nissa seorang gadis cantik nan ayu,dan menjadi yatim piatu di tinggalkan orang tuanya sejak berumur lima tahun, nissa hidup bersama neneknya di desa terpencil, nenek yang sangat menyayanginya melebihi apapun di dunia ini, namun siapa sangka di balik wajahnya yang cantik nan ayu tersimpan seribu dendam pada pembunuh orang tuanya yaitu arya juragan perkebunan
teh yang berusia 28 tahun, dan nissa yang kala itu berumur 17 tahun terpikat dengan laki-laki tampan yang menolongnya ketika dia terjatuh ke sungai,laki-laki itu ternyata dari golongan bangsa jin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20. Diculik
Arya di rawat di sebuah klinik oleh warga sekitar saat menemukan sosok itu di pinggir
jalan dengan luka lebam di sekujur tubuh.
" bagaimana aku membayar hutang-hutangku ini pasti ulah nissa !! sasar perempuan licik!! jalang !!! aku akan membalasmu..!!!aku akan
menculik dan membunuhmu wanita brengsek!! kamu akan mati!!!mati!!" teriak arya di atas ranjang, tubuhnya di balut oleh banyak perban.
...****************...
seminggu setelah arya di rawat..lukanya membaik namun masih banyak sedikit luka
lebam di wajahnya, laki-laki itu akan membalas wanita yang sangat ia benci di dunia melebihi apapun!
nissa sedang memikirkan mobil di bagasi pada malam itu, ketika dirinya baru saja pulang dari bisnis barunya di bidang
kecantikan, ia membuka bisnis barunya di sebuah kota dan harus pulang pergi dari pusat kota ke desa melati, kadang sampai larut seperti sekarang.
untuk membuka bisnis barunya ia harus membeli perusahan kecil, menyewa dokter
kecantikan untuk formula cream skincarenya agar bebas dari mercury, dan sudah tercatat
di BPOM, dan itu bukan harga yang murah ia menghabiskan hampir 200M di bidang
kecantikan itu, semua di biayai dari suami ghaibnya yang sangat ia cintai dan menghargai satu paket skincarenya dengan harga 10 juta sepaketnya.
khasiatnya sungguh luar biasa, ia telah
membuktikan sendiri keajaiban skincarenya, dengan andalan dokter kecantikan pribadi milik nissa, campuran bahan-bahan
tradisional ide dari nissa dengan formula dari dokter pribadinya itu membuat wajah glowing dan tubuh putih mulus selama tiga hari.
apalagi jika pemakaian rutin akan sangat berpengaruh pada kulit seseorang yang memakainya.
nissa sangat bahagia saat produknya tercatat di BPOM, dan hari ini ia sangat lelah setelah
seharian berkutat di perusahaan kecilnya,ia keluar dari mobil saat mobilnya sudah masuk
bagasi namun tiba-tiba ada seseorang yang membiusnya, pandangannya buram dan ia tak
sadarkan diri.
...****************...
nissa terbangun dan tersadar ketika seseorang telah menculiknya, ia berada di
sebuah gudang yang terbengkalai, kedua tangan dan kakinya di ikat, dan ia nampak
terkejut kala tubuhnya hanya mengenakan pakaian dalam, pakaiannya entah kemana,
matanya mencari di setiap sudut namun ia tak menemukan pakaiannya.
" siapa yang menculikku..?" tanya nissa pada diri sendiri.
ia mencoba melepaskan ikatan di tangannya namun usahanya gagal, ia hendak menyentuh cincin di jarinya namun tak sampai juga..ia menyerah, tak lama sosok arya dan sekelompok teman-teman arya berdiri di
hadapan nissa.
" lihat teman-teman...ibu nissa yang terhormat sedang ndak pakai pakaian..apakah
kalian ingin menikmatinya? sebelum aku menghajar wanita jalang ini? " tanya arya
menyeringai
" bolehkah aku meminta satu permintaan sebelum kamu menghabisi nyawaku bapak
arya?" ucap nissa tersenyum sinis.
" kamu mau minta apa? aku sudah jatuh miskin!!! bukankah uang ku sudah kamu rampas? lalu kamu mau minta apalagi?" tanya arya menatap tajam wajah nissa
" aku hanya meminjam ponselmu..ndak lebih.." terang nissa
" hahahaha...mau lapor polisi nih ceritanya?" tanya arya tertawa dengan teman-temannya
" aku ingin menelpon mita untuk terakhir kalinya...bisakah?" tanya nissa tersenyum
manis.
" apa kamu bisa di percaya? baiklah kalau itu permintaan terakhirmu, bukankah aku
murah hati?"
arya meloudspeaker ponselnya dan mulai mengetik angka yang di sebutkan nissa, panggilan berdering tak lama ada seseorang yang mengangkat panggilannya namun tak ada sepatah katapun dari sosok di ujung telepon itu, hanya terdengar nafasnya saja.
" mit ..ini aku nissa..tolong sampaikan pada mbah uti..aku ndak pulang.. lacak !!" seru nissa pada seseorang di ujung telepon yang hanya terdengar nafasnya saja .
arya menutup teleponnya sungguh ia tak paham dengan kata lacak yang di katakan nissa, sebab arya yang minim pengetahuan bahwa nomor ponsel bisa di lacak oleh
siapapun yang punya keahlian melacak nomor ponsel.
" sudah kan? bersiap yah kami gilir...aku sungguh ndak sabar, ayo teman-teman kita
berpesta.." arya dan lainnya menghampiri nissa.
terlihat wajah nissa menegang.
" tunggu .aku rela di gilir...kalau itu kemauan kalian..aku akan memuaskan kalian..ndak
perlu memaksa untuk melayani kalian..aku bisa melayani kalian dengan puas..asalkan
tangan dan kaki ku kalian lepas" nissa mencoba menggoda dengan suaranya yang seksi, dengan sedikit menggigit ujung
bibirnya yang ranum
" sudah ku duga...kamu haus akan belaian, baik lah aku akan melepaskan ikatan itu,kalau
kamu mencoba kabur jangan mimpi kamu bisa hidup" ancam arya.
arya melepaskan ikatan nissa ..nissa merenggang kan otot-otot tubuhnya yang kaku, lalu ia tersenyum ia meraba jemarinya namun cincin itu tidak ada di jemarinya,
" gawatt!!!" batin nissa.
mata nissa mencari-cari cincin itu di bagian tubuh arya, dan cincin itu terlihat bersinar menyala merah di saku kemeja yang di kenakan arya.
" rupanya kamu udah ndak sabar yah niss ingin aku gauli..menatap tubuhku seperti itu..
baiklah kita mulai permainan...aku akan
mencobanya terlebih dahulu..setelah puas kalian boleh menikmatinya, kalian keluarlah teman-teman...tunggu giliran" terang arya semangat.
teman-teman arya keluar dengan kecewa namun sebagian tertawa,
" uhhh pasti sangat nikmat mendapatkan daging segar seperti wanita itu...cepatlah
arya..junior ku sudah tak tahan" ucap salah seorang dari mereka sembari berjalan keluar gudang,.
kini tinggal arya dan nissa berdua, mata arya
menjelajahi tubuh nissa yang sangat indah...
beberapa kali nissa menelan salivanya,
jantungnya berdebar dengan cepat ia sangat takut arya melepaskan kemeja dan celana
levis panjangnya dan meninggalkan pakaiannya di kursi yang terbuat dari kayu.
kemudian arya memeluk tubuh nissa dan menciumi tubuh nissa dengan beringas, nissa merasa jijik dan terus memandangi
kemeja milik arya yang berada di sebuah kursi yang terletak ujung sana.
" andai aku bisa dapatkan kemeja si brengsek ini! " batin nissa.
tak lama ada suara gaduh, membuat arya tersentak berhenti menciumi nissa, arya
menoleh ke arah pintu, nissa menghantamkan lututnya ke bagian vital milik arya yang sudah menegang, membuat arya
menahan sakit dan mulas di bagian alat vitalnya, hingga ia sedikit menunduk ini menjadi kesempatan untuk nissa
menghajar pria itu.
nissa mendaratkan bogem mentah ke arah hidung arya dan mendorong sosok arya dengan keras hingga arya tersungkur, tak lama komplotan arya masuk dengan luka babak belur di sekujur tubuh mereka ternyata
di belakang komplotan arya ada geng mavia orang suruhan nissa yang tengah menendang para komplotan itu ke dalam sebuah gudang dan di sana nampak nissa menghajar arya dengan sebuah balok kayu yang cukup besar, hingga terdapat beberapa luka di kepala arya yang bersimbah darah.
wajah nissa sangat tegang saat melihat arya
tersungkur di bawah kakinya.
nissa di berikan sebuah kemeja putih milik salah satu anak buahnya..dan dengan santai nissa memakai kemeja kebesaran itu yang hanya sebatas paha, kemudian nissa
menyuruh anak buahnya untuk menarik sebuah kursi ke arah nissa, nissa duduk di kursi, lalu nissa mengambil kemeja milik arya dan mengambil cincin mawar pemberian ibunda ratu, kemudian menyematkan cincin
itu di jemarinya.
" ini bu boss rokok.." tawar ketua geng mavia yang bernama alex.
nissa mengambil sebatang rokok dan membakar rokok itu kemudian menghisapnya dalam dan mengeluarkan asap itu hingga melambung di udara, sepengetahuan mereka bahwa bosnya bernama nissa adalah seorang wanita perokok aktif, padahal ia bukanlah seorang perokok, ia kemarin hanya terpaksa sebab pasalnya geng mavia menyukai boss perokok aktif atau pasif, kata satria saat nissa mencari anak buah, kemudian satria memperkenalkan nissa pada geng mavia.
nissa duduk dengan menyilangkan kakinya dan memakai kembali haighill tinggi lima cm, menambah kecantikan pada kaki indahnya
" ikat mereka semua" perintah nissa
" baik bu boss" jawab salah satu geng mavia.
dengan cepat komplotan penjudi dan pemabuk itu sudah di ringkus, nissa melangkah dengan anggun..lalu ia jongkok menghadap pada sosok arya
" mereka semua ndak sebodoh yang kamu kira arya, mereka bisa melacakmu lewat
nomor ponselmu..." bisik nissa di telinga arya
" singkirkan wajahmu dari hadapanku wanita jalang!!" hardik arya.
nissa mengumpulkan asap rokok dalam mulutnya lalu meniupkannya pada sosok arya, hingga arya terbatuk-batuk, nissa tertawa saat di panggil wanita jalang
" wanita jalang? bukankah tadi kamu sempat menikmati tubuhku ini brengsek!!"
" bugh..bugh" nisa meninju wajah Arya yang bersimbah darah
" bakar gudang ini" perintah nissa.
nissa keluar dengan beberapa anak buahnya, tak peduli permohonan para pemabuk itu.