Kultivasi Naga

Tidak terasa dua hari telah berlalu, Li Feng, Li Xiulan dan panglima Gong sudah berada cukup dekat dengan pasukan bunga darah, karena saat ini, pasukan bunga darah menjadikan salah satu kota sebagai markas mereka.

"tekan kekuatan kalian hingga ke titik terendah" ucap Li Feng memberi perintah, karena dia tidak ingin pasukan bunga darah merasakan aura mereka.

"baik pangeran" jawab panglima Gong patuh.

"baik tuan muda" jawab Li Xiulan, lalu ketiga nya menekan kekuatan mereka hingga ke titik terendah.

setelah menekan kekuatan, ketiga nya melanjutkan perjalanan mereka, keesokan harinya, menjelang malam, Li Feng, Li Xiulan dan panglima Gong berada tidak jauh dari kota yang menjadi markas bunga darah.

"kalian awasi dari jauh!! aku akan mendekat" ucap Li Feng pada Li Xiulan dan panglima Gong.

"baik tuan muda" jawab Li Xiulan.

"baik pangeran" jawab panglima Gong.

lalu Li Feng mendekat ke arah kota, dengan bergerak zig zag, Li Feng terus bergerak mendekat dan menghindari setiap anggota bunga darah yang merupakan penjaga gerbang.

hanya dalam beberapa menit, Li Feng sudah berada di dalam kota, dia tidak melewati gerbang kota, tapi di melewati tembok yang berada di samping, sehingga tidak ada penjaga yang menyadari nya.

setelah masuk ke dalam kota, dapat Li Feng lihat jika kota itu sangat padat dengan anggota bunga darah, mereka memenuhi jalanan kota, sementara itu, Li Feng yang berada di atas salah satu bangunan dan melihat apa yang ada di bawah nya.

dan dapat dia lihat, yang terlemah dari mereka memiliki kekuatan pendekar suci tahap awal, dan yang terkuat itu berkekuatan pendekar dewa tahap puncak.

jika ingin membunuh mereka, bisa saja Li Feng lakukan hal itu, hanya saja dia masih belum tahu kekuatan 5 kultivator yang di katakan Zhang Ling, sehingga dia tidak ingin bertindak gegabah.

perlahan Li Feng turun dan membaur bersama mereka, tapi sebelum itu, dia mengeluarkan kultivasi nya di ranah pendekar suci tahap awal, sebab jika dia mengeluarkan ranah di atas tahap awal, hal itu akan menarik perhatian dan kecurigaan mereka.

setelah berbaur, Li Feng berjalan ke tengah kota, karena dia berpikir jika pemimpin mereka berada di istana kota, tapi baru saja dia berjalan beberapa langkah, Li Feng di hentikan salah satu anggota bunga darah.

"maaf saudara muda, seperti nya aku baru melihat saudara muda" ucap anggota bunga darah itu menghentikan langkah Li Feng.

Li Feng tetap bersikap tenang, karena jika dia panik, tentu akan semakin membuat anggota bunga darah itu curiga, dengan tenang Li Feng membalas.

"aku baru saja di rekrut tuan, dan aku baru saja di kirim kesini" balas Li Feng bohong.

lelaki itu menganggukkan kepalanya, sebab dia juga tahu jika siang tadi ada banyak anggota bunga darah yang baru di kirim, sehingga dia berpikir jika Li Feng adalah salah satu nya.

"baiklah saudara muda, beristrahat dan persiapkan diri mu!! karena ketua iblis mata satu memberi perintah 3 hari lagi kita akan bergerak" ucap lelaki itu ramah pada Li Feng.

"terima kasih tuan, aku pamit beristrahat dulu" balas Li Feng yang juga ramah, lalu dia melanjutkan perjalanan nya ke istana kota.

meski sudah malam, tapi jalanan kota masih sangat ramai oleh anggota bunga darah, mereka minum dan menikmati setiap wanita yang mereka tangkap, para anggota bunga darah itu melakukan hubungan badan dengan wanita yang di tangkap itu di pinggiran jalan tanpa ada rasa malu.

para wanita itu hanya bisa berteriak minta tolong, tapi apa lah daya, tidak ada yang menolong mereka sama sekali, sehingga mereka hanya bisa menahan sakit ketika milik mereka di sodok para anggota bunga darah.

sementara itu, Li Feng yang menyaksikan perbuatan anggota bunga darah itu menjadi sangat marah, dia sangat ingin menghancurkan tubuh mereka menjadi kabut darah.

tapi Li Feng masih berusaha untuk tetap tenang, karena dia tidak ingin rencana nya gagal, sepanjang jalan, Li Feng terus menyaksikan pemerkosaan dan teriakan para wanita yang di perkosa.

kemarahan Li Feng sudah sampai di puncak nya, Li Feng mengepalkan tangannya dengan erat, dia sudah tidak tahan melihat perbuatan anggota bunga darah.

"benar benar biadab" ucap Li Feng bergumam.

1 jam kemudian.

Li Feng sampai di depan istana kota, di depan istana, ada 20 anggota bunga darah yang menjaga gerbang.

"berhenti!!" ucap salah satu anggota bunga darah menghentikan Li Feng, ketika Li Feng ingin masuk ke dalam istana.

"mau kemana kamu? selain ketua dan wakil ketua, dilarang masuk ke dalam istana" ucap penjaga gerbang itu dengan nada yang tidak enak di dengar.

"maafkan aku tuan, ada berita penting yang ingin aku laporkan pada ketua iblis mata satu" balas Li Feng berbohong.

"apa yang ingin kamu laporkan? beritahu aku!! aku yang akan menyampaikan pada ketua iblis mata satu" balas penjaga gerbang itu.

"maafkan aku tuan, tapi ini bersifat rahasia, jadi tidak ada yang boleh tahu selain ketua iblis mata satu" balas Li Feng lagi, dia tidak ingin mengalah begitu saja.

"ada apa ribut ribut?" tiba tiba sebuah suara bertanya dari dalam istana, lalu muncul seorang pria paruh baya, mata sebelah kiri pria paruh baya itu juga tidak ada, dia adalah iblis mata satu.

"maaf ketua, pemuda ini mengatakan jika dia ingin melaporkan sesuatu pada ketua" ucap penjaga gerbang itu.

iblis mata satu mengerutkan keningnya, lalu dia menoleh pada Li Feng dan bertanya.

"ada apa anak muda? apa yang ingin kamu laporkan pada ku?" tanya iblis mata satu.

"maafkan aku ketua, tapi ini bersifat rahasia, sehingga tidak baik jika kita berbicara disini" balas Li Feng beralasan, karena tujuan nya adalah ingin melihat kekuatan 4 ketua lain nya.

kekuatan iblis mata satu sendiri berada di ranah jendral elite tahap awal, sehingga Li Feng tidak terlalu khawatir jika harus bertarung dengan nya di pertempuran nanti, sebab kekuatan yang Li Feng miliki saat ini, dia dapat mengimbangi jendral elite tahap puncak.

dan mengenai jendral elite tahap awal? hanya semut di mata Li Feng, tapi dia masih penasaran dengan kekuatan 4 ketua lain nya, sehingga dia beralasan.

"baiklah, kamu ikut aku kedalam" ucap iblis mata satu.

"baik ketua" balas Li Feng, lalu dia ikut iblis mata satu masuk ke dalam istana.

beberapa saat kemudian, Li Feng dan iblis mata satu sampai di aula pertemuan, suasana di dalam aula pun sangat sepih, sebab hari sudah malam.

"maaf ketua, dimana ketua yang lain? karena aku ingin ketua yang lain juga mendengarkan informasi ini" ucap Li Feng yang masih terus berpura pura.

"berita penting apa anak muda? cepat katakan!! jangan membuat ku murka!!" bentak iblis mata satu.

Li Feng yang melihat iblis mata satu yang emosi itu hanya tersenyum, lalu dia membalas.

"aku ingin ketua yang lain hadir disini agar mereka dapat melihat kematian mu di tangan ku bodoh" balas Li Feng, lalu dia melesat dengan cepat ke arah iblis mata satu dan mencengkeram leher nya.

"lepaskan aku!! apa yang kamu lakukan anak muda?" ucap iblis mata satu yang terkejut dan juga ketakutan.

sebab jarak dia dan Li Feng ada lebih dari 10 meter, tapi hanya sepersekian detik, Li Feng sudah mencengkeram leher nya.

"tidak usah banyak omong mata jelek" ucap Li Feng mengejek, lalu dia mematahkan leher iblis mata satu.

kraaak...

Li Feng mematahakan leher iblis mata satu begitu saja, lalu Li Feng mengikat nya di salah satu tiang yang berada di dalam aula pertemuan.

selesai mengikat iblis mata satu di tiang, Li Feng berjalan keluar dengan santai, seolah olah tidak terjadi apa apa.

sesampainya di luar istana, Li Feng melihat 20 penjaga gerbang itu sudah mabuk semua, bahkan bergerak pun mereka sudah tidak mampu, melihat ada kesempatan, dengan secepat kilat, Li Feng mematahkan leher mereka semua, lalu dia meninggalkan istana.

Keesokan harinya.

"bajingan mana yang sudah membunuh ketua iblis mata satu? cepat cari penyusup itu dan tangkap dia!!" bentak salah satu kultivator yang merupakan ketua juga, dia di juluki tangan baja, dia mendapatkan julukan tangan baja karena dia memiliki teknik yang membuat tangan nya sekuat baja.

"tenang lah tangan baja!! kita akan segera menangkap penyusup itu" ucap salah satu ketua lain nya, dia adalah dewa tombak, di juluki dewa tombak karena dia adalah kultivator yang lihai memakai tombak

"benar tangan baja, penyusup itu tidak akan bisa keluar dari kota ini" ucap yang lain, yang tidak lain adalah kaki gajah, dia mendapatkan julukan kaki gajah karena dia tendangan nya yang sangat mematikan lawan.

saat ini ketiga nya berada di aula pertemuan, ketiga nya sangat terkejut ketika memasuki aula pertemuan, dimana mereka melihat iblis mata satu yang terikat di salah satu tiang dan sudah tidak bernyawa.

dan kekuatan ketiga nya berada di ranah jendral elite tahap menengah, sedikit lagi akan menerobos ke tahap puncak.

"dimana dewa api?" tanya tangan baja, sebab sedari tadi dia tidak melihat teman mereka yang satu nya, dan dia adalah dewa api.

"aku juga tidak tahu, mungkin sebentar lagi dia akan datang" jawab kaki gajah.

dan benar saja, tidak lama kemudian, dewa api masuk ke dalam aula pertemuan, begitu dia melihat iblis mata satu yang sudah tidak bernyawa dan terikat di tiang, amarah nya memuncak.

"bajingan mana yang telah membunuh iblis mata satu?" teriak marah dewa api, tanpa sadar dia mengeluarkan aura membunuh yang sangat kuat, bahkan aura membunuh itu menekan ketiga teman lain nya.

diantara kelima ketua itu, yang memiliki kekuatan paling tinggi adalah dewa api, sebab ranah kultivasi dewa api berada di jendral elit tahap puncak, dan hanya sedikit lagi dia akan menembus ranah pejuang raja.

"dewa api, hentikan!! apa kamu ingin membunuh kami?" bentak dewa tombak yang tertekan dengan aura itu

*****

Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih...