NovelToon NovelToon
BATAS RASA

BATAS RASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: minie MIRROR

"aku mohon..! jangan tinggalka aku sheila..!" pria itu menggenggam erat tangan wanita yg ada di hadapan nya,menatap penuh iba dan deraian air mata tampa suara.

"maaf mas... kita hanyalah mantan suami istri..!" wanita itu melepaskan tangan mantan suaminya dengan pelan melangkah pergi dari tempat itu dengan menggandeng tangan putri semata wayang nya dan dirangkul oleh seorang pria.

sheila..wanita yg menderita kelumpuhan akibat kecelakaan lima tahun lalu harus mengalami penghianatan oleh sang suami dan berujung sang suami berada dalam jeruji besi.

apa yg sebenarnya terjadi..? bagaimana suami nya bisa berada dalam jeruji besi..?

yuuuk...! ikuti kisah sheila yg menguras air mata dan penuh lika liku misteri di karya ketiga ku berjudul "BATAS RASA" ya..
selamat membaca dan semoga berkesan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16

"mas ardi...!" reyya terkejut dengan kedatangan ardi ke apartemen nya,sudah lama pria itu tidak datang kesana.

"tumben banget mas mampir.." mereka masih berdiri di ambang,reyya menelusuri dada bidang ardi dengan jemari telunjuk nya yg lentik.

Tiba tiba ardi menerobos masuk kedalam dan mencengkram leher reyya.

"maaa...maaas....!!" ardi naik pitam pada wanita itu ,reyya memukul mukul lengan kekar ardi dan meminta nya untuk melepaskan cengkraman tangan nya .

Ardi menghempaskan kasar wanita itu sampai tersungkur ke lantai .

"uhuk...uhuk..uhuk...!" wanita itu terbatuk batuk menetralkan nafasnya yg hampir habis lehernya terasa mau patah.

Reyya terhuyung huyung untuk bangkit dari lantai.

"apa apaan sih kamu mas..?!" wanita itu memandang sengit pada ardi yg tengah berdiri memandang nya dengan tatapan tajam penuh amarah seakan akan ingin menelan nya hidup hidup.

Mata nya melotot menahan emosi dan rahang nya mengeras gigi nya bergemerutuk nafas nya naik turun .

reyya menyeimbang kan berdiri nya dan mengatur nafas nya tiba tiba dia mendengus dan tersenyum miring.

"wanita cacat itu ngadu ke kamu ya...?!" reyya mengolok sheila.

"aaaahk....!" lagi..ardi mencengkram leher reyya.

"sudah aku bilang...! Jangan pernah mengolok olok sheila..!" ardi menghimpit reyya ketembok dan berkata lirih di telinga wanita itu.

"kamu...! Tidak sebanding dengan dia...!" lagi lagi reyya di hempaskan dengan kasar kelantai dan wanita itu tersungkur kembali .

"sudah kubilang jangan berani macam macam dan mendekati nya...!" ardi membelakangi wanita itu nada nya masih penuh amarah.

"aku juga tahu siapa yg membuatnya takut belakangan ini...!" pria itu berdiri menoleh kebelakang sebelum dirinya pergi dari rumah reyya membanting keras keras pintu apartemen nya.

"aaaaahhhh....!" reyya mengamuk membanting barang2 yg terjajar rapi di meja hias depan ruang tamu nya dan meremas rambut nya sendiri dengan frustasi.

"aku nggak akan biarin kamu balikan sama mas ardi...! Aku bakal bikin hidup kamu nggak tenang sheila....! Aaaah....!" wanita itu menjerit jerit seperti orang kesurupan.****

"halo..iya,aku enggak ada di rumah.." sheila sedang liburan bersama cantika dan ardi ke tempat wisata.

Papah nya itu menjanjikan akan membawa cantika berenang ketika liburan sekolah tiba dan ini adalah hari liburan cantika di minggu terahirnya.

Ardi baru bisa memenuhi janji nya untuk membawa putri nya itu berlibur di tempat berenang sesuai keinginan cantika.

Bi asmi juga menemani mereka bersama rangga sang cucu karena sheila meminta mereka untuk ikut serta.

Ardi tidak mempermasalahkan itu dia tahu perempuan itu sangat berhati hati dalam bertindak,sheila mungkin tidak nyaman karena mereka sekarang tidak memiliki hubungan dan status.

"ok..baiklah..aku akan kabari setelah nanti ada di rumah ." sheila tersenyum setelah menutup panggilan telepon nya.

Sheila duduk tenang di pinggiran kolam renang agak jauh dia sesekali melambai ke arah cantika dan rangga yg sedang berenang bersama ardi.

Mereka menyewa sebuah villa di daerah pegunungan dan dekat dengan beberapa tempat destinasi wisata.

Jadi mereka menginap dua hari an ini dan akan kembali sore ini juga untuk itulah bi asmi di ikut sertakan dalam jalan jalan kali ini.

Sekolah juga akan berahir di hari esok jadi cantika akan sudah masuk sekolah lusa.

Sebenarnya jarak tempat wisata tersebut cukup dekat hanya beberapa jam saja dari rumah sheila.

Tapi ardi mengatakan untuk menyewa villa saja supaya cantika dan sheila tidak terlalu kelelahan di jalan.

Sheila menyetujui nya dengan mepertimbangkan cantika juga dia sedikit lebih tenang karena membawa bi asmi dan cucu nya.

Kring kring kring...notifikasi panggilan masuk kedalam ponsel sheila .

Wanita itu tersenyum kecil dan mengangkat nya malas malas.

"kenapa kamu terus menggoda nya..?!"sergapan suara tampa basa basi penuh emosi saat pertama kali sheila mengangkat panggilan nya.

"aku nggak akan biarin kamu bahagia sama mas ardi...aaaah....!" suara meledak ledak dan teriakan memaki maki diri nya hanya ia tanggapi dengan dengusan.

Klik...sheila mematikan panggilan telepon dari seberang tampa mengeluarkan sepatah kata pun.

"aku akan bikin perhitungan sama kamu mbak...!" notifikasi ancaman dari reyya.

"hem...pelakor jaman sekarang lebih berkuasa dari istri sah..!" sheila tertawa kecil dan hanya berbicara dalam hati sembari mematikan layar ponsel nya.

Semenjak reyya bercerita tentang hubungan masa lalu nya bersama ardi,wanita itu tidak lagi terlihat manis dan asyik buat di ajak ngobrol seperti kesan pertama sheila bertemu dengan nya,wanita itu kini sangat agresif dan selalu melontarkan kata kata provokatif.

Tring..

"kapan pulang...?" notifikasi pesan masuk sheila tersenyum ketika melihat tampilan layar depan itu pesan dari pras.

"sore.." sheila hanya menjawab seperti itu dan tak ada lagi balasan pesan dari pras.

"mamaaaah..!" cantika berlari ke arah nya bocah itu menyudahi acara berenang nya dan akan mengambil baju ganti dan handuk kering yg di pegang sang mamah.

Ardi berjalan menuju sheila dengan senyuman menawan pria itu memang sangat tampa dari dulu itulah mengapa sheila tertarik pada nya .

"aku akan membersihkan diri dulu ya.." wanita itu hanya mengangguk dan ardi juga cantika pergi untuk membersihkan diri.

"bu..bi asmi akan mengawasi non cantika dan rangga ya.." sheila mengijinkan bi asmi dan dia duduk tenang sambil memakan camilan di pinggir kolam renang.

"haloo...mas pras..." sheila menelpon pras dan mengabari pria itu mengobrol panjang lebar sampai cantika rangga dan ardi kembali.

Sheila menyudahi panggilan nya mereka bersiap kembali ke villa tapi sebelum nya mereka akan makan siang di rumah makan terlebih dahulu.

Mereka sampai di villa pada pukul dua siang,bi asmi langsung membereskan barang2 bawaan dan mereka akan siap meluncur untuk pulang.

"terima kasih pak,bu.." ardi mengantar kan bi asmi pulang terlebih dahulu,pria itu hanya mengantar kan wanita paruh baya itu sampai gang rumah nya saja.

Rangga bersalaman mencium takjim kedua tangan majikan nenek nya dan berdada ria pada cantika sebelum mereka berpisah.

Rangga senang karena mendapat oleh2 mainan baru dan souvenir dari tempat wisata yg dia kunjungi bersama cantika.

"mas..bolehkah antar aku beli makanan dulu untuk makan malam nanti..? apa itu akan merepotkan mu..?" sheila berucap sungkan.

"kamu ngomong apa sih shel.." ardi menancap gas dan tersenyum meninggalkan gang rumah bi asmi mengantar kan sheila mencari rumah makan sesuai keinginan wanita itu.

" gimana la...?" sheila tengah menerima panggilan dari pras seusai dirinya dan cantika makan malam.

" dia sudah meledak ledak,, sesuai dugaan kita mas.." sheila sedang membicarakan perihal reyya yg memaki maki dirinya lewat telepon tempo lalu.

" emosi nya sudah tak terkendali.."

"kamu harus lebih berhati hati ..ok.." pras mengingatkan sheila dia tidak mau kejadian seperti peristiwa dengan mona terulang pada sheila.

Tiba tiba pria itu tertawa renyah di seberang sana.

"apa yg kamu tertawakan mas,.? Apa ada hal yg sangat lucu..? Aneh..!" sheila heran sendiri.

"ah..maaf maaf..kenapa semua wanita yg menyukai ardi itu menjadi gila dan over obsesif..hahaha..!" lagi lagi pria itu tertawa.

"mas pras..! Apa kamu sedang mengejek ku..?!" sheila tersinggung dengan perkataan pras dia juga kan salah satu dari yg pras sebutkan.

"iya..termasuk kamu ,menjadi gila sampai buta..hahaha...!" pria itu malah makin terbahak bahak dan mengejek sheila.

Tawa pras terheti karena tidak mendengar suara sheila.

"la..la..kamu masih disitu..?" pras memanggil manggil sheila.

"hiks hiks hiks..!" wanita itu terisak.

"maaf la..bukan maksud mas.." niat hati pras hanya menggoda sheila kenapa wanita itu jadi emosional dan sensitif.

"aku tau..aku memang buta..hiks hiks...!" pras gugup dan meminta maaf pada wanita itu berkali kali.

Sheila berhenti menangis setelah beberapa lama .

"pokok nya kamu harus lebih hati hati pada reyya ..ya.." sheila mengangguk walapun dia tahu pras tidak akan dapat melihat nya.

"la..."

"hem.."

"mas benar2 sayang kamu dan cantika ..apa kamu sudah memikirkan jawaban nya..?" wanita itu terdiam dan mengahiri panggilan nya berkata akan memikirkan nya kembali.

"selamat malam..."

"hem..selamat malam mas.." mereka benar benar mengahiri panggilan mereka.

Sheila menatap dengan senyum penuh kesedihan foto profil pras dan mengelus nya.

"apa aku cukup pantas buat kamu mas..?" tiba2 air mata nya meleleh

"aku juga sayang kamu mas,tapi belum waktu nya..tunggu aku lebih sabar ya." wanita itu menghapus air mata nya bergegas ke kasur untuk istirahat dan meletakan ponselnya di samping nakas bersiap menyambut hari esok yg masih menjadi misteri.

Semoga segala nya akan lebih baik dari hari ini.

\=\= kegagalan adalah sebuah proses untuk membentuk kita meraih kesuksesan ,bersabarlah dalam berproses dari ke gagalan tersebut \=\=

\=\= sheila \=\=

1
partini
ini yg bodoh ma istri nya udah ini itu balikan lagi Weh Weh no good
minie MIRROR: iya ya kak..makasih komen nya ..salam kenal🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!