NovelToon NovelToon
BUKAN ANAK EMAS

BUKAN ANAK EMAS

Status: tamat
Genre:Wanita Karir / Keluarga / Karir / Kehidupan alternatif / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:26.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Seberapa tega orang tua kamu?

Mereka tega bersikap tak adil padaku namun segala macam kepunyaan orang tuaku diberikan kepada adikku. Memang hidup terlalu berat dan kejam bagi anak yang diabaikan oleh orang tuanya, tapi Nou, tak menyerah begitu saja. Ia lebih baik pergi dari rumah untuk menjaga kewarasannya menghadapi adik yang problematik.
Bagaimana kisah perjuangan hidup Nou, ikuti kisahnya dalam cerita ini.

Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SIDE JOB

"Selain Nou," pinta Wicaksono mencoret nama Nou sebagai karyawan yang akan diikutkan pelatihan untuk pengembangan skill. Memang perusahaan Wicaksono secara periode mengirimkan karyawan untuk mengikuti pelatihan, bisa di luar kota, maupun dalam kota. Aturannya memang giliran, tapi sekarang Nou yang merupakan karyawan baru di kantor ini dilarang ikut pelatihan. Baru kali ini Wicaksono tak memberi ACC kepada karyawan baru untuk pelatihan, Yesi sampai kaget. Padahal kinerja Nou juga baik.

"Pak Hendra ada kunjungan ke kantor cabang, Pak pada hari itu," ucap Yesi mengingatkan.

"Adrian?"

"Tahun kemarin Pak Adrian, Pak!"

"Ck, pelatihannya berapa hari?"

"Tiga hari, Pak!"

"Adrian saja!"

Keputusan Wicak membuat Yesi bertanya, ada apa dengan Nou? sampai Pak Wicak tak memberi rekom, ia pun membuat surat tugas dinas luar untuk Adrian, dan benar saja Adrian tak terima, tahun kemarin dia sudah, harusnya Nou. Tapi Yesi menjelaskan sembari melirik Nou.

"Kamu kenapa sama Pak Bos?" tanya Adrian sebal mendapat surat tugas. Nou yang sedang fokus ke laptop menoleh pada Adrian.

"Aku? Kenapa?" Adrian menceritakan soal dinas luar, dan Nou tak mengira julidnya Wicak berimbas di kantor juga. Soal pelatihan Nou sih gak masalah, tergantung atasan menunjuk siapa. Tapi yang Nou gak suka kenapa rekan lain sampai mencurigai permasalahan apa yang terjadi antara Nou dan Wicak, terlihat tidak profesional sekali coba.

Nou pun menjelaskan bahwa dirinya dan Pak Bos tidak ada masalah apa-apa, harusnya Nou lah yang marah setelah dikasih petuah nyelekit. Kenapa jadi si bos yang marah padanya? Aneh.

Belum reda urusan dengan sang kakak, si adik juga ikut berulah. Tiba-tiba Satria chat. Basa-basi dengan mengucap salam dan saling save nomor. Satria mengaku dapat dari mama. Si adik nanti akan menjemput ke kantor saat jam pulang, ia mau menawarkan side job yang cocok untuk Nou.

Gadis ini jadi bingung, mama Pak Bos mengajak Nou join reseller emas. Sekarang adik Pak Bos ikutan mengajak Nou mendapat side job lagi. Keluarga bisnis, bertemanmu juga dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis juga. Asal tidak merugikan dan melecehkan Nou, bakal ia terima.

Nou keluar bersama Elsa dan Adrian saat jam pulang, satu per satu mereka pamit, karena Nou katanya dijemput teman, mau ada urusan, sehingga dia menitipkan motor di parkiran kantor. Sembari menunggu Satria, Nou menunggu di lobi. Tak lama Wicak pun keluar dari lift, melirik sebentar ke Nou, sebagai karyawan Nou tetap hormat dengan menganggukkan kepala saat menyapa, meski wajah Wicak angkuh setengah mati.

"Hai, Mas!" sapa Satria yang kebetulan sudah di depan pintu lobi, menyapa sang kakak. Nou di ruang tunggu lobi, diam dulu, khawatir ada yang lihat ia semobil dengan Satria, adik bos.

"Ngapain?" tanya Wicak jutek. Satria seorang dokter santuy hanya tertawa sembari menunjuk Nou. Jelas Wicak menoleh dan berdecak sebal saat tahu tujuan sang adik ke kantornya.

"Sore, Pak!" jawab Nou canggung.

"Kalian mau ke mana emang?" tanya Wicak kepo saat Nou sudah berada di samping Satria.

"Kencan lah, Yuk No'!" Nou melongo seketika, apalagi Satria main tarik lengan Nou, dan juag membukakan pintu mobil untuk gadis itu. Semua perlakuan manis pada Nou, dilihat oleh Wicak.

"Dah, Kak. Hati-hati kalau pulang," ucap Satria sembari membuka kaca jendela di sisi Nou. Wicak hanya berdehem dan melambaikan tangan.

"Pasti Pak Wicak semakin marah sama aku."

"Kenapa?" Nou menceritakan kejadian dinas luar yang seharusnya jatah dia, menurut Mbak Yesi, namun Wicak tak setuju. Nou merasa Wicak tak suka kalau dirinya dekat dengan mama dan Satria. "Bukan begitu, dia gak marah karena kamu dekat dengan kita. Yang ada dia marah karena dia sudah tertarik sama kamu. Tapi kamunya lebih dekat sama aku."

"Hah? Saya merasa gak dekat sama kamu, Mas?" tanya Nou mengklarifikasi kedekatan mereka, namun Satria malah tertawa.

"Memang kamu gak sadar tapi orang lain mengira kita dekat lah, bahkan Mas Wicak mungkin begitu. Makanya dia uring-uringan sama kamu. Apalagi kita semobil."

"Tunggu, gak ada yang marah kan kita semobil?" tanya Nou panik, terutama dari pihak Satria. Bisa jadi nantinya pacar Satria ngamuk kalau Nou semobil dengan dokter ganteng itu.

"Kan aku udah bilang Mas Wicak yang uring-uringan."

"Pak Bos mah selalu marah dan jutek. Maksud aku pacar Mas Satria."

"Calon dokter spesialis anak mah masih memegang prinsip cinta nomor seratus, pendidikan nomor satu."

Nou terdiam, sembari menatap intens dokter itu. "Kenapa? Kamu punya prinsip yang sama kayak aku?" tanya Satria dan Nou mengangguk.

"Tapi bukan pendidikan, melainkan kekayaan!" Satria tertawa ngakak. Prinsip seorang perempuan realistis. Memang Satria pernah diberitahu oleh sang mama tentang prinsip Nou, dan beliau menganggap Nou bukan gadis matre tapi gadis realistis, buktinya dia mau kerja keras bukan mendekati cowok kaya agar bisa bilang sayang transfer dong!

Satria mengajak Nou ke sebuah sekolah di sekitar perkampungan agak jauh dari kota. Saat Satria tiba, mereka menyambut dokter itu dengan begitu antusias. Nou sampai takjub. Mereka pun diminta untuk berkenalan dengan Nou. Bahkan dengan polosnya mereka mengira Nou sebagai isteri Pak Dokter? Namun Nou mengelak, dia mengaku sebagai teman.

Sekolah ini didirikan oleh Satria dan teman KKNnya. Mereka sengaja mendirikan sekolah ini sebagai aksi nyata program kreativitas mahasiswa dan berlanjut hingga sekarang. Setiap bulan pasti ada donatur untuk membantu operasional sekolah. Tujuan program ini adalah untuk pengabdian masyarakat kurang mampu. Sekolah gratis di sekolah negeri tapi sepulang sekolah menjadi pengamen atau pedagang asongan. Satria dkk pun berinisiatif untuk membuat sekolah di tengah perkampungan ini untuk penambahan skill agar anak-anak atau remaja memiliki keahlian khusus untuk bekal masa depan.

Setiap periode pasti ada tema tertentu, dan kebetulan tema periode ini adalah tentang digitalisasi. Mereka tak punya ponsel sehingga Satria dan tim sudah membelikan tablet untuk penambahan skill IT.

Nou dilibatkan sebagai tutor bagi mereka untuk periode ini, dan ada kenalan teman Satria yang juga terlibat program periode ini. Sore ini mereka berkumpul untuk penjelasan jalannya program, karena Nou pekerja kantor, dia kebagian untuk hari sabtu dan minggu pagi.

"Buat program sederhana saja, asalkan mereka punya gambaran dan pengalaman soal digitalisasi," ucap Satria memberikan intruksi. Nou dan beberapa orang yang akan menjadi tutor sepakat untuk membuat produk digital seperti worksheet belajar, bacaan doa, dan juga game edukasi. Mereka secara bergantian mendampingi mereka membuat produk tersebut selama periode ini (program 3 bulanan).

"Boleh diajari jualan juga karena memang produk digital sekarang memang menjanjikan," saran Firya, gadis dari jurusan IT semester akhir.

"Boleh, silahkan yang penting mereka punya skill yang bisa dikerjakan dengan mudah dan nanti bisa menghasilkan cuan," ujar Satria.

1
Kyna Kyomoto
dong banget kamu, Iin. kebiasaan orang ga sadar diri ya gini, dinasehati malah nyerang balik
Lel: agak miring juga
total 1 replies
FiKiBiMi
lah kok..👍
Quinza Azalea
loh kok udah tamat aja sih thor 😭😭
Quinza Azalea: di tunggu karyanya lagi thor💕
total 2 replies
Quinza Azalea
biarkan saja Nou gk usah sedih 😭😭
LindaLW
beneran udh END ini Thor, yah kirain msh lanjuttt
Lel: udah kakak😆
total 1 replies
anggraeni utami
lanjut thorrr😍😍
Sri Wahyuni Abuzar
lhaa kok The End...
lanjuut sesi 2 nya yaa thoor 🥰
Lel: belum kepikiran kak
total 1 replies
muthia
lho kok tamat
Lel: buyarrr ganti cerita lainnn kakkk
total 1 replies
Septyana Kartika
Loooo....sudah buyar Thor....aku udah bawa camilan Lo iki
Lel: udaaaahhh Iiin udah pergi jauh
total 1 replies
FiKiBiMi
yah.. lagi dong.. dang ding dong
Quinza Azalea
setuju Nou,emang banyak di kehidupan nyata yg seperti si Iin ini.
Lel: gak bisa dikasih hati🤭🤭
total 1 replies
Septyana Kartika
Setuju No.....Iin ini waktu pembagian otak pasti datang nya belakangan...jd dptnya cm separo
Lel: seperampat aja gimana🤣🤣🤣
total 1 replies
partini
good 👍👍👍 ,blok aja biar ga bisa menghubungi kasih pelajaran biar dia mikir
Lel: gak papa kan ya
total 1 replies
muthia
selalu sabar menunggu
Quinza Azalea
next thoor💕
Lel: oke ditunggu
total 1 replies
Quinza Azalea
hayo ketauan
Lel: siapa tuch
total 1 replies
Sri Wahyuni Abuzar
yaa salam mbak...segala ukuran dedek manjaah nya pak wicak di tanyain ke nou 🤣🤣
Lel
baik saya dengar 🤣🤣🤣
FiKiBiMi
🤣🤣🤣
Lel: terimakasih kakak
total 5 replies
Ayesha Almira
pa Wicak denger tuh..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!