Pendekar Tampan

Wuuuush....wuuuush.

Suara hembusan angin dari gerakan yang di hasilkan oleh keduanya terdengar di telinga Ling yue. Namun, yang terlihat di mata Ling yue hanya dua kilatan bayangan yang saling beradu.

Kecepatan dari keduanya sama dan kekuatan dari keduanya pun seimbang, Saat beruang itu memukul dengan kelima cakarnya dan Satria pun menangkisnya dengan telapak tangannya juga. Satria ingin menguji sampai dimana batas tubuh fisiknya.

Beruang itu mundur cukup jauh, sekitar dua puluh meter dan menabrak sebatang pohon. Mengeram sangat marah dan bangkit berdiri dan langsung menyerang lagi kearah Satria. Pukulan dan cakaran terdengar saling beradu ,kali Satria benar benar menguji tubuh fisiknya ,walau lawannya sedikit lebih lemah .Namun Satria sangat bersemangat .Mereka telah bertarung hingga satu jam .

Banyak pohon pohon yang bertumbangan dan tanah tanah yang berlubang akibat pertarungan tersebut .Ling yue yang sedari tadi hanya bisa melihat bayangan mereka berdua ,tampak semakin menambah kengerian akibat dampak yang di hasilkan oleh pertarungan keduanya .

Aura dari pertarungan keduanya membuat para binatang roh yang tingkat kultivasinya lebih rendah , di bawah mereka .Segera menghindar dan berlari sangat jauh karena takut terkena dampak akibat pertarungan tersebut .

Satria sengaja menjauhkan pertarungan mereka dari Ling yue , agar dia tidak ikut terkena dampak dari pertarungan itu .

Tak terasa pertarungan mereka berlangsung satu jam lebih , tapi beruang itu masih sanggup bertahan, walau sering kali terlempar sangat jauh .Tubuhnya benar benar sangat keras .Pakaian Satria telah compang camping seperti pengemis saja , terkena cakaran cakaran kuku beruang yang memang sengaja Satria biarkan .Dia ingin melihat seberapa mampu tubuhnya menerima pukulan dan cakaran di tubuhnya .

"Roar ..roar..roar..roar..."

Beruang api sangat marah dan mengamuk 'menghempaskan apapun yang ada di depannya .Melihat beruang api yang begitu marah ,Satria jadi kasihan melihatnya .Tak ingin menyiksanya terlalu lama lagi .

Satria berpindah tempat dan;

"Baaa hmmmmm...."

Menggunakan sedikit energinya ,Satria melayakkan tinjunya ke jantung beruang api itu . Tubuh beruang terlempar sangat jauh ,sekitar lima puluh meter dan menabrak sebatang pohon dan tak bergerak lagi .jantungnya hangus terbakar ,Satria menggunakan pukulan Racun Dewa .

Satria berpindah tempat dan berdiri di samping Beruang yang sudah jadi mati ,memasukkan tubuh beruang kedalam cincin ruangnya .Setelah melakukan hal tersebut , Satria memalingkan wajahnya kearah Ling yue yang menatapnya sangat cemas .Lalu Satria mengangkat jempolnya sambil tersenyum kearah Ling yue .

Duduk bersila sambil mengembalikan kebugaran fisiknya , api ilahi didalam tubuhnya terus bekerja meregenerasi seluruh luka luka di tubuhnya .

Luka luka goresan yang banyak di seluruh tubuhnya dengan segera menutup kembali .Tubuhnya segera kembali.Ling Yue yang duduk di samping nya terpana melihat kejadian yang ajaib di depan matanya .Rasa takut dan sedih mengkhawatirkan Satria tadi menjadi rasa takjub .

"Maaf ,karena membuatmu cemas "Ucap Satria pelan tanpa membuka matanya .

Ling yue yang masih duduk di sampingnya tersentak kaget ,merasakan genggaman tangan Satria .Hatinya yang seluma berubah cemas dan sekarang jadi kehangatan .

Kini tubuh Satria kembali seperti sedia kala , tidak ada sedikit pun luka luka goresan .

Ling yue masih tetap setia duduk dan tak beranjak sedikitpun juga , tangannya masih saja erat di genggaman Satria .Dia pun merasa enggan melepaskan tangannya Satria ,karena iya merasakan sebuah kebahagian yang tak bisa di jelaskan saat Satria menggenggam tangannya .

Ling yue kembali melihat kearah tubuh Satria yang masih ada bekas darah , bajunya yang compang camping penuh dengan banyak lubang lubang dan sobekan yang terbuka sehingga jelas terlihat tubuhnya .

"Bentuk tubuhnya ternyata sangat bagus ."Kata Ling yue dalam hatinya .

Tiba tiba dia tersadar dari pikiran anehnya yang datang begitu saja , wajah nya pun dalam seketika merona merah .

"Jika kamu terus menatap pria tampan ini seperti itu tampa berkedip sedikitpun , nanti kamu bisa jatuh cinta kepadaku ."Ucap Satria dengan mata yang masih tertutup .

Mendengar perkataan Satria yang sepertinya tahu bahwa dia telah memperhatikan tubuhnya, wajah Ling yue semakin tambah merona merah karena malu .

Ling yue pun segera saja bergerak berdiri dan mencoba melepaskan genggaman tangan Satria . Akan tetapi , Ling yue tak bisa melepaskannya .Sebab, genggaman tangan Satria telah melekat erat dengan tangannya .

"Jangan menjauh!Tetaplah di sini !Biar aku beristirahat sejenak .Belum pernah aku beristirahat selama hidupku di temani oleh seorang gadis yang begitu cantik ,terasa sangat nyaman ."Kata Satria sambil terus menahan tangan Ling yue .

Ling yue pun kembali duduk di sisi Satria dan diam seperti patung ,karena dia tidak tau harus berbuat apa lagi .Beberapa saat kemudian terlihat Satria sudah tengelam dalam semedinya .

Ling yue pun masih tetap setia dalam posisi duduknya di sisi Satria selama selama delapan jam ,tangan mereka pun masih tetap terpaut satu sama lainya .

Mata Satria perlahan lahan terbuka , Tubuhnya kini begitu segar dan pulih kembali seperti sedia kala .Lalu dia menatap kearah Ling yue yang juga melihat kearahnya .

"Berapa lama aku tadi aku beristirahat ?"

"Kamu telah beristirahat selama delapan jam ."Jawab Ling yue pelan .

"Huuff...Aku kira cuma beberapa jam saja ,ternya tak terasa sudah delapan jam ,yah..."Satria berkata berat sambil menghela nafasnya .

"Hmmm...Satria tampak berpikir sejenak dan kemudian berkata ."Baiklah karena kamu telah setia menjaga dan menemaniku hingga hampir seharian penuh ,aku akan memberikan hadiah untukmu sebagai ??"

"Tidak perlu!Dan inilah yang seharusnya di lakukan oleh seorang teman ,dan..."

Sebelum Ling yue menyelesaikan kalimatnya ,Satria sudah menariknya hingga wajah mereka hampir bersentuhan ,kemudian Satria dengan sangat cepat mencium bibirnya .

"Aaahhhhhh..."Ling yue menjerit tertahan .Tubuhnya tersentak kaget ,seperti tersengat listrik berarus tegangan tinggi ,saat bibirnya di lumat oleh Satria .Wajahnya pun berubah merona merah dan tubuhnya pun menjadi kaku .

"Ini hadiah untukmu, atas kesetiaan mu .Kata Satria sambil tersenyum ,kemudian berdiri dan melepaskan genggaman tangan pada Ling yue .

Lalu Satria pun meninggalkan Ling yue yang masih duduk diam seperti patung .Satria pun pergi memeriksa sebuah goa yang tidak jauh dari tempat mereka .

"Aku harus meningkatkan kekuatanku, jika ingin terus memasuki kedalaman hutan ini "Gumam Satria dalam hatinya sambil berjalan memasuki goa yang ada di depannya .

Setelah masuk kedalam goa ,dia mengeluarkan beberapa ramuan roh dari dalam cincin ruangnya .Api tujuh warna keluar dari tangannya, membakar semua ramuan roh untuk menghilangkan semua racun dan kotoran .Satria kembali membuat pil susu emas .

Ling yue berjalan memasuki goa ,melihat Satria yang sedang duduk di dalam goa .Dia marah dan hendak berkata sesuatu ,tetapi tidak tau harus berkata apa .Dia kemudian duduk di dalam goa sambil terus melihat apa yang di lakukan oleh Satria .

Tak terasa sudah lima jam berlalu ,dan Satria telah berhasil membuat Sembilan pil susu emas .Setelah selesai, dia pun duduk mengembalikan semua energi spiritualnya terkuras .

Bersambung ...