NovelToon NovelToon
CEO MANDUL Itu Ayah Anakkku

CEO MANDUL Itu Ayah Anakkku

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Hamil di luar nikah / Duda
Popularitas:22.9k
Nilai: 5
Nama Author: ᴀᴜᴛʜᴏʀ_ʀᴀʙʙɪᴛ¹⁸

Ziora Tasya Olyne adalah anak yatim piatu, dan sekarang dia tinggal bersama neneknya di kontrakan...



"Nenek, Ziora sudah siap untuk men.... " ucapan Ziora terhenti saat melihat tangannya neneknya yang penuh dengan darah.

Ziora pun berlari mendekati neneknya dan dia sangat khawatir, Ziora juga menyayangi neneknya seperti orang tuanya yang sudah tiada.

"Nek, kenapa tangan nenek banyak darah?" tanya Ziora.

"Ini hanya pewarna makanan, Ziora." jawab nenek Maya.

Uhuk!

Tiba-tiba saja nenek Maya berbatuk, dan setetes darah segar menodai bibirnya yang keriput.

"Nek, kita pergi ke rumah sakit sekarang." ucap Ziora berkaca-kaca.

"Ziora, nenek tidak apa apa." jawab nenek Maya berusaha tidak membuat Ziora khawatir.

"Aku mohon nek, Ziora tidak mau kehilangan nenek... hiks." ucap Ziora di selak tangisnya.

Tok! Tok! Tok!


-------------------------------
SETIAP AUTHOR YANG MENULIS NOVEL PENYEMANGAT MEREKA HANYA DUKUNGAN KALIAN... JADI SEMOGA KALIAN MENYUKAI JUGA NOVEL INI...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ᴀᴜᴛʜᴏʀ_ʀᴀʙʙɪᴛ¹⁸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Revan pun tersenyum, sedangkan Ayyana yang melihat itu. dia pun menghela napasnya.

"Ishh... Kok tiba tiba ada banyak nyamuk di sini." ucap Ayyana.

Revan pun berjalan keluar dari kamar Ayyana, sedangkan Ayyana pun menatap Ziora yang sangat tersipu malu.

"Baru kali ini aku melihat kamu malu malu kucing, Ziora." ucap Ayyana.

"Siapa yang malu malu kucing, ish." ucap Ziora.

"Ya sudah jika kamu tidak mau mengaku, tapi percuma aja kamu bohong. Karna aku sudah tau, jika kamu sedang malu malu kucing, Ziora." ucap Ayyana sambil tertawa kecil.

Tok! Tok! Tok!

"Non Ayyana, aku membawakan makanan malam untuk nona Ayyana dan nona Ziora." ucap bibik Maira yang berada di depan kamar.

Sedangkan Ayyana yang mendengar ucapan bibik Maira, dia pun berjalan menuju ke pintu.

Ceklek!

Pintu kamar pun terbuka dan terlihat bibik Maira yang sedang membawa baki yang berisi makanan begitu pun ada buah apel yang segar.

"Silahkan non." ucap Maira yang sudah selesai menghidangkan makanan di atas meja.

"Makasih bik Maira." ucap Ayyana.

"Non Ziora, maafkan bibik." ucap bibik Maira.

Ziora pun menatap bibik Maira dan dia pun melihat Ayyana, sedangkan Ayyana mengangkat bahunya. Menandakan bahwa dia tidak tau kenapa bibik Maira tiba tiba minta maaf.

"Bibik minta maaf karna apa?" tanya Ziora.

"Tadi yang goreng ikan itu saya, non." jawab bibik Maira.

"Tidak perlu minta maaf bibik Maira. Oh iya bik, jangan panggil Ziora dengan sebutan nona." ucap Ziora.

Bibik Maira pun menoleh ke Ayyana, sedangkan Ayyana mengangguk-angguk.

"B-baik neng Ziora." ucap bibik Maira.

Ziora pun tersenyum sebab bibik Maira memanggilnya neng.

"Kalau gitu saya pamit dulu non Ayyana, neng Ziora." ucap bibik Maira.

Ayyana dan Ziora pun mengangguk mengiyakan, sedangkan bibik Maira pun berjalan keluar dari kamar.

...----------------...

Keesokan harinya terlihat Raden baru saja sampai di perusahaannya, tapi tiba tiba dia menatap Leon.

"Leon, kamu pergilah beli rujak dan kuahnya jeruk nipis." ucap Raden.

"Tapi pak, anda yakin kuah rujak jeruk nipis?" tanya Leon khawatir.

"Hem... pergilah jika tidak, gajimu aku potong dua kali lipat." ancam Raden.

"Baik pak." ucap Leon.

Leon pun kembali masuk ke mobil, sedangkan Raden berjalan masuk ke perusahaan dan akan menuju ke ruangannya.

"Pak Raden." panggil seorang karyawan yang bernama Jesi.

Raden pun menoleh ke belakang dan dia melihat Jesy sambil membawa map.

"Ada apa?" tanya Raden.

"Ini pak, seseorang mengantar ini." jawab Jesy sambil memberikan map ke Raden.

"Siapa yang mengantar map ini?" tanya Raden yang sudah mengambil memegang map yang di berikan oleh Jesi.

"Yang mengantar kurir pak, tapi setelah aku menerima map ini. Kurir itu langsung pergi tanpa menyebutkan sesuatu, tapi di map itu ada nama anda." Jawab Jesy menjelaskan apa yang terjadi.

Raden pun melihat map tersebut dan terlihat namanya tertulis di map, dia pun mengerutkan dahinya.

"Lanjutkan pekerjaanmu." ucap Raden.

"Baik pak." jawab Jesy.

Jesi pun kembali beraktivitas, sedangkan Raden berjalan menuju ke ruangannya sambil membawa map tersebut. Sesampainya di ruangan, Raden pun duduk di kursinya dan dia pun membuka map tersebut.

Bersambung....

...----------------...

Dukungan kalian adalah penyemangat untuk setiap author yang menulis novel....

Tinggalkan jejak kalian🙏

➩ LIKE

➩ KOMENTAR

➩ VOTE

➩ SUBSCRIBE

➩BANTU FOLLOW JUGA YAA

1
Iyikadin
wehhh tiba tiba bersambung 😭😭 gakerasa ihhhhh
Iyikadin
Drama bet dahhhh ini orang hiks hiks wkwk
Dewi Ink
ngeri mainnya bunuh bunuhan..hati2 loh jadi sasaran berikutnya
mama Al
wah sepertinya ziora tidak jadi sama Revan nih.
mama Al
aduh sepertinya bau bau OMS
Dewi Ink
gimana ini maksudnya? parah bgt jadi wanita
mama Al
bantu apa dulu, mana bisa di percaya di tempat seperti itu.
mama Al
wkwkwk yang interview siapa yang di tanyai siapa😁
Nurika Hikmawati
waduh, olivia kejam juga ya. hati2 Raden, jgn2 kamu target berikutnya
Nurika Hikmawati
terima kasih ya revan dah mau nganterin ziora
Cut syifa
tapi ceritanya seru, semangat KA. semoga makin sukses 🥰🥰
Cut syifa
maaf KA, sebaiknya di revisi dikit mana kata yg ga cocok🙏
Cut syifa
kasian ziora, hancur sekali hidupnya 😫
Cut syifa
pedenya kelewatan si Olivia 🤣🤣
Istri Zhiguang!
Wah, apa Olivia juga mau ngelakuin itu ke Raden/CoolGuy/
Istri Zhiguang!
What?! Napa dah harus selingkuh? cowok sekaya ini disia-siakan mending sama akuh/Chuckle/
Istri Zhiguang!
Memakan ziora mah Revan udah pasti mau/Tongue/
Istri Zhiguang!
Sangat peduli/Sob/ sisakan aku lelaki seperti Revan plis/Hey/
Rosse Roo
bahaya emang kalo nikah sama ratu ulerrr😑
Rosse Roo
ini bini nya licik ya, udah ceraikan saja..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!