NovelToon NovelToon
Di Culik Tuan Mafia

Di Culik Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Mafia / Cinta Terlarang
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yilaikeshi

Sofia Putri tumbuh dalam rumah yang bukan miliknya—diasuh oleh paman setelah ayahnya meninggal, namun diperlakukan tak lebih dari seorang pembantu oleh bibi dan sepupunya, Claudia. Hidupnya seperti neraka, penuh dengan penghinaan, kerja paksa, dan amarah yang dilampiaskan kepadanya.

Namun suatu pagi, ketenangan yang semu itu runtuh. Sekelompok pria berwajah garang mendobrak rumah, merusak isi ruang tamu, dan menjerat keluarganya dengan teror. Dari mulut mereka, Sofia mendengar kenyataan pahit: pamannya terjerat pinjaman gelap yang tidak pernah ia tahu.

Sejak hari itu, hidup Sofia berubah. Ia tak hanya harus menghadapi siksaan batin dari keluarga yang membencinya, tapi juga ancaman rentenir yang menuntut pelunasan. Di tengah pusaran konflik, keberanian dan kecerdasannya diuji.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yilaikeshi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

"Aku pamit dulu," ucap Akmal kepada calon istrinya sekadar formalitas, meski jelas terlihat dari raut wajahnya bahwa ia tidak benar-benar senang dengan pengumuman itu.

Senyum di wajah Nayla yang tadinya sedang bercakap dengan seorang tamu langsung sirna. Ia hanya berkata, “Permisi,” lalu meninggalkan tamu itu begitu saja.

Tanpa banyak bicara, Nayla meraih tangan Akmal dan menuntunnya menjauh, ke bagian belakang taman yang agak sepi. Dengan kedua tangan terlipat di depan dada, ia menatap tunangannya itu tajam.

"Apa maksudmu? Apa kau lupa tujuan utama datang ke pesta malam ini?"

Akmal mengusap rahangnya, bibirnya menegang menahan sabar.

"Benarkah? Tujuan utamaku?" Ia mencibir dingin, menatap Nayla tanpa ragu.

Nayla hanya melotot balik. Jika benar Nayla berniat mengenalkannya pada teman-temannya, seharusnya itu sudah dilakukan sejak lama, bukan malam ini.

Akmal menarik napas panjang, berusaha meredam emosinya. Ia tahu, seandainya ia tidak datang ke pesta malam ini, ia bisa melakukan hal-hal yang jauh lebih penting—termasuk menemukan Erik.

...

Rahangnya terkatup rapat. Tangannya gatal ingin melayangkan pukulan. Sayangnya, yang ada di depannya hanya wajah tunangannya yang membuatnya kesal setengah mati. Ia akhirnya menyelipkan tangan ke saku celana, mencari rokok untuk menyalurkan rasa frustrasinya. Ia tidak pernah memukul perempuan, tapi dalam kondisi terpojok, kadang ada batas kesabaran yang bisa runtuh.

Alis Nayla langsung berkerut begitu melihat rokok di jari Akmal. “Kau tahu aku benci bau asap!” bentaknya.

Ia meraih rokok itu dari tangan Akmal dan menjatuhkannya ke tanah. Tanpa ragu, ia menginjaknya sampai hancur.

Dan berhasil

Mata Akmal menggelap, amarahnya meledak. Ia spontan meraih leher Nayla dan mencekiknya. Nayla terbelalak, ngeri, tidak menyangka pria ini berani melakukannya.

“A-apa yang kau lakukan?!” Nayla tercekik, memukul-mukul lengannya, mencoba melepaskan diri. Tapi cengkeraman Akmal begitu kuat, bagai besi.

"Dengarkan aku!" geram Akmal di sela giginya yang terkatup rapat. "Aku memang tunanganmu, tapi aku tidak berhak atas hidupmu. Kalau kau tidak suka dengan perjodohan ini, silakan mengadu pada keluargamu. Jangan jadikan aku sasaran amarahmu. Ingat, aku ini anjing gila. Kalau aku menggigit, aku tidak akan melepaskannya sampai benar-benar puas."

Nayla menelan ludah. Kali ini ia yakin, Akmal tidak sedang bercanda. Ia membencinya—sangat. Hidupnya yang sempurna bersama Luther sudah direnggut sejak pria ini muncul. Dan kini, masa depannya pun terasa hancur.

“Sekarang, aku harap kau bisa bersikap lebih manis,” desis Akmal sebelum akhirnya melepaskan cekikannya dengan dorongan kasar, membuat Nayla terhuyung mundur.

"Aku benci kamu!" teriak Nayla lantang, matanya berkilat penuh amarah.

“Benci itu emosi yang kuat,” jawab Akmal sinis, menyeringai tipis. “Kalau aku jadi kamu, lebih baik nikmati waktu bersama kekasihmu. Karena waktumu dengannya tidak akan lama.” Ucapan itu membuat Nayla semakin menggertakkan gigi, menahan rasa muak.

Akmal kembali tersenyum miring lalu melangkah pergi. Bagi dirinya, selama pernikahan ini tetap meriah dan ia bisa menjaga batasannya, ia tak keberatan. Ia bisa menoleransi situasi seperti ini.

Tak sulit menemukan Bella yang sudah menunggu di dalam mobil. Begitu Akmal masuk, Bella langsung memberi laporan.

“Kami sudah mulai pencarian, tapi sejauh ini belum menemukan hasil. Erik cukup lihai menutupi jejaknya. Tapi malam ini, sepertinya ada konflik dengan geng lain. Terjadi perkelahian, dan kami berhasil merekam wajahnya,” ujar Bella sambil menunjukkan foto dari CCTV.

“Dia biasanya sangat berhati-hati. Tapi kali ini, dia tidak sempat merencanakan apa pun dan akhirnya lengah,” jelas Bella, memperhatikan tatapan serius Akmal pada gambar itu.

Kualitas foto memang tidak sempurna, tapi cukup jelas untuk dijadikan petunjuk.

“Itu bukan wajah aslinya,” kata Akmal setelah lama mengamati.

“Apa?” Bella menatapnya tidak percaya.

“Orang yang teliti seperti Erik pasti sudah menyiapkan rencana cadangan. Termasuk kemungkinan terburuk.”

“Maksudmu, dia pakai topeng khusus untuk mengelabui orang?” Bella hampir tak percaya. Ia sempat merasa sudah berhasil menangkap ‘hantu’ itu.

“Tepat sekali. Tapi untungnya, kita sudah tahu postur tubuh dan detail fisiknya. Itu cukup untuk memburunya seiring waktu,” ujar Akmal. “Cari di semua toko obat, swalayan, atau rumah sakit ilegal. Dia pasti butuh berobat karena peluru itu.”

“Siap, Bos,” jawab Bella mantap, bersiap memberi instruksi pada anak buahnya.

“Oh ya, Bella?”

Bella menoleh. “Ya, Bos?”

Akmal tersenyum tipis. “Kerja bagus.”

“Terima kasih, Bos.” Bella menunduk singkat. Tapi di dalam hatinya, ia bersorak kegirangan. Baginya, bisa membuat Akmal puas adalah pencapaian yang tak ternilai.

1
Alfiano Akmal
Terima kasih sudah Mampir jangan lupa tinggalkan jejak kalian .....
Shinichi Kudo
Satu kata buat cerita ini: keren abis!
cómics fans 🙂🍕
Gak sabar nunggu lanjutannya thor!
Nami/Namiko
Terima kasih author! 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!