Terjebak Obsesi Putri Mafia

...Hari berlalu Jevan dan Dara semakin akrab namun rumor tentang Dara semakin lama semakin aneh, ntah rumor aneh dari mana namun hal itu tak membuat nya merasa terganggu karena sejak awal hanya ingin dekat dengan Jevan, Jevan berbicara santai padanya dan mereka bisa tertawa lepas bersama bahkan saat istirahat mereka bisa berbagi makanan, begitu pula Meli yang selalu bersama mereka meskipun setiap kebersamaan dan ketenangan mereka ada aja yang mengganggu....

" Meli, kok lo mau sih berteman sama pelakor seperti dia?, cewek modal tampang gitu yang suka gaet cowok tampan dan beruang, eh Jevan lo jangan mau di deketin sama Dara, dia ga cuma deketin lo bahkan CEO aja diajak main sama dia".

"Eh sambel mercon, moncong mu itu bisanya sembarangan ngomong, nyebar rumor ga masuk akal seenaknya, ". Meli mulai tersulut Emosi.

"Salsa, Salsa!! Aku tau kamu itu Jelek jadi iri sama kecantikan gua yang paripurna ini, oh ya nih tanda tangan gua, yuk gays pindah tempat disini udaranya mencekam".

...Merekapun meninggalkan Salsa sendiri, saat sedang dalam kekesalan tiba-tiba seorang pria misterius menghampiri nya, pria itu memberikan penawaran yang cukup memuaskan sehingga membuatnya tertarik, ia pun memanfaatkan tanda tangan Dara yang diberikan padanya untuk menjebaknya sekalian....

"Ini lah yang disebut sekali mendayung dua pulau terlampaui, Dara jangan salah kan aku kamu sendiri yang memberiku tanda tangan ini".

...Sementara itu seorang yang mengawasi pergerakan Salsa pun menghubungi Aldo, dan Aldo segera meminta Dara keruangangnya, Jevan pun merasa curiga pada Dara karena hampir setiap hari datang ke ruangan CEO....

"Apa bener Dara orang yang seperti dikatakan gadis tadi?, untuk apa Aku peduli itukan masalah dia".

"Van lu cemburu ya, karena pak CEO panggil Dara hampir tiap hari?, kentara banget tau". rayu Meli sembari memukul pundak Jevan.

"Sudahlah kita kembali kerja, jangan urusi yang tidak-tidak".

...Sementera didalam ruangan CEO seperti biasa Asisten pribadi nya di minta untuk menjaga pintu diluar ruangan dan Aldo mempersilahkan nya duduk di kursi CEO lalu membicarakan masalah Salsa yang ingin menjebak dirinya....

" Sesuai yang Anda duga Nona, apakah kita harus membiarkan atau langsung bertindak".

" Ikuti saja Alurnya, biarkan dia Aku yang akan menyelesaikan dengan caraku, kirim kan bukti vidionya Aku akan membuatnya hancur sekaligus malu di depan para klien, dan hal ini juga bisa mengurangi beban perusahaan itu, Asisten direktur utama, Budi Cahyo, ayah dari Salsa Cahyo, ". ucapnya.

"Oh ya perihal yang sebelumnya, apakah kau sudah menemukan identitas orang yang berpura-pura putri dari keluarga DiCaprio, dan kenapa dia dengan seenaknya mengambil jabatan ku ". ucapnya.

"Maaf Nona kami belum menemukan tentang gadis itu, tapi sepertinya dia sepupu Anda Nona, dan semenjak Ayah Anda ditangkap dia dan keluarganya yang menguasai rumah itu,".

...Mendengar hal itu Sierra amatlah geram ingin sekali langsung melabrak dirinya dan menghajar nya namun ia mencoba bersabar terlebih dahulu untuk menjaga imagenya, karena ia sedang beradaptasi di posisi bawah dengan identitas Dara dan ia percaya ada kesempatan nanti, meski begitu kemungkinan akan sulit untuk merebutnya kembali karena wajahnya saat ini sangat berbeda dengan dirinya yang dulu....

"Oke terus pantau pergerakan mereka semua dan mulai hari ini tak perlu terus-menerus menyuruhku mendatangimu keruangan CEO, capek sekali rasanya, dan aku tak mau mendengar gosip yang membicarakan hubungan asmara yang mustahil terjadi".

...Setelah pertemuan itu tak ada lagi rumor dan gosip tentangnya, namun sikap Jevan mulai kurang bersahabat padanya bahkan Jevan meminta dirinya untuk menjauh dan tak sok akrab dengan nya lagi....

"Padahal sepertinya sudah mulai ada titik terang, tapi kenapa tiba-tiba, akhhh gak tau aku mau ambil cuti saja mulai besok".

...Ia pun segera menulis pesan pada Aldo untuk membuat kan dirinya surat cuti selama seminggu, ia ingin mendinginkan kepalanya yang di penuhi dengan pikiran yang memuakkan baginya....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di malam Harinya

...Sierra yang sedang didera perasaan yang sulit untuk di jelaskan mengajak Elsa ketemuan di Bar, Elsa yang lagi jenuh pun menurutinya dan mereka pun berangkat bersama, mereka lebih memilih duduk di tempat yang agak tertutup yang berada di pojok kiri bar, mereka memesan beberapa bir untuk mereka minum berdua, mereka menunggu sambil mengobrol saat asyik mengobrol tiba-tiba 3 pria mesum gendut menghampiri mereka, karena meski mereka dipojokan mereka tetep jadi pusat perhatian karena kecantikan mereka....

" Hey... Nona-nona Cantik bolehkah kami ikut bergabung".

"Maaf kursi kami tak cukup untuk gajah seperti kalian". Ucap Elsa.

"Dasar Jalang kau pikir Aku tak bisa memukul wanita". sambil melayang kan tinjunya.

...Sierra dengan kuat menahan pergelangan tangan pria gemuk itu dan menatap nya dengan tatapan intimidasi seolah berkata jika menyentuhnya sedikit saja maka akan membuat mereka mati dengan kejam, seketika nyali mereka semua menciut dan pergi meninggalkan mereka berdua, tak lama setelah itu pesanan mereka tiba....

"Akhirnya bersulang untuk menikmati malam ini".

...Mereka berdua menikmati malam itu hingga terlihat Elsa sudah tak sanggup lagi, karena dirinya saat itu sedang kebelet pipis, ia pun meninggalkan Elsa sebentar lalu menuju toilet, setelah lega ia segera kembali ke tempat Elsa tertidur, namun Elsa sudah tak ada....

"Sepertinya Jevan sudah menjemput nya, Aku harus pulang, ".

"Eh Dara?, kamu ternyata berada di sini?, Aku merindukanmu ". sembari memeluknya tiba-tiba.

"Siapa pria ini?, sepertinya seumuran dengan Dara". Batinnya.

...Karena risih di peluk tiba-tiba Siera pun menampar dan menyerap tangan pria itu dan menundukan wajah pria itu ke meja. ...

...Setelah mendengar dari Pria itu yang ternyata Pria itu benama Ari mantan pacar Dara, dan saat itu naik gunung bersama, dan dari sikapnya sepertinya Ari adalah dalang dari hilangnya Dara di gunung saat itu, ia pun mencoba memancing Ari membahas persoalan itu....

"Ari Aku ingat bukan kah kita sebelumnya mendaki bersama di gunung tua saat itu, namun kenapa kasus mengatakan bahwa Aku mendaki sendiri".

"Dia hanya sedang mabuk , Aku hanya perlu menambahkan sedikit obat untuk membuatnya lebih mabuk".

" Saat Aku tertidur kau hilang tiba-tiba, Aku sudah mencarimu kemana-mana tapi tak ada hasil, dan syukur lah kau baik-baik saja ".

...Ari mengajaknya minum bersama dan mereka pun bersulang, dan setelah ia minum ia pun menjadi terlihat sakit kepala dan pingsan, tanpa waspada Ari yang melihatnya menjadi senang karena obatnya bereaksi sangat cepat ia segera membawa pergi dari bar menuju kamar yang telah ia pesan,...

...Tanpa sepengetahuan Ari ternyata minuman mereka sudah ia tukar dan ia hanya pura-pura pingsan, efek dari obat itu lumayan lama karena tingkat kewaspadaan Ari sangat rendah ia berhasil mengelabuhi pria itu, saat sampai di kamar Ari mulai merasakan pusing, ia baru sadar setelah merasakan hal itu,...

"Pantas saja reaksinya begitu cepat ternyata, kau sengaja menipu ku"

"Kau yang ingin bermain-main dengan ku lebih dahulu rasakan ini".

...Dara menendang Anunya dengan keras bertepatan saat itu Salsa tiba seperti nya ia ada main dengan Ari dan sudah merencanakan hal ini, tanpa basa-basi Sierra langsung merobek gaun miliknya dan mengikat Salsa lalu menggiring nya ke kasur bersama Ari dan Sierra menyadarkan Ari, lalu Ari yang telah terpengaruh oleh obat pun melakukan hal itu dengan Salsa, tak lama kemudian terdengar ramai di depan kamar terutama suara Rara gadis yang mengaku sebagai putri keluarga DiCaprio....

...Sierra pun bersembunyi di balik tirai, dan mereka pun menyaksikan langsung adegan dewasa tersebut, Rara yang mengira orang yang sedang tidur dengan Ari adalah Sierra pun mengompor-ngompori para wartawan yang merekam mereka, Salsa yang terbawa suasana oleh permainan Ari tak peduli akan keramaian hanya menutupi wajahnya saja....

"Wah... ada tontonan yang menarik"

"Da.. Dara... lalu yang disana".

...Sierra tersenyum miring, lalu meninggalkan mereka Rara pun mengusir para wartawan dan menyuruh mereka pergi, karena dirasa rencananya gagal, ia pun memarahi Salsa yang masih bermain dengan Ari, karena merasa jijik melihat mereka ia pun terpaksa meninggalkan mereka, mereka terlihat seperti babi birahi....

"Menjijikkan menodai mata ku saja". Gumamnya.

...Disisi lain Jevan menghubunginya karena tak menemukan Elsa dan baru sampai , tadinya ia tak terlalu memikirkannya karena dia pikir Elsa sudah dijemput ketika ia ke toilet ternyata sepertinya Elsa sudah dibawa orang lain, ia pun segera menemui Jevan dan mereka pun mencari Elsa bersama....

...Terlihat diwajah Jevan sangat khawatir terhadap Elsa, tapi ia tau bahwa Jevan sudah menganggap Elsa seperti saudari kandung sendiri, begitupun dirinya, mereka pun bertanya pada tukang parkir yang berada disana dan ia memberi tau bahwa Elsa dibawa oleh beberapa Pria gemuk, yang kemungkinan beberapa pria yang ingin bergabung dengan mereka di awal tadi, disaat genting itu ponselnya bergetar, ia baru memeriksa ternyata ada nomor Unknown yang menghubunginya sejak tadi....

"Hey gadis sok kuat, berani-beraninya angkat telpon dari ku begitu lama, oh apa kau baru selesai bercinta dengan pria itu, wah hebat pria itu berhasil haha...haha..".

"JANGAN ASAL BICARA, DIMANA ELSA? ".

"Kau bertanya gadis itu?, kami sedang menikmati tubuhnya".

"Berani menyentuhnya seujung jari kau akan dapat balasan 100kali lipat lebih kejam".

"Kau perlu datang sendiri gadis Aku akan memberikan alamatnya padamu".

"Baik jika itu maumu".

...Sierra meminta pada Jevan untuk mencari bantuan dan ia akan berangkat sendiri menuju alamat tersebut menggunakan mobil miliknya, dan ia pun menghubungi beberapa penjaganya untuk segera berkumpul untuk menyelamatkan Elsa dengan menunggu keputusan dari Sierra....

...Jevan menceritakan hal ini pada Aldo yang telah menjalin hubungan dengan Elsa, Aldo pun mengerahkan beberapa pengawalnya, begitupun sekutu yang membantu penyelamatan Elsa dan Sierra saat kecelakaan pesawat 3 tahun lalu, mereka bergerak demi penyelamatan Elsa dan Sierra....

"Lepaskan Elsa..!!! ".

"Oh kamu gadis yang sok kuat itu akhirnya tiba, bodoh dia beneran datang sendiri dong".

"Aku sendiri bisa menghadapi kalian dengan mudah, dasar para babi ".

"Apa?.. rasakan ini".

...Salah satu Pria gemuk itu terpancing emosi dan menyerang Sierra, namun dengan mudah dilumpuhkan oleh Sierra, melihat hal itu mereka pun maju bersama menyerang Sierra dan salah satu dari mereka menyerang bekas luka yang ditimbulkan akibat kecelakaan pesawat lalu, membuatnya ambruk, dengan cepat Sierra memberi isyarat untuk memulai beraksi....

...Melihat Sierra yang telah lemah tak berdaya mereka pun mengikat tubuh Sierra dan mengambil ponsel miliknya, sementara itu Jevan, Aldo dan para sekutu mulai melakukan aksi mereka, Elsa melihat Sierra yang tengah pingsan merasa putus asa dan teringat kejadian mengerikan saat itu....

"Kak bangun...,".

" Kamu tenang Elsa kita pasti selamat mereka sudah siaga sejak tadi, mereka sudah pasti bergerak aku sempat mengirimkan pesan kita hanya perlu bersabar ".

"Aku percaya kakak,".

...Benar saja Jevan dan yang lainnya sudah berhasil melumpuhkan para bandit yang menculik Elsa dan dalang dari penculikan itu ternyata adalah Salsa dan Rara, setelah mereka di selamat kan dan di bawa kerumah sakit, Salsa dan Rara pun di keluarkan dari perusahaan dan ayahnya Salsa diturunkan jabatannya menjadi karyawan biasa. ...