seorang gadis yang sering dilukai oleh orang terdekat, dan di lingkungan hidupnya.. hingga dia keluar dari zona buruknya dan menjalani hidup dari Nol dengan dirinya sendiri..
apakah dia bisa bertahan ? apakah dia bisa mendapatkan kebahagiannya sendiri ? apakah dia akan bertemu dengan orang yang menCINTAInya sepenuh hati ?
ayoo baca kisah selengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiky18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Merasa Sepi
Waktu demi waktu di lewati sang gadis, tak terasa sudah lewat 6bulan rachel dan alvin LDR dan sang gadis melewatkan waktu kerja sehari-hari bersama naomi dan bagas... Mereka berdua adalah keluarga di rantau bagi sang gadis, saling support dan saling bantu membantu kalau ada kesusahan.. kini sang gadis sudah mulai terbiasa berangkat dan pulang sendiri tanpa sang kekasih.. Hari wekeend pun tiba dan rachel mengambil telponnnya dan menelpon sang pacar, awal nya tidak tersambung dan rachel berpikir mungkin lagi sibuk, ia pun mengulangnya lagi dan akhirnya di angkat oleh sang penerima dan rachel berkata " sayang, hari ini mau pulang kan ?" ucap tanya rachel
" kayaknya enggak jadi deh sayang, masih banyak pekerjaan nih, " ucap alvin di balik telponnya
" yah udah 2 minggu nih kamu enggak pulang, begitu banyak yah sampai enggak kelar-kelar " ucap kesel sang gadis
" iya nih sayang, tapi kalau udah selesai aku pulang kesana deh.. Tungguin yah " ucap sang pacar membujuk rachel
" ok deh terserah " ucap rachel yang mematikan ponselnya dengan kesal... Bagaimana tidak kesal, sang pacar minggu lalu tidal pulang untuk menemui dirinya dan keluarganya sekarang pun begitu, sebenarnya enggak apa-apa tidak bertemu sang gadis asalkan ketemu sama keluarganya, terutama mama nya yang selalu tanyain rachel kenapa alvin enggak pulang seperti biasanya.. Yah semenjak LDR 6bulan lalu, sang gadis sering kerumah sang pacar baik hanya main atau di ajak calon mama mertua untuk menginap di sana, dan keluarga alvin juga sangat menyayangi rachel seperti anak sendiri.. tapi hari ini dia merasa sepi, sang kekasih yang dia tunggu-tunggu untuk datang ternyata masih sibuk dengan pekerjaannya dan keluarga alvin juga tidak ada hari ini karena lagi keluar kota menghadiri pernikahan sepupu nya alvin..
Kebosanan mulai melanda saat sang gadis tiba di dalam kamar kostnya, sebelum masuk ia melihat kamar kost naomi masih tertutup rapat tandanya sang pemilik kamar belum kembali.. " bosan nih di dalam kamar terus, biasanya bersama keluarga alvin, dan naomi juga belum pulang, nasib punya pacar yang sibuk " ucap sang gadis yang telah menyelesaikan membersihkan dirinya.. Ia pun membuka ponselnya mengecek grup kantornya dan ia membaca grup sesama rekannya, ia terkejut dengan pesan salah satu rekannya yang berkata " coba deh lihat postingan talia baru ini, kayaknya sedang liburan bersama seorang pria"
" iya kayak pacarnya, tumben dia posting tentang pacarnya ".. Grup rekannya semakin rame dengan obrolan tentang talia, sang gadis pun penasaran dan ia langsung mengecek instagramnya dan menuliskan username talia, rachel pun ingin mencari tau bagaimana pacar talia, setelah melihat-lihat foto di instagram talia tetapi enggak ketemu wajah sang pacar talia, talia hanya mefoto bergandengan, lengan sih cowo dan pundak sang cowo.. Semakin rachel liat, semakin dia mengenal siapa sang pria yang di foto tersebut 'alvin' ucap dalam hati rachel, sang gadis pun mengeleng-geleng kepalanya supaya menghilangkan pikiran yang buruk " enggak-enggak mungkin itu alvin, toh hanya keliatan bagian tubuhnya bukan wajah nya " ucap rachel yang mengyakinkan dirinya..
Sang gadis membuang ponselnya di tempat tidur dan membuka kamar kostnya, ternyata naomi sudah pulang dan dia melihat rachel dan berkata " tumben pulang cepat hel ? Mau pergi ke keluarganya alvin yah " tanya naomi
" enggak mi, keluarganya lagi di luar kota menghadiri pernikahan sepupunya... Kamu baru pulang mi " tanya rachel sekarang
" iya nih, alvin jadi pulang kan " tanya naomi kembali.. Sang gadis pun menggelengkan kepalanya tanda tidak ..
" yah udah kalau kamu free, ayo kita ke spa hel.. Badanku butuh pijat lelah sekali, nanti kita panggil sih bagas deh supaya rame " ajak naomi.. Rachel pun menyetujuinya ia masuk kembali untuk bersiap pergi sama naomi.. " dari pada di kamar terus, dan kepikiran yang tidak-tidak, lebih baik keluar membersihkan pikiran dulu " ucap sang gadis.. Mereka berdua pun berangkat dan menuju ke tempat spa langganan naomi, tiba disana sudah ada bagas yang menunggu di depan lobby..
" kalian lama banget deh " ucap bagas (inces)
" macet gas " ucap naomi dan di iyakan oleh rachel... Mereka bertiga masuk kedalam tempat spa dan di sapa oleh petugas disana
" selamat malam ada yang bisa di bantu " ucap petugas spa
" iya nih kita mau memijat diri ini yang sangat melelahkan, bisa untuk 3 orang " ucap naomi
" bisa, tapi ruangnya berpisah, soalnya bapak ini tidak boleh dengan wanita-wanita " ucap petugas yang melirik bagas
" tenang, dia (menunjuk bagas) penampilannya hanya cover saja, sebenarnya dia inces kok ka.. Enggak akan berdiri melihat tubuh kita, kalau tubuh cowo yah baru bereaksi " ucap naomi yang tertawa di ikuti rachel dan bagas
" iya eyke enggak napsu lihat badan ini 2 perawan tua, kalau mas yang sana sih eyke napsu " ucap bagas melirik petugas cowo.. Mereka bertiga pun di tuntun ke ruangan dan di suruh ganti baju di kamar mandi, setelah berganti pakaian mereka berbaring di kasur dan mulai di pijat dari kaki sampai kepala...
Sang gadis pun berkata " thank you yah sudah mengajak aku kemari," ucap rachel
" yah kan kamu free hel, dari pada aku hanya sendiri di sini lebih baik ajak kamu dan bagas " ucap naomi
" iya ih, kayak kita orang lain saja sampai kamu bilang terimakasih " ucap bagas.. sang gadis merasa senang di pertemukan oleh teman seperti mereka yang memahami rachel, hingga sang gadis tidak merasa sepi saat tidak ada pacar dan keluarga sang pacar..
