Menyimpan luka dan rasa rindu secara bersamaan membuat Wulan menutup diri dari laki laki yang berusaha mendekatinya, meski semua itu sudah terjadi lebih dari delapan tahun tapi tak bisa membuat Wulan melupakan apa yang terjadi pada rumah tangganya dengan Rendra.
Apakah kerinduan anak anaknya pada sosok ayah akan meluluhkan hati Wulan untuk kembali membuka hati ataukan Wulan memilih untuk kembali pada laki laki yang sudah memberinya luka yang bahkan hingga saat ini tak bisa Wulan lupakan ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kisah Masa Lalu 2
Mendengar permintaan Wulan yang bahkan dalam bayangan Nathan sekali pun tak pernah Nathan pikirkan jika Wulan akan meminta hal itu membuat Nathan tak terima dan merasa terluka egonya.
" kenapa dengan mudahnya kamu meminta cerai seperti ini dari ku ?"
" apa mungkin karena anak yang kamu kandung itu bukan anak kandung ku jadi kamu tak ingin memperjuangkan atau pun meyakinkan aku untuk bisa percaya jika anak yang kamu kandung itu anak ku " ucap Nathan yang ingin melihat Wulan berjuang meyakinkan dirinya bukan malah pasrah seperti ini.
" apa masih ada gunanya jika aku mencoba meyakinkan kamu jika aku setia dan anak yang aku kandung memang anak mu ?" tanya Wulan sambil melihat ke arah Nathan yang malah bergeming dan melihat diamnya Nathan membuat Wulan yakin jika tak ada yang perlu di perjuangkan dan di yakinkan saat ini.
" kamu sendiri bahkan tak ingin percaya padaku "
" sekuat apapun aku membuktikan dan meyakinkan kamu untuk percaya pada ku akan percuma jika kamu sendiri tak ingin percaya padaku " ucap Wulan yang sudah tak bisa lagi membendung air mata yang sudah mengalir di kedua pipinya.
Wulan mengusap lembut punggung Ayunda yang mulai terlelap dalam pelukannya sedangkan Anna dan Bu Niken hanya bisa menatap dengan senyum sinis tanpa ingin membantu meredakan kesalahan pahaman antara Wulan dan Nathan.
" tanpa bukti kamu menuduhku berselingkuh hingga aku hamil tapi kedekatan kamu dan Anna apa namanya ?" tanya Wulan yang hanya ingin membuka hati Nathan jika bukan hanya Nathan yang punya rasa cemburu dan kecewa saat pasangannya dekat dengan lawan jenis lainnya.
" aku dan Anna hanya bersahabat dan kamu tau itu " ucap Nathan membela diri.
" tak ada istilah persahabatan antara laki laki dan perempuan, jika bukan pihak laki laki yang memiliki perasaan diam diam tak menutup kemungkinan jika sang wanita lah yang memiliki perasaan terpendam dalam hatinya " ucap Wulan yang berhasil membuat Anna tak percaya jika Wulan mungkin sudah mulai mencurigainya.
" hubungan kami murni persahabatan " ucap Anna membela diri.
" kenapa kamu melemparkan kesalahan kamu padaku dengan menuduhku memiliki perasaan pada Nathan yang jelas jelas sudah menikah dan memiliki keluarga " ucap Anna sambil melihat ke arah Nathan agar Nathan tetap membela dirinya dan kembali menyalahkan Wulan.
" kamu sadar jika Nathan sudah menikah dan memiliki keluarga, lalu sedang apa kamu di rumah ini padahal mas Nathan tak ada di rumah ini " ucap Wulan yang ingin Nathan sadar jika akar dari perselisihan ini adalah Anna.
" apa Anna salah datang ke rumah ini Bu, Nathan ?" tanya Anna yang sudah mengeluarkan air mata buaya agar Nathan memihak kearahnya.
" sudah cukup !!"
" jangan melempar kesalahan mu pada hubungan persahabatan ku dengan Anna !" bentak Nathan yang lagi lagi tak berpihak pada Wulan.
" baiklah, ceraikan aku " ucap Wulan yakin.
" baiklah, aku akan menceraikan kamu tapi jika kamu bercerai dari ku, tak ada yang boleh kamu bawa dari rumah ini selain pakaian kamu dan Ayunda " ucap Nathan yang hanya ingin menggertak Wulan tapi siapa sangka Wulan menyanggupi permintaan Nathan.
" baiklah aku setuju " ucap Wulan tanpa berpikir lagi langsung masuk ke dalam kamarnya dengan nathan untuk mengemasi pakaiannya dan Ayunda, sedangkan Nathan yang masih belum bisa berpikir jernih hanya diam menunggu Wulan keluar dari kamarnya tanpa ingin mencegah Wulan untuk memikirkan kembali semuanya.
" akhirnya kesempatan itu ada hari ini dan sekali kita melempar kesempatan itu langsung tepat sasaran dan permainan pun selesai saat ini juga " bisik Anna pada Bu Niken.
" restui Anna untuk bisa lebih dekat lagi dengan Nathan karena saat ini waktu yang tepat untuk Anna dan Nathan bersatu untuk selamanya " ucap Anna lagi.
" mungkin tak akan mudah jika kamu tak menjebak Nathan " bisik Bu Niken.
" ibu tau semarah apapun Nathan dalam hatinya Nathan masih sangat mencintai Wulan, jadi kamu harus memikirkan cara untuk bisa mengikat Nathan agar tak berpaling dari mu ' ucap Bu Niken yang bukannya mencoba menyatukan Nathan dan Wulan tapi malah ikut tertawa bahagia di atas rasa sakit yang anak dan menantunya rasakan saat ini.
" aku pergi " ucap Wulan sambil membawa satu tas besar yang hanya berisi pakaian dirinya dan Ayunda, itu pun Wulan sengaja tak membawa semua pakaiannya tapi lebih kepada semua keperluan Ayunda nanti.
" apa kamu tak ingin memeriksa tas yang Wulan bawa ?"
" siapa tau dia menyembunyikan sesuatu yang sangat berharga dari rumah ini " ucap Anna memprovokasi Nathan dan Bu Niken.
" Anna benar "
" sekali seseorang berkhianat orang itu pasti akan kembali mengkhianati kamu " ucap Bu Niken yang membuat Wulan menjatuhkan tas yang sejak tadi iya genggam.
" lihat lah apa yang ingin kamu lihat dan buktikan apa yang ibumu katakan bahwa aku bukan hanya tak iya akui sebagai seorang menantu tapi juga iya anggap pencuri di rumah suaminya sendiri " sindir Wulan tapi sayang saat ini mata hati Nathan sudah benar benar tertutup oleh hasutan ibu dan juga Anna.
" biar ibu yang memeriksa semuanya " ucap Bu Niken yang langsung mengeluarkan semua pakaian Wulan dan juga Ayunda seolah ingin membuktikan jika apa yang Anna katakan itu benar.
Wulan hanya bisa diam melihat pakaiannya dan Ayunda yang di obrak Abrik oleh bu Niken sedangkan Nathan malah sengaja membuang muka tak ingin melihat apa yang ibunya lakukan.
" barang berharga apa yang ibu dapat ?" tanya Wulan sambil terus menggendong Ayunda.
" mungkin ibu tak menemukannya karena harta yang paling berharga setelah Ayunda adalah kepercayaan mas Nathan yang sudah hancur tak bersisa " sindir Wulan yang berhasil membuat Nathan melihat ke arahnya.
" pergi lah yang jauh dari rumah ini dan jangan lagi menampakan wajah mu di hadapan kami " usir Bu Niken dan tanpa pikir panjang lagi Wulan melangkah keluar tanpa melihat kearah Nathan.
Flash back off
" setelah apa yang kamu lakukan dulu kini kamu masih saja bersikap sama " ucap Wulan saat mengingat jika sampai detik ini Nathan masih meragukan dirinya dan kesetiaannya selama ini.
" kini bukan hanya aku yang kamu buat kecewa tapi juga Ayumi yang kamu buat terluka dan aku tak akan pernah memaafkan kamu sampai kapan pun " ucap Wulan yang akan melakukan apapun untuk bisa membuktikan Ayumi memang anak kandung Nathan.
" jika besok kamu kembali datang dan meminta bukti tentang Ayumi lihat apa yang bisa aku lakukan " ucap Wulan.
" akan ku buktikan jika Ayumi memang anak kamu agar kamu menyesal tak mempercayai ku dulu "
" tapi setelah kebenaran itu terbukti kamu sendiri yang akan lebih kehilangan semuanya"
✍️✍️✍️ jalan apa yang akan Wulan tempuh untuk bisa membuktikan jika Ayumi memang anak Nathan dan apa Wulan akan pergi meninggalkan kota yang sudah delapan tahun iya tinggali demi memberi pelajaran pada Nathan.
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya.
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘