NovelToon NovelToon
Menggapai Cinta " Maaf Istriku Nakal Sekali."

Menggapai Cinta " Maaf Istriku Nakal Sekali."

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Nikahmuda / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rosma mossely

Mohon dukungan 😁😁
Like,komen dan vote ya cinta 👌👌👌



Aku Mawar Paramitha tidak percaya dengan ada nya Tuhan,Lalu mengapa aku diminta untuk percaya pada CINTA???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19.Anak Liar

Tap tap tap

Suasana di sepanjang lorong menuju kantor CEO WIJAYA CORPORATIONS tampak tegang,karna kedatangan Armand dan Lila Wijaya.

Namun bukan kedatangan sepasang suami istri itu yang membuat para staf dan pegawai lainnya ketakutan,tetapi wajah keduanya yang tampak muram.

Para jajaran sekertaris dan wakil sekertaris yang bertugas di luar ruangan kantor Arthur,sang CEO tampak menunduk hormat ketika keduanya melewati mereka.

Brak

Pintu ruang kerja di buka dengan kasar,lalu ditutup dengan cara yang sama.

Bam

Semua karyawan yang ada di luar ruangan tampak saling pandang penuh kebingungan.

Namun tidak ada yang benar-benar berani berkomentar.

Jika para karyawan sangat ketakutan,lain hal nya dengan Arthur di dalam.

Kening nya berkerut mendengar keributan yang di sebabkan oleh kedua orang tua nya.Apalagi mereka tampak nya telah mengganggu ketenangan para staf nya.

Kelan yang sangat paham akan situasi nya hendak keluar dari ruangan tersebut,namun di gagalkan oleh ucapan sarkastik dari Sang Nyonya besar.

"Kau juga tetap di dalam.Aku yakin kau juga mengetahui hal ini tapi memilih diam.Kau lupa jati dirimu terlalu cepat,Kelan."

Kelan hanya mampu tertunduk mendengar kata-kata yang tidak menyenangkan itu.Meski sejak remaja dia sudah sering mendengarkan nya,tetapi ketika sudah dewasa dan mendengarnya lagi,Kelan tetap merasa sakit hati.

"Pintu nya ada disana,sebaik nya Ibu pikirkan terlebih dahulu apa yang ingin Ibu ucapkan.Jika tidak ada,maka silahkan keluar."

Suara berat Arthur membuat sepasang suami istri itu tampak kesal.

Brak

Setumpuk file dan foto yang baru di cetak berserakan di atas meja kerja Arthur.

"Anak liar !!!!! Kau membawa anak liar kedalam rumah ku,Arthur.Apa kau masih menjaga wajah Keluarga ini??"

Suara berat dari Sang Ayah membuat Arthur paham arah pembicaraan ini.

"Kelan, keluar dan pastikan tidak ada yang masuk atau mencuri dengar dari luar."

Perintah Arthur hanyalah bentuk perlindungan bagi Kelan.Tidak ada yang benar-benar berani masuk jika Arthur sedang memiliki tamu.Apalagi tamu nya adalah kedua orang tua nya sendiri.

Arthur mengucapkan kata-kata itu agar Kelan memiliki alasan yang kuat untuk keluar dari ruangan ini.Arthur tidak ingin sahabat nya ini kena amukan tidak wajar dari Sang Ibu.

Kelan segera keluar tanpa pamit.Karna dia yakin, Tuan dan Nyonya Besar Wijaya sama sekali tidak butuh hormat nya.

Kini tinggallah sepasang suami istri itu dan Putra mereka di dalam ruang kerja Arthur.

"Jangan katakan apapun yang membuatku marah,Ar. Katakan dengan jujur ada apa sebenarnya?"

Armand sama sekali tidak menerima cerita murahan yang di karang oleh Arthur semalam.

Jadi dia memutuskan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh tentang 'menantu' nya itu.

Dan semakin dia mengetahui hasilnya,semakin besar rasa syok dan amarah yang membara di dada nya.

Tidak memiliki orang tua yang lengkap,miskin,tidak berpendidikan,bergaul dengan brandalan,pernah di penjara,perokok.

Tidak ada yang tidak di lakukan oleh 'menantu' nya itu,semua kelakuan buruk diborong oleh nya.

Jika dia saja mampu mendapatkan berita ini dengan begitu mudah,lalu bagaimana dengan para kolega nya?

Bagaimana dengan para musuh nya?

Dada Armand naik turun karna amarah nya yang tidak dapat lagi di bendung.

"Sekarang setelah kau melihat 'prestasi' dari istrimu itu, dapatkah kau membanggakan nya kepada kolega-kolega kita?"

"Begitu banyak keluarga kaya lain nya yang ingin menjodohkan Putri mereka dengan mu.Namun kau malah tergila-gila dengan Putri Pramitha.Tidak masalah jika Putri sah,ini kau..."

Armand tidak mampu lagi melanjutkan ucapan nya karna terlampau emosi.

"Cari waktu yang tepat, ceraikan dia.Ibu akan memilihkan wanita yang tepat untuk menjadi istri mu.Yang lebih cantik, berpendidikan,dan memiliki asal usul yang jelas."

Lila juga ikut mengultimatum Putra mereka.

Arthur masih diam tanpa memiliki niat untuk memberikan pendapat nya.Namun mata Elang nya terpaku pada 'prestasi' istri nya yang tersaji di depan nya.

"Diam mu Ibu artikan sebagai persetujuan, Ibu akan...."

"Bu." suara Arthur kini terdengar.

"Tidak perlu repot dengan urusan ku.Jangan mencampuri rumah tangga ku.Tentang bagaimana istri ku,biar aku yang mengatasi nya."

Ucapan Arthur sama sekali tidak menyenangkan untuk di dengar.Bagi nya perhatian dari kedua orang tuanya hanya akan menambah kekacauan di hidupnya.

Ha ha ha

Armand tertawa terbahak-bahak, namun bukan tawa yang menggembirakan melainkan tawa yang dipenuhi amarah.

"Hebat! Hebat sekali. Kau merasa sayap mu sudah keras,sehingga kau tidak lagi mendengarkan nasehat ku kan?"

Bukan hanya Armand, bahkan Lila pun tidak mampu menyembunyikan rasa kecewa nya ketika melihat Putra yang dia banggakan membangkang perintah nya.

"Aku hanya tidak ingin terus-menerus di bawah kendali Ayah dan Ibu.Aku menuruti permintaan kalian untuk terjun ke dunia Bisnis,padahal kalian sangat paham jika aku ingin belajar Kedokteran.Aku menuruti semua permintaan Ayah dan Ibu, tapi untuk kali ini.Aku tidak akan menurut lagi."

Arthur mengabaikan wajah hitam Ayah nya.

Pertemuan itu berakhir dengan buruk.Setelah keluar dari ruangan Arthur,Armand dan Lilia tidak langsung pulang ke rumah,melainkan pergi ke sebuah Restoran mewah kelas atas.

Mereka tidak langsung memesan makanan melainkan menunggu seseorang.

♧♧♧♧♧♧

Arthur sama sekali tidak mau tau apa yang di lakukan oleh Ayah dan Ibu nya.

Saat ini dia tengah menatap satu per satu foto-foto Mawar yang di bawa oleh Ayah nya tadi.

Foto itu mengabadikan berbagai potret Mawar,di berbagai usia.

Memang apa yang di katakan oleh Ayah nya adalah kebenaran.Mawar sama sekali tidak memiliki masa lalu bersih.

Bahkan di salah satu foto , Mawar remaja tampak berada di pusat penahanan anak.Rambut sebahu nya seolah-olah sudah menjadi ikonik untuk dirinya.

Mata hitam tajam tampak menghunus lensa kamera.

"Kenakalan remaja."

Arthur bergumam dengan lembut.

Jemari ramping nya masih menjepit foto tersebut.

"Tuan Muda, tidak kah Anda merasa jika Nona agak familiar?"

Pertanyaan Kelan membuat kening Arthur berkerut dalam.

"Maksud mu?"

Tanyanya kebingungan.

Kelan mengulurkan sebuah foto lawas yang memperlihatkan seorang gadis kecil bersama dengan seorang wanita muda.

Gadis kecil tersebut memiliki rambut panjang dan diikat menjadi kepang dua.

Namun tatapan mata nya yang tampak meremehkan segala hal yang ada di sekitarnya ,tampak sangat familiar.

"Gadis kecil ini...."

Arthur mencoba mengingat-ngingat kembali,lalu mata Elang nya bersinar terang.

"Jangan katakan jika gadis kecil ini adalah gadis kecil yang sama yang membuat hidung ku berdarah waktu itu kan?"

Kelan menggaruk belakang kepala nya ketika melihat tingkah Tuan Muda nya.

"Aku rasa juga begitu.Ternyata Nona sudah galak sejak kecil."

Kelan sedikit tergelak ketika mengingat Mawar kecil yang melemparkan bola, yang berukuran dua kali lipat dari kepala nya kewajah Arthur.

Lalu pergi begitu saja tanpa rasa bersalah.

"Anda bahkan mengutuk Nona waktu itu.Anda berkata bahwa tidak ada pria manapun yang akan mau menikahi gadis galak seperti Nona Muda,jika pun ada,pria itu pasti buta dan bodoh...uhuk uhuk"

Kelan yang bersemangat mendadak tersedak ludah nya sendiri ketika melihat tatapan horor dari Arthur.

Ha ha ha ha

"Aku, aku hanya salah ingat.Aku tidak benar-benar mendengar Tuan Muda berkata begitu."

Kelan hanya mampu menutupi kebodohan nya dengan tertawa kering.

"Pergi saja kau sialan!!"

Maki Arthur.

Ha ha ha

Suara tawa Kelan terdengar bahkan ketika dia sudah berada di luar ruangan.

Arthur hanya mendengus kasar, lalu tangan nya menyatukan kembali foto-foto dan kertas hasil penyelidikan masa lalu Mawar menjadi satu tempat,dan membuangnya ke tong sampah.

"Aku bukan pria bodoh dan buta.Aku tidak benar-benar menikahi nya.Kami hanya menikah diatas kertas.Lagi pula ketika Ale pulang,kami akan segera bercerai."

Arthur meyakinkan hati nya sendiri.

"Kelan sialan.Dia bahkan menertawakan ku?"

Arthur masih kesal ketika mengingat cara Kelan menatap nya baru baru saja.Seolah-olah dia melihat orang bodoh yang menjilat ludah nya sendiri.

'Sial' pikirnya.

Sementara Mawar yang tengah menjadi objek kekesalan Arthur ,saat ini tengah fokus mencampur ramuan yang ada di tangan nya satu per satu.Lalu di masak dalam sebuah panci khusus,diatas bara api yang menyala kuat.

Peluh yang memenuhi keningnya membuat kulit coklat nya tampak mengkilat,menambah kesan sexy pada dirinya.

Setidak nya itulah yang ada di pikiran Boy.

Dia masih senantiasa menemani Mawar bahkan ketika pekerjaan nya sudah menumpuk.

Namun baginya menemani Mawar lebih penting dari pada mengerjakan pekerjaan nya sendiri.

Ketika matahari mulai tenggelam, obat yang dimasak oleh Mawar kini sudah menyusut hingga separuh lebih.

Mawar mengangkat panci besi yang berat dan panas itu dengan mudah,tanpa kesulitan apapun.

Dia mengaduk-aduk larutan obat yang sangat menyengat itu sebentar.Lalu membiarkan nya mendingin.

"Apakah botol yang aku minta ada?"

Tanya nya kepada Boy dengan suara serak.

"Sudah siap Big Boss."

Boy pergi mengambil air minum botolan dan memberikan nya kepada Mawar.Dia sangat pengertian dan tanggap.Boy berharap Mawar memiliki kesan baik terhadapnya,sehingga ketika Mawar memiliki 'obat' baru, Mawar akan mengingatnya.

Saat Boy larut dalam lamunan nya,Mawar datang menghampirinya.

"Besok tuangkan larutan ini di fondasi pembangunan Villia yang sedang di garap oleh keluarga Paramitha.Ingat ! Hindari mengenai kulit atau bagian lain tubuh mu ,atau..."

Mawar meneteskan larutan obat yang ada di tangan nya ke lantai di dekat kaki Boy.

Mata Boy membulat ketika dia melihat lantai yang di tetesi larutan obat kini melebur secara perlahan.

"B boss ini,ini..?"

Boy tidak sanggup melanjutkan ucapan nya ketika dia melihat lantai itu semakin hancur.

"Karna itu jangan sampai mengenai kulit atau tubuh mu,aku tidak menyiapkan penawar nya."

Mawar mengingatkan nya lagi.

1
merry
jenius nie nawar rugi si bags buang mawar dluu dan mlhnn piara ank liar y itu🙏🙏🙏🤭🤭
merry
si akhirnya racun dan perusuh markas dan bisnis mu itu aku yakin si nawar dehhh
merry
mntap mawar buat mrk nyesel ats perbuatan mrkk dluu,, knp gk pechiin telor puyuhh tuu😄😄😄😄
Rosma mossely: 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

Ternyata yang namanya pecah memecahkan,dimana saja ada ya??.
🤣🤣🤣🤣
👍👍👍👍👍
total 1 replies
merry
menggairahkan blm tentu murhan tur,, justru ale ale mu polos lugu kalem ternyata suhu 🤣🤣🤣
merry
pdhll ke tiga ank mu yg ank haram mawar lhrr secara sah pernikahan klian sah sdgk ank muda hsil perselingkuhan🤭🤭🤭
merry
ko pembisnis besar kyk artur gk tau ya klo anky Bagaskara adalh ank haram smuyy 🙏🙏🙏alias ank dr hsil perselingkuhan,, bukn org kaya cari tau dlu seluk beluk gmn calon istri ya,, yg ank sah si bagas kn mawar bukn si Adnan bian alea
merry
jahat si bagas demi jalng nabrak istri ya
Rosma mossely: Baskara say.
total 1 replies
merry
ank muda tu yg liar smpai hamil di gugurin lgg demi sebuah jabatan moga cpt terbongkar kebusukan alea dan artur juga hrs cept tau perbuatan alea
Retno Isma
maaf ya thorr... bukan maksud mau lompat bab, tp bab sebelumnya ga bisa kebuka. otomatis langsung lompat 1 bab. 🙏🙏
Retno Isma: bab 35 kak. tp udah bisa kebuka kok ini
total 2 replies
ren_iren
keren bangett kak🤗
Fitri Handriayani
lanjut
Susilowati Jais
lanjut thor
Noveni Lawasti Munte
Waduhhhh Arthur ko bulol ya gatau dia dikibuli si aleale yg notabene Masi muda bgt🤣🤣suka nih karakter mawar perlawanannya ga main2 sama Arthur 😍
Yani Cuhayanih
lanjutka aku suka aku suka /Grin/
Dimas Ferdiansyah
kk nofel kk ini sangat beda dg nofel2 yg lainya saya sangat suka dg karakter mawar dia sangat tegas dan tdk gampang di tindas, saya sangat suka dg wanita yg bersifat wonder women, jujur kr dr sekian banyak nofel yg saya baca semua pemeran wanitanya selalu di buat bodoh dan lemah tp saya suka dg nofel kk ini kr kk buat peran wanitanya hebat dan tak mudah di tindas dan saya sangat suka dg itu
Rosma mossely: Terimakasih kak.
Saya juga suka novel dengan karakter utama wanita nya tidak mudah ditindas.
Novel ini sudah lebih dahulu saya tulis dari pada novel2 saya yang lain.
Akan tetapi,novel ini butuh banyak tenaga untuk menyempurnakannya🤣🤣🤣🤣
Jadi yah,gini lah.
Tapi terimakasih loh sudah bersedia mampir.
Tepat semangat.
💪💪💪💪
total 1 replies
Retno Isma
bagusss..... 👍👍👍👍👍
Rosma mossely: Gak akan kak.
💪💪💪💪
Cukup diawal2 aja kegagalan nya.🤣🤣🤣
total 3 replies
Susilowati Jais
tho kok blm up..??
Retno Isma
elief
suka dengan alur ceritanya, bagus bagus semuanya. luar biasa, semangat ya thor.
Rosma mossely: Terimakasih kak.
Jangan lupa di rekomendasikan ya.
🤭🤭🤭🤭🤭
🙏🙏🙏
total 1 replies
Retno Isma
🌹🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!