Aku tidak mau dirawat sama dokter itu pa ,"Isak tangis Sophia
gak ada alasan kamu tidak mau Sophia kamu butuh perawatan psikiater," ujar Wilson kepada Sophia
Gimana kelanjutannya ,akankah Sophia mau untuk dirawat , baca di novel, MENIKAHI PASIEN KECIL KU
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurfazilah Cell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17. Pertemuan Dilan dan Ethan
Siangnya ,Dilan baru saja tiba di sebuah lestoran dengan sekretaris nya yaitu Arga sahabat nya sendiri
"Siang Dilan ," ujar Ethan yang menjabat tangan Dilan begitu pun dengan Lisa
"Hmmm," jawab Dilan singkat
"Duduk Kak ," ujar Lisa dengan caper Ya
"Hmmm ," jawan Dilan begitu singkat,dan kemudian duduk di depan Ethan sedangkan Arga di depan Lisa
"Jadi ada perlu apa , Anda menemui Saya ,? Taya Dilan langsung ke inti nya
"Jadi gini , gimana dengan perjanjian yang kemarin Saya buat ,? Taya Ethan
"Dengar nya ,Ethan Wilson, Saya tidak akan pernah mau untuk bergabung dengan perusahaan Kamu ," jawab Dilan tegas
"Kenapa Dilan buka nya Kamu bilang mau bergabung dengan perusahaan Saya ," ujar Ethan yang tidak terima
Dilan pun tertawa kecil kemudian Iya pun menjawab pertanyaan Ethan
"Karena Saya ingin memberi pelajaran kepada Anda ,"jawab Dilan lantang
"Dan Anda pasti tau masa masa dimana Anda mempermainkan Kakek Saya dulu ," ujar Dilan
Ethan pun terdiam dan Iya pun bergumam di dalam hati
"Darimana Dia tau kalau Aku yang telah membocorkan dokumen itu ," batin Ethan di dalam hati nya
"Jangan asal nuduh Kamu Saya ini sahabat Papa Kamu Dilan dimana rasa hormat Kamu ," ujar Ethan mengelak dengan perkataan Dilan
"Jangan berbohong, kalau tidak mau tercium aroma busuk dari Anda tuan Ethan Wilson, dan satu lagi Anda bilang Saya harus hormat terhadap Anda , najis Saya hormat kepada orang bermuka dua ," ujar Dilan
"Kak Dilan jangan marah , maaf kan Papa Lisa ," ujar Lisa
Dilan pun melirik kearah Lisa dengan tatapan tajam ,Iya sudah tau siapa yang membuat Sophia terluka
"Saya peringatkan sekali lagi sama Kamu ,jangan pernah sekalipun Kamu menyakiti Sophia atau tidak Kamu menunggu akibat nya ,! ujar Dilan
"Dan Kamu bilang juga sama mantan Kamu jalang itu ,Saya akan membalas perbuatan nya kepada Sophia,! ujar Dilan yang berlalu pergi meninggalkan Ethan dan Lisa
"Apa maksud Dilan bilang Kamu jalang Sayang ,? Taya Ethan
"Gak Pa ," jawab Lisa berbohong, Dia begitu takut kalau semisalnya, Papa nya tau kalau Iya sudah ditiduri oleh banyak orang
"Gak Pa Lisa mana pernah kayak gitu ," ujar Lisa berbohong
"Yaudah , kalau sampai benar Kamu Kayak gitu Papa tidak segan segan mengeluarkan Kamu dari keluarga Wilson ," ucap Ethan tidak main main
"Iya Pa ," jawab Lisa
"Yaudah ayok Kita pulang , Papa sudah pusing memikirkan masalah ini ," ujar Ethan yang bangkit dari duduknya dan berlalu keluar dari lestoran tersebut
Disisi lain Dilan tiba dirumah sakit , memang setelah pulang dari lestoran tadi Dilan tidak jadi kembali ke kantor melainkan pergi ke rumah sakit untuk menemui Sophia, karena hari ini Iya juga tidak ada jadwal di rumah sakit
"Permisi Tante Layla ," ujar Dilan yang baru saja masuk kedalam ruangan itu
"Eh Dilan sini duduk ," ujar Layla yang baru selesai mengatur air infus Sophia
"Gimana Tante apakah Sophia sudah sadar ,? Taya Dilan yang berdiri di samping ranjang Sophia
"Belum Dilan Tante juga udah khawatir banget ," jawab Layla
"Biar Dilan cek dulu ," ujar Dilan yang memeriksa nadi Sophia
"Darah nya sudah mengalir stabil dan detak jantung nya juga sudah normal," ujar Dilan kepada Layla
"Lalu kenapa Sophia belum sadar juga Dilan ,? Taya Layla
"Untuk sadar nya Dilan juga belum bisa memastikan Tante ," jawab Dilan
"Semoga Kamu cepat sadar Sayang Mama khawatir banget ," ujar Layla sembari mengelus rambut Putri nya Sophia
Disisi lain Lisa sedang berada dirumah Arjuna karena Iya ingin memberitahu kalau Dilan sudah mengetahui yang sebenarnya
"Kenapa kau datang kesini,? Taya Arjuna kepada Lisa
"Gawat asal Lo tau ,Dilan sudah mengetahui semua nya ," ujar Lisa
"Lalu ,? Taya Arjuna dengan santai nya
"Lo santai aja dengan kondisi seperti ini ," ujar Lisa
"Kenapa harus takut , Aku tidak berurusan sama Dia Aku haya ingin Dia jauhi Sophia saja ," jawab Arjuna
"Ya itu saja ,tapi Lo tau Dilan suka sama Sophia," jawab Lisa
Arjuna yang mendengar perkataan Lisa langsung mengepalkan tangannya
"Yang benar kamu ," ucap Arjuna
"Iya Arjuna, malahan Dilan bilang sama Papa ku ,Bahwa Aku jalang , dan juga gak boleh sakiti Sophia," ujar Lisa
"Awas Kamu Dilan , Jangan berharap Kamu bisa miliki Sophia," batin Arjuna mengepalkan tangannya
"Awas Kamu Dilan,Aku akan memberi pelajaran kepada Kamu Dilan Wiliam," ujar Arjuna
Empat hari kemudian, Sophia belum juga sadar dari koma nya ,Layla selalu saja menangis hingga Dia juga sedang sakit dirumah
"Makanlah sedikit Ma ," ujar Wilson kepada istri nya Layla yang sedang terbaring lemah
"Aku tidak mau makan Pa , Putri ku saja belum makan sudah Empat hari hiks hiks ,"ujar Layla
"Jangan menangis Ma , kalau Sophia tau Mama menangis pasti Dia akan tambah sakit ," ujar Wilson mencoba menenangkan Layla
"Hiks hiks putri ku ,Mama Begitu kangen sama Kamu ," batik Layla di dalam hati nya
"Makan nya Ma ," ujar Wilson lagi
"Baiklah Pa ,Ini Mama lakukan demi Sophia," ujar Layla yang menerima suapan dari suaminya Wilson
Dirumah sakit Dilan sedang mengantikan air infus Sophia yang sudah habis , Sophia memang tidak ada yang menjaga namun Wilson tugas kan bodyguard yang menjaga di dapan ruangan Sophia 24 jam
"Kapan Kamu akan sadar Sophia,"Batin Dilan sembari mengelus rambut Sophia
"Kakak sayang sama kamu Sophia, Kakak gak sanggup lihat Kamu terbaring seperti ini ,"ujar Dilan yang kemudian mencium kening Sophia
"Setelah Kamu sadar Kakak janji kakak akan menikahi Kamu ,biar kaka juga lebih gampang merawat Kamu selamanya Sophia," ujar Dilan
"Apapun yang Kamu minta suatu saat nanti pasti kakak turuti sayang ," ujar Dilan tanpa sadar telah memanggil Sophia dengan sebutan sayang
Setelah Dilan mencium kening Sophia sakali lagi ,Dilan pun keluar dari ruangan Sophia dan menuju keruangan pasien lain
"Jaga Dia dengan baik jangan biarkan orang lain masuk ,! ujar Dilan yang berlalu menuju ruangan pasien lain
"Baik tuan Dilan ," ujar para pengawal tersebut
Saat sedang mengecek keadaan pasien lain ,Dilan pun mendapat notif panggilan dari Mama nya
(_ Iya Ma ada apa ,? Taya Dilan
(_Ini Mama mau bilang kalau nanti Mama masak banyak nanti kamu pulang nya ,! ujar Emily di sebrang telpon
(_Emang nya ada acara apa Ma kok tumben masak banyak ,? Taya Dilan
(_Grandpa dan Grandma ,kamu pulang Sayang ," jawab Emily
(_Kapan mereka sampai kesini Ma ,? Taya Dilan
(_Tadi lagi banget sayang ," ujar Emily
(_Hmm nanti Dilan pulang Ma ," jawab Dilan
(_Oke pulang Kamu , " ujar Emily
(_Iya Ma ," jawab Dilan
(_Kalau gitu Mama tutup dulu telpon nya," ujar Emily
(_Hmmm ,"jawab Dilan singkat, kemudian panggilan telpon pun mati
Bersambung.
Jangan lupa like untuk karya ku, dan jangan lupa di komen juga author mau juga dapat saran dari kalian oke bay 🥰 👍
kasihan banget loe dikacangin sama Dilan.