NovelToon NovelToon
Evil Bodyguard

Evil Bodyguard

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Lari Saat Hamil / One Night Stand / CEO / Hamil di luar nikah / Mafia
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Riya Wardu

Sekilas hampir mirip dengan cerita yang sempat viral beberapa waktu lalu. Tetapi ini murni karya Author, hanya ada sedikit kemiripan alur saja.

Menceritakan tentang seorang gadis bernama Zahwa Qarira Nazhira yang mencintai pengawal pribadinya yang bernama Liam Martin Robinson. Akan tetapi, Liam justru berbuat jahat ke Zahwa hingga suatu ketika Zahwa bertemu dengan seorang pria yang ternyata mengagumi dirinya sejak dulu.

Akankah Zahwa memaaafkan Liam dan kembali mencintai Liam?

Simak ceritanya ya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riya Wardu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Kegelisahan Theo

Enam Bulan Kemudian...

Hubungan Theo dan Zahwa semakin hangat, mesra dan romantis sejak malam penyatuan mereka untuk pertama kalinya. Selama enam bulan ini mereka pun selalu melakukan kegiatan ranjang, walau hanya beberapa kali dalam tiap minggu nya dikarenakan sang anak --- Gabriel selalu menginginkan untuk tidur bersama kedua orang tuanya. Theo pun tidak menolak, dia justru senang jika Gabriel semakin dekat dirinya. Karena meskipun tidak ada darah Johnson mengalir di tubuh Gabriel, Theo tetap menganggap Gabriel keturunan Johnson.

Terkadang Theo sempat terdiam, semenjak berhubungan intim dengan sang istri --- Zahwa dia pun menginginkan Zahwa mengandung dan melahirkan darah dagingnya. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda jika Zahwa tengah mengandung. Terkadang Theo berpikir, apakah ini karma untuk dirinya yang dulu sering bermain-main dengan wanita di luaran sana?

Tanpa sepengetahuan Zahwa, Theo melakukan test kesehatan alat reproduksinya karena sempat dia mengalami penurunan kesehatan pada reproduksinya. Dan hasil test sangat memuaskan karena Theo dinyatakan sudah sembuh, dan sehat kembali bahkan tidak tertular penyakit HIV atau semacamnya karena perbuatannya di masa lalu, untuk itulah mengapa pada saat Zahwa akan memberikan hak nya sebagai suami tanpa banyak kata dia sangat bahagia menerimanya.

"Sayang.. Ada apa kok melamun? Apa makanan nya tidak enak? "Tanya Zahwa yang melihat Theo melamun di tengah sarapan pagi bersama.

Saat ini seperti biasa sebelum beraktifitas, keluarga kecil Theo menyempatkan untuk sarapan bersama. Di ruang makan itu hanya ada Theo, Zahwa dan Gabriel. Untuk Bibi Asih tidak ikut makan bersama mereka, dia lebih memilih makan bersama dengan para maid di dapur dengan menu yang sama dengan Tuan dan Nyonya nya.

Untuk Bibi Asih, memang Theo dan Zahwa mengajaknya ke Jerman bersama mereka dengan alasan untuk menemani Zahwa karena Zahwa tidak punya keluarga lagi. Dan orang terdekatnya sekarang adalah Bibi Asih, jadi mereka mengajak Bibi Asih untuk tinggal bersama mereka di Jerman. Bibi Asih pun menerima dengan baik, karena sudah menganggap Zahwa seperti anaknya sendiri.

Theo yang tersadar dari lamunannya kemudian memandang ke arah istri dan anaknya seraya tersenyum.

Kembali Zahwa menanyakan ke Theo kenapa dia melamun? Apa karena sarapan pagi ini tidak enak atau karena dia kurang sehat?

"Nggak papa sayang.. Cuma kepikiran pekerjaan saja.. "bohong Theo kemudian tersenyum ke arah Zahwa kemudian mulai memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

"Daddy harus sarapan, terus makan sayur seperti Riel biar sehat.. Iya kan Mommy? "Ucap Gabriel yang kemudian memakan sayur brokoli dan ayam goreng kesukaannya.

Zahwa meng iya kan ucapan sang anak, kemudian mereka bertiga melanjutkan sarapan pagi yang sempat tertunda.

Selang beberapa menit mereka sudah selesai, seperti biasa Theo pergi ke kantor sedangkan Zahwa dan Gabriel di Mansion mereka.

Sebenarnya Zahwa bosan seharian di Mansion, dia ingin sekali kembali bekerja tapi dia belum siap meninggalkan Gabriel saat bekerja nanti. Terlebih sang suami mungkin akan melarang karena untuk apa dia bekerja, harta suaminya nggak akan habis buat menafkahi dia dan anaknya.

*

*

*

Di Johnson's Company Munchen

"Er, setelah meeting ini apa jadwal saya? "Tanya Theo ke Erwin yang kemudian melihat jadwal di tab nya.

"Untuk meeting hari ini hanya itu saja Tuan, selebihnya jadwal kosong.. "jawab Erwin menjelaskan sembari masih melihat tab nya

Mendengar penjelasan Erwin, Theo mengangguk kemudian menyalakan laptop untuk meneliti beberapa pekerjaannya.

Drrttt

Drrttt

Drrttt

(Ponsel Theo berdering)

"Hallo Pa.. "

(Jawab Theo dengan Papa nya di seberang sana)

 -----

"Hmm, Theo paham Pa.. Kalau begitu hari ini Theo akan bersiap.."

 -----

"Iya Pa.."

Setelah menutup panggilan Theo menghembuskan nafas kasarnya. Hal itu tertangkap Erwin.

"Kenapa Bro? "Tanya Erwin ke Theo yang terlihat gelisah setelah menerima telepon dari Papa nya.

Jika mereka berdua saja, mereka terkadang tidak terlalu formal dalam berbicara.

"Papa menyuruhku pulang ke Indonesia.. "Jawab Theo seraya menyandarkan tubuh di kursi kebesarannya.

Erwin mengerutkan dahinya "Loh, bukankah itu bagus? Daripada Om sama Tante yang bolak balik ke sini.. Lagian udah lama juga kalian nggak pulang.. "ujar Erwin ke Theo sambil mengecek beberapa berkas di hadapannya.

Apa yang diucapkan Erwin benar adanya. Sejak Theo dan Zahwa menikah hingga Zahwa melahirkan dan Gabriel berusia empat tahun mereka tidak pernah ke Indonesia. Lebih tepatnya mereka memang menetap di Jerman hingga saat ini. Itupun juga atas saran Papa Leon dan Mama Inayah yang menyuruh untuk tinggal di Jerman dengan alasan kesehatan mental Zahwa.

Yang membuat Theo gelisah saat ini adalah ucapan sang Papa pada saat mereka berbicara lewat telepon, jika kepulangan mereka mengenai Zahwa.

Flashback On

"Son, dari apa yang Zahwa ceritakan tadi ada sedikit hal yang harus kamu tahu tentang orang tua Zahwa.. "ucap Papa Leon ke Theo

Saat ini mereka berdua sedang berada di ruang kerja Papa Leon, untuk Zahwa dan Mama Inayah sudah beristirahat di kamar masing-masing.

"Maksud Papa orang tua kandung Zahwa atau orang tua angkat Zahwa? "Tanya Theo orang tua yang mana dikarenakan Zahwa selama ini hidup bersama orang tua angkatnya

"Kedua nya Son.. "jawab Papa Leon yang membuat Theo terdiam berpikir sejenak.

Kemudian Papa Leon membuka laci meja kerja nya, lalu mengambil selembar foto lama. Dia memperlihatkan foto itu ke Theo.

"Foto siapa ini Pa? Kenapa ada Papa di sini? "Tanya Theo yang hanya mengenal wajah Papa nya di foto itu.

1
Bunda Abi
siapa dia,?
Bunda Abi
semangat upnya Thor
Bunda Abi
siapa tuh yg melihat, apakah Liam,?
Bunda Abi
banyak rahasia yang belum terungkapkan yah Thor
Dwi Winarni Wina
Zahwa hanya anak diperlakukan tidak adil, orgtua angkatnya lbh sayang sm anak kandungnya....
Dwi Winarni Wina
Kasian bingit zahwa kurang kasih sayang kedua orgtua, keduanya orgtua lbh sayang adiknya....
zahwa diperlukan kurang baik, jgn kelihatan lemah zahwa tunjukan kpd kedua orgtua sangat kuat dan tanggung....
Putri Ana
thor kapan up nya yah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!