Pesona Istri Yang Di Madu

..

"Tolong maafkan aku sekali ini saja Ai!" Parau suara mas Abi terdengar sedih seperti ingin menitikkan air mata. ku akui saat ini pandangan matanya tak bisa berbohong jauh dalam manik nya terdapat penyesalan dan permintaan maaf nya barusan terdengar tulus namun apalah guna semua itu? hati ini sudah benar-benar hancur mas!

"Katakanlah mas Abi?! Apakah benar kamu akan menikahinya?" Tanyaku yang ikut menjatuhkan bobot ku untuk Jongkok berhadapan dengan mas Abi

Kutahan sesak dada ini aku sudah ikhlas dan pasrah dengan jawaban yang keluar dari mulutnya nanti.sejenak mas Abi menatap wajah Sari yang ikut menundukkan kepala

"maaf aku harus tetap menikahi Sari ! Maafkan mas karena sudah menghianati cinta kita. janji suci kita!" Ucapnya mantap

Bohong jika aku tak merasakan sakit saat mas Abi mengucapkan niatnya saat ini, aku hanya tempurung cangkang yang luarnya terlihat keras dan kuat namun sebenarnya jauh didalam nya aku ? hatiku sangat lembek dan mudah rapuh.

"Baiklah mas! Kalau memang itu sudah keputusanmu! ku harap kamu tidak menyesal nantinya!"

("karena setelah kamu menikahinya aku juga akan menyiapkan gugatan surat cerai kita") batinku.

"ehem kalau begitu besok kita akan gelar pernikahannya kamu boleh nikahi Sari!" Jawabku sambil menahan tangis pura-pura tersenyum seolah baik-baik saja padahal duniaku sudah runtuh.

"Jadi kamu mengizinkan ku untuk menikah lagi dek?!" Tanya mas Abi dengan sorot mata berbinar-binar

"Untuk apa mas? Tanpa izinku pun kamu sudah pasti akan tetap menikahi nya bukan? Jadi ada atau tidaknya izinku itu tidak ada pengaruh nya untuk mu!"ucapku bergetar sambil meremas baju gamisku yang lusuh.

"Maaf.. aku tahu ini keputusan yang berat untukmu.. tapi mas juga tak bisa membohongi diri mas lagj kalau mas juga sangat mencintai sari. mas butuh sari untuk disisi mas.. maafkan mas dek!" Jawabnya lemas

"Sudahlah! kamu simpan saja kata maaf mu barusan itu.. sejujurnya aku sudah lama tahu hubungan kalian.. tapi aku pura-pura tidak tahu dan menutup mata dan telingaku pura-pura tak peduli dengan semua itu, aku sudah memberi kamu kesempatan berkali-kali tapi kamu tetap diam ,, sekarang menangis pun percuma! sudah terlalu terlambat mas! Kata maafmu tak mampu menyatukan kepingan hati ku ini yang telah retak olehmu" jawabku

"Sudahlah mas berhenti bersikap bodoh seperti itu toh dia sudah mengizinkan! Kita untuk menikah! Pokoknya aku mau kita secepatnya menikah mas aku malu apalagi kandungan ku sudah memasuki usia 2 bulan. mas aku mau pesta pernikahan yang meriah nanti mas".

Degh!! Bagai disambar petir! Jadi saat ini sari hamil? Sudah 2 bulan? Berarti hubungan mereka sudah terjalin saat mas Abi bilang ingin pulang kampung? Sudah sejauh itu kah? Astaghfirullah betapa bodohnya aku selama ini yang mau ditipu oleh mereka jangan2 uang kantor yang selama ini aku kelola dan kupercayakan ke mas Abi semuanya habis dia pakai untuk bersama Sari? Tidak!!tidak bisa dibiarkan Aku harus mengecek pengeluaran kantor kembali nanti. Mas Abimanyu!! cukup kamu hancurkan hati ini tapi tidak dengan kantor peninggalan papa ku ! Aku harus segera mendapatkan hak ku dan sio kembali.

"Iya . Iya.. mas tahu! Kita akan urus semuanya secepatnya oke!" Jawab mas Abi menenangkan Sari yang gelisah dan terus merengek di depanku ini .berani sekali mereka berdua terang-terangan bermesraan sedangkan aku masih ada disini.. baiklah karena ini tentang kehamilannya sari jangan pikir aku akan mengalah mas! hartaku ?! anakku dan perusahaan ku!! tunggu saja pasti akan ku rebut kembali semua yang seharusnya menjadi milikku. tanganku terkepal kuat menahan gejolak emosi.

"em kalau begitu besok Biar aku yang mengurus pernikahan kalian mas" tawarku

"Apa? Seriusan dek? Alhamdulillah kalau begitu jadi aku tidak perlu repot-repot terjun sendiri" jawab mas Abi senang namun tidak dengan Sari yang justru mencebikkan mulut nya

"Mas pokoknya aku mau pernikahan kita nanti acaranya harus mewah kamu tahu kan teman mama ku itu orang penting semua! Apa kata mereka nanti kalo anak dari Susilo prambagio menikah dengan acara yang sederhana dan pas-pasan seperti itu! Pokoknya aku nggak mau ya mas! Ora Sudi!" Ucapnya sambil melirik ke arahku mungkin memang yang dia katakan benar tapi perkataan nya barusan ditujukan untuk sedikit menyindir ku karena pernikahan kami dulu diadakan dengan sederhana dan sedemikian rupa itu karena saat itu dana atau modal yang kami miliki memang sangat pas-pasan dan minim. lagi pula dulu hubungan ku dan kakak-kakakku juga sudah tidak baik tak banyak yang bisa kami lakukan saat itu.

"Baiklah jangan khawatir dengan gaji mas.. mas janji akan menuruti semua keinginan kamu " jawab mas Abi dengan enteng nya

Sedangkan aku memilih pergi meninggalkan mereka berdua sudah malas rasanya mendengarkan obrolan tentang keinginan mereka di pernikahan nanti yang tiada henti nya.

Tunggu saja mas abi ! Sari! Jangan senang dulu! Aku akan memberikan kejutan terindah yang takkan pernah bisa kalian lupakan nantinya di pesta pernikahan kalian. Senyumku seringai

...

Hari ini persiapan pesta dimulai aku bagian yang mengurus seluruh persiapan mas Abi dari pakaian hingga sepatu dan makeup ringan serta aksesoris yang akan dikenakan nya nanti sedangkan Sari sudah diurus oleh W.O yang disewanya. besok adalah acara akad dan resepsi nya yang akan berlangsung dengan mewah di gedung yang disewa mas abi . Menurutku Gedung ini terbilang cukup mahal dan paling luas yah muatlah jika untuk 300 tamu undangan .mas kawin dan selengkapnya pun sudah siap .kalung liontin mahal seperti ini tidak akan aku biarkan jatuh ke tangan pelakor seperti kamu Sari! Aku tidak akan membiarkan apa yang seharusnya menjadi hak ku jatuh ke tangan mu! Saat semua sibuk aku sempat memotret mas kawin berupa kalung liontin itu beberapa kali jepretan menggunakan hp Samsung jadulku . Kemudian mencari kontak mbak nur dan mengirim semua foto itu ke wa nya

"Mbak aku mau nanya dong ada nggak? Yang jualan emas kaya gini yang kw nya?" Bunyi chatku yang terkirim dan tak lama ikon berubah centang dua biru yang berarti chatku sudah dibaca oleh kakakku itu

"Kebetulan ada kenalan mbak yang suka ngoleksi emas imitasi kek begitu an dek! Sebentar mbak tanyakan dulu ya!" Balasnya

"Iya mbak aku tunggu jawaban nya secepatnya ya mbak " jawabku

Beberapa menit aku menunggu akhirnya tiba pula jawaban dari mbak nur yang ku nanti-nanti.. setelah ku baca aku tersenyum bahagia akhirnya aku bisa bernafas lega

"Ada dek gambar nya sama persis hanya beda di warna liontin nya saja! karena yang ia miliki warna hijau sedang kan milikmu warna putih" bunyi balasan dari mbak nur

"Apa tidak bisa diganti saja warna permata nya ya mbak ?" Balas ku

"Bisa dek tapi.. mungkin akan memerlukan beberapa waktu untuk melepas dan memasang kannya kembali " jawabnya

"Nggakpapa mbak aku tidak keberatan menunggu toh acaranya masih besok! Nanti tolong mbak datang ke rumah ku bersama teman mbak yang jual itu ya. Nanti akan ku berikan uangnya tunggu di pos satpam saja nanti aku yang akan kesana agar mas Abi tidak curiga !" Ketikku

"Siipp! Beres ai! Nanti mbak kesitu" jawabnya

...

Sore nya mbak nur bersama temannya datang membawa barang yang aku minta segera aku memberikan uang kepada mereka diam-diam kumasukkan barang tersebut ke dalam kantong plastik hitam kecil kemudian ku simpan dikamarku tepat nya di kolong bawah tempat tidur ku.

Saat tengah malam aku kembali melancarkan aksi ku misiku hari ini adalah menukar mas kawin mas Abi dengan mas kawin imitasi ini semoga berjalan mulus yaalloh ampunilah hamba mu ini tapi hamba tidak rela mas abi membeli perhiasan ini dengan uang hamba tapi ia tak mengeluarkan nya sepeserpun untuk kami.. jadi ampuni hamba yang nekat kali ini yang memperjuangkan hak hamba di jalan yang salah karena berbuat DOSA menukar perhiasan ini.

Perlahan aku mengendap-endap menuju kamar tamu tempat dimana mas Abi menaruh dan meletakkan semua benda penting , beserta paket perlengkapan seserahan juga mas kawin nya saat ini

"Astaghfirullah ternyata pintu nya dikunci! Ah aku harus mengambil kunci cadangan rumah ini."batinku aku pun menuju kamar kubuka laci tempat biasa menaruh barang-barang penting seperti kunci dan berkas-berkas lainnya saat hendak membuka pintu kamar tamu tiba-tiba mas Abi bangun

"Kriett!! Ah kenapa lampunya menyala apa aku lupa mematikan nya" gemingnya sambil mematikan saklar lampu tanpa melihat sekeliling .mas abi sepertinya tak melihat aku yang sedang bersembunyi di balik lemari usang di kamar kosong tempat penyimpanan mahar mas kawinnya ini.

"Klek!! Takk!!" saklar lampunya mati dan terdengar suara Pintu kamar ini tertutup rapat dan dikunci dari luar . ya tapi tak apa karena yang terpenting aku membawa kunci cadangan dan misi hari ini sukses