Proses Revisi bertahap...
Rate 21+++
Cerita ini mengandung adegan yang cukup ngeri di harap yang masih di bawah umur, segera tinggalkan setelah membaca warning ini... gak boleh ngintip apalagi mampir..
______
Berawal kabur dari rumah dan bekerja menjadi sekretaris lalu mendapat misi untuk menyembuhkan penyakit bos nya, Aqella malah mendapati dirinya berakhir di dalam ranjang dan membuat hidup nya menjadi sepenuh nya milik Cleo Rodriguez.
Namun siapa sangka jika pilihan nya untuk memilih Cleo, malah menimbulkan banyak masalah kedepan nya untuk dirinya sendiri dan hubungan yang ia jalani.
Mampukah Aqella melewatinya ?
Ataukah memilih mundur perlahan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kris muntari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SEKSI
Sudah sejak lama Aqella kabur dari rumah dan sekarang akhirnya kembali lagi ke rumah bersama lelaki yang sudah mengaku ngaku jadi kekasih nya itu, yang sekarang sedang menikmati makan malam bersama ia dan mommy nya.
"Bagaimana masakan tante? Enak atau gak?" Tanya Rosa.
"Enak tante."ujar Cleo di sela sela mengunyah makan nya "boleh tambah lagi gak tan."lanjut Cleo.
"Boleh boleh, anak ganteng harus makan banyak." Rosa menyendok kan lagi nasi beserta lauk nya ke piring Cleo.
Melihat Rosa yang memanjakan Cleo, membuat Aqella geram, pasal nya ia yang sebagai anak nya sendiri malah di abaikan, bukankah tadi saat bertemub di mall ia sendiri yang meminta Aqella untuk pulang.
Ayolah mom ini anak mu.batin Aqella.
Aqella beranjak dari ruang makan dengan perasaan kesal, bahkan ia sengaja menghentak hentakan kaki nya saat berjalan supaya menimbulkan suara, agar Rosa teralihkan dan perhatian kepadanya.
"Aqella coba kalo jalan yang bener, gak malu ada pacar mu disini."ujar Rosa menasehati Aqella.
Bukan nya berhenti, Aqella malah semakin mengecangkan suara langkah kaki nya, hingga suara ia berjalan menggema ke seluruh ruangan.
Cleo yang melihat Aqella beranjak dari ruang makan dengan sedikit kesal segera menghentikan makan nya "tante, saya sudah kenyang makan nya."ujar Cleo mendorong piring yang ada di depan nya menjauh dari nya.
"Tapi ini masih banyak loh, sayang harus di habisin."protes Rosa yang tidak terima jika Cleo menyisakan makanan nya.
"Sungguh tante Cleo sudah kenyang." Cleo menepuk nepuk perutnya yang sixpack itu.
"Yasudah."suara Rosa terdengar kecewa.
"Maaf ya tan, lain kali aku habisin." Ujar Cleo tersenyum.
"Janji ya?"
"Janji... Kalo gitu Cleo mau susul Aqella dulu ya." Cleo segera beranjak dan menyusul Aqella.
Aqella yang sudah masuk kamar langsung pergi ke kamar mandi dan berendam di bathtub, namun terlebih dulu mengisi nya dengan air dan sabun aroma terapi yang sudah tersusun disana.
"Ahh segar nya." Ujar Aqella sambil memejamkan matanya.
"Kemana wanitaku itu."ucap Cleo saat melihat kamar Aqella yang kosong.
Cleo berjalan memasuki kamar Aqella, melihat lihat setiap dekor yang ada diruangan tersebut, sampai ia berhenti di sebuah foto yang tergeletak di atas nakas.
"Siapa ini." Cleo mengambil bingkai foto tersebut dan melihat Aqella dan seorang pria yang seperti nya Arka sedang tersenyum merangkul pundak Aqella.
"Cih." Meletakan kembali bingkai foto tersebut dengan posisi yang terbalik.
Aqella yang sudah selesai mandi segera mengenakan handuk nya dan keluar, namun ia di kejutkan dengan kehadiran Cleo yang sudah terlelap di ranjang nya dengan posisi tengkurap.
"Aaaaaa." Teriak Aqella histeris.
"Ada apa?!" Cleo langsung terbangun mendengar teriakan Aqella.
"Kamu ngapain disini?!!" Teriak Aqella sambil menutupi dadanya.
"Aku tadi ketiduran, nungguin kamu mandi lama banget."ujar Cleo tanpa rasa bersalah karena sudah memasuki kamar seorang gadis tanpa izin.
Kenapa dia seksi banget.
Melihat setiap lekuk tubuh Aqella yang hanya terlilit handuk tipis, terlebih bagian depan Aqella yang sedikit terlihat, walaupun sudah ia tutupi dengan tangan nya membuat otak nya traveling kemana kemana , membayangkan adegan olahraga yang sampai saat ini belum bisa ia lakukan.
"Ngapain liat liat!! KELUAR!!" Teriak Aqella sambil menunjuk pintu kamar nya.
"Iya iya." Cleo segera berdiri, namun sebelum ia keluar, Cleo terlebih dulu memeluk Aqella, menghirup dalam dalam aroma tubuh Aqella.
"kamu seksi."bisik Cleo pas di leher Aqella, membuat gadis itu meremang, seperti merasakan sengatan listrik tegangan rendah.
Aqella mendorong kuat Cleo, membuat lelaki itu mundur beberapa langkah "Keluar!! Mesum!!" Teriak Aqella lagi.
****
Arka mengepalkan kedua tangan nya, amarah nya terlihat jelas di wajah nya Ketika melihat Aqella bersama Cleo baru saja keluar dari rumah Aqella, padahal sedari sore Arka sudah menunggu Aqella di halte depan kantor CL, tapi ia tidak melihat Aqella keluar, bahkan saat ia menanyakan ke salah satu pegawai CL, dia bilang Aqella sudah keluar dari siang bersama Cleo dan Robby.
Tapi untung nya Andi sempat memberitahu nya dan mengatakan jika Aqella sudah kembali ke rumah, namun Andi tidak bilang jika Cleo ada bersama Aqella juga.
Fiuhh
Arka menghembuskan nafas nya, menetralkan kembali perasaan nya, dan berusaha untuk setenang mungkin lalu perlahan menghampiri Aqella yang sedang berdiri di pintu ingin mengantar kepergian Cleo.
"Arka."ujar Aqella yang terlihat terkejut melihat kedatangan nya.
"Gue nyariin lo di kantor, tapi orang di kantor bilang lo keluar dari siang." Ucap Arka.
"Dia pergi sama gue, apa ada masalah?"tanya Cleo
"Gue gak ngomong sama lo."jawab Arka ketus.
Aqella yang melihat ke dua pria di samping nya ini saling tatap dengan penuh kebencian ini, menjadi bingung sendiri, padahal mereka hanya bertemu satu kali, tapi entah kenapa melihat mereka seperti musuh yang memiliki dendam lama.
"Kalian berdua ini kenapa sih?!" Ujar Aqella kesal.
"Gak!"sahut Cleo dan Arka bersamaan.
"Udah sana kamu pulang, keburu malam." Aqella mendorong Cleo sampai pintu mobil nya.
"Bilang aja kamu pengen berduaan sama dia... Aku gak suka ya." Cleo menunjuk Arka dengan matanya.
Mendengar penuturan Cleo, Aqella memutar bola mata nya malas,tidak habis pikir dengan apa yang ada di dalam isi kepala Cleo, bagaimana bisa pria ini cemburu pada Arka yang hanya sahabat nya itu, dan kalopun ia benar benar cemburu itu akan Aqella anggap angin lalu. Karena dalam benak Aqella masih terbayang bonus yang Robby janjikan.
"Kalo gak mau pulang, aku gak akan masuk kerja besok." Ancam Aqella.
"Oke... Kamu menang." Cleo membuka pintu mobil nya dan segera masuk, lalu melambaikan tangan nya di udara "dahh." Dan segera meluncur meninggalkan rumah Aqella.
"Jadi apa hubungan lo sama dia?" Ucap Arka tiba tiba dan membuat Aqella tersentak.
"Gak ada." Aqella berjalan masuk kembali ke rumah nya.
"Gak usah bohong Qella!"
"Beneran gak ada... Oke by." Aqella dengan cepat menutup pintu, menghindar dari kemungkinan pertanyaan pertanyaan dari Arka yang belum tentu bisa ia jawab.
"Maaf."ucap Aqella lirih, dan bergegas menuju kamar nya.
Sedangkan di luar Arka menggedor pintu, berharap Aqella membuka pintu nya "Aqella buka pintu nya!!" teriak Arka.
Namun sekian lama menggedor pintu, sepertinya tidak akan ada tanda untuk kembali, maka Arka memutuskan untuk pulang