Bolehkah Saya Di CINTAI ?

Beberapa bulan pun berlalu,rachel masih bekerja bersama sang pacar, dan tentu mereka masih sembunyikan status pacaran mereka karena sang gadis yang memintanya... rachel pun bekerja dengan semangat karena saat gaji pertamanya masuk sang gadis terkejut betapa banyaknya gaji dan bonus masuk di rekening sang gadis, sehingga rachel bisa menabung dan memulai cita-citanya tahun depan.. Rachel meningkatkan penjualan terus menerus tiap bulan, tanpa lelah sang gadis tetap bekerja saat hari libur tiba.. Sang gadis bersiap-siap untuk berangkat ke tempat janjian kliennya, dan ketika membuka pintu kamar kostnya naomi berkata " lah hel tanggal merah kamu mau kemana ?" ucap naomi yang curiga sebenarnya karena sang gadis setiap libur atau tanggal merah selalu keluar bekerja, baik ketemu klien atau hanya membagi-bagi brosur perusahaannya..

" aku mau ketemu klien mi, karena klien ini hanya ada waktu hari ini sih mi, dan kemungkinan mau DP hari ini, kam lumayan untuk tambah-tambahan bonus bulan ini hihihi" ucap rachel

" untuk apa sih kamu bekerja keras sekali hel ? Kamu tuh enggak ada istirahatnya, baik libur atau tanggal merah kamu tetap bekerja " ucap naomi yang heran kenapa rachel kerja keras sekali

" untuk diriku sendiri mi, aku punya cita-cita yaitu pengen kuliah pake duit sendiri dan kemampuan sendiri, enggak mau merepotkan orang lain.. Aku pengen tunjukin kalau aku bisa berdiri sendiri pakai kaki ku sendri mi.." ucap sang gadis kembali

" yah tapi jangan sampai kamu sakit hel, tubuh kamu butuh istirahat " ucap naomi lagi

" yah istirahatnya nanti kalau sudah malam, mumpung masih ada matahari kenapa enggak mi " ucap rachel yang bersemangat

" yah sudah sana, eeee tunggu aku beri kamu vitamin yah, tunggu sebentar" ucap naomi yang masuk ke dalam kamar untuk mengambil vitamin tersebut..

" jangan sampai sakit, kalau ada apa-apa bilang ke aku yah, atau minta bantuan pacarmu," ucap naomi lagi sambil memberikan vitamin kepada rachel

" makasih yah mi, kamu memang kakak yang baik " ucap rachel,

" aku berangkat yah mi, ojol sudah di depan tuh mi, bye " ucap rachel yang berlari ke depan kost..

Setelah bertemu kliennya dan melakukan serah terima DP untuk unit yang akan di belinya, sang gadis menerima pesan dari sang pacar " aku tunggu kamu di tempat biasa yah sayang " isi pesan alvin

" ok, udah mau kelar sih ini sayang, 15 menit lagi aku kesana " balas pesan sang gadis.. rachel pun menyelesaikan pekerjaan di tanggal merah ini, rachel berjalan menyelusuri mall tersebut, dikarenakan janjian deng klien di dalam salah satu resto mall tersebut, dan juga rachel janji sama sang pacar juga di salah satu tempat minum kopi di mall tersebut.. tibalah rachel di sta****** dan melihat sang pacar yang sibuk dengan laptopnya, sang gadis pun menghampiri dan berkata " maaf lama sayang, enggak enak untuk duluan pamit sih tadi " ucap rachel yang duduk di depan alvin

" enggak apa-apa sayang, ini juga belum jam film kita mulai, masih ada waktu 20 menit nih.. Kamu enggak makan dulu ?" ucap alvin

" enggak deh, nanti beli cemilan aja di dalam bioskop sayang, kamu masih lama ? " tanya rachel yang melihat laptop alvin masih menyala

" udah enggak sih, ini mau matiin laptop" ucap alvin sambil menutup laptopnya dan memasuki di dalam tasnya.. Mereka berdua pun berjalan menuju ke bioskop untuk kencan hari ini, begitu memasuki bioskop, mereka berdua langsung memesan cemilan dan minumannya.. Tiba-tiba datang seorang wanita dan langsung memeluk sang pacar dan berkata " lama enggak bertemu al, apa kabar ?" ucap sang wanita

" oo angel, lama juga enggak bertemu, kabar ku baik, kalau kamu " ucap alvin sambil melepaskan pelukan itu

" semenjak lulus dan kamu putusin aku beberapa tahun lalu, aku enggak baik-baik saja... Tapi sekarang aku udah baik-baik saja.. " ucap sang wanita lagi sambil tersenyum.. Yah rachel terkejut apa yang di lakukan oleh wanita itu, dan lebih terkejut apa yang di katakan oleh wanita itu lagi, mau marah tapi di depan umum, alvin pun melihat rachel dan sang gadis tidak berexpresi apa-apa.. Alvin bingung, kok rachel tidak ada expresi apa-apa, tapi tanpa alvin sadari di dalam diri rachel sudah bertengkar karena mau sekali marah tapi dia tau ini banyak sekali orang..

" kamu dengan siapa ke sini " ucap wanita kembali

" oh ini dengan pacar saya, kenalkan ini rachel " ucap alvin sambil menunjuk sang pacar.

" wah kamu udah punya pacar lagi al, kirain kamu masih trauma pacaran al " ucap sang wanita yang niatnya mau komporin rachel.. rachel tau niat sang wanita tersebut dengan cepat rachel memeluk lengan sang pacar dan berkata " trauma bisa hilang kalau sudah waktunya sembuh, seperti penyakit ada waktunya untuk sembuh " ucap rachel yang dingin.. Melihat itu sang wanita geram dan berkata " yah sudah aku pergi dulu yah al " ucap sang wanita tersebut.. Dengan expresi dingin rachel melepaskan tangan alvin dan berjalan mencari tempat duduk, alvin pun mengikuti sang gadis, dia tau sang gadis lagi marah.. Setelah mereka duduk alvin pun berkata " sayang maaf yah, tadi itu mantan aku saat kuliah dulu, aku putusin dia karena beda agama, dan keluarga ku enggak suka dengan sifatnya yang pernah ketauan mesra-mesra sama cowo lain.. Emang saat pacaran dia sering selingkuhin aku, makanya aku putusin saat sudah muak sayang " ucap alvin yang membujuk rachel

" aku enggak marah kok, cuma capek berdiri terus pakai heels, yah ngapain aku marah, toh dia cuma masa lalu mu " ucap rachel sambil mengurut betisnya

" yah sudah nanti habis dari sini kita beli sepatu yang nyaman yan sayang, supaya kakimu enggak sakit lagi, beli lebih aja sayang, satunya taruh di mobil aku, supaya kalau kamu lelah pakai heels bisa ambil di mobil aku.. " ucap alvin yang senang melihat rachel tidak marah... Sebenarnya sang gadis mau marah, tapi rachel berpikir "kenapa capek-capek buang energi sama cewe itu, toh juga dia masa lalunya alvin"... pemberitahuan pun terdengar, bahwa studio yang akan di masukin mereka berdua telah di buka, mereka berdua langsung masuk dan menonton film sambil memakan cemilan dan minuman yang mereka beli tadi..