NovelToon NovelToon
SI ANAK BURU TANI

SI ANAK BURU TANI

Status: sedang berlangsung
Genre:Dokter Ajaib / Fantasi Wanita / Bercocok tanam
Popularitas:57.2k
Nilai: 5
Nama Author: Tirta_Rahayu

Tita, gadis yang hanya hidup berdua dengan ibunya, karena bapaknya tidak mengakuinya. lebih tepatnya, bapak itu menikah lagi setelah ibunya mengandung dirinya. ditambah lagi banyak orang yang tidak menyukai sang ibu, yang hanya seorang wanita buruh tani diladang orang lain.
sampai akhirnya, tita yang saat itu sedang membantu ibunya membersihkan ladang sawah orang, tidak sengaja tersambar petir sehingga mengundang kehebohan. dan Untung saja dia tidak meninggal, tetapi satu hal yang berbeda dari dirinya. dia mendapatkan sedikit kemampuan, yaitu kemampuan meracik herbal-herbal yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian, dan juga untuk perikanan.
lalu bagaimana perjalanan tita setelah berhasil lolos dari maut itu ?
ikuti terus ya teman-teman.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirta_Rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. meminta sepeda milik tita

di rumah ibu Rukmi.

Di sana, terlihat Mira sedang bergelayut dan uring-uringan di lengan sang nenek. dia ingin meminta sepeda baru kepada neneknya. karena merasa minder dengan sepeda baru milik tita.

"ayolah Nek.. belikan aku sepeda yang seperti punya Tita. sepedanya bagus dan elegan. aku juga menginginkannya." ucap Mira dengan ekspresi wajah yang menghibah.

Sudah beberapa hari kita membawa sepeda itu ke sekolah, dan membuat suasana hati Mira menjadi gelap. dia tidak suka melihat saudara satu ayah dengan dirinya membawa sepeda yang jauh lebih bagus dari dia.

apa haknya ? ayahnya sendiri tak mau mengakuinya sebagai anak ketimbang dirinya. kehidupannya juga jauh lebih baik daripada tita. jadi Mira tidak ingin dirinya kalah saing dengan Tita. apalagi Tita merupakan anak yang hidupnya melarat bersama dengan ibunya.

"sudahlah! kamu kan masih punya sepeda lama itu. kamu gunakan saja sepeda itu dulu. harga untuk beli sepeda itu tidak murah tahu.!" seru Ibu Rukmi yang enggan menuruti permintaan cucunya. pasalnya, dengar-dengar harga sepeda itu berkisar, rp1.900.000 sampai rp2.500.000. dia mana ada uang sebanyak itu. walaupun hasil perkebunannya melimpah, tetapi gaya hidup yang suka memamerkan harta itu tentu saja membuatnya tak bisa menyimpan uang yang banyak.

"ih nenek!! berarti nenek mau dong, kalau aku salah saing sama Tita!!" ucapnya dengan intonasi yang sedikit tinggi. Ibu Rukmi memutar bola matanya dan mendengus kesal.

"bilang saja pada ayahmu! suruh ayahmu meminta sepeda itu dari Tita. gunakan cara agar tita mau memberikannya. nenek yakin, Tita yang sangat menyayangi ayahnya pasti mau memberikan sepeda itu." ucap Ibu Rukmi yang benar-benar ingin membuat anaknya Surya merampas apa yang mereka miliki.

dia juga yakin, sedikit saja Surya memberikan perhatian kepada Tita dan ibunya, pasti akan berhasil mendapatkan harta dan uang yang mereka miliki saat ini. tapi sayang, Tita bukan lagi orang yang sama di masa lalu. otak lemotnya dan hati yang penuh belas kasih itu telah berubah menjadi ketegasan yang tak akan pernah bisa diganggu gugat oleh mereka.

mereka tidak tahu, kalau tita bisa saja melukai mereka kapan saja dia mau. Dita juga sudah tidak butuh sosok ayah lagi dalam hidupnya. karena menurutnya, ayahnya telah membuang mereka dan tak mau Mereka lagi.

"ah benar juga yang nenek katakan!! tita kan sangat sayang sama ayah, kalau ayah yang memintanya pasti Tita mau memberikannya. kalau begitu aku cari ayah dulu ya Nek!!" setelah mengatakan hal itu, Mira langsung bergegas pergi mencari ayahnya. dia akan membujuk ayahnya agar sang ayah mau membujuk tita untuk memberikan sepeda mini yang baru saja dibeli itu kepada diri.

****

Sementara di posisi Surya, dia saat ini sedang berada di depan rumah ibu Susan. Dia berdiri namun keberadaannya tak di ketahui oleh siapapun. Dia berdiri di tempat yang gelap, dengan tatapan mata mengarah ke rumah gubuk yang bercahaya.

Dari sorot matanya, ada secerah penyesalan disana.

kalau bukan karena ibunya, dia tidak akan berpisah dengan Susan. Kalau bukan karena ibunya, dia tidak akan meninggalkan mereka. Tapi, itu juga adalah salahnya. Karena ketidaktegasannya kepada sang ibu, membuatnya harus berpisah dengan Susan dan anaknya.

memikirkan hal itu, Surya pun menghela nafasnya.

"hah!!" dengan perasaan gusar, dia pun langsung beranjak pergi dari sana. dia kembali ke rumah ibunya.

walau sudah menikah, dia dan istrinya Masih tinggal di rumah Ibu Rukmi. karena Ibu Rukmi tidak mengizinkan mereka untuk membuat rumah sendiri. sementara istri dari Pak Surya tak mempermasalahkan hal tersebut.

Ibu Rukmi sendiri memiliki alasan kenapa tidak mengizinkan surya dan istrinya membangun rumah sendiri. karena dia tidak ingin Surya hanya memberikan uang kepada istrinya saja. melainkan, Ibu Rukmi menginginkan kalau apa yang didapatkan oleh Surya dari hasil kerja kerasnya, bisa juga mereka nikmati. walaupun hanya dengan sekarung beras atau beberapa sembako lainnya.

dan menurut Ibu rukmi, setidaknya walaupun hanya sembako, pengeluaran di rumah sudah berkurang. tapi Ibu Rukmi tidak tahu, dan juga tidak mau tahu, bahwa penting bagi surya dan istrinya untuk membina rumah tangga mereka sendiri tanpa melibatkan dirinya.

tapi ya sudahlah ya.

dan sesampainya surya di rumah, kedatangannya langsung disambut dengan wajah cemberut dari putrinya Mira. Mira yang lahirnya sekitar 3 bulan setelah tita itu, tentu saja berstatus adik bagi Tita.

"assalamualaikum."

"waalaikumsalam. ayah dari mana saja!! aku cariin dari tadi loh yah." ucap Mira dengan memasang wajah cemberut dan juga ketus. surya yang mendengar rengekan putrinya tak merespon. dia tahu putrinya ini pasti menginginkan sesuatu, Karena itulah mencari dirinya.

Pak Surya langsung berjalan dan menyelonong. laki-laki yang sudah berusia hampir 37 tahun itu langsung mendudukkan tubuhnya di kursi sofa yang ada di ruang tamu. dan langkah kakinya tentu saja diikuti oleh Mira di belakang.

"ayah!! ayah tolong belikan Mira sepeda dong.!! belikan Mira sepeda baru seperti punya Tita." rengeknya dengan penuh manja. surya yang mendengar penuturan putrinya mengerutkan kening.

"kamu menginginkan sepeda seperti milik kakakmu Tita ?" tanya Surya dengan sedikit tak suka mendengar penuturan putrinya. sementara Mira langsung memutar bola matanya.

"dia bukan kakakku ya yah. aku sama dia tidak lahir di rahim yang sama." ujarnya dengan ketus. Pak Surya menghela nafasnya.

"ya walaupun begitu, kalian tetap berada dalam satu benih yang sama. yaitu asalnya dari ayah."

"CK, sudahlah yah!! Aku cari ayah untuk meminta dibelikan sepeda baru. kalau ayah tak sanggup membelinya, ayah ambil sepeda milik Tita dan berikan kepadaku. bukankah tita sangat menyayangi ayah ? jadi ayah bisa menggunakan alasan itu untuk mengambil sepedanya." ujarnya dengan langsung pada tujuannya. tapi jangan kira kalau dia berkata dengan hangat, justru dia berbicara sedikit ketus kepada ayahnya.

dan surya yang mendengar penuturan putrinya itu langsung melongo.

"Apa maksudmu..?"

"ayah nggak usah pura-pura nggak tahu deh!! Aku menginginkan sepeda milik tita, dan ayah harus mengambilnya untukku." tuturnya sambil memutar bola matanya. tak ada sedikit sopan santun yang keluar dari mulutnya dan bahkan dari tindakannya.

dan tentunya Itu semua adalah salah keluarga Ibu Rukmi atau keluarga Surya. katanya Mira adalah cucu satu-satunya di keluarga mereka, dan karena alasan itu pula, Mereka mencoba untuk mengabulkan semua permintaannya sehingga gadis ini tumbuh menjadi sosok yang egois dan tidak peduli dengan orang lain. yang dia tahu, apa yang diinginkannya harus ia dapatkan.

"aku nggak mau tahu ya yah!! ayah harus mengambilkan sepeda itu untukku."

"cukup ya Mira!! ayah tidak akan pernah mengabulkan apa yang kamu minta. mau kamu taruh di mana muka bapak ini hah!! bapak Tak memiliki hak apapun terhadap mereka!! dan bahkan di masa kecil tita, ayah tidak pernah memberikan nafkah sedikitpun. seharusnya kamu minta sepeda itu kepada nenekmu. nenekmu memiliki uang yang banyak dan nenekmu lah yang membuat kamu menjadi gadis yang egois seperti ini." ucap Surya dengan tegas kepada putrinya. tapi apalah arti sebuah ketegasan itu, kalau Pak Surya sendiri tak bisa tegas kepada ibunya dan mempertahankan rumah tangganya dengan Ibu Susan.

sungguh semuanya sia-sia.

dan setelah Pak Surya mengatakan hal itu, dia langsung meninggalkan ruang tamu tersebut dengan ekspresi marah. sementara Mira yang melihat raut wajah marah ayahnya untuk pertama kalinya langsung mematung.

1
Erna Fkpg
pasti itu saudara tiri tita putri pak Surya yg manja
Wanita Aries
Si rese ya yg iri dgn kehangatan keluarga tita
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Wanita Aries
Lanjuttt
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
up yang banyakkkkk plissss 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻😭😭😭
Dewiendahsetiowati
pingin liat reaksi orang2 yang selama ini jahat sama keluarga Bu Susan
Erna Fkpg
duh tua bangka satu ni emang GK inget umur udah bau tanah masih mikirin harta emang klau udah mati bisa dibawa apa
Lala Kusumah
dasar nenek lampir 😡😡😡👊👊
Wanita Aries
Si rukmi gendeng.
Kl surya gak tegas ma rukmi makin hancur dah hidupnya
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
semangat buat karya nya
Maria Lina
kok 1 sih kmrn 2 ni 1 hadeh😡😡
Ratu Sanjaya
uhh seruuu banget
Moh Rifti
lanjut
Moh Rifti
up
Irma Minul
luar biasa 👍👍👍
Dewiendahsetiowati
Thor yang bener namanya siapa dibab sebelumnya Anggi dan sekarang Dita
Dewiendahsetiowati
hadir thor
Maria Lina
jgn lama"up nya thor double"ya ceritanya aku sakua bgus ceritanya💪
Erna Fkpg
ternyata ibu Susan bukan asli anak orang tuanya jangan2 ibu Susan anak orang kaya yg diculik dan dibuang didesa terpencil
Lala Kusumah
gilaaaaa mertua kok jahat banget, untung sudah JD mantan 😡😡😡🙆🙆🙆😵‍💫😵‍💫🫣🫣🫣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!