"Cittt "brakk" suara rem mobil dgn mendadak berhenti dan dia menabrak seorang wanita yg sedang berjalan dgn anak nya dan orang yg membawa mobil itu pun lari
Di tengah malam hujan yg deras anak kecil yg berumur 5 tahun itu menangis karena ibu nya ta kunjung bangun
Dan datang lah seeorang pria dgn jas yg terbalut rapi dia melihat gadis kecil itu menangis dan juga melihat seorang wanita terkapar tak berdaya
Mau tau kisah nya ayo baca disini lanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
Celyn yg bosan di rumah pun membuat no baru di hp nya dan menelpon Arga
"Halo siapa ini"
"Halo Arga selamat siang sayang"
Celyn tersenyum bangga
Arga yg kaget pun melempar hp nya
Kakek nya juga ikut kaget
"Kenapa kamu lempar hp mu"
Arga yg masih tidak percaya dgn ini pun berdiri dan pergi keluar rumah dia mengetuk pintu rumah Eren dgn keras
Tok.. tokk..
"Eren buka pintu"
Eren yg lagi asik memasang Poto Nana di buku album nya pun kaget mendengar suara Arga dan dia pun bergegas membuka pintu nya
"Kenapa Arga"
Arga mengcengkram kerah baju Eren sampai sampai Eren kaget
"A-apa Arga apa"
"Kau berbohong dgn ku kamu bilang celyn sudah mati tapi dia menelpon ku dgn nomor baru kenapa kamu berbohong haa"
Eren yg berkeringat dingin tidak tau harus Jawab apa
"Arga dengar dulu aku aku aku"
"Aku apa ha"
Membentak Eren
Eren menelan ludah nya
"Aku sudah menangkap nya tapi dia lolos ada yg membantu dia sekarang aku ga tau dia dimana aku aja sekarang mencari dia"
Eren berbohong agar selamat dan rencana nya dgn celyn berhasil
Arga pun melepaskan cengkraman nya dan menghela nafas
"Pokoknya kamu harus mencari celyn sampai ketemu paham"
Eren mengangguk mengerti
"Ya Arga kamu tenang saja"
Arga pun pergi dari sana dan kembali kerumah nya
Dan kakek Arga pun menghadang Arga
"Siapa celyn"
"Mantan ku kek"
"Kok kamu ga beritahu kakek kamu ada hubungan"
"Ah kakek tidak paham aku hanya ingin main main aja sama dia ga serius juga"
"Aduh anak ini besok kalo kakek yg jodoh kan kamu kamu ga boleh main main"
"Ishh iya kek iya"
Arga pun melewati kakek nya dan pergi ke ruangan pribadi nya dan melanjutkan mengecek berkas
Sedang kan Eren pun menelpon celyn
"Celyn kamu apa apaan sih nelpon Arga"
"Lah kenapa pula aku kangen dia juga"
"Gara gara kamu aku hampir di babak beluk"
Celyn tertawa
"Hahah salah sendiri ngapain bilang aku dah mati ke dia"
"CK agar Arga tidak melacak mu nanti rencana kita gagal"
"Ya ya deh maaf ga akan aku lakukan lagi"
"Awas aja nelpon kamu dia lagi"
"Yaa ren"
Eren mematikan telpon nya
Dan kembali melihat Album Poto nya yg di penuhi dgn Poto Nana
"Oh Nana kenapa kamu cantik sekali aku sangat menginginkan mu kapan yah aku bisa mendapatkan mu"
Eren yg sudah terobsesi dgn Nana sampai sampai dia mencium cium Poto nana
"Kamu harus sabar Nana kita akan bersama sama selama nya"
Eren sudah seperti orang gila
Hari sudah malam
Nana terbangun dan melihat sekeliling nya ternyata dia di kamar
Nana duduk dan berdiri dan mengendapkan ngendap.keluar dari kamar nya
Dia melihat seluruh lampu rumah udah mati ke nya semua orang udah tidur kecuali lampu di ruangan pribadi Arga
Nana pelan pelan berjalan agar Arga tidak mendengar nya dan pergi ke bawah
Nana melihat isi kulkas di dapur dia mencari cari cemilan untuk di makan
Tiba tiba lampu dapur hidup
Nana kaget dan kepala nya terbentuk ke kulkas
"Aduh sakit"
"Ngapain kamu di sini udah malam cari apa kamu"
Arga menatap Nana
"Eh om heheh aku lagi cari cemilan om aku lapar"
"Lapar kok makan cemilan"
"Ga nafsu yg berat berat om"
"Haduh anak ini setelah itu tidur paham"
"Ok om heheh"
Nana mengambil cemilan dan minuman kaleng dan membawa nya ke telivisi
Nana menghidup kan tv nya dan menonton sambil ngemil Arga yg melihat itu hanya geleng geleng
"Seperti anak kecil aja"
Arga ikut duduk di samping Nana dan merangkul pundak Nana
"Mau nonton flm horor tidak"
"Uh ga mau seram om"
"Nye ternyata penakut"
"Ih aku ga penakut"
"Masa"
"Bener lah yudah ayo nonton flm horor"
Arga pun tersenyum dan Menganti saluran dgn flm horor
Nana yg menonton pun menutup wajah nya dgn bantal karena takut
"Om udah pergi hantu nya"
Menutup wajah dgn bantal
Arga terkekeh melihat Nana seperti itu
Tiba tiba seseorang yg berkain putih keluar dari salah satu kamar
Arga yg melihat itu pun kaget
"Si-siapa itu"
"Ishh om Jan nakutin"
Nana membuka penutup wajah nya dan melihat seseorang yg berkain putih itu
Nana meloncat dan memeluk Arga
"Aaaaa mba kunti huaaa sana pergi mbaa Kunti"
Nana menangis menjerit sampai sampai kakek Thomas terbangun dan keluar menghidupkan semua lampu