NovelToon NovelToon
HIDUP DALAM TUBUH IBU YANG KEJAM

HIDUP DALAM TUBUH IBU YANG KEJAM

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Time Travel
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nisa saumatgerat

seorang gadis dari zaman modern, yang melakukan touring di salah satu gunung tertinggi yang ada di Indonesia. dan menyebabkan dirinya meninggal setelah berhasil menaklukkan gunung tertinggi itu.

namun, arwah yang ditarik itu, bukannya pergi kealam baka, malah melakukan perjalanan waktu ke dunia yang lampau, yang mungkin hanya ada dalam sejarah.

ia, sang gadis bernama Aryani mayora merasuki tubuh seorang ibu yang kejam, yang tega menyiksa anak kandung sendiri tanpa ampun. nama wanita itu adalah Anarawati.

lalu, bagaimana kah Kisah Aryani setelah mengambil alih jasad ibu kejam itu.?? yuk.. disimak..🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nisa saumatgerat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. aroma wangi dari sabun

"Em.. itu, Ibu tidak sengaja menemukan baju dan juga selimut ini di bawah meja lapuk itu. Selimut ini tertimbun di tanah, tapi untungnya selimut ini mempunyai bungkus sehingga tidak kotor dan juga tidak basah. dan ibu baru ingat, Beberapa waktu yang lalu, Kalau tidak salah Ibu pernah membeli selimut ini untuk diri ibu sendiri dan menyimpannya di bawah sana. Tapi sekarang ibu sudah sadar, karena itu Ibu mengambil kembali selimut tersebut dan untuk kita gunakan." Ujar anara dengan 100% berbohong. Kedua anak tersebut yang memang mengerti sifat ibu mereka di masa lalu langsung menganggukkan kepala.

"Jadi, kita bisa mengenakan pakaian yang Ibu miliki sekarang ya.. tapi kok Sadewa baru Melihat baju yang seperti ini Bu.. Apakah ibu juga membelinya atau menjahitkannya sendiri..??"tanya Sadewa lagi. Sementara Nakula mengamati dan menyimak saja apa yang disampaikan oleh sang adik. Lagi-lagi anara dibikin mati kutu dengan pertanyaan Sadewa.

(Aduh anak ini benar-benar teliti banget.. aku harus jawab apa dong.. ya ampun..) batin anarah merasa bingung.

tapi, Ia mencoba untuk tetap tenang agar tak menimbulkan kecurigaan dari kedua anak itu. Anara pun bersiap kembali untuk mengarang ceritanya, Tapi tiba-tiba semua itu terhenti kan dengan terdengarnya suara perut yang meminta diisi.

Krruuukkk...

Nakula yang menjadi pelaku utama dari hal itu langsung memeluk perutnya.

" Ups... Hehehe maaf Nakula sepertinya kelaparan Bu.." ujar Nakula dengan wajah yang memerah karena malu. Mendengar penuturan Nakula anara langsung menghela nafasnya merasa lega.

(Huf... Akhirnya aku bisa terbebas..) batin anara bersorak dalam hati. Ia langsung melayangkan tak senyum manisnya kepada Nakula dan Sadewa.

"Kalau begitu tunggulah Ibu sebentar. Ibu akan menyiapkan sarapan untuk kita. Oh iya mengenai pertanyaan adik, Adik tidak perlu memikirkan hal yang macam-macam. Pokoknya Nakula dan Sadewa tinggal menikmati saja apa yang Ibu berikan oke..!!" Ujar Anara kepada kedua anaknya. Nakula dan Sadewa mau tidak mau menganggukkan kepala mereka.

"Baik Bu Kami mengerti... Kami yakin Ibu pasti selalu memberikan yang terbaik untuk kami.." ujar Nakula dengan sifat dewasanya.

Anara langsung melihat anak sulungnya itu Dan Tersenyum. Sungguh kedua anak kembar ini memiliki keunggulan masing-masing. Yang satunya bijaksana dan bersikap dewasa serta penuh dengan pengertian. Dan satunya lagi cukup kritis dalam berpikir dan juga sangat teliti.

"Ya sudah kalau begitu, ayo kita keluar. Kakak dan adik mandi dulu ya sementara ibu akan menyiapkan sarapan untuk kita." Kini mereka semua beranjak dari tempat tidur mereka.

Si kembar langsung melaksanakan apa yang disuruh oleh sang ibu, sementara anara pergi ke dapur untuk menyiapkan semuanya. Kini Anara tidak perlu pusing lagi, Bagaimana cara menghidupkan api dalam tungku, karena ia sudah memiliki korek api yang ia ambil dari ruang dimensi.

Saat ini, anara akan membuat nasi goreng sebagai sarapan untuk mereka. Pertama-tama anara mengambil beras dari ruang dimensi dan memasaknya. Beruntung api yang menyala itu cukup besar sehingga membuat pematangan nasi berjalan dengan cepat.

Anara juga beralih kepada bahan atau bumbu-bumbu yang akan ia gunakan sebagai pelengkap nasi gorengnya. Mulai dari sayuran, perbawangan, dan juga topping yang akan digunakan di atas nasi goreng. Anara cukup telaten mengerjakan itu semua.

Sementara itu, si kembar di dalam pemandian, mereka tiba-tiba dibuat bingung dengan berbagai macam benda yang ada di tempat itu. Di sana ada sabun mandi cair yang anara bawa dari ruang dimensi, kemudian ada shampo. Kedua anak itu tentu saja merasa heran dengan benda-benda tersebut.

"Apa ini Kak..??" Tanya Sadewa sambil memperlihatkan sabun kepada kakaknya. Nakula yang mendengar pertanyaan Sadewa langsung berjalan mendekat. Kemudian ia mengambil sabun itu dan mencium aromanya. Wangi, itulah kesan pertama yang mereka dapatkan dari benda tersebut.

"Kakak juga tidak tahu dek. Tapi aromanya sangat wangi dan begitu memabukkan.." ujar Nakula kepada adiknya. Sadewa pun menggaruk-garut kepalanya. Mereka bingung dari aroma tersebut tentu saja sangat menarik perhatian.

,"Apakah isi dari botol ini bisa dimakan Kak..?"tanya Sadewa lagi kepada kakaknya. Nakula yang memang tidak tahu langsung menggelengkan kepalanya.

"Tidak tahu. Lebih baik kita tanyakan saja ini kepada ibu. Jangan sembarangan bilang bisa dimakan.." ujar Nakula kepada adiknya. Sadewa pun langsung cengengesan mendengar penuturan sang kakak.

"Ya sudah, tunggu apa lagi Kak, Ayo kita temui ibu dan tanya mengenai benda cair ini." Ujar Sadewa lagi. Akhirnya keduanya pun keluar dari tempat pemandian dan berlari ke arah dapur. Terlihat Julia di sana sedang sibuk mengerjakan pekerjaannya.

"Ibu...!!" Panggil keduanya.

Anara yang masih berkutat dengan bumbu-bumbu nasi goreng langsung mengarahkan pandangannya ke arah anak-anaknya yang sedang berlari itu. Ia tersenyum melihat kelucuan kedua anak tersebut, walaupun keduanya masih berkulit kerempeng, tapi keceriaan yang terpancar dari mata kedua anaknya membuat anarah menjadi senang.

"Ada apa sayang..?? Kenapa lari-lari seperti itu. Nanti kalau kalian jatuh bagaimana...??" Ujar anara kepada kedua anaknya.

"Hehehe maaf Bu. Tapi kita ke sini ingin bertanya, ini digunakan untuk apa Bu apakah benda cair ini bisa dimakan..??" Tanya Nakula mengikuti apa yang dituturkan oleh sang adik. Anara yang melihat benda tersebut ditangan Nakula langsung tersenyum. Kemudian ia langsung mensejajarkan tubuhnya di hadapan kedua anaknya.

"Ini tidak bisa dimakan sayang. Tapi ini namanya adalah sabun mandi, dipakai atau dioleskan ke seluruh tubuh sampai berbusa. Kemudian setelah itu nanti dibilas kembali dengan air sampai bersih. Nah, pasti di tempat Itu ada botol lain kan yang warnanya sama dengan yang ini, tapi dia memiliki ujung yang warnanya merah. Nah di dalam situ namanya shampo. Shampo itu dikhususkan untuk rambut. Jika Adik sama Kakak mau pakai, silakan dipakai, tapi gunakan sedikit saja dan dipijit dengan lembut supaya mengeluarkan busa kembali. Tapi ingat kedua benda ini jangan sampai masuk ke dalam mata ya. Karena rasanya akan sangat perih.. mengerti anak ibu.." ujar anara kepada kedua anaknya. Nakula dan Sadewa pun langsung saling pandang memandang. Ternyata cairan yang wangi ini tidak bisa dikonsumsi melainkan digunakan untuk seluruh tubuh.

"Kalau kakak sama adik menggunakan sabun ini apakah boleh bu..??" Tanya Nakula kepada ibunya. Takutnya kalau mereka memakai benda itu dengan sembarangan, malah akan berakibat fatal pada kulit mereka. Anara pun langsung menganggukkan kepalanya.

" Tentu saja boleh... Dan ada satu lagi yang warnanya putih tulisannya merah juga tidak nerawang kan, itu adalah Pepsodent atau odol yang biasanya digunakan untuk gigi. Nah Karena berhubung Abang sama Adik belum tahu cara menggunakannya, ibu akan bantu." Ujar anara kepada kedua anaknya.

Anara khawatir bahwa kedua anaknya ini belum paham cara penggunaannya. Sementara nasi sudah didinginkan oleh anara. Hanya tinggal membuat nasi goreng lagi. Dan anara memutuskan untuk membantu mandi kedua anaknya terlebih dahulu setelah itu baru melanjutkan pekerjaannya.

" Tapi Bu, ibu kan sedang bekerja Apakah tidak merepotkan.." ujar Nakula yang memang memiliki rasa pengertian kepada sang ibu.

1
Noni Diani
Luar biasa
Noni Diani
Lumayan
momi
Luar biasa
Jade Meamoure
lah trus istri adipati mana ya yang nugasin selir ke 3 buat ngurusin Anara saat kecil karna ibu kandungnya tak mau mengurusnya sedikit bingung d chapter ini
Jade Meamoure
salep Thor koq jadi seleb ya 😄😄😄
Asna
Luar biasa
Evi Yana
apa akan di up lg kah thor ???
Llyzaa
serius dighosting dri 2023 smpe 2025 thorr tegaa kamuuu
Nurul kasyfiyah Muchtar
seru cerita nya
gun ting tang
kok mau menyalahkan anarawati emang dia minta untuk di cari😂
Nona Vemilia
ya ampun ngg terasa.. semangat thor jgn lma2 ya gantungx😁
Wildan Aly
bagus kak😁😁
Siti Mariyam
aturan jngn butik, tp toko pakaian kan cerita jaman dulu tor.
Anggi Ta
Luar biasa
echa purin
👍🏻
sihat dan kaya
Tampuk Kepimpinan
sihat dan kaya
namanya juga mayat Yoga..... ya matilah..... hahahahahahahha
sihat dan kaya
PAPAH Thor..... MEMAPAH....
Noni Diani
Lumayan
Noni Diani
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!