NovelToon NovelToon
Berantakan Namun Aku Bahagia

Berantakan Namun Aku Bahagia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Agiv_aja

Perempuan berparas cantik manis nan anggun tersebut duduk di teras rumah dengan hembusan angin malam dari pantai yang sejuk sambil merenungkan keluarganya yang hancur sejak ia masih kecil atau bisa di sebut dengan hancur sejak masih di dalam kandungan bundanya. Ia merenungkan kehidupannya yang hancur lembur karena di sebabkan oleh perceraian orang tuanya "Seandainya keluargaku utuh mungkin aku bisa sebahagia mereka yang bisa tertawa puas dengan kehidupan secemara itu". Namun, takdir berkata lain ia gadis berparas cantik nan anggun itu harus menjalani kehidupannya yang seolah-olah biasa saja tanpa melihatkan keorang lain apa yang terjadi di kehidupannya. Namun, dengan ia selalu bersabar Tuhan mempertemukan lelaki yang sangat menyayangi dan bisa disebut pengganti peran ayahnya, akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu semua terbongkar dan laki-laki itu ternyata...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agiv_aja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kerinduan Sang Bunda

Perempuan paruh baya yang berstatus janda anak satu tak lain adalah bunda milla atau bundanya diva, kini ia termenung di pojok tempat peristirahatan para karyawan.

Ia sudah beberapa minggu atau bisa di sebut hampir sebulan ia meninggalkan putri kesayangannya untuk merantau ke luar negeri sebagai cleaning service di sebuah perusahaan.

Setiap hari ia termenung dengan kesendiriannya,

"Tuhan berikanlah hamba kesabaran dan ketabahan dalam menjalani semua ini, sesungguhnya hamba ingin menyerah akan tetapi ini semua demi putri kesayangan hamba, dan tolong jagalah dia di rumah atau dimanapun ia berada" bisiknya dengan pelan.

Bunda milla adalah sosok perempuan yang memiliki badan tinggi seperti model, dan rambut yang pendek membuat dirinya tampak seperti masih gadis. Ia terkenal sebagai orang yang penyabar dan ramah terhadap lingkungan-nya.

Meskipun ia dulu menderita dan mungkin sampai sekarang, akan tetapi ia ikhlas menerima keadaan semua itu, ia sudah mulai janda sejak diva lahir sampai sekarang. Diva sudah ber-umur 17 tahun akan tetapi bunda milla engan mencari pasangan lagi, mungkin masa lalu yang sangat buruk sehingga membuat ia trauma.

Tak lama saat istirahat telah usai dan bunda milla akan membereskan bekalnya yang telah ia makan, tiba² datang seorang lelaki paruh baya yang seumuran dengannya menghampiri dirinya.

Lelaki yang bersepatu hitam dan berjas rapi tersebut adalah pak Arif selaku manager di perusahaan tersebut. Ia juga mempunyai karakter yang penyabar ramah terhadap semua orang dan tentunya juga peduli terhadap bawahannya.

"permisi dengan bu milla ya? " tanya lelaki paruh baya tersebut dengan sopan,

"iya saya pak kenapa? " jawab bunda milla dengan bingung, kenapa tiba² manager menghampiri dirinya apa ada yang salah dengan pekerjaan yang di lakukan ia selama ini.

Bunda milla gugup dan gemetaran sehingga kotak makan yang ia bawa sampai terjatuh ke lantai, jantungnya deg-degan membuat mukanya nampak memerah dan mengeluarkan keringat dingin, sehingga membuat manager tersebut melihat dirinya yang seolah sangat terlihat jelas sedang dilanda kepanikan karena ia samperin.

"Tenang ngak usah gugup, ngak ada yang salah dengan pekerjaanmu! tapi saya mau meminta izin bicara dengan anda sebentar boleh? " tanya manager tersebut,

"iya boleh pak silahkan! " jawab bunda milla, masih dengan kegugupannya,

"baik, terus terang saja ngak usah basa-basi saya ingin berkenalan dengan anda boleh? " tanya manager tersebut,

"em.. boleh! " jawab bunda diva dengan ramah,

"perkenalkan saya Arif Wijayanto anda bisa panggil saya arif! "

"baik pak Arif dan saya milla rosalia anda bisa panggil saya milla! " jawab dengan tenang,

"oke milla boleh saya minta nomor kamu? " tanya manager tersebut, dan menyodorkan hpnya ke bunda milla.

Awalnya bunda milla bingung, kenapa dia datang dan mengajak perkenalan dengannya. Sedari tadi bunda milla takut dan was² dengan semua ini, takut jika ada karyawan yang lain tau dan akan menyebarkan rumor yang ngak jelas.

Bunda milla menolak untuk memberikan dia nomornya ke manager tersebut, akan tetapi manager tersebut terus menatap bunda milla dengan tatapan tajam membuat dirinya takut, sehingga ia reflek dan langsung mengambil hp yang lelaki itu sodorkan ke dirinya.

Setelah bunda milla kasih nomornya ke dia kemudian lelaki tersebut berterimakasih dan meninggalkan dirinya di ruangan tersebut.

Bunda milla menatap tajam punggung lelaki yang beranjak dari tempat tersebut dan mulai berfikir yang jauh di luar dugaannya. Akan tetapi ia sadar dan menghiraukan kejadian tersebut, kemudian ia pun menaruh kotak makannya di loker dan melanjutkan pekerjaannya.

***

Malam telah tiba dan bunda milla kini telah duduk termenung di depan kontrakan yang ia tempati sambil menatap bulan yang di kelilingi banyak bintang. Ia teringat dengan putrinya yang ia tinggal sendirian di rumah, setiap hari saat membuka hp pasti ada pesan chat dari anaknya yang selalu menanyakan kabarnya.

Ia rindu dengan kebersamaan, canda tawa bareng, curhat bareng, dan mengajar putrinya belajar memasak tentunya, Ia sangat rindu dan ingin bertemu kembali.

Kemudian ia membuka hp dan ingin telfon putrinya menanyakan kabar, Sebenarnya dari kemaren ia ngak sempat telfon atau vc putrinya karena masih belum siap mendengar keluh-kesah suara putrinya yang mungkin sekarang sedang merasa kesepian.

Namun, ketika ia ingin telfon nomor sang putrinya ngak aktif, kemudian ia membuka pesan chat dari anaknya tersebut dan ternyata dia berpamitan untuk mengikuti kegiatan di sekolahnya. Pada akhirnya ia mengurungkan untuk telfon sang putrinya tersebut.

Setelah lama ia termenung di teras dan membiarkan hpnya tergeletak di sampingnya, tiba² ada nomor masuk yang tak dikenal telah menghubungi dirinya, akan tetapi bunda milla menolaknya beberapa kali dan memberikan pesan kepada nomor tersebut.

08***

Milla Anggraini : siapa anda? dan kenapa telfon saya malam², apa ada yang bisa saya bantu?

08** : Saya arif yang meminta nomor anda di kantor tadi!

Kemudian bunda milla syok melihat pesan tersebut, ternyata dia pak arif selaku manager di perusahaan tempat ia bekerja dan ia mulai mengingat kembali kejadian siang tadi.

"Kenapa pak arif bisa telfon saya malam², apa beliau masih di luar atau gimana? apa ngak takut ketauan istrinya? "

Ucap dalam hatinya,

Kemudian ia beranjak dari tempat duduknya dan berjalan masuk untuk menuju kamarnya, karena ingin merebahkan badan dan mengistirahatkan isi kepalanya yang sedang pusing sebab seharian kelelahan bekerja.

Akan tetapi setelah sampai di kamar dan merebahkan badannya, ponsel kembali menyala dan pak arif sedang menghubungi dirinya kembali padahal ia ingin memejamkan matanya karena ngantuk.

Kemudian ia menolak telfon tersebut dan kembali mengirim pesan bahwa dirinya capek ingin beristirahat dan tidur.

Pesan tersebut kembali di balas oleh pak arif akan tetapi ia menghiraukannya dan kembali memejamkan matanya yang sedang mengantuk berat, dan ingin pesan tersebut di balas besok pagi setelah bagun, to besok juga hari sabtu ia juga libur 2 hari di tempat kerjanya.

***

Pagi sekitar pukul 05.05 kini bunda milla telah bangun dan langsung bergegas ke kamar mandi untuk Membersihkan diri, setelah selesai mandi kini ia melanjutkan untuk memasak dan beberes tempat kontrakannya karena sudah seminggu ia belum sempat membereskan kontraknya yang berantakan itu. Karena ketika ia pulang dari kerja ia merasa capek dan ketiduran, sehingga membuat dirinya belum sempat membereskan tempat tersebut.

Setelah semuanya selesai kini ia duduk di ruang makan sambil mengunyah makanan yang ia buat sendiri untuk sarapan pagi. Ia duduk termenung setiap kalinya di saat ia ingin melaksanakan pekerjaan apapun, apa lagi yang buat dirinya termenung kalo bukan ke ingat sang putrinya.

Akan tetapi di tengah lamunannya kini ia kembali teringat yang tadi malam tentang pesan chat yang di kirim oleh manager tersebut, ia bergegas kembali ke kamar dan mengambil hpnya. Benar saja pak arif beberapa kali telfon dirinya tapi ia tidak menjawab karena hpnya sedang di mode senyap, sehingga saat ada orang yang mengirimkan pesan chat atau telfon hp tidak akan berbunyi.

Kemudian dengan cepat dan rasa gugup bunda milla membalas chat tersebut dan meminta maaf karena sedari tadi ia sibuk membereskan kontrakannya yang berantakan.

Sebelumnya bunda milla sempat berfikir dua kali sebelum ia membalas chat dari lelaki itu, kenapa dia bisa chat dirinya saat jam rawan.

Ya bunda milla menganggap jam rawan karena hari libur pasti keluarganya akan mengumpul, dan apakah ngak takut ketahuan istrinya atau anaknya marah.

...Hoalah ada-ada saja bapak manager ini, tau aja kalo ada janda beranak satu wkwk. ...

...Next... ...

.... ...

.... ...

...Jangan Lupa Tinggalkan Jejaknya 😄🥰...

1
Mepica_Elano
Suka alur ceritanya.
gvstna: 🥰😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
Raquel Leal Sánchez
Bikin penasaran!
gvstna: ikuti part selanjutnya ya kak😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!