NovelToon NovelToon
Pesugihan Begu Ganjang

Pesugihan Begu Ganjang

Status: tamat
Genre:Horor / Iblis / Kutukan / Dendam Kesumat / Roh Supernatural / Tumbal / Tamat
Popularitas:37.4k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Sebuah kisah tentang seorang wanita bernama Rumondang yang memilih menganut ilmu hitam untuk membalas dendam dan memiliki kekayaan.

Berawal dari sebuah kekecewaan dan penderitaan yang begitu berat, membuat ia harus terjerumus dalam lembah hitam untuk bersekutu dengan sesuatu yang sangat mengerikan.

Ia menempuh jalan sesat dengan memilih memelihara sesosok makhluk mengerikan yang berasal dari daerah suku Batak, Sumatera Utara, yang disebut dengan Begu Ganjang. dimana sosok makhluk ini semakin akan memanjang keatas jika semakin dilihat dan siapa yang bertemu dengannya, maka kematian yang akan ia dapatkan...

Apakah Begu Ganjang? dan apakah Rumondang dapat mencapai tujuannya?

Begu Ganjang, suara yang memanggil dalam kegelapan. Membawa kematian yang sangat mengerikan, teror yang tidak berkesudahan.

Bagaimana kisah selanjutnya, ikuti novel ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memaksa

Petugas kesehatan itu akhirnya pulang dengan harapan hampa, sebab sudah membuang waktunya dengan sia-sia.

Setelah kepergian Lina, Rumondang melipat kedua tangannya didepan dada, lalu menatap sang Boru dengan sangat tajam.

Satu tatapan yang tak pernah diterimanya. Selama ini sang Inang menatapnya dengan penuh kasih, dan biasanya tatapan itu hanya ditujukan kepada ito-nya si Togar, karena perilaku si abang yang sudah kelewat batas.

Kali ini tatapan itu ditujukan padanya. Pertanda jika sang inang sudah sangat marah dan tidak dapat dibantah.

Ture terlihat gugup. gadis itu tidak berani untuk menatap sang Inang dan menundukkan pandangannya.

"Kenapa kau pulang kesini? Bukannya sudah inang katakan, bahwa kau jangan kembali lagi kesini?!" ucapnya dengan suara yang sangat rendah agar tidak didengar oleh tetangga, namun penuh penekanan.

"Aku hanya ingin ambil pakaianku dan berkas sekolah saja," sahutnya, masih dengan merunduk.

"Masalah pakaian, sudah inang sediakan, dan tentang kepindahan sekolahmu juga Inang yang urus, kau tinggal.duduk manis saja!"

Ture terlihat gelisah. Lalu memilin ujung pakaiannya.

Saat bersamaan, terdengar suara Ambolas mengerang kesakitan dan memuntahkan cabai bersalut darah kental.

"Bapak." tunjuknya ke arah dalam rumah. Namun Rumondang menghalangi jalannya dengan merintangkan tangannya.

"Inang bilang jangan masuk ya jangan masuk! Pergi pulang ke rumah baru, masalah Bapak kau biar inang yang urus!" Rumondang tak ingin memberi celah pada puterinya.

"Ta--,"

"Tidak ada tapi-tapian, cepat tinggalkan rumah ini, pakai motor inang," titahnya tak ingin dibantah.

Ture mendengus kesal. Lalu memaksa masuk ke dalam rumah.

"Kau dengarnya cakap Inang?!" suara Rumondang meninggi satu oktaf.

"Mau ambil handphone." Ture menjawab dengan datar, lalu memasuki rumah. Saat ia melintasi kamar sang inang, ia melirik kearah ranjang dimana Bapaknya sudah berada dipinggiran ranjang, dan andai saja ia bergerak banyak, maka dipastikan akan terhempas ke lantai.

Langkahnya terhenti, lalu ingin berbelok arah untuk sekedar memperbaiki posisi sang bapak.

Namun ia harus mengjentikan langkahnya sebab Rumondang sudah terlebih dahulu memasuki kamar. "Cepatlah pergi!" usirnya tanpa menoleh ke arah puterinya.

Melihat sang inang memasuki kamar, ia berharap posisi bapaknya diperbaiki, sehingga ia akhirnya mengalah dan menuju dapur untuk mengambil tas ranselnya.

Ture bergegas pergi meninggalkan rumah setelah melihat sang inang membenahi posisi bapaknya.

Setelah kepergian Ture, wanita itu menatap Ambolas dengan senyum seringai. "Bagaimana rasanya saat menjemput kematian? Menyakitkan--bukan?"

Wanita itu menatap.penuh kebencian. Hatinya sudah mati, dan saat ini hanya ada pembalasan dendam yang akan ia jalankan.

Ambolas menatap nanar pada wanita dihadapannya yang berubah menjadi tak biasa. Tak ada lagi sifat penurutnya, tak ada lagi hatinya yang dulu lembut.

"Eeeerggh," suara erangan kesakitan yang keluar dari mulut pria yang saat ini masih menjadi suaminya tak membuatnya iba atau berbelas kasih.

"Apakah kau tau? Bagaimana sakitnya Tiur saat akan menjemput ajalnya? Bahkan kau sebagai ayah tidak perduli sedikitpun, dan ternyata kematiannya disebabkan karena kau yang mendorongnya demi perempuan jalang itu!" Rumondang terlihat sangat geram.

Ambolas ternganga mulutnya, dan ia tak menduga jika semua ini adalah sebuah serangan balasan dari sang istri atas dosa-dosa dimasa lalunya.

"Eeeerrrgh..," erangnya kesakitan, saat benjolan itu memecah dengan mengeluarkan cairan pekat dan juga berbau anyir. Sedangkan Rumondang menatapnya dengan sangat puas atas penderitaan yang dialami oleh suaminya.

Sementara itu, Ture mengendarai motornya dengan perasaan yang galau.

Ia tak mengerti mengapa sang inang berubah sikap dan prilakunya. Ada sesuatu yang aneh dalam diri wanita yang sudah melahirkannya itu.

Tanpa ia sadari ada sesuatu yang mengikutinya dari arah belakang, dan saat sebuah truck pengangkut sayuran datang dari belakang, sang sopir seolah tidak melihatnya dan sibuk mendengarkan sebuah lagu batak yang berjudul 'Baju Nabirong'.

Sebuah lagu lawas yang sangat melegenda dikalangan suku batak dan sebagai penghibur bagi para sopir untuk menemaninya dalam perjalanan lintas propinsi.

Sembari bernyanyi mengikuti lirik lagu, sopir tersebut hanyut dalam suasana, dan tidak menyadari jika Ture berada didepannya dengan jarak yang semakin dekat, sedangkan ia mengendarai truck dengan kecepatan yang cukup kencang.

Kedua mata sang sopir seolah tertutup oleh sesuatu, dan ia benar tidak melihat apapun.

Saat bersamaan, sebuah sepeda motor melaju menghampiri Ture dengan bunyi klakson yang cukup bising hingga menyadarkan sang gadis.

Seorang pemuda memintanya turun dari aspal karena truck sudah sangat dekat.

Gadis itu refleks membanting setir kesisi kiri jalanan dan turun dari aspal.

Wuuuuuusssh

Truck melaju tanpa merasa bersalah, sebab ia tak melihat Ture.

Gadis itu terjatuh dipinggir jalan, dan pemuda bernama Agam itu bergegas menghampirinya.

"Ito, kau tidak apa-apa?" tanyanya dengan penuh khawatir.

Ture meringis kesakitan. Ia menatap sang pemuda sembari memegangi siku dan lututnya yang lecet.

Pemuda itu membantunya untuk berdiri, kemudian menegakkan motornya.

"Terimakasih, Ito." ucap Ture dengan tulus. Sebab jika tidak diingatkan pemuda itu, mungkin ia sudah pindah alam.

"Sama-sama ito." Agam.memperhatikan sang gadis. Ada sesuatu yang ingin ditanyakannya. "Kenapa sekarang jarang lewat dari depan bengkel To? Keretanya juga sudah aku perbaiki," Agam.akhirnya memberanikan diri mengungkapkan isi hatinya.

Ture tercengang. Ia baru mengingat motor yang sudah lama ia titipkan dibengkel milik pemuda itu. "Ya Tuhan, aku sampai lupa, To." gadis itu menepuk keningnya. "Berapa biayanya kira-kira, ito?" ia merasa bersalah karena sudah terlalu lama meninggalkan motornya.

"Bayar uang beli alatnya saja, To. Kalau untuk jasanya tidak usah, saya ikhlas," Agam tersenyum tipis.

"Jadi berapalah harus ku bayar, To?"

"Tiga ratus ribu saja, To," jawab Agam berbohong. Sebab ia membelinya seharga lima ratus ribu, belum lagi ditambah ongkir.

Ture tampak berfikir. Sepertinya ia masih memliki tabungan yang diberikan oleh Opung Boru secara diam-diam selama dirumah baru, dan sang Opung mengingatkan agar tidak memakan apapun yang diberikan inangnya.

"Besok lah ku bayar ya, To. Kalau hari ini tak ada uangku." Ture meminta dispensasi waktu penangguhan pembayaran hutangnya.

"Jangan pala difikirkan, kapan ito ada uang baru bayar, kalaupun motornya mau diambil sekarang tak masalah," sahut Agam, seolah ingin memberikan kemudahan pada sang gadis, mungkin saja ia juga akan memberikan hati dan hidupnya untuk dia yang ia cinta dalam diam.

"Terimakasih ya, To. Besok ku jemput, aku lagi ada urusan, dan sekali lagi terimakasih." Ture berpamitan, dan pergi meninggalkan Agam yang terus menatap kepergiannya hingga menghilang ditikungan jalan.

Ture tersenyum sendiri sepanjang jalan. Kegalauan hatinya sedikit menghilang setelah bertemu dengan pemuda yang telah menyelamatkan hidupnya dari sebuah tragedi yang hampir merenggut nyawanya.

1
Ineke Susanti
Cerita yg bagus ka author.. saya respect kaka mw mengangkat suatu ide cerita dr daerah trtentu dan dikembangkan mjd novel bagus dan penuh pembelajaran hidup.. semangat utk selalu berkarya thor💪
Ineke Susanti: Sudah ka.. sya sllu mengikuti smw novel ka siti trmasuk teror suanggi.. penasaran jg sm endingnya ini jg crta dr daerah ya ka
Ineke Susanti: Sudah ka.. sya sllu mengikuti smw novel ka siti trmasuk teror suanggi.. penasaran jg sm endingnya ini jg crta dr daerah ya ka
total 3 replies
Tini Nurhenti
se7 kk
Siti H: Makasih...
total 1 replies
Wardi's
santau knp dihapus thor.. pdhl seru..
Siti H: pindah bang.. ada yang baru.. itu udah didraft terlalu lama, dari tahun 2023, saran edittor dihapus, dan buat baru.. dicek ya, bang🙏🙏🙏
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
lah tamat tenana tah
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
kek gini masih ada yg kulid lagi 😡😡
mbok ya mikir dlu org nulis itu kan g mudah iya lah klo asal2an nulis mah ini lho beneran di jelaskan jd apa lagi mau julid2 hadehh pikir dlu dehh
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅: aq lht kek nya udh g ada deh kk
Siti H: dia Julid di Novel KKN desa Beracun..
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
terlambat sudah menyesal semua sudah binasa terus kepiye iki
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
ohh jd emg blm mati ya karna hanya di tawan aja klo yg jd tumbal kek gtu apa ya 🤔
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hiiiiikk thor kok udah tamat aja😭😭
Siti H: mau buat yang baru😘
total 1 replies
Yuli a
ceritanya bagus.. alurnya menarik.. konfliknya nggak berat sih...
banyak banget pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini.... mulai dari cinta, kasih sayang, agama dan keluarga...
penulisnya detail banget dalam menggambarkan tempat, suku, kebudayaan, bahasa, adat-istiadat setempat... seolah-olah penulis juga orang Batak.
seolah-olah penulis juga ada dalam kejadian..
novel ini saya rekomendasikan kepada semua orang.
Yuli a
oke kk.. ditunggu karya-karya selanjutnya .. semogal kisah-kisah yang kakak tulis bisa bermanfaat bagi umat manusia... karena disini banyak sekali pelajaran yang bisa diambil... semoga sukses kak... dan berkah selalu.... aamiin...
Yuli a: aamiin... makasih kk...🥰
Siti H: aamiin... doa yang sama buatmu.. 😘
total 2 replies
kinoy
tamat ni..dih..berasa br kmrn baca
Siti H: kita keliling nusantara lagi, Kak..
total 1 replies
Evi Anjani
di tunggu cerita selanjutnya 🤗
sukses selalu🥰
Siti H: Singgah di TEROR SUANGGI Kakak
total 1 replies
V3
nti buat cerita nya ttg Adat Istiadat Suku Budaya Indonesia lagi yaaa kak ,,, seruuu soal nya ,,, biar tahu ttg Kebudayaan Bangsa Indonesia yang lain nya lg 🤗🤗🤗
Semangat Akak 😘💪
Siti H: iya👍👍👍👍😘
V3: pulau Buru yg aku cari di Mbah Google kmrn 🤣🤣
total 3 replies
V3
huuaaaaa ... dah Tamat lg ajaah kah kak cerita mu 😭😭😭
baru kmrn Babang Angkasa Tamat ,, kini Ture jg Tamat cerita nya 😭😭😭
sumpaah kak ,, aku suka dg semua Cerita Mu ,,, apalagi di Novel ini ,,, Masyaallah byk bgt Pengetahuan yg bisa aku ambil ,,, walaupun cerita ini ttg Suku Batak yg Mayoritas nya Non Muslim ,, tp byk yg bisa kita Pelajari dsni 🤗

aku yg td nya TDK tahu apa-apa ttg bahasa Batak dan Adat Istiadat serta Kebudayaan nya ,, kini sedikit byk jd tahu.
Pokoknya Ter The Best lach buat Akak ku @Siti H ,, terus lah Berkarya dg Tangan-tangan Lincah Mu di atas Keyboard 👍😘🥳
Aku akan sllu menjadi Pendukung Mu dan sllu Menunggu Cerita-cerita Mu yg Baru lg 😘🥳💪
FiaNasa
sudah tamat endingnya bahagia nih,,,makasih atas critanya thor bagus banget banyak yg bisa diambil hikmahnya 🙏
FiaNasa: tetap semangat thor ditunggu kisah² lainnya
Siti H: makasih suportnya😘
total 2 replies
Siti Yatmi
cerita yg bagus...keren...alur yg ga bertele tele. .tokoh yg jelas...
Siti H: makasih untuk ratenya😍😍
total 1 replies
Siti Yatmi
tamat ya thor. .makasih ya thor...cerita ini bukan hanya tentang mistis. .tapi menambah wawasan kita tentang kehidupan dan budaya. .sekaya itu indonesia...jangan berhenti ya thor mengangkat kisah2 tanah air....i love you thor....
Siti Yatmi: sama2 thor....
Siti H: makasih supportnya😘
total 2 replies
Ken Keenan
Horor berlatar budaya Sumatera Utara. Author bisa bikin reader masuk ke dalam cerita.
Siti H: makasih untuk ratenya😍😍😍
total 1 replies
Reni
wahhh udah tamat cerita yg bagus Thor ditunggu cerita selanjutnya
Reni: sama2 thor
Siti H: makasih supportnya😘
total 2 replies
Ayanii Ahyana
thanks thorrr
tamat jugaaa
Siti H: makasih Supportnya😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!