NovelToon NovelToon
Zhui Mei Sang Pewaris [Mystic World Universe]

Zhui Mei Sang Pewaris [Mystic World Universe]

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Cintapertama / Sistem / Iblis / Mata Batin / Kutukan
Popularitas:471
Nilai: 5
Nama Author: Syah raman

Aku memiliki ibu bernama Zhui Ja.

Terakhir kali aku melihatnya ketika umurku 6 tahun saat di taman bunga yang begitu indah.

Bahkan aku sendiri tidak mengerti mengapa semua ini terjadi pada diriku.

Aku hanya mendengar sebuah berita, bahwa ibuku telah tiada...

Bahkan aku hadir di pemakamannya, tetapi entah mengapa... Aku masih bisa merasakan bahwa jiwa ibuku masih hidup, meski jasadnya telah benar-benar dimakamkan.

Kekuatan ini, dan alam ini?

Dan Qi yang bersarang di dalam tubuhku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syah raman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Sampingan - Dari Surga Ke Dunia Mecha: Bab 5

       Pada samping air terjun terdapat banyak tenda-tenda untuk para pengunjung. ternyata Sena mengajakku ke air terjun.

"Di surga hanya ada sungai... dan aku hanya pernah tahu air terjun saat di kehidupanku sebelum di surga."

Sena keheranan, mungkin aku harus menjelaskannya.

"Aku dulu hidup di dunia selain bumi... tapi aku berhasil mencapai puncak dewi dan menjadi seseorang yang dipercaya mengurus akhir umur manusia."

"Cukup rumit... aku yakin hidupmu penuh warna."

Aku melihat anak-anak membeli sesuatu pada sebuah tempat.

"Aku akan membelikan es krim untukmu."

Aku mengangguk saja, sementara itu Sena pergi untuk membeli es krim dan aku mengamati anak-anak yang bermain air.

Aku teringat masa kecilku di Mystic World yang sangat berbeda dari mereka. Masa kecilku dipenuhi latihan bela diri & berburu.

Sudahlah, aku harus melupakannya dulu.

Saat ini suasana sedang dalam keadaan menegangkan, karena seorang anak kecil terbawa arus sungai dari air terjun ini.

Para pengawas air terjun melemparkan tali.

Namun sialnya anak perempuan itu tidak memegang tali dengan kuat.

Aku melompati bebatuan bagai seorang ninja.

Anak perempuan ini berhasil meraih tanganku, sehingga aku bisa menariknya ke pinggir sungai.

Seketika seorang wanita memeluk tubuhku. Mungkin dia adalah ibu dari anak perempuan ini.

Dalam sebuah kerumunan, Sena menarik tanganku untuk segera beranjak pergi.

"Eh, kenapa?"

Dalam tepukan semua orang yang telah melihat kekuatan superku, Sena terlihat gegabah.

"Aku tidak salah bukan?"

Ada sebuah porter yang menunjukkan tentang dilarangnya penggunaan kekuatan super, dan jika ada yang melanggar akan ditindak secara hukum.

"Astaga."

"Takutnya, kau dianggap subjek dari laboratorium pengembangan kekuatan manusia melebihi kekuatan para pasukan militer."

"Tapi bukankah itu bagus?"

"Bukan begitu, ya kau memang berbuat baik, tetapi kota ini pernah dikacaukan oleh para manusia super di luar nalar, dan kamu tidak memiliki identitas resmi kependudukan... itulah sebanya, sebaiknya kau tidak memperlihatkan kekuatanmu."

"Kalau begitu, bagaimana bisa mereka tahu?"

"Coba lihat ke atas langit."

Aku baru menyadari, ratusan Dron terbang menjadi sebuah kamera pengintai yang cukup mumpuni.

"Mereka akan mengawasi setiap orang di kota ini... jadi jagalah sikapmu.''

"Baiklah, aku mengerti sekarang."

"Ayo pergi."

Dengan begitu aku sudah paham, bahwa dunia ini harus damai dan menghindari peperangan antar masyarakat, dan mungkin akan ada beberapa orang yang juga merencanakan penghancuran masal, aku yakin itu.

...

Aku menikmati es krim rasa strawberry, Sena memberikan ini untukku pada saat yang lalu.

Sena menghela nafas, "semoga aksi kepahlawananmu tidak memicu kecurigaan beberapa pihak."

Tetapi hal itu aku hiraukan saja karena es krim ini cukup enak.

Dari tadi aku merasa ada sesuatu yang mengikuti.

Ini terjadi saat aku dan Sena keluar dari tempat wisata itu.

"Sebentar," aku menghentikan langkahku.

"Ayo lari sekarang juga."

Kami berdua melewati gang-gang sempit, mirip seperti pedesaan di Mystic World.

"Mungkin aksimu tadi terekam oleh seseorang, dan itu memicu beberapa organisasi keamanan untuk bertindak."

"Apa mereka menangani manusia dengan kekuatan di atas normal?"

"Seperti itulah."

Kami berlari karena ada sesuatu yang mengejar dari belakang.

"Sebuah Dron."

Itulah yang dikatakan Sena.

Aku merasa peluru dengan jarum suntik menuju arahku dan Sena berdiri.

Tetapi aku langsung berbalik dan menggunakan sihir tameng.

Sialnya, ada sebuah pagar yang menghalangi.

Kami segera melompati pagar.

Dron bersenjata itu semakin dekat.

Aku melihat sebuah batu, melemparkan batu itu sekuat tenaga.

Lemparan batu dariku cukup menghancurkan sistem dron untuk berhenti terbang.

Suara mobil petugas keamanan di kota ini memang terdengar olehku, tetapi Sena mengantarkanku ke ruang bawah tanah yang cukup terang.

Ternyata aku berada di ruang kereta bawah tanah.

...

Aku dan temanku berjalan mengiringi rel kereta. Kami tidak berada di tengah, karena itu cukup berbahaya. Kereta bisa saja muncul kapan saja dengan kecepatan tinggi.

Sungguh, aku merasa bumi adalah tempat semua manusia bergantung pada sumber energi.

Aku berjalan dengan santai bersama Sena...

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujarnya untuk menghiburku.

Desa ini cukup asri dan tidak ada CCTV ataupun Drone.

Aku malah menanggapi ini, "sepertinya dunia ini memiliki banyak aturan yang bisa dilanggar... namun bagi yang takut untuk melanggar hanya hanya akan merasa stres kan?"

"Iya... bahkan aku orang yang menuruti sistem kenegaraan, merasa dunia ini sama seperti sebuah penjara... meski fasilitasnya hampir sempurna, semua orang bekerja bagaikan sebuah mesin yang tidak mengenal lelah."

"Benarkah itu?"

"Itu benar... misalnya saja, aku orang yang tidak mampu membayar pajak pada masa yang ditetapkan, maka pada suatu saat akan ada petugas pemerintahan yang akan mempekerjakanku di bawah tanah."

....

Hal yang sama seperti terjadi dua kali.

Aku merasa seseorang telah membuntuti perjalananku dan Sena untuk pulang ke rumah.

Aku menggunakan jurus penglihatan jarak jauh.

Ada seseorang gadis remaja di atas terowongan tempat kami keluar dari rel kereta bawah tanah.

Gadis itu mengenakan pakaian militer.

Senjata sniper telah siap di tangannya yang mulai menembak ke arahku.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!