Nadia seorang istri yang rela kembali pada suaminya yang berkali-kali selingkuh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayunda nadhifa akmal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20
aku sering melakukan persetubuhan dengan mas Bram,aku tak malu memintanya untuk memuaskan diriku pada mas Bram
Hingga suatu hari aku merasakan mual yang begitu hebatnya,mas Bram pun tampak khawatir dengan kondisi ku
Aku terbaring di tempat tidur,aku tak bergairah untuk melakukan apapun
Mas Bram memeriksa kondisi ku,
"sayang,kita test pack ya"
"tapi mas aku benar-benar lemas"
Mas Bram menggendongku sampai toilet,dia menyuruhku mengeluarkan cairan urine dan menempatkan pada sebuah tempat
"sayang,kamu hamil"
Mas Bram begitu bahagia,aku hanya terdiam
aku tak mau kejadian yang di alami Vera terjadi padaku
Aku di tinggalkan saat hamil,aku langsung meneteskan air mataku
Aku begitu sensitif sekali saat ini
"kenapa sayang" mas Bram lalu menghapus air mataku dan membaringkan tubuhku ke tempat tidur
mas Bram menyelimuti seluruh tubuhku
"mas,aku takut mas tinggalkan saat aku hamil"
"kenapa kamu berpikir begitu sayang" ucap mas Bram mengelus rambutku
"Vera temanku di kampus,di tinggalkan oleh seorang pria saat menjadi simpanan waktu dia hamil,dia menggugurkan kandungannya, sekarang dia menjual tubuhnya di sebuah aplikasi" ucapku sambil meraung membayangkan bagaimana itu nanti terjadi padaku
Mas Bram memelukku erat, mencium seluruh wajahku,mas Bram mencoba menenangkan diriku
"mas akan menemui orang tua mas,kita segera menikah"
"mas serius"
Mas Bram mengangguk
POV AUTHOR
Aku membiarkan Nadia istirahat,aku melajukan mobilku menuju rumah orang tuaku
Aku tak sabar untuk memberitahu mereka bahwa aku akan menikahi nadia yang kini mengandung anakku
saat aku memasuki rumah,tampak papa dan mama sedang asyik mengobrol
"ma,pa aku ingin segera menikah dengan Nadia"
Mamaku begitu terkejut
"kenapa begitu cepat Bram,apa kamu tau asal usul wanita itu"
Papaku langsung mengusap punggung mamaku,mencoba menenangkannya
"papa setuju,segeralah menikah Bram"
"apa apa pah" ujar mamaku tampak emosi
"ma, biarkanlah Bram menikah dengan pilihannya"
Wajah mamaku nampak begitu tak suka
"ma, Nadia sudah hamil anakku,aku harus segera menikah dengan Nadia " ucapku setenang mungkin
"jangan jangan itu bukan hasil benihmu Bram"
"ma,aku dan Nadia sudah lama tinggal bersama di apartemen,aku yang pertama kali melakukan dengan Nadia ma"
aku segera berpamitan pergi,aku tak mau membiarkan Nadia sendirian,aku melajukan mobilku dengan kecepatan sedang
Saat sampai di apartemen Nadia tampak tertidur pulas,aku mencium keningnya
Segera aku memasak bubur untuknya,aku tak mau bayi dalam kandungannya kekurangan nutrisi
Aku ingin anakku sehat
Aku membangunkan Nadia,dan menyuapi bubur buatanku, awalnya Nadia menolaknya karena mual melanda
Dengan sabar aku membujuknya,akupun membuat jus untuk Nadia agar tubuhnya lebih segar
Aku tak henti-hentinya mencium perut Nadia,yang kini ada calon anakku
"jangan berpikir berlebihan sayang,apapun yang terjadi aku takkan pernah meninggalkanmu"
Nadia hanya mengangguk,wajahnya tampak pucat,aku membiarkan Nadia istirahat
Aku tak mau terjadi apa-apa pada Nadia dan calon anakku
Keesokan harinya aku meninggalkan Nadia untuk praktek kedokteranku di klinik
Saat aku pulang aku terkejut melihat Nadia tergeletak di lantai
Aku segera membawanya ke rumah sakit
Nadia di periksa oleh dokter spesialis kandungan, kondisinya lemah Nadia belum sadarkan diri
Aku meneteskan air mata melihat keadaannya
"mas"
Aku langsung menangis sejadi jadinya saat Nadia memanggilku, aku begitu khawatir dengan Nadia dan calon anakku