NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah Dengan Ustadz

Mendadak Nikah Dengan Ustadz

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Cintamanis / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:34.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Asri Faris

*Squel dari One Night Stand With Dosen*

Pernikahan Shalinaz Rily Ausky dengan Akara Emir Hasan cukup membuat orang sekitarnya terkejut. Berawal dari sebuah skandal yang sengaja diciptakan sahabatnya, gadis itu malah terdampar dalam pesona gus Aka, pemuda dewasa yang tak lain adalah cucu dari kyai besar di kotanya.

"Jangan menatapku seperti itu, kamu meresahkan!" Shalinaz Ausky.

"Apanya yang salah, aku ini suamimu." Akara Emir Hasan.


Bagaimana kisah mereka dirajut? Simak kisahnya di sini ya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 18

"Dek, kamu melamun aja, sudah sampai ayo turun!" ajak pria itu menginterupsi.

"Eh, iya Mas," jawab Shalin segera turun.

Pesantren Al Hasan sudah familiar di telinga Shalin, bahkan ayahnya dulu merekomendasikan pondok tersebut, namun Shalin memilih di asrama kampus. Kendati demikian, ini pertama kalinya gadis itu menginjakkan kakinya di sana. Kesan pertama memasuki area, luas dengan banyak bangunan yang terbagi antara pondok putri dan putra.

Pendiri pesantren ini adalah kakeknya Aka, Kyai Hasan yang juga mendirikan kampus islam tempat dirinya mengajar. Kedatangan Ustadz Aka dan kabar beliau menikah adalah kebahagiaan tersendiri untuk pesantren. Namun, menjadi moment patah hati yang bukan hanya dirasakan Azmi saja, melainkan para santri wati yang diam-diam ngefans sama idola mereka.

"Selamat datang kembali Gus Aka, selamat atas pernikahannya," sambut Ayub beserta santri lainnya yang sudah menunggu menyambut kedatangan calon pemimpin besar pesantren itu.

"Terima kasih, terima kasih banyak sambutannya luar biasa," ucap Aka sungkan. Tidak begitu tertarik disanjung.

Semua santri satu persatu bergerumun memberi selamat untuk pengantin baru yang tengah berbahagia, mungkin? Karena pada kenyataanya Shalin hanya diam, sedikit mengulas senyum saat orang menyapa dan berusaha sesopan mungkin. Jujur gadis itu sedikit syok dengan antusiasnya sambutan untuk kepulangan mereka, lebih tepatnya kepulangan Aka.

"Ayo Dek, masuk lewat sini," titah Aka menginterupsi. Pria itu menggandeng tangan istrinya dan memasuki rumah utama di samping pesantren.

"Assalamu'alaikum ...." sapa Aka yang langsung disambut orang seisi rumah. Suasana cukup ramai, banyak kerabat atau mungkin orang penting pesantren yang sudah berkumpul di ruang keluarga menyambut kedatangan menantu mereka.

Shali mengangguk sopan pada semua yang hadir di sana, setelah Aka bersuara memperkenalkan istrinya. Kemudian gadis itu dituntun Umi Salma untuk bergabung kelompok perempuan di ruang tengah. Aida kakak dari Aka nampak sangat senang menyambut kedatangan adik iparnya.

"Denger-denger kamu tinggal di rusunawa ya, Dek?" tanya Aida basa-basi.

"Iya, Mbak, belum pamitan juga dari sana."

"Aka beruntung ya mendapatkan daun muda sepertimu, cantik, pintar, dan sholehah," puji Aida tersenyum. Shalin sendiri tidak tahu harus menjawab seperti apa, entah itu beruntung juga atau malah buntung.

"Nak Shalin, kalau capek bisa istirahat di kamar dulu, Aka pasti lama ngobrolnya. Mereka sedang ngobrol dengan pengurus besar pesantren," ujar Umi menginterupsi.

Benar sekali, Shalin mendadak pening bertemu orang banyak, dia yang tidak begitu siap dengan pernikahan ini jelas tidak begitu suka pernikahannya diekspos, namun mungkin hanya di pesantren saja, jangan sampai merambah ke kampus kalau bisa, mengingat banyak mahasiswa yang kuliah di Universitas Islam sangat tidak mungkin kalau tidak pada tahu pernikahan mereka. Ia hanya menghindari rasa tidak nyaman nantinya. Atau dianggap nebeng tenar karena menikah dengan pemilik kampus mereka.

"Aida, tunjukin kamarnya, Nak," titah Umi Salma pada anak tetuanya.

"Siap, Umi." Aida segera bangkit dari kursi.

"Ayo, Dek, aku tunjukin kamarnya. Aka itu suka yang tenang, jadi ia milih kamar sendiri, desain sendiri paling belakang," ujar Aida memberi petunjuk jalan.

Mereka melewati banyak ruangan sebelum akhirnya sampai di sebuah kamar yang cukup luas. Kamar menyendiri di tepi kolam, terpisah dengan rumah utama, namun tetap terhubung.

"Kamu di sini, Azmi, dicariin abah tadi?" sapa Aida memergoki adiknya yang tengah menyendiri tak jauh dari kamarnya, bersebrangan dengan kamar Aka. Pemuda itu tengah berdiam dengan memangku laptop lebih tepatnya duduk di tepi kolam.

"Iya Mbak sebentar lagi, nanggung," jawab Azmi tanpa mengalihkan pandangan dari layar laptop.

"Ayo Dek sini, di sini kamarnya Aka," ujar Aida memberi petunjuk.

Mendengar perkataan kakaknya, sontak mengalihkan tatapan Azmi. Pria itu menoleh, menemukan seseorang yang selalu ia sebut dalam sujudnya.

Shalin tertegun, hingga beberapa detik pandangan mereka bertemu. Membuat langkah Shalin berhenti, tak tahu harus berkata apa, tetapi hatinya terasa bertalu-talu diselimuti rasa bersalah.

"Dek, ayo sini, ini kamarnya Azmi, kalau kamarnya Aka yang itu," tunjuk Aida yang seketika menyadarkan gadis itu ke dunia nyata.

"Iya, Mbak," jawab Shalin mengekor kakak iparnya.

"Azmi, kenapa masih di sini? Semua orang di depan, kamu dicariin abah juga." Azmi tak menyahut terlalu sibuk menata hatinya yang tiba-tiba entah.

"Astaghfirullah ...." Pria itu memutus kontak mata pada perempuan yang sudah sah menjadi istri kakaknya itu.

"Iya, Mbak, Azmi ke depan sekarang." Pria itu bangkit dari duduk tenangnya, sekilas menatap ke arah kamar di sebrang yang jelas terlihat.

"Azmi! Jangan melamun di pinggir kolam!" tegur Aida kembali setelah mengantar Shalin.

Pria itu hanya bingung dengan takdir yang rumit ini, bagaimana ia bisa mengobati lukanya sendiri kalau akan dipertemukan setiap hari.

1
xia~xiaoling
thor..kata2nya bagus bgt..
pinter bhs arab ya thor...
jd pengen mondok..
xia~xiaoling
klw bc pas cerita naswa aq skip in thor..biar gk campur sm critanya shalin..
Aini Aprilia
pliszzz hmm ya sungguh candu
Susanti Susanti
Luar biasa
Suliyati Ati
ohhh so sweet banget 🥰
DozkyCrazy
seruuuuuuuu
Yantik Purwati
Luar biasa
Gresiana Nona
okeee sampe sini sedikit puas...
Qaisaa Nazarudin
Udah ku duga..Pasti Aka udah CURIGA dengan tingkah mereka saat makan tadi,
Qaisaa Nazarudin
KITA HANYA MAMPU MERENCANAKAN,TAPI TUHAN YG MENENTU KAN SEGALA NYA..Nyesek banget kisah cinta mereka..😭😭😭
Qaisaa Nazarudin
Omg nyesek aku..Gimana ceritanya mau ngelamar,wong yg pengen di lamar aja udah nikah..😌😌
Qaisaa Nazarudin
Ngebantu BERDIRI yg mana A ustdz? yang ada si otong tuh yg berdiri..🤣🤣😜😜
Qaisaa Nazarudin
Waahh thor aku dapat kata baru nih CINTA MU MASIH CINTA KREDIT,WALAUPUN UDAH DI BAYAR LUNAS,DAN DI SAH KAN OLEH PARA SAKSI..Kereeenn thor...👍👍👍👍👍🤩🤩🤩
Qaisaa Nazarudin
OMG..apakah itu berkenaan permintaan Azmi untuk menikah waktu itu..Duhh makin gak enak nih perasaan ku
Qaisaa Nazarudin
Gimana ya perasaan Aka saat tau kalo Shalin ini wanita yg akan adeknya Nikahin...duh rumit banget sih..
Qaisaa Nazarudin
Makanya jangan suka memendam perasaan,Tapi anggap aja emang bukan jodoh kamu,Semoga kamu menemukan Jodoh yg lebih baik ya..
Qaisaa Nazarudin
Meleleh aku di panggil DEK,Aish Misua udah langsung kepincut aja nih Aa Ustadz..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Nah di mana nih Azmi nya..Gak ngeh dia dengan nama yg Aka sebutkan saat ijab itu..Hadeeuuhh..🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
Azmi..Deg degan nunggu ijab nya ,Apakah Azmi akan ngeh dengan nama mempelai wanitanya saat Aka menyebutnya nanti?? 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
COBA AJA YG MINTA CEO,ATAU ASISTEN CEO ATAU IRANG KENAMAAN,PASTI LANGSUNG DI KASIH COPY NYA,GAK BAKALAN BANYAK DRAMA KEK GINI..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!