NovelToon NovelToon
Bayi Pemersatu Mantan

Bayi Pemersatu Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Menikah Karena Anak
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Aida

Edgar dan Louna dituduh membuang bayi hasil hubungan mereka. Enggan berurusan dengan hukum, akhirnya Edgar memutuskan untuk menikahi Louna dan mengatakan bayi itu benar anak mereka.

Selayaknya mantan kekasih, hubungan mereka tidak selalu akur. Selalu diwarnai dengan pertengkaran oleh hal-hal kecil.

Ditambah mereka harus belajar menjadi orang tua yang baik untuk bayi yang baru mereka temukan.

Akankah pernikahan yang hanya sebuah kesepakatan itu berubah menjadi pernikahan yang membahagiakan untuk keduanya ?

Atau mereka akan tetap bertahan hanya untuk Cheri, si bayi yang menggemaskan itu.

Yuk ikuti kisahnya...!!

Setiap komen dan dukungan teman-teman sangat berharga untuk Author. Terimakasih 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejutan

Untuk beberapa detik, Edgar dan Max saling melempar tatapan tajam seperti tadi pagi. Wajah Edgar menampakkan kecemburuan, dan Max bisa menangkapnya. Ia sengaja mendekatkan tubuhnya dengan Louna untuk melihat bagaimana reaksi Edgar.

"Kau sudah menunggu dari tadi, sayang ?" Edgar keluar dan bertanya pada Louna. Tapi yang membuat Louna kehilangan kata-kata adalah panggilan yang Edgar ucapkan barusan. Apa benar panggilan 'sayang' itu untuknya ?

Kalau bukan untuk nya memang untuk siapa lagi ? Bukankah disini hanya ada dirinya dan Max. Tidak mungkin kan itu untuk Max ?

"Ee iya tidak terlalu lama". Jawab Louna terbata. Ia merasa gugup berada diantara dua pria tampan.

"Ed, Tuan Max bilang jika kau adalah teman lamanya. Kalian pasti belum bertemu". Kata Louna.

Edgar hanya tersenyum tipis. Apa saja kira-kira yang dikatakan oleh Max pada Louna.

"Benar. Sudah lama kami tidak bertemu. Jika kau tidak keberatan boleh aku bicara sebentar dengan nya ? Kau bisa menunggu dimobil". Kata Edgar sambil membetulkan beberapa helai anak rambut Louna yang tertiup angin.

"Anginnya sangat dingin. Rapatkan lagi mantelmu". Lagi-lagi Edgar memperhatikan Louna. Louna jadi salah tingkah. Apalagi ia merasa tatapan Max berubah tajam. Tidak seperti biasanya.

"Sudah lama tidak bertemu, Max ? Bagaimana kabarmu ?". Tanya Edgar basa-basi.

"Aku masih hidup dan bisa berdiri di depanmu. Jadi tidak perlu banyak pertanyaan". Jawab Max sinis. Ia masih merasa sakit hati pada Edgar.

"Sudah bertahun-tahun tapi rupanya kau masih tidak juga mengerti ya ?". Kata Edgar dengan senyum meremehkan.

"Apa maksudmu ?" Max yang terpancing emosi. Ia menarik kerah kemeja Edgar dltapi Edgar hanya tersenyum tipis.

"Berpikirlah dengan benar sebelum bertindak. Apa kau berencana untuk merebut Louna dariku ? Jangan mimpi Max". Edgar melepaskan tangan Max di bajunya.

"Kau ingin melihatnya menjadi kenyataan ? Baik, mari kita buktikan".

"Kalau kau merasa aku melukaimu dengan merebut Aline darimu, saranku lebih baik kau selidiki apa yang sebenarnya terjadi. Kau pasti akan berterimakasih padaku". Kata Edgar kemudian berbalik menuju mobil.

"Sudah selesai ?" Tanya Louna saat Edgar masuk ke dalam mobil. Ia sedang fokus menonton drama favorit nya di ponsel.

"Sudah". Kata Edgar dengan senyum manisnya.

"Lou, aku ingin mengajaknya ke suatu tempat". Kata Edgar.

"Kemana ?" Tanya Louna mengerutkan keningnya.

"Ke suatu tempat. Kau pasti suka". Sekali lagi, Edgar bicara sambil tersenyum manis padanya.

"Kita tidak mengajak Cheri ? Tanya Louna. Biasanya kemana-mana Edgar tidak lepas dari Cheri.

"Khusus hari ini kita tidak mengajak Cheri. Kau mau kan ?" Kali ini Edgar menggenggam tangan Louna. Dan kehangatannya terasa sampai ke hati Louna.

Louna menganggukkan kepalanya. Entah mengapa malam ini Edgar terlihat sedikit lebih tampan dipandangan Louna.

Perjalanan cukup lama. Louna masih penasaran dengan kisah pertemanan antara Edgar dan Max.

Lalu Edgar menceritakan semuanya pada Louna. Awal mereka berkenalan kemudian mereka bertengkar karena Edgar menolong Max dari wanita licik bernama Aline. Sampai akhirnya Max yang memutuskan untuk pulang ke negaranya lebih dulu. Sedangkan Edgar dan seorang temannya yang bernama Dave memutuskan memulai karirnya di tempat mereka menimba ilmu.

"Jadi selama ini Tuan Max salah paham padamu, Ed ?". Louna tiba-tiba saja tertarik dengan kisah mereka.

"Ya begitulah".

"Kenapa tidak mencoba menjelaskan pelan-pelan ?".

Edgar tertawa mendengar pertanyaan Louna. Menjelaskan pelan-pelan katanya, sedangkan dirinya sendiri juga tidak percaya pada Edgar.

"Kau pun sama , Lou. Tidak mau mendengarkan penjelasan ku lebih dulu. Kau selalu mengatakan 'aku lebih percaya dengan apa yang mataku lihat'. Lalu jika begitu bagaimana aku menjelaskan nya ?". Kata Edgar dengan bibir manyun.

Melihat itu, Louna tertawa kecil. Apa benar selama ini ia salah paham dengan Edgar. Salahnya sendiri saat banyak perempuan yang mendekat ia tidak mengusirnya.

"Apa aku juga salah paham padamu ?". Pertanyaan itu lolos dari bibir Louna.

"Iya". Jawab Edgar singkat.

"Lalu yang benar bagaimana ?".

"Nanti saja akan ku jelaskan. Aku harap kau mau mendengar semua penjelasan ku sampai selesai. Aku tidak mau ada kesalahpahaman diantara kita". Lagi-lagi Edgar menyentuh tangannya. Tapi getaran nya sampai dihatinya.

Louna hanya mengangguk. Mungkin ia memang harus mendengarkan penjelasan Edgar.

"Kita ke pantai, Ed ? Malam-malam begini ?". Tanya Louna saat Edgar masuk ke area pantai.

"Kau akan tau". Lagi-lagi jawaban Edgar menggantung.

Edgar menggandeng Louna disepanjang perjalanan. Tiba-tiba langkah Edgar berhenti.

"Ada apa ? Kita kan belum sampai ?" Tanya Louna yang menganggap jika Edgar akan mengajaknya makan di restoran dekat pantai.

"Sebentar, kau harus menutup mata mu". Edgar mengambil sebuah kain panjang untuk menutup mata Louna.

Louna diam saja saat Edgar menutup matanya. Hatinya berdebar-debar. Ia merasa de javu dengan hal ini. Dulu, Edgar pernah melakukan hal ini saat mereka berkuliah.

Tapi bedanya, dulu Edgar mengungkapkan perasaannya pada Louna saat mereka berada di kampus dengan disaksikan teman-teman mereka. Mereka bersorak heboh saat menyaksikan Edgar mengatakan mencintai Louna.

Ada banyak teman-teman mereka yang mengatakan mereka sangat cocok. Yang satu tampan dan satunya cantik. Tapi ada banyak juga yang menatap Louna dengan tatapan benci dan iri.

Mereka juga ingin berada di posisi Louna. Disukai oleh pria terpopuler di kampus yang memiliki wajah tampan serta kaya raya.

"Ed, mengapa aku merasa de javu. Kau pernah melakukan hal seperti ini dulu". Kata Louna di tengah perjalanan. Edgar melepas sepatu hak tinggi Louna. Ia membawanya menggunakan satu tangan nya dan tangan satunya lagi menggand Louna.

"Benarkah. Kau simpan tebakan mu itu di dalam hati saja". Kata Edgar.

Sungguh ia merasa menjadi pria yang tidak ada romantis-romantisnya. Kenapa juga harus menggunakan cara yang sama. Jadinya kan Louna bisa menebak.

Kaki Louna basah terkena ombak kecil di tepi pantai. Louna tertawa senang. Meskipun ia tidak tau akan dibawa kemana, tapi Ia punya pikiran jika Edgar akan mencelakai nya.

"Kau masih ingat aku suka pantai ?". Tanya Louna lagi.

"Tentu saja. Semua tentang mu masih kuingat. Mungkin kau yang sudah mulai melupakan ku". Kata Edgar. Tapi tidak ada jawaban lagi dari Louna.

'Tidak mungkin secepat itu aku bisa melupakan mu, Ed. Kau adalah pengalaman pertama bagiku. Akan sulit menghapus mu dari ingatan ku. Tapi aku juga tidak bisa membohongi hatiku jika aku juga membencimu. Kau menyakiti ku saat cintaku padamu tumbuh dengan mekarnya'. Jawab Louna yang hanya berani ia ungkapkan dalam hati.

...

Kasih bunga kopi nya dong besti🥰

1
Sunaryati
Akhirnya jadi suami istri sesungguhnya, selamat Louna dan Edgar.
olyv
nagihhh bgt ceritanya
lanjut thor
Ayudya
akhirnya belah duren juga edgar
Sunaryati
Nah lama - lama urai kesalahpahaman, dan Max selidiki yang dikatakan sahabat lamamu
Sunaryati
Sudah ada kemajuan, nih. Lou mau cium pipi Edgar. Kalian sudah halal, bebas.
Radika Hamdi
Jagan terlalu lama kk
Ayudya
semangat kk
olyv
wkwk lucu yaa edgar yg cemburu pd max 😂
nonoyy
edgar ungkapin perasaan mu pd louna lagi
nonoyy
tuan max g nyaka respon balik louna sperti ituuuu.. mngkin g jodoh yaa,tuan max pasti dpt pasangan yg lbh baik wkwk 🤣
nonoyy
patah hati yaa tuan max 😅😅😅
Ayudya
asyeeeeekkkk dapat kejutan dari suami
nonoyy
wkwkwk edgar salting 😁
Ayudya
cie cie yg dapat ciuman mau juga dong /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
sweyy
aiihh gemessss 😄😄🤣
Ayudya
Lumayan
Ayudya
max kamu ganteng dan baik kamu akan menemukan kan wanita yg baik juga
Ayudya
laona kamu mantan terindah
Ayudya
angel kamu seorang dokter masa harus merendahkan harga diri mu demi seorang laki laki yg Uda punya istri
Ayudya
cie cie yg mau dapat hadiah bahagia selalu buat Edgar dan louna
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!