NovelToon NovelToon
Istri Dalam Bait Do'Aku

Istri Dalam Bait Do'Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Pelakor jahat
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yazh

Dia bukan cucu kyai, bukan pula keturunan keluarga pesantren. Namun mendadak ia harus hidup di lingkungan pesantren sebagai istri, cucu dari salah seorang pemilik pesantren.

Hidup Mecca, jungkir balik setelah ditinggal cinta pertamanya dulu. Siapa sangka, pria itu kini kembali, dengan status sebagai suami.

Yuukk, ikuti cerita Mecca dengan segala kisahnya yang dipermainkan oleh semesta. Berpadu dengan keromantisan dari Kenindra, suami sekaligus mantan kekasihnya yang pernah sangat ia benci dulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yazh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penggoda

Selamat membaca

.

.

.

Candaan Kenindra harus terhenti karena pesanan mereka datang. Awalnya Mecca menatap ragu pada semangkuk baso di depannya. "Cobain dulu, pasti ketagihan." ujar Kenindra. Mecca reflek membuka mulut saat ia menyodorkan sendok berisi baso kecil di hadapannya.

"Not bad..." gumam Mecca. Lanjut ia melahap sendiri semangkuk baso miliknya hingga tandas. Angin sejuk yang berhembus perlahan seperti sebuah perpaduan sempurna untuk menikmati baso malang memang.

Usai makan, Kenindra membawa Mecca mengitari daerah sekitar. Tanpa tujuan yang jelas, hanya mengikuti arah yang Mecca tunjukan. Dia minta kanan, belok kanan, dia minta kiri, Ken juga akan belok kiri. Bahkan ketika Mecca minta berhenti hanya untuk membeli pisang yang dijual oleh kakek-kakek dengan alasan kasihan, Kenindra pun menurut saja.

"Yakin yangg, bisa habiskan itu? Kayaknya tangan kamu udah penuh deh," kata Kenindra, melirik kedua tangan Mecca yang sudah berisi aneka jajan yang ia beli random di jalan.

"Hihi.." Mecca meringis, namun ia punya ide. Yaitu membagikan pisang-pisang yang sudah ia beli untuk para petani atau warga sekitar yang kebetulan lewat. Tentu saja mereka menerimanya dengan senang hati.

Mecca pikir, ia sudah bisa lolos dari godan Kenindra. Tapi harapan itu lenyap, hari itu bukan hanya dia yang berencana tidak masuk kantor, Kenindra pun sama. Ia ada jadwal mengajar nanti sore, jadi seharian akan bersama Mecca di rumah. Hal itu tentu tidak aman untuk Mecca, jantungnya akan terpacu maksimal menghadapi godaan-godaan dari suaminya sendiri.

Untung saja di rumah ada smart tv, jadi Mecca tidak kehabisan ide untuk menghadapi gabutnya. Setelah mengambil dua batang cokelat dari lemari pendingin, Mecca berjalan santai menuju ruang tengah bersiap menonton drakor favoritnya.

"Masss.. password netflixnya apaan?"

"Hari pernikahan kita," sahut Ken, pria itu tengah mengerjakan sesuatu di ruang kerjanya. Mecca berpikir keras dong! Mana inget dia dengan tanggal pernikahan mereka. Ngajak ribut itu suaminya.

Beberapa detik, diam. Kenindra membawa laptopnya ke ruang tengah. Tanpa banyak bertanya mengambil alih remote di tangan Mecca. Menekan beberapa angka dan tadaaaa... Akun netflixnya sudah ready. Senyum puas, terbit di wajahnya. Tak ingin beranjak, ia ikut duduk di sebelah Mecca. Memperhatikan wajah istrinya yang setengah cemberut.

Merasa diperhatikan, Mecca menoleh sewot. "Kenapa di sini mas? Kamu kan lagi kerja," ujar Mecca,

"Aku bisa kerja di sini kok. Kenapa? Kamu terganggu?"

"Iya mas, ganggu banget. Aku nggak konsen nontonnn... " rengek Mecca, kesal sekali ia pada makhluk bernama suami itu. Mentang-mentang ia sudah menerima pernikahan mereka, sekarang dengan seenaknya dia terus menempel di sisinya. Tidak tahu saja, Mecca langsung panas dingin ketika ditatap sedalam itu olehnya.

Kenindra tak berniat untuk pergi, justru ia makin mendekatkan wajahnya. Membuat sekujur tubuh Mecca merinding tak karuan. "K-kamu mau apa mas? Bisa jauh dikit nggak dari aku, aku mau nonton PSH ishhh..." rengekan Mecca membuat Kenindra makin gemas. "Jangan terlalu gemas gitu nanti aku makin betah deket-deket kamu yangg."

Tidak tahan lagi, Mecca menggunakan telapak tangannya untuk mendorong pelan wajah suaminya. Lama-lama ia bisa sesak napas beneran kalau Ken tidak juga menjauh. Namun perhitungannya lagi-lagi salah. Justru Ken menangkap pergelangan tangannya, memberi sebuah kecupan tepat di bagian nadinya.

"Mas!" pekik Mecca.

"kenapaa?"

Huhh! Suhu di area wajah Mecca memanas, ada gejolak aneh dalam dirinya tiap kali bersentuhan dengan Ken. Bahkan tindakan horor itu makin membuat pikirannya melayang kemana-mana.

Melihat Mecca hanya diam, Kenindra meraih dagunya lalu mengecup lembut bibir ranum Mecca secara spontan.

" Gimana sekarang? Mau tanggungjawab? "

" Mm,, tanggung ja-wab ap-paan? " duhh!  Belakangan ini dia selalu membuat Mecca terlihat begitu memalukan dan salting brutal tanpa henti, seperti sedang berjalan dalam lorong waktu yang membawa mereka ke masa-masa pacaran mereka saat SMA.

Belajar romantis darimana coba dia? Bukannya di Kairo kuliah keagamaan yaa?

" Yaa,, kamu udah menggoda imanku kalau sekarang aku beneran tergoda, kamu harus tanggungjawab dong!"

" Mm... ituu, masih terlalu horor buat akuu. " cicit Carra sambil menundukkan wajah. Ia jelas tahu maksud dari ucapan Kenindra barusan.

" Astaghfirullah! Kenapa jadi horor? "

" Ahh udahh ahh! Aku mau ke kantor, salah sendiri nikahin anak di bawah umur jadi yaa buatku itu horor... " Pekik Mecca sambil berlari menuju kamar, untuk bersembunyi lebih tepatnya. Ia harus buru-buru menghindar dari jangkauan Kenindra kalau ingin detak jantungnya tidak berantakan.

Sampai menjelang sore Mecca sama sekali tidak bersiap-siap untuk menuju ruang kerjanya bersama Zahrana. Ia masih terduduk di balkon kamar usai meninggalkan Kenindra.

Dalam benaknya ingin berujar sebuah pertanyaan untuk Ken. Namun lidahnya mendadak kelu tiap kali Suaminya itu menggoda. Wajar memang kalau Ken meminta haknya, dan wajar juga kalau ia bisa sabar menunggu Mecca sampai siap.

Namun teror dari eyang yang membuat Mecca terus gelisah. Eyang tau seperti apa cucunya itu akan berusaha keras menghindari Kenindra.

Sejauh ini Mecca selalu berprinsip untuk tidak pernah melakukan hubungan seks sebelum menikah. Meski kehidupannya berada di circle yang sangat bebas tentang hal tersebut. Banyak pertimbangan yang Mecca pikirkan, pertama memang ia kebanyakan juga menjalani hubungan LDR, ia tidak tahu pacarnya di luar sana suka celap celup atau tidak.

Dua dari mantan Mecca adalah seorang pilot, lalu DJ internasional, dan ada lagi seorang pelukis yang jam terbangnya juga sudah tinggi.

Dari semua lelaki itu, Mecca bisa mengambil pelajaran kalau kebutuhan seks untuk seorang pria seperti sebuah kewajiban yang sangat menyenangkan.

Mereka semua putus dari Mecca hanya karena dirinya tidak mau diajak berhubungan seks. Selain beban moral, Mecca juga terpikirkan penyakit menular yang bisa saja mereka bawa dari wanita lain yang sudah pernah mereka masuki.

Sekarang giliran dia sudah menikah, pun belum siap melakukannya. Bukan kelainan, tapi semua ini terjadi begitu cepat, tanpa memberinya waktu untuk mempersiapkan diri lebih dulu.

Biar bagaimana pun juga Mecca takut membuat kesalahan. Dia sama sekali tidak tahu menahu perihal hubungan dewasa. Kegiatan intim dan sakral untuk pertama kalinya dengan Ken tidak boleh terganggu hanya karena kecerobohan dan kebodohannya. Gadis itu harus belajar teorinya dulu dari yang lebih ahli.

Siapa lagi kalau bukan Chacha, sudah pasti dia lebih berpengalaman. Di antara mereka bahkan tidak ada rahasia sama sekali, keduanya saling tau aib masing-masing.

Mmmm... ada yang mau bantuin Mecca belajar?? 😆😆😆

1
MimmaRia
ceritanya bagus, gk monoton yg pesantren bgt, tp jg gak sok CEO2 gt , mskipun chapter awal2 msh yg byk flashbacknya, tp bkn yg lebay ke blakang bgt gt..
easy going lah crtanya, menghibur tp gak menjemukan👍👍👍
Yazh: Wahh😍 Terima kasih kak. Iya memang konfliknya aku sengaja buat yang ringan, jadi nggak bikin kalian mikir banget.

Udah banyak pikiran kan? Ya kali aku nambahin beban🤭
becandaa kak✌
total 1 replies
MimmaRia
wkwkwkkkk... Mecca jd mikir pstinya,, jaim salah gak jaim mancing Kenindra😂😂
Yazh: 😄😄 betul kak, galau maksimal dia. Denial terus, antara nggak mau jujur sama diri sendiri dan nggak kuat sama godaan Ken😆
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!