Lily mendapati dirinya masuk ke salah satu novel online karyanya sendiri yang berjudul Raja Iblis Impoten, dan harus membantu sang Raja untuk memiliki keturunan.
Bersama sistem dia harus merubah alur cerita dimana akhirnya dia akan mati mengenaskan di tangan sang Raja yakni suaminya sendiri. Dengan identitas sebagai selir tak diinginkan dia harus merubah nasibnya sendiri.
Mampukah Lily melakukannya?
Novel pertama otor di genre baru, mohon maaf bila masih banyak kesalahan dalam alur cerita ataupun nama tokoh 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 - Fakta tentang Permaisuri
Malam harinya. Aku tengah mengawasi gerak-gerik semua orang dari Peta yang aku dapat dari Roda Keberuntungan itu. Aku lihat nama Selir Jiang, dia masih berada di istananya, begitu pun dengan selir-selir yang lain. Sedang Raja, dia tampak masih berada diruang belajarnya. Namun Permaisuri, nama itu terus bergerak menuju sisi timur Istana.
“Mau kemana Permaisuri itu malam-malam begini?”
Aku bersiap untuk keluar, namun suara Xiao Ya sejenak menghentikan langkahku, “Nona anda mau pergi kemana ini sudah malam?”
“Aku hanya ingin mencari udara segar, kau tunggulah disini dan jaga Istanaku, mana tahu ada pencuri yang masuk.”
Dia tertawa pelan, “kita tidak punya apa-apa Nona, pencuri pun tidak akan mau masuk kesini, lagi pula ini di Istana, pencuri bodoh mana yang berani mencuri disini,” sahutnya.
“Tetap saja, kau tunggu saja disini, pastikan tidak ada orang yang menceriku, oke.”
“Tapi Nyonya–,” Aku hanya membalasnya dengan tatapan tajam, membuat mulutnya seketika bungkam. Aku tidak ingin membahayakan nyawanya saat aku tengah menjalankan misi, jadi lebih baik dia menunggu di rumah.
“Baiklah, tapi Nyonya harus berhati-hati, terlebih lagi pada Selir Jiang,” ucapnya.
“Kau tenang saja, aku punya caraku sendiri untuk mengatasinya.”
Aku pun berjalan keluar menuju arah timur, tempat nama Permaisuri berada. Jam malam telah diberlakukan jadi aku harus berhati-hati jangan sampai tertangkap oleh penjaga keamanan Istana.
Setelah berjalan cukup lama akhirnya aku pun sampai, ternyata ini tempat pemandian, ‘untuk apa Permaisuri mandi malam-malam begini?’
Aku berjalan mengendap-endap dan masuk ke bangunan itu, suara tawa seorang wanita menyambut telingaku saat memasukinya.
“Hihi, yang Mulia jangan begini oh...,” suara seorang wanita.
Aku semakin penasaran, sebenarnya apa sebenarnya yang tengah Permaisuri lakukan di tempat ini? Aku kembali memastikan nama yang tertera di peta dan namanya masih tetap sama.
Aku semakin berjalan mendekat, bersembunyi di antara deretan baju-baju yang tergantung di tepi kolam, aku sedikit terkejut karena ternyata tak ada laki-laki disini semuanya wanita!
‘Sial! Ternyata Permaisuri ini penyuka sesama jenis, arghhh!’
Eh... Byur...! Arghhh...!
Aku terjatuh kedalam kolam bersama gantungan baju karena kakiku terpeleset, sial lantainya benar-benar licin.
Huah ... Aku bangkit dari kolam yang ternyata berisi air hangat dan itupun hanya sebatas pinggang orang dewasa.
“Sedang apa kau disini?”
“Yang Mulia, siapa dia?” tanya seorang wanita dengan pakaian tipis yang hampir menampakkan seluruh tubuhnya.
“Di-dia Selir Su.”
“Apa?!
“Ba-bagaimana ini, apa kita akan di hukum karena berselingkuh?” ucapnya panik, “Yang Mulia, tolong lakukan sesuatu aku masih ingin hidup dan sebentar lagi aku akan menikah.”
“Tenanglah, kau pulanglah dulu biar aku yang mengurus masalah ini,” ucapnya sambil mengusap kepala wanita itu pelan, dia pun mengangguk lantas pergi sambil memungut salah satu pakaian yang telah mengambang di air.
“Jangan pakai itu, ada baju di rak sebelah barat.”
“Terimakasih Yang Mulia.” Setelah itu ia pun pergi.
Ehem... Permaisuri tampak sedikit gugup “Selir Su, aku ingin bicara denganmu.”
Setelah berganti pakaian kami pun duduk di Paviliun sambil minum minuman hangat yang Permaisuri siapkan.
Dia melirik ke arahku, “Selir Su, aku ingin menjelaskan satu hal padam, mungkin bagimu ini tidak masuk akal tapi itulah yang terjadi,” aku diam menyimak.
“Sebenarnya, aku ini seorang Pria.”
“Apa?!”
“Aku bukan dari dunia ini, jiwaku mendarat disini dan masuk kedalam tubuh Permaisuri! Aku tahu ini terdengar mustahil, tapi itu kenyataannya. Aku mengatakan ini agar kau tidak salah faham.”
“Bukan dari dunia ini, lalu darimana kau berasal?”
“Nama Asliku Chen Quan, aku Pria lajang berusia 28 tahun, aku jatuh di kamar mandi dan tiba-tiba saja aku mendarat disini dan hidup di tubuh Permaisuri,” jelasnya, “terserah kau mau percaya atau tidak, tapi itu kenyataannya.”
Aku menghela nafas berat, “aku percaya, aku pun sama halnya denganmu aku juga bukan dari dunia ini nama asliku adalah Lily.”
😀😀😀❤❤❤❤❤
balas tampar 5x dan tendang bokongnya.
😀😀😀❤❤😘😍😙
❤❤❤😘😍😗😗
❤❤❤😘😙😗
❤❤❤❤
lama2 Raja bucin ama Selir Su..
😀😀❤❤😘😍😙
😚😂😂😙😙😗❤❤❤❤
😀😀😀😍😙😗😗❤❤❤❤
siapa yg akan nolongin selir su...
😀😚😚😍😙😗🤔❤❤❤❤
❤❤❤😘😙😙
❤❤😀😀😀😍😙😙
❤❤❤😍😙😗
❤❤❤😍😙😗