NovelToon NovelToon
MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Suami Tak Berguna
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Amie.H

"Jadi begitu cara main dia. Baiklah, aku akan tujukkan bagaimana aku menjadi iblis betina seperti apa yang kamu katakan pada selingkuhan kamu itu!"

Mendengar kalimat yang amat menyakitkan dari ruang kantor milik suami ku itu membuatku teramat sakit hati.
Aku sengaja mengaktifkan perekam suara diruangan suami ku yang seharusnya menjadi ruangan ku itu, bukan karna tidak percaya atas kerjakerasnya. Melainkan sikapnya yang beberapa bulan ini terasa aneh dimata ku, terlebih saat laporan keuangan yang ku terima dari orang kepercayaanku yang sangat berbanding terbalik dengan apa yang di laporkan oleh suami ku sendiri.

"Aku akan menjadi iblis bagi suamiku dan juga selingkuhannya, kita lihat kehancuran wanita murahan dan lelaki penghianat itu sebentar lagi!"

Tunggu ceritanya yaaa😇🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amie.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 15

"Ada apa ini?" tanya seseorang di belakang bu Lastri dan juga Nisa.

"Maaf pak, ibu ini ingin membuka rekening atas nama Leo Airlangga tapi rekening tersebut di bekukan karna diduga digunakan untuk penggelapan dana perusahaan. Saya sudah jelaskan jika rekening tersebut tidak bisa di buka bahkan uang didalamnya sudah masuk ke rekening perusahaan lagi, tapi beliau tetap kekeh" kata petugas bank tersebut dengan wajah tenang.

"yasudah kalau begitu, biar ini menjadi tugas saya. Mari bu, silahkan ikut saya keruangan. Nanti disana saya jelaskan permasalahannya" kata orang tersebut yang ternyata manager bank.

"baiklah,," jawab bu Lastri pada akhirnya mengikuti manager bank tersebut bersama dengan Nisa.

"bu,,, kalau benar-benar uang itu sudah kembali ke perusahaan, untuk apa kita masih di sini bu?" kata Nisa dengan berbisik.

"Silahkan masuk ibu, dan mbak nya. duduk saja di sofa, saya akan telpon seseorang dulu" kata manager bank tersebut dengan senyum ramah.

"terimakasih pak" jawab Nisa membalas senyuman itu berserta anggukkan kepala.

"sudah,, kamu diam saja, ibu akan berusaha semaksimal mungkin agar uang Leo bisa kembali pada kita. Enak saja mereka main mengembalikan uang itu ke perusahaan tanpa persetujuan pemilik rekening" jawab bu Lastri pada Nisa dengan berbisik.

"tapi kan bu,,,,"

"sudah lah Nisa, lebih baik kamu diam saja. Semua ini urusan ibu, kamu cukup temani ibu dan bicara seperlunya" kata bu Lastri membuat Nisa terdiam.

"jadi,, bagaimana permasalahnya?" tanya manager bank tersebut sambil duduk menghadap kedua perempuan di depannya.

"kami hanya ingin mengalihkan uang yang ada di dalam rekening itu pak, itu uang murni milik anak saya. Tidak ada sangkut pautnya dengan perusahaan, kenapa pihak bank tidak meminta persetujuan lebih dulu pada pemilik rekening untuk pemindahan itu. Kami pun sangat memerlukan uang itu pak" kata bu Lastri dengan nada yang semelas mungkin.

"saya tau bu,,, tapi kami juga tidak bisa menolak jika pihak perusahaan meminta semua itu, karna mereka didampingi oleh pihak kepolisian sebagai saksi jika saldo yang tertera dalam rekening itu adalah sah milik perusahaan sejak ditetapkannya pemilik rekening sebagai tersangka" kata manager itu dengan tenang namun tegas.

"terus bagaimana dengan nasib kami pak, kami hanya bergantung pada uang itu. Bagaimana mungkin tabungan yang sudah susah payah di kumpulkan anak saya justru di sita dengan cara seperti ini" kata bu Lastri dengan menitikan air mata.

"nanti lebih jelasnya akan ada yang menjelaskan ya bu, mohon maaf pihak bank tidak bisa berbuat apa-apa karna nama tertera itu sudah ditetapkan sebagai tersangka" kata manager bank dengan wajah menyesal. Sepasang ibu dan anak itu pun terdiam, keduanya saling pandang.

(ternyata susah juga bersikap pura-pura memelas seperti ini, hadeehh harus bagaimana lagi aku) gumam bu Lastri dalam hatinya.

"Assalamualaikum" terdengar pintu yang dibuka.

"Waalaikumsalam, silahkan masuk pak" kata manager itu dengan senyum mengembang.

"terimakasih pak, langsung saja ya Pak. Karna saya juga masih sangat banyak pekerjaan" kata orang tersebut membuat manager itu menganggukkan kepala.

"ini Pak Reno bu, mbak,,,"

"nama saya Lastri dan ini anak saya Nisa pak" jawab bu Lastri membuat manager itu menganggukkan kepala.

"Ah iyaa sampai lupa kita berkenalan, saya Imron. Manager bank cabang di sini, kenalkan di sebelah saya ini Pak Reno. Beliau ini adalah salah satu orang kepercayaan pemilik Chandrawinata grup" kata pak Imron membuat kedua wanita itu saling pandang.

"jadi??" tanya bu Lastri.

"jadi,,, untuk apa ibu meributkan apa yang seharusnya memang bukan milik Anda? Maaf bu, tapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. karna anak anda sudah membuat perusahaan merugi, maka semua rekening berhak di bekukan dan saldo di dalamnya akan di gunakan untuk menutup kerugian yang ada." kata Pak Reno dengan nada tegas.

"tidak bisa begitu! Jangan seenaknya dong Pak, uang itu murni milik anak saya, Leo. Kenapa pihak perusahaan tidak mencari tau dulu sumber dana nya" kata bu Lastri membuat Reno tersenyum kecil.

"justru karna kami tau sumber dana uang itu dari mana, makanya kami mengambil kembali apa yang menjadi hak perusahaan. Bahkan itu belum apa-apa sama sekali, masih ada tiga miliyar yang harus Leo ganti untuk menebus semua kerugian perusahaan" kata Reno membuat kedua nya membelalakan mata.

"Apa? Tiga miliyar! Tidak mungkin, anak saya tidak memiliki uang sebanyak itu. Bahkan di Atm simpanannya tidak sampai segitu, iyakan?" kata bu Lastri.

"justru itu, makanya saya bilang sama ibu. Kenapa ibu memperebutkan apa yang memang sudah tidak ada dan bukan hak ibu, seharusnya ibu malu karna banyak sekali nasabah lain yang mendengarnya" kata Reno membuat pak Imron pun menganggukan kepala.

"betul apa yang di katakan pak Reno bu, jadi kami pihak bank juga tidak bisa dituding seenaknya memindahkan saldo nasabah. Karna nasabah tersebut sudah ditetapkan bersalah" kata Pak Imron menambahkan.

"tapi,,, lalu bagaimana sengan kami pak, uang itu satu-satu nya harapan kami. Kalau kami tidak bisa mencairkan uang itu, kami tidak memiliki uang. Leo pun terkurung dalam penjara" kata bu Lastri dengan meneteskan air mata.

"dengan segala hormat, saya minta maaf bu. Tapi itu lah resiko yang harua Leo terima atas apa yang dia lakukan, jadi tolong cukup dan sudahi semua ini" kata Pak Reno yang langsung berdiri dan meninggalkan ruangan pak Imron.

"terimakasih sudah datang dan mengatasi mereka pak" kata Pak Imron ketika keduanya sudah berada di luar ruangan nya.

"sama-sama pak, seharusnya bapak bisa alihkan saja orang seperti itu untuk datang ke perusahaan. Saya yakin orang perusahaan bisa mengatasinya dengan baik" kata Pak Reno di sambut anggukkan kepala oleh pak Imron.

"saya tidak kepikiran sama sekali pak, di pikiran saya hanya bagaimana masalah ini selesai. Lagi pula mereka tidak menerima alasan yang di berikan oleh pihak kami" kata pak Imron membuat pak Reno menganggukan kepala santai.

"baiklah kalau begitu saya permisi" kata Reno yang langsung menggalkan pak Imron yang masih menganggukkan kepala.

"Pak,,," kata bu Lastri yang sudah keluar dari ruangan itu.

"eeh iyaa bu,,," jawab pak Imron.

"Kami permisi pak, terimakasih" jawab bu Lastri dengan lesu.

"oh iyaa bu,, sama-sama, maafkan saya bu tidak bisa membantu banyak" kata pak Imron membuat bu Lastri menganggukkan kepala.

"tidak apa Pak" jawabnya dengan senyum tipis.

Kedua nya pun meninggalkan kantor manager bank tersebut, selama perjalanan keluar tatapan dari nasabah yang mengetahui keributan tadi tak lepas dari keduanya.

"bagaimana ini bu?" kata Nisa ketika sudah berada di luar bank bersama ibunya.

"entahlah,,, ibu juga tidak tau lagi harus bagaimana" jawab bu Lastri dengan pasrah.

Bersambungg

1
Uthie
dasar mokondo 😡
YuWie
ealah re rere..bukannya kamu jg sdh menghubungi pengacara bahas perceraian..kenapa skrg malah nangis2 bimbang ya
YuWie
okb
YuWie
mokondo aja macaem2 ya..gibas mampus kau
Uthie
Bagusssss Papiiii 👍🏻👍🏻🤩🤩
Uthie
Good 👍🏻😏
Uthie
Sukkka niii... ketika ketahuan, langsung di eksekusi tuhhhh biawak dan keluarga nya!! 👍🏻👍🏻😏
Uthie
Dasar manusia tamak !!! 😡
Uthie
Awal mampir.. dan langsung tertarik terus menyimaknya 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ma Em
Jangan sampai Leo keluar dari penjara bisa bahaya Rere dan baby nya .
Ma Em
Semoga Rere dimudahkan melahirkannya selamat dan sehat ibu dan baby nya .
Ma Em
Makanya Leo kalau dikasih kepercayaan itu hrs amanah jgn disalah gunakan , mentang2 dipercaya malah memperkaya diri sendiri dan kesalahannya yg paling fatal malah selingkuh .
Rosita
lanjut
arniya
makin seru...... sering update kak
arniya
Thor jangan lama update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!