NovelToon NovelToon
BERTUKAR ISTRI

BERTUKAR ISTRI

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:442
Nilai: 5
Nama Author: RayY_n

Lebih dari 5 tahun menjalin kasih, Ugara terpaksa menikahi sepupu dari kekasih nya.

Meski sudah menerima permintaan kekasih nya namun Ugara ditinggalkan wanita yang dinikahi nya, Vania membuat pernikahan palsu dengan lelaki yang amat adik sepupu nya cintai, hanya demi membalaskan sakit hati nya.

Namun yang tak mereka kira akan identitas Ugara, hingga pada kenyataan nya, Vania istri yang dikira istri Ugara ternyata adalah istri dari calon suami mantan kekasih nya Vanila.

Bagaimana Ugara dapat menangani wanita seperti Vania?....

Apakah cinta dimasa depan dengan wanita baru atau kah dengan kisah lama yang akan berlanjut?

Yuk ikuti kisah Ugara dan lika-liku kehidupan nya mendapatkan kebahagiaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RayY_n, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15.

Vania sangat bahagia jika dia bisa menyakiti adik sepupu nya itu, Vania sudah berpikir jika Vanila pasti akan malu setelah pulang nanti.

10 menit setelah kepergian Vanila, nampak mobil hitam yang tak lain mobil milik Kamil.

Lelaki itu dengan cepat membanting pintu setelah masuk, Kamil menaiki tangga dengan tergesa.

"Hai sayang, selamat datang",ucap Vania begitu sexy dan menggoda malam ini, Kamil mendekat lalu duduk dengan patuh.

"Kamu cantik sekali beib",ucap Kamil.

Vania tersenyum nampak kebahagiaan di pelupuk mata nya itu, Vania menyajikan makan malam istimewa.

Mereka dinner dengan khidmat, hidangan mewah dari restoran kesukaan Kamil, setelah selesai Vania berdiri namun Kamil menyergap Vania memeluk nya.

"Ada apa?",tanya Vania, mereka masih di balkon, ketika Kamil tiba-tiba memeluk nya.

Kamil tak menjawab tapi langsung mencium bibir Vania di balkon, lalu mengecupi leher jenjang nya yang wangi, membuka pakaian Vania.

"Kita masih di balkon sayang",ucap Vania lantas segera Kamil membopong nya ke dalam kamar dan menutup gordeng nya.

Kamil langsung merobek baju Vania begitu pun dengan baju nya sendiri bahkan dengan terburu-buru.

Kamil langsung membalik tubuh Vania dan membuat nya berjongkok menyandar ditempat tidur karena bagaimana pun ada anak di perut Vania.

Benda tumpul yang besar dan gagah perkasa milik Kamil langsung merangsek masuk tanpa aba-aba, meski sedikit perih namun Vania tetap menggoyangkan pantat nya dengan sexy.

Nampak Kamil makin terangsang dengan bokong besar istri kedua nya dan mulai memaju mundurkan tubuh bawah nya sambil memegang erat pinggul istri nya itu.

Vania nampak memegangi perut nya agar tidak sakit, saat Kamil menghantamkan semua pusaka keramat nya, lantas tak memberi Vania menikmati puncak nya lalu menarik nya dan juga menarik Vania untuk bersandar di dinding karena tak bisa melakukan nya secara normal.

Rupa nya Kamil paling suka berdiri, sementara Vania hanya berdiri dengaan satu kaki nya.

"Sayang kita ke kamar mandi yuk, aku pegel nih",ucap Vania terang pegal karena ada anak di perut nya.

"Tapi aku belum puas",ucap Kamil masih sibuk dengan kegiatan nya dibawah sana.

Hingga 2 jam, begitu lah Kamil terus menerus mengerjai tubuh Vania sampai kebas.

"Ayo kita ke kamar mandi",ucap Kamil.

Kamil membopong Vania meski hamil sudah 6 bulan, meletakkan di bak yang terisi air hangat.

Vania mellihat hampir jam 11 malam, dia tersenyum manis dengan semangat kembali memuaskan suami nya, Vania memimpin permainan.

"Yang aku kedinginan nih",ucap Vania.

"Ayo pindah ke kasur",ucap Kamil.

"Aku ambilin minum ya yang",ucap Vania sengaja membuka sedikit pintu kamar nya agar ada suara keluar yang akan di dengarkan oleh orang yang baru saja pulang.

Ya siapa lagi yang baru pulang selain Vanila rival nya sejak kecil yang sudah merebut kasih sayang papa nya.

"Ayo yang mulai lagi",ucap Vania sengaja menawarkan kepada suami nya itu.

Kamil yang baru saja meneguk jus lemon dengan campuran madu pun kaget, namun dia malam ini sangat bersemangat.

"Ayo",jawab Kamil memulai kembali aksi nya, dan gak sadar jika Vanila sudah pulang, janji cuma makan malam dengan Vania berakhir dengan genjotan malam yanng panas.

Sementara Vania yang tujuan nya tercapai kini nampak semangat melayani suami nya dengan suara merdu yang semakin membakar gairah milik Kamil.

Vanila dengan cepat menuruni tangga dan mengambil air, di dapur Bima nampak kaget karena Vanila turun mengambil air di dapur.

"Kenapa tidak suruh art aja?",tanya Bima.

"Semua sudah tidur Yah, lagian nggak enak nyuruh yang lagi istirahat",ucap Vanila.

"Kau memang seperti papa mu nak",ujar Bima mengelus pucuk kepala anak bungsu atau lebih tepat nya keponakan nya.

Bima pergi ke belakang disana ada kolam yang jernih hingga membuat bulan diatas sana tercermin dengan indah nya.

"Bagaimana pekerjaan Ayah?",tanya Vanila.

"Hanya kantor kecil saja nak, lagi pula mungkin ayah akan pensiun dini",ucap Bima sambil tersenyum manis.

"Tidak apa Yah lagi pula nanti kan kita yang akan bekerja, Nila akan kirim uang untuk ayah jika ayah pensiun",ucap Vanila.

"Baik lah, Vanila memang anak yang baik, lagi pula ayah akan mencari rumah di dekat gunung atau pantai agar damai",ucap Bima kepada Vanila.

"Ini sudah malam kok ayah belum tidur?",tanya Vanila.

"Iya, ayah kurang enak tidur terlalu sore",jawab Bima.

"Tapi kan Yah tidak baik untuk kesehatan dan untuk mata ayah",ucap Vanila.

"Baik lah, selamat malam nak",ucap Bima sengaja tak naik ke lantai atas karena anak kandung nya dengan bermesraan dengan menantu nya.

Bima tidur di kamar tamu, meski tak bisa memejamkan mata nya namun tak bisa membuat Vanila gadis itu akan sangat khawatir.

Vanila juga kembali lewat tangga darurat saja dsri pada mendengarkan desahan laknat milik Vania.

Vanila minum air putih lalu segera menutup semua jendela dan mengunci pintu.

Jam 9 pagi Vanila belum bangun, sementara semua keluarga sedang sarapan bersama.

"Yang aku mau ke butik ya",ucap Vania.

"Buat apa?",tanya Kamil karena uang nya akan dipakai beli gaun pengantin Vanila, cincin dan gedung serta katering.

"Pesan baju 12 haari lagi kan 7 bulanan anak kita",ucap Vania.

"Nanti saja aku yang peeankan",ucap Kamil.

"Aku pilih dulu lah mas",ucap Vania ngotot.

"Papa pergi dulu ma",ucap Bima pergi bekerja.

"Iya pa, mama juga akan ke butik temen mama buat coba gaun yanng akan di pamerkan minggu deoan ya pa",ucap bu Marina.

"Iya ma, hati-hati",ucap pak Bima Rahaksa.

Bu Marina mengantar suami nyaa sampai mobil nya hilang, lalu dia sendiri naik kedalam taksi yang sudah dipesan.

"Kamu egois mas ini pada hal ntar 10 hari lagi loh kalau baju nya udah pesan",ucap Vania sambil peegi keluar.

Kamil menghela nafas lelah, dia tetap menunggu Vanila di ruang tamu.

"Bik bannngunin Vanila di tunggu mas Kamil gitu",ucap Kamil.

"Iya den",ucap bibik.

Hanya 10 menit saja Vanila turun dengan dandanan yang sangat cantik namun sederhana.

"Udah lama mas?", tanya Vanila.

"Baru aja",jawab Kamil, nampak bibik tadi heran karena sejak semalam Kamil berada di rumah ini.

"Bik kami pamit",ucap Vanila.

Bibik hanya mengangguk saja, mobil Kamil sudah diganti dengan warna putih tadi pagi lantas mereka segera pergi.

"Kita kemana mas?",ucap Vanila.

"Ke toko perhiasan beli cincin buat pernikahan kita sekalian fitting baju sekalian ambil aja",ucap Kamil.

"Baik lah mas",jawab Vanila.

1
𝕸y💞Sarinande⒋ⷨ͢⚤
hadir Thor... semangat berkarya 💪
⏤͟͟͞͞Rl𝖎𝖓𝖆saurus𒈒⃟ʟʙᴄ
mampir
☠Kᵝ⃟ᴸ𒈒⃟ʟʙᴄℝ𝕒𝕪𝕚𝕚🤍
Haloo thor 👋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!