang." pinta Rangga.

Nara pun berdiri dari duduknya lalu berjalan menuju kamar dan diikuti Rangga dari belakang.

Sesampainya di kamar, Nara berjalan menuju kamar mandi, sedangkan Rangga membuka pakaian kerja-nya dan hanya menyisakan boxer di tubuh-nya lalu berjalan masuk ke kamar mandi.

"Udah?" tanya Rangga.

"Udah Mas. Mau dimandiin gak?" tanya Nara sambil mengerlingkan matanya menggoda.

Rangga terkekeh kecil sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah Nara yang menggoda-nya.

"Gak usah Sayang, aku bisa sendiri. Nanti kalau kamu mandiin malah jadi lama." jawab Nara.

"Ya udah kalau gak mau! Mas udah makan belum? Mau aku buatin mie instan?" tanya Nara.

"Gak usah Sayang, aku udah makan tadi sama Mas Rafka." jawab Rangga.

"Ya udah aku bikinin teh herbal aja yah kalau gitu." tawar Nara lagi dan di jawab dengan anggukkan kepala oleh Rangga.

Teh herbal yang dimaksud adalah teh untuk program kehamilan mereka.

Nara pun keluar dari kamar mandi dan membiarkan suaminya mandi dengan tenang. Lalu keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur untuk membuatkan teh herbal untuk Rangga.

Dengan secangkir teh herbal di tangannya, Nara pun kembali masuk ke kamar. Nara meletakkan cangkir teh herbal itu di meja kecil yang ada di samping sofa depan ranjang mereka.

Sambil menunggu Rangga selesai mandi, Nara pun masuk keruang ganti untuk menyiapkan pakaian rumahan untuk Rangga setelah itu Nara pun keluar dari dalam ruang ganti dan berjalan ke meja rias.

Di meja rias, Nara pun membuka jubah lingerie-nya yang sejak tadi ia pakai setelah itu menyemprotkan parfume yang bisa membangkitkan hasrat laki-laki tak lupa ia memoleskan lipglos ke bibirnya.

Ceklek. Pintu kamar mandi terbuka.

Rangga pun keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk yang melilit di pinggangnya.

Nara pun cepat-cepat berjalan mendekati suami-nya lalu memeluk Rangga.

"Aku kangen, Mas." ucap Nara sambil menciumi dada Rangga yang di penuhi bulu-bulu halus.

Respon Rangga di luar dugaan Nara.

Rangga malah menjauhkan tubuh Nara.

"Aku pake baju dulu yah, aku kedinginan Sayang." ucap Rangga lalu cepat-cepat masuk ke ruang ganti.

"Mas Rangga kenapa sih? Apa dia gak kepengen apa!" gerutu Nara pelan.

Padahal saat ini hasrat Nara sudah di ubun-ubun karena sudah satu minggu lebih mereka tidak berhubungan suami-istri. Padahal dokter menyarankan maksimal hanya lima hari untuk tidak berhubungan suami-istri demi menghasilkan kualitas air liur bu.rung wallet yang terbaik.

Tapi Nara tak mau putus asa, ia tetap berusaha untuk memancing hasrat suami-nya.

Nara pun masuk ke ruang ganti menyusul sang suami.

Melihat Rangga belum memakai baju-nya, Nara pun cepat-cepat memeluk Rangga dari belakang.

"Kamu gak kepengen Mas? Aku lagi pengen banget nih. Kita udah satu minggu lebih loh gak berhubungan intim." ucap Nara.

Rangga menelan salivanya kasar dan itu terasa jelas sampai ke Nara yang sedang menempelkan pipi-nya di punggung Rangga.

"Aku lagi capek banget sekarang Sayang, besok aja yah." tawar Rangga lalu membalikkan tubuh-nya untuk berhadapan dengan Nara.

"Yah..." rayu Rangga lagi. Cup. Lalu mengecup kening Nara.

Setelah mengecup kening Nara, Rangga pun menyambar kaos-nya lalu berjalan keluar dari ruang ganti.

"Ish.." geram Nara karena lagi dan lagi ia hanya bisa menahan hasratnya.

💋💋💋

Bersambung...

1
Lienda nasution
gemes bacanya katanya Nara pintar kok otaknya gak jln kalau rumah sdh milik mu atas nama kamu Nara ya gohead kenapa musti tulalit
Diah Elmawati
Setuju aja Nara dan Rangga balikkan apalagi Rangga tipe orang yang sayang banget sama Nara dan pejuang cinta bujan seperti Ghandi yang sangat pengecut.
Diah Elmawati
Rangga demi menutup kebohongan melakuksn kebohongan-kebohongan lain. Dan kamu Erika jangan berharap dapat menaklukkan Rangga. Bayi siapa yang diperutmu jangan-jangan bayi orang lain. Kasihan deh kamu Erika ga akan dapat Tubuh Rangga lg
ayu cantik
ohh ketahuan
Khairul Azam
menjijikan gampang banget maafkan, dan lucunya yg komen ini kan perwmpuan semua ya, tp masih bisa ketawa dgn dan banyak yg dukung si rangga hadeeehhh
@ni
👍
Safa Almira
uhuy
Leni Mulyana
Ida siti Farida
👍👍👍
Siti solikah
akhirnya Nara punya baby
Siti solikah
baca lagi
Haposan Parningotan
mantap.....
Lienda nasution
yang bodoh itu ya si Nara sudah suami begitu kok masih mau ngomong sama suami pembohong itu
Lienda nasution
harusnya kamu kunci rumah dan kamarmu Nara supaya suami bodohnya tidak bisa masuk dan tahu kalau kamu marah
Astutik Putri
sebenarnya rangga gak maksud nipu atau bohong ma narra..rangga panik bingung kalau narra sampai tahu mslhnya..krn rangga sangat mencintai narra...di takut narra meninggalkan rangga kalau sampai tahu...
JandaQueen
memahami kalimat "anak terakhirnya ada yang autis" hhmmm...ada kata/suku kata yang harus dibuang sepertinya... maaf, aku terlalu serius bacanya.. 😄
INARA_AZA: mungkin anak terakhirnya kembar
total 1 replies
JandaQueen
lucu bayangin adegan ini... marah.. tp butuh... 🤣🤣.
cepet sehat nara... biar ada tenaga buat benyek2in suami kamu...
aira aira
yey
Lienda nasution
gak seru Nara terlalu cepat baiknya sama Rangga. dia saja selalu membohongi kamu buat gundiknya ah...gak seru ceritanya
Lienda nasution
kasih waktu untuk suami pembohong kelamaan 6 bln 1 bulan saja sudah cukup
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!