NovelToon NovelToon
AKU KHIANATI KARENA SALAHMU SENDIRI

AKU KHIANATI KARENA SALAHMU SENDIRI

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa / Penyesalan Suami / Pihak Ketiga
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Suamiku, dia tidak selingkuh tapi membuat aku kesepian. Dia tidak jahat tapi dia membuat aku terluka akan sikap acuhnya. Dia tidak kasar tapi dia selalu menyepelekan segala hal tentang perasaanku dan lebih sibuk dengan ponselnya daripada bersenda gurau denganku. Aku kesepian, namun aku selalu menyemangati diriku sendiri hingga aku bertemu dengan Zavran, teman sekolahku dulu yang pernah menyatakan cinta padaku namun aku tolak karena aku pikir suamiku lah pria terbaik untukku.
Setelah pertemuan tak sengaja, kami mulai berhubungan. Kami saling suport hingga membuat aku tidak menyadari akan perasaan ini. Aku nyaman bersamanya, aku merasa di perhatikan olehnya, aku merasa di hargai dan di sayangi. Rasa yang tidak pernah aku dapatkan dari suamiku sendiri.
Lalu bagaimana aku memendam perasaan ini? Apakah aku akan menyerah pada perasaan ini? Ikuti kisahku hanya di sini.
Terima kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

GARIS DUA

Lima menit telah berlalu, Dera mengangkat alat tes tersebut dan....

Degh... 

Jantung Dera terasa berhenti berdetak, garis dua? Mendadak tubuh Dera menjadi lemas selemas jelly. Hubungannya dengan Brian baru saja membaik, kenapa justru ia mengandung benih dari pria lain?Bagaimana ia memberitahu Brian tentang hal ini? Bagaimana reaksi Brian setelah tahu jika dirinya telah mengkhianati pernikahan mereka? Apakah Brian akan memaafkannya dan menerima anak ini? Atau justru Brian akan membuangnya jauh jauh dari kehidupannya? Jika benar itu terjadi, lalu kemanakah ia akan pergi? Pikiran pikiran buruk terus berkelut di kepala Dera saat ini hingga rasanya seperti mau pecah. 

" Ya Tuhan, kenapa kau hadirkan dia di saat yang tidak tepat? Bagaimana aku akan mempertahankan dia? Apakah aku harus melenyapkannya? Kehadirannya akan membuat dua hubungan hancur berantakan. Aku harus bagaimana? Apakah aku harus memberitahu Zavran?" Dera mondar mandir di dalam kamar mandi.

" Ah tidak tidak... Zavran tidak boleh tahu hal ini. Dia tidak akan mau melepas istrinya, dia pasti tidak akan bertanggung jawab. Aku pernah menawarkan pernikahan kepadanya namun dia langsung menolaknya. Akan lebih baik jika dia tidak tahu kalau aku mengandung anaknya. Sepertinya aku harus selesaikan masalah ini sendiri dengan mas Brian. Aku akan jujur padanya, jika dia mau memaafkan aku dan menerima anak ini itu jauh lebih baik. Tapi jika tidak, itu sudah menjadi konsekuensi yang harus aku terima." Gumam Dera. Ia menghirup udara banyak banyak mengeluarkan sesak di dadanya.

" Kamu dimana dek?" 

Dera berjingkrak kaget saat mendengar suara Brian. Ia kembali menghirup nafasnya seolah sedang menghilangkan kegugupannya.

Ceklek...

Dera membuka pintu, ia keluar dari kamar mandi mendekati Brian yang sedang memainkan ponselnya di samping ranjang.

" Oh kamu di kamar mandi, baru mau mas telepon." Ujar Brian meletakan ponselnya di ranjang.

" Iya mas maaf tadi kebelet." Sahut Dera.

" Ayo makan! Makanannya udah siap." Ujar Brian.

" Mas yang masak? Maafkan aku ya mas jadi ngrepotin kamu." Ucap Dera.

" Nggak apa apa sekali kali. Ayo kita makan!" Ajak Brian menggandeng tangan Dera.

Mereka turun ke bawah menuju meja makan. Dan benar saja, makanan sudah tertata rapi di meja makan.

" Ayo makan!" Ucap Brian mengambilkan makanan di piring Dera.

Mendapat perhatian seperti ini membuat Dera semakin bersalah. Yang niatnya ingin jujur dengan Brian kini beralih tidak ingin kehilangan moment kebahagiaan seperti ini. Ia memiliki pemikiran untuk tidak mempertahankan anak dalam kandungannya.

" Ya Tuhan maafkan aku! Jika ini yang terbaik untuk pernikahan kami, maka aku akan mengulangi kesalahan untuk yang kedua kali. Aku akan bertahan dengan status ini. Maafkan mama sayang jika mama lebih mementingkan ego mama daripada mempertahankan kamu. Bukan mama tidak senang dengan kehadiranmu, tapi kamu hadir di saat yang tidak tepat. Sekali lagi maafkan mama." Ujar Dera dalam hatinya.

Dera dan Brian mulai makan, namun tiba tiba Dera kehilangan nafsu makannya.

" Kenapa dek?" Tanya Brian menatap Dera.

" Tidak apa apa mas." Sahut Dera kembali memakan masakan Brian. Ia tidak mau membuat Brian curiga dengan kondisinya saat ini.

" Apa masakan mas tidak enak sampai kamu tidak nafsu makan begitu?" Tanya Brian lagi.

" Ah tidak mas, ini enak kok. Ini aku makan." Lagi lagi Dera menyuapkan makanan itu meskipun sebenarnya perutnya terasa mual dan ingin muntah.

" Syukurlah kalau begitu." Ujar Brian.

Keduanya makan dengan tenang. Moment moment seperti ini termasuk momen yang sangat langka karena selama ini Brian tidak pernah se perhatian ini.

Brian menatap Dera, dalam hati ia merasa bersyukur masih di beri kesempatan untuk memperbaiki hubungan mereka.

" Semoga setelah ini hubungan kami semakin dekat tidak renggang seperti dulu. Maafkan aku sayang yang tidak pandai memberimu perhatian." Gumam Brian dalam hati.

" Mas, boleh aku tanya sesuatu?" Tanya Dera menatap Brian, begitupun sebaliknya.

" Tanyakan saja!" Sahut Brian.

" Apa mas punya hubungan khusus dengan mbak Nuri?"

Uhuk uhuk uhuk

Tiba tiba Brian tersedak makanannya, Dera pun memberikan segelas air kepadanya. Brian meminumnya hingga tandas.

" Hah, pertanyaanmu membuat mas sesak dek." Ucap Brian menghembuskan kasar nafasnya.

" Kenapa harus terkejut begitu mas? Aku hanya ingin memastikan saja. Melihat perhatian yang kamu berikan pada mbak Nuri membuat aku berpikiran buruk. Apalagi setelah mbak Nuri mengirimkan aku foto yang tidak sepantasnya dia tunjukkan padaku."

" Apa??? Mbak Nuri mengirimkan foto padamu? Memangnya foto apa itu dek? Aku dan mbak Nuri tidak ada hubungan apa apa selain hubungan persaudaraan. Mas akui, mas memang salah memberi perhatian lebih padanya sampai sampai dia berpikir kalau mas menyukainya. Tapi percayalah! Tidak ada wanita yang mas cintai selain kamu." Ucap Brian.

Terlambat, satu kata yang pantas untuk Brian. Hati Dera sudah berpaling darinya, dan kini Dera sedang mengandung benih orang lain.

Dera menghela nafasnya pelan, mendengar hal itu keputusannya untuk tidak mempertahankan janin ini semakin kuat.

" Iya mas aku percaya." Ucap Dera.

" Terima kasih sayang." Ucap Brian mencium punggung tangan Dera.

**

Setelah mengantar Brian di stasiun kereta, Dera segera pergi ke klinik yang ia searching di mbah goglo tadi siang. Ia ingin mencoba konsultasi dengan dokter di sana, barang kali ada yang mau di ajak kerja sama. Tau kan ya kerja sama untuk apa.

Sampai di klinik tersebut, Dera segera turun dari mobil. Dera masuk ke dalam menuju ruang pendaftaran. Selesai mendaftar ia menunggu di depan ruangan poli kandungan.

Ting...

Pesan masuk di terima.

Udah sampek rumah belum ~ My Hubby

Dera terkejut dengan pesan yang di kirim oleh Brian. Bukan isi pesannya yang aneh, namun sikap Brian akhir akhir ini. Selama ini belum pernah Brian sepeduli ini pada Dera. Bahkan terakhir waktu Dera sakit kepala, Brian sama sekali tidak peduli dengannya.

Dera sengaja tidak membuka chat dari Brian. Biar saja Brian menganggapnya Dera belum membaca pesannya karena hanya tampil di layar utama.

" Ibu Valdera Mahira."

Nomer antrian Dera di panggil oleh suster.

" Saya sus." Dera beranjak dari kursinya lalu masuk ke dalam. Ia bertemu dengan dokter Sinta, dokter spesialis kandungan.

" Selamat sore Ibu Valdera. Ada yang bisa saya bantu?" Sapa dokter Sinta.

" Selamat sore dok. Saya mau periksa kandungan, tadi pagi saya cek pakai tespeck hasilnya positif. Saya mau memastikan apa hasil tersebut akurat atau tidak." Jelas Dera.

" Baiklah, silahkan berbaring bu!"

Dera berbaring di atas ranjang, dokter Sinta segera melakukan USG pada kandungan Dera.

" Lihat bu, titik hitam ini adalah calon bayi anda. Kira kira usianya masih enam minggu, masih sebesar biji pepaya."

Deg...

Jantung Dera berdetak kencang melihat calon anaknya dari layar monitor. Ingin sekali ia melahirkan dan membesarkan anak itu. Namun bayangan wajah Brian saat ini begitu menguasai hati dan pikirannya. Meskipun rasa cinta di hatinya sudah lama menghilang, namun ia ingin merajut hidup baru. Akan lebih baik memperbaiki hubungan dengan Brian daripada ia harus mengganggu hubungan Zavran dan istrinya.

" Boleh saya minta sesuatu pada anda dok?" Tanya Dera menatap dokter Sinta yang saat ini sedang menatapnya.

" Apa bu?"

" Tolong gugurkan janin ini!"

Tiba tiba....

Brak...

" Apa apaan kamu Dera?"

TBC....

1
Cindy
lanjut
Cindy
next
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya kak cindy
total 1 replies
Daulat Pasaribu
terlambat suami bodoh,klo tau kau istrimu selingkuh,pasti reaksimu macam monster.makanya klo punya istri jgn di abaikan,salahkan dirimu sendiri.ngapain kau perduli org lain ketimbang istrimu.pasti kau menyesal kalao tau istrimu uda main api di belakangmu
Ma Em
Derra daripada berbuat Dosa terus lbh baik bercerai dgn Brian dan menikahlah dgn Zafran, Dera kan sdh diberi lampu hijau sama orang tua Zafran mungkin kalau sikap istri Zafran msh cuek dan tdk bisa mengurus suami kelakuan Yulia sama dgn kelakuan Brian mungkin Zafran juga lama2 akan bosan sama seperti Sera pada Brian..
VANESHA ANDRIANI: iya bener banget ya.. tapi kuncinya ada di zavran.. zavran belum mau menceraikan istrinya hhh makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Cindy: sama-sama kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 2 replies
Cindy
lanjut kak
Cindy: iya kak, langsung baca😊
VANESHA ANDRIANI: ada cerita baru lhoh kak, baca ya makasih
total 4 replies
Cindy
lanjut
Cindy: sama sama kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 2 replies
Cindy
lanjut kak
Cindy: sama sama kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!