Hallo namaku adalah echayanti aku adalah gadis yang begitu menyayangi kekasihku, bahkan aku menabung uang gajihku selama 5 tahun ini hanya untuk membangun cita-cita kami untuk hidup bersama❤️ Aku adalah davin marcos aku sangat benci wanita-wanita yang seperti ulat bulu, bahkan aku paling benci yang namanya cinta🫵
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ekawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tukang nyebelin
Tok
Tok
Tok
“Permisi tuan, untuk pertemuan hari ini dengan tuan petter saya sudah menyiapkan dokumennya” merry menyerahkan dokumen diatas meja davin
Davin melihat dokumen itu dan melihat kearah merry,
Merry yang merasa diperhatikan oleh bossnya dengan sengaja mendepankan dadanya
Dengan pakain yang kurang bahan melihatkan paha mulusnya bahkan ia memakai baju yang ketat memperlihatkan benjolan 2 buah dadanya
“Tolong berikan berkas ini untuk echa!, saya akan pergi bersamanya siang ini untuk bertemu petter” lalu ia kembali fokus pada laptopnya
Merry menggengam erat dokumen itu, ia sangat kesal karena sesalu diabaikan oleh davin, padahal ia sudah mengunakan pakaian terbaiknya tapi entah kenapa davin tidak pernah merasa tertarik sedikitpun denganya
Saat ia hendak pergi
“Merry” tiba-tiba davin memanggilnya membuat ia tersenyum senang lalu berbalik
“mulai besok pakailah pakaian yang pantas saat dikantor!!” Tegur davin membuat merry tidak percaya dengan apa barusan ia dengar
“Ba..baik tuan!” Jelasnya dan langsung pergi menuju ruang kerja echa
Tanpa mengetuk pintu merry membuka ruangan itu membuat echa yang saat ini sedang belajar menjadi sekretaris dadakan merasa terkejut
“Sekretaris merry bisakah anda mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ruangan saya!” Tegurnya karena ia benar-benar merasa terkejut
“Tuan ingin aku menyerahkan ini padamu!!, bawa ini setelah makan siang, tuan davin akan mengajakmu menemui salah satu clienya yang berharga.. jangan sampai mengacaukanya!!” Ancam merry
“Iya iya saya mengerti.. terimakasih” ucap echa tulus dan kembali sibuk dengan laptopnya lalu merry pergi dengan perasaan sebal pastinya
Triinggg
Triingg
“Hallo selamat pagi” ucap gadis yang saat ini sedang berperang dengan pekerjaanya yang ia pikir sangat berat
“Keruangku sekarang!” Tut tutt tutt
Echa melihat kearah telepon kantor yang ia pegang saat ini, ia menarik nafas panjang, padahal ia sudah merasa tenang karena pekerjaanya tidak diganggu bossnya
Tapi sekarang malah kembali ia harus berhadapan dengan bossnya yang menyebalkan itu
Tokk
Tokk
“Tuan anda memanggil saya?!” Tanya echa yang saat ini melihat davin hanya sendirian diruanganya
“Iya.. duduk!” Perintahnya dan echa langsung duduk dihadapan bossnya itu
“Nanti saat pertemuan dengan petter tolong siapkan semua keperluan saya, dan satu lagi kamu nanti bertanggung jawab menjelaskan tentang proyek itu!” Tungkasnya membuatnya sangat tertekan
Dokumenya saja belum sempat ia baca, bagaimana cara menjelaskannya pikir gadis itu
“Iya tuan” jawabnya dan ingin segera pergi dari ruangan itu
“siapa yang menyuruhku pergi dari ruangan ini?!”
“Saya mau membaca dokumenya dulu tuan, supaya saya mengerti tentang proyek itu,. Saya hanya seorang tamatan SMK basic saya juga dibidang waitress” keluhnya membuat davin menaikan satu alisnya
“Setelah kamu bekerja dengan saya, kamu harus tahu dan belajar banyak hal!!” Jawabnya enteng
“Jadi tuan masih membutuhkan saya disini?!”
“Tidak, kamu boleh pergi!!” Usirnya echa sangat kesal, sedangan davin hanya tersenyum saat melihat wajah echa yang terlihat kesal
Entah kenapa davin merasa sangat bahagia jika gadis itu marah-marah
Setelah sampai diruangnya ia membaca dokumen yang berisi kerja sama tentang pembangunan lapangan sepak bola di prancis
Tuan petter merupakan pengusaha mudah yang berasal dari prancis, ia bahkan memegang beberapa proyek besar FIFA membuat echa tercengang
“Wow, tuan petter sangat hebat..!” Pujinya lalu ia mempelajari beberapa hal penting yang harus ia sampaikan nanti saat pertemuan supaya davin mendapatkan kontrak ini
Ia tiba-tiba ingat masalah bonus
Lalu dengan cepat ia berlari keruangan davin kembali
Tokk tokk
“Tuan maaf menggangu,.” Davin yang melihat kembalinya echa menaikan satu alisnya dan mengangguk sekali
“Hhmm jika kita mendapatkan proyek ini, apa itu artinya saya akan mendapatkan bonus” tanya echa dengan wajah bersemangat
Davin tersenyum miring dan melipatkan tanganya, sungguh gadis kecil didepannya ini sangat ingin ia makan sekarang juga
“Tentu saja, tapi jika kita gagal maka kau akan mendapatkan hukuman dariku!!”
Echa sedikit kaget, kenapa malah mendapat hukuman batinya
“Baiklah bersiaplah 1 jam lagi, kita akan langsung kerestoran sekalian makan siang!” Echa tertunduk lesu dan hanya menjawab “hhmm” sebagi tanda mengerti
“Tadi kau terlihat sangat bersemangat.. kenapa tiba-tiba menjadi lesu seperti itu?” Kata davin sinis
“Tidakk.. sudahlah tuan, saya mau keruangan saya sekarang” putusnya dan pergi andrew yang kebetulan datang ingin memberikan laporan melihat kearah echa yang terlihat sangat murung
“Tuan ini laporan pagi ini!” Ia menyodorkan beberapa catatan keuangan
Davin mengambilnya dan memeriksa berkas itu dengan seksama
“Andrew coba kamu periksa yang satu ini kembali, sepertinya ada kejanggalan!” Perintahnya dan dianguki oleh andrew
Setelah diperiksa ternyata benar, jika pengeluaran dan pemasukan dari defisi pihak kantin ada yang salah
“Tuan saya akan menanyakan pada penanggung jawab!” Andrew yang hendak pergi langsung dihentikan oleh davin
“Jangan sekarang drew, besok kita tidak ada pertemuan dengan clien, kita usut tuntas besok” davin sudah mempunyai rencana, tikus-tikus berdasi dalam perusahaanya memang harus dimusnahkan
Setelah semua siap akhirnya kini davin dan echa pergi untuk pertemuan yang sudah direncakan
Langkah davin membuat echa kesulitan untuk menyeimbangi, ia sedikit berlari-lari karena merasa tertinggal
“Kita akan mengunakan mobil perusahaan jadi aku yang akan menyetir” putusnya dan diangguki oleh echa
Setelah mereka berdua masuk kedalam mobil davin tidak kunjung menjalankan mobilnya membuat echa bertanya-tanya
“Tuan.. kenpa kita belum jalan?!” Echa sedikit kebingungan dengan davin yang menatapnya dingin dari spion depan
“Aku bukan sopirmu, jadi duduk disebalakku bukan dibelakang!!” Tegasnya membuat echa mengaruk lehernya yang tidak gatal
“Heheheh maaf tuan,” dengan segera ia turun dan pindah tempat
Semua karyawan beriuh karena mekera baru tahu jika echa adalah sekretaris pribadi tuan davin
Merry pun sangat kesal, ia akan melakukan cara untuk membuat echa keluar dari perusahaan davin
Bahkan sekarang ia jarang sekali bisa berinteraksi dengan davin karena sekarang apa-apa davin hanya akan memanggil echa untuk melakukan tugasnya