Kabut Asmara

Alistie memandang pemandangan kota Jogja dilantai gedung hotel teratas, seblum ia memilih tempat untuk mendudukan bokongnya Alistie sempat memesan secangkir kopi untuk menemani malam yang cukup dingin tersebut. Jari lentiknya mulai menekan keyboard dileptopnya, dengan mata yang sesekali melirik kekiri dan kekanan berpikir dalam memilih kosa kata untuk ia tuangkan kedalam tulisannya.

"Kopi."

Alistie melirik kesebuah tangan yang menyodorkan sebuah kopi padanya, sedikit heran mendengar suara yang tidak asing ditelinganya. Alistie mendongak, "Kamu..." Sejenak Alistie meralat ucapannya. "Maksud saya Pak Andre."

"Boleh saya duduk disini?" tanya Andre tersenyum tipis.

Alistie langsung menggeser leptopnya dan mengangguk cepat. "Kamu ngapain disini?"

"Mmmm... ketemu klien, Aku gak sengaja liat kamu disini." sahut Andre berbohong, pada kenyataanya ia dengan sengaja menyusul Alistie begitu Hana memberi tahu keberadaan gadis tersebut.

"Oh gitu, sama Loli juga?"

"Enggak, aku sendiri. kapan rencana kamu balik ke jakarta?"

Karna tingkat mood menulisnya sedikit terganggu, akhirnya Alistie lebih memilih menutup leptonya dan memfokuskan untuk mengobrol dengan Andre. "Mmm, rencananya sih tiga hari. tapi gak tau deh gimana nanti ajah."

Obrolan tersebut terasa lebih ringan, sepertinya Andre dan Alistie sudah mulai terbiasa satu sama lain. membicarakan hoby, pekerjaan, dan sampai hubungan asmara sudah mereka bahas saat itu. tanpa terasa obrolan mereka sudah memakan waktu selama 3 jam.

Alistie meraih segelas kopinya, "Yah kok udah dingin." celetuk gadis tersebut saat dirinya sudah tidak lagi merasakan hawa panas dari gelas kopinya.

"Masa iyah, kopi dingin ajah sampe gak sadar." sahut Andre diselingi tawa kecil.

"Gara-gara kamu nih, aku jadi lupa sama kopinya." ucap Alistie senada bercanda.

Alistie terus memandang gelas betisikan cairan merah yang berada ditangan Andre, dan bahkan sampai pria itu meneguknya Alistie terus memperhatikan gelas tersebut. "Itu apaan, Ndre?" tanya Alistie.

"Ini?" sejenak Andre melirik kegelasnya.

Alistie mengangguk cepat dengan raut wajah datar.

"Wine, buat angetin badan." sahutnya santai.

"Enak?"

Andre terkekeh, kemudian menuangkan sedikit wine kedalam gelasnya dan menyodorkan gelas tersebut pada Alistie. "Cobain ajh, jangan banyak-banyak kalo gak biasa nanti malah bikin pusing."

Alistie meraih gelas tersebut, dan sedikit meneguk win yang Andre berikan. "Mmmm... kok kecut gini rasanya." celetuk Alistie mengoreksi.

Andre terkekeh geli, gadis dihadapannya benar-benar sangat menggemaskan.

"Ada yang bilang minuman keras bisa bikin seseorang ngelupain masalahnya." Ucap Alistie, kemudian kembali menuangkan wine kedalam gelas dengan takaran yang lebih banyak dari sebelumnya. Andre bahkan sampai terkejut membulatkan matanya, saat Alistie menghabiskan win tersebut dalam sekali tegukan.

"Jangan gila, Al. kamu bisa tepar kalo kebanyakkan." tegas Pria tersebut.

Alistie mengerjapkan matanya, kemudian berkata. "Aku gapapa, aku baik-baik ajah."

Andre membisu, merasa jika minuman tersebut masih ada didalam botol Alistie mungkin tidak akan berhenti. tidak butuh waktu lama, Andre meraih botol itu dan langsung menghabiskan wine-nya agar Alistie menghentikan aksi konyolnya.

"Ihh... kenapa diabisin! aku masih mau."

Rasanya Andre ingin bersendawa, tetapi ia tahan karna ia berpikir harus menjaga imagenya didepan seorang gadis cantik.

"Jangan aneh-aneh! ini udah malem, kamu balik kekamar sekarang." titah pria jangkung tersebut yang mulai khawatir akan tingkat kesadaran dirinya dan Alistie.

Alistie mengangguk, matanya terlihat memerah ia meraih leptop dan ponselnya kemudian beranjak meninggalkan Andre.

Bruak... Alistie bahkan tidak sengaja menabrak meja orang lain saat dirinya akan pergi menuju kamar. "Mmm maaf, aku... aku pusing." ucapnya kembali berjalan sempoyongan.

Andre menghela nafasnya, ia berdiri menghampiri Alistie, membatunya berjalan dan berniat mengantar gadis itu menuju kamarnya.

"Apa aku bilang, jangan banyak-banyak. kalo gak biasa efeknya kaya gini." gerutu Andre.

"Mmmm..." Alistie hanya bergeming, kemampuan minumnya sangatlah buruk. wajar saja mungkin bisa dikatakan ini adalah kali pertama Alistie meminum-minuman yang berbau alkohol.

"Dimana cardlock-nya?" tanya Andre.

"Mmmm gak tau." sahut gadis itu menggelengkan kepala dalam keadaan setengah sadar.

Bagaimana caranya Andre membawa Alistie masuk? Andre menopang tubuh Alistie ia memberanikan diri merogoh saku gadis tersebut untuk mencari cardlock kamarnya.

"Maaf ya, Al. maaf banget." ucap Andre saat tangannya menyusup kesaku bagian belakang celana diatas lutut yang Alistie kenakan.

Benar saja, ia menemukan akses untuk masuk kedalam kamar tersebut dengan cepat Andre menempelkannya ditempat yang seharusnya dan pintupun terbuka. Andre menjatuhkan tubuh Alistie diatas tempat tidur, ia juga meletakan ponsel leptop dan barang-barang milik Alistie lainnya diatas nakas.

"Mmmm, Ndre... aku pusing." pekik Alistie meringis.

Andre lagi-lagi menghela nafasnya, kemudian berkata. "Kan udah aku bilang, kalo gak terbiasa ya gitu efeknya."

Alistie terus memijat pelipisnya dalam keadaan setengah sadar.

"Nih..." Andre memberikan sebotol air mineral pada Alistie yang tersedia dikamar hotel, dan membantu meminumkannya. Setelah merasa cukup Andre kembali meletakan botol air mineral tersebut diatas nakas, "Tidur, Al. aku mau balik kekamarku."

Alistie menyentuh wajah Andre dengan penuh kelembutan, "Makasih, Ndre. kamu baik." ucap gadis tersebut.

Andre hanya membalas ucapan Alistie dengan tersenyum. keduanya terus saling memandang satu sama lain, didetik berikutnya Andre memejamkan mata dan mendekatkan wajahnya kepada Alistie hingga bibir keduanya saling bertemu. perlahan Andre memanggut bibir Alistie, entah sadar atau tidak Alistie benar-benar menikmatinya, ia membalas pagutan tersebut dengan begitu nikmat. Andre bahkan tidak memikirkan hal ini sebelumnya, adegan penyatuan bibir yang begitu lembut dan romantis ditemani hembusan angin malam yang menyaksikan betapa indahnya hal yang dilakukan Andre bersama Alistie kala itu.

LIKE KOMEN YANG BANYAK... BIAR POPULARITAS MAKIN NAIK:') SEKALIAN VOTENYA. UDAH AKU KASIH 3 EPS HARI INI MATRE SEDIKIT BOLELAHHH😭