Seorang wanita cantik berusia 25 tahun berprofesi sebagai seorang dokter ahli bedah di sebuah rumah sakit, dialah dokter Humaira Saras Wati
semua kesuksesan diraih dalam kariernya, berbanding terbalik dengan kisah asmara sang dokter, dia harus menerima kenyataan pahit penghianatan oleh sang pacar Mario Wijaya, asmara yang mereka jalani selama 3 tahun pupus d depan mata.
Gio Sastro seorang laki-laki yang memiliki segudang prestasi d dunia kepolisian, diusia 33 tahun dengan pangkat brigadir polisi, dia masih betah dengan status jomblonya.namun desakan dari sang ibunya membuat dia pusing, banyak wanita yg kepincut dengan paras tampan serang gio namun sikap cueknya membuat wanita cuman bisa mengagumi sosok polisi tampan tersebut.
Akankah mereka bisa bertemu dan menjalin hubungan asmara?
yuk simak ceritanya ya☺️.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon princess cica, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 13
Melisa di buat bingung dengan keadaan
maira yang tidak baik-baik saja,
" Mai !! Lo kenapa,? Melisa bertanya kepada sahabatnya.
" Mel !! kita makan di rumah aja ya..."
oke...oke .. kita makan di rumah tapi kamu
baik-baik ajakan ...? tanya Melisa khawatir.
Maira hanya mengaku " gue tunggu d mobil
aja mana kuncinya, Melisa pun memberi apa
yang diminta.
Maira pun bergegas menuju tempat parkir
mobil Melisa.
Sedangkan Melisa menunggu makan mereka,
sebelumnya dia sudah berbicara ke kasir lalu
makana mereka di bungkus, tidak jadi makan
di sini..maira pun merasa aneh dengan
tingkah maira," kenapa tadi gue nunjuk polisi
pasiennya maira dulu lansung dia minta
pulang ya...?fiks ini pasti ada apa-apanya"
maira bermonolog dalam hati. dia pun
sengaja menghampiri meja Gio dan Septi,
" hallo pak Gio" Sambil senyum khas Melisa
menyapa Gio,
" kaki pak Gio udah sembuh?, Gio bingung
sedikit lupa dengan wajah Melisa sebab
cuman sekali dia Melisa fisit bersama maira,
" haah... rupanya ingatan pak Gio lemah, kalau
sedang makan bersama pasangan" Melisa
berucap sambil terkekeh.
"maaf saya sedikit lupa " kata gio.
Seketika Melisa menjulurkan tangannya ke
arah gio, gio pun menyambut tangan Melisa;
" pak Gio pasti ingat,saya Melisa partner
dokter Humaira yang menangani kaki pak Gio."
Mendengar nama maira Gio menegang, bola
matanya menyapu sekeliling restoran,dia
takut maira ada di sana dan terjadi sala
faham.."
Sedari tadi Septi hanya mendengar obrolan
Melisa, dia pun tiba-tiba menjulurkan tangan
ke Melisa ;" kita belum kenalan saya Septi
teman dekatnya mas Gio", seketika mata gio
membola, "apa-apaan sih Septi, gio hanya
mengurut dalam hati,
" okelah saya permisi pak Gio sahabat saya
sudah nunggu d mobil, maaf sudah
menunggu dinner pak Gio, sambil
menyungging senyum maira pun berlalu dari
mereka.
" Lo kok lama banget,Lo masih tidur ya di
dalam"maira sambil memanyunkan bibirnya.
"Kenapa Lo pakai kacamata gitu...? sungguh
aneh lo, gue butuh penjelasan Lo ya."
" Melisa jangan banyak bacot Lo masuk mobil
kita pulang"
mereka pun keluar menuju rumahnya Melisa.
Melisa tau sahabatnya ni pasti lagi-lagi
masalah hati.
seketika maira berbicara; " Mel gue kayanya
mau pulang kampung...gue udah rindu
pelukan keluarga gue.,"
" kita bicara sampai di rumah,Melisa pun
menjalankan mobil dengan kecepatan
sedang..
sedangkan di restoran gio sudah gelisa ingin
kostnya maira, dia tau pasti maira suda
melihat dirinya dan Septi.
" bole makanya agak cepat , saya ada kerjaan,
kalau kamu masih lama saya tinggal Kamu
bisa pulang sendiri...
"oke mas, Septi pun capat menghabiskan
makanannya,setelah itu gio mengantar Septi
ke tempat kostnya. sebelum meninggalkan
Septi Gio berbalik dan berkata;
" kalau bisa sendiri kenapa harus
menyusahkan orang lain,! saya tidak sedekat
itu dengan kamu.. saya tau kamu orang baik,
jadi tolong jangan berusaha untuk mengacau
hubungan saya. saya tau niat kamu Septi.
Gio pun menjalankan mobilnya menuju
tempat kost maira...!
Lepas Gio pergi,Septi mengepal tangannya
mukanya merah padam" mendengar
perkataan-perkataan Gio, saya tidak akan
membiarkan kamu sama orang lain mas tidak
akan.
Di tempat Melisa,..maira makan dalam
diam, " Mai lo jawab gue,ada hubungan apa lo
sama itu polisi "
"gue jadian sama dia udah hampir satu
Minggu...Lo tau kan Mel kalau gue udah cinta
orang gue bucin banget " maira mulai terisak.
" dan lo percaya sama itu polisi,,?"
" Mel dia sangat meyakinkan gue. tapi dengan
yang tadi gue liat......huuuaaaaaaa... Mel gue
harus gimana, huhuhu,!!"
"menurut gue lo harus minta penjelasan ke
dia.. Lo stop nangis,sudah habisin makanan
lo dan gue antar lo pulang...
Selesai makan Melisa pun mengantar maira
pulang tempat kostnya, sampai di depan
maira mengenal mobil yang ada d depan,
" Mel gue turun ya, makasih traktirnya sampai
jumpa besok" maira berbicara sambil
tersenyum,
"Mai lo yakin ngak mau di temani..?
" Ngak lo pulang, jangan kepo" maira sambil
terkekeh,
" ya udah gue balik. Maira turun dari mobil,
Melisa pun meleset pulang .Maira jalan
sambil menatap ke bawah,sedangkan gio
sudah menunggu sekitar dua jam lebih.
Seketika maira terkejut dengan suara bariton
yang menyapanya,
" Baru pulang kamu dek...jam sebelas loh?"
maira hanya mengangguk kepadanya, dia
mengambil kunci dan membuka kamarnya.
dia tak bisa melihat gio,matanya dari tadi
sudah menggembun.Begitu pintu terbuka
maira pun masuk di ikuti Gio., tiba-tiba gio
menarik tangan maira agar mereka saling
berhadapan"gio lansung memeluk maira,
"maafkan abang tidak memberi kabar"
seketika tangis maira pecah.. dia menangis
sesenggukan sedari tadi tertahan. Gio
membiarkan maira menangis sampai dia
sampai berhenti sendiri;
"udah nangisnya !!! apa abang bisa jelaskan
sekarang?, udah liat abang kenapa kamu ngak
nyamperin !! "
" Mai hari Sabtu abang mau ngajak kamu
ke bandung, kamu mau kan." seketika maira
melepas diri dari pelukan gio.
"Abang!!! ngak niat buat jelasin ke maira siapa
perempuan yang makan sama abang!!?"
" ang jelas dia bukan siapa siapanya Abang,
abang hanya milik maira!!!, abang mau
bagaimana supaya ade yakin kalau abang
sudah jatuh cinta sama dokter Humaira
Saraswati." tiba-tiba gio berkata" Abang akan
melamar mu bulan depan" seketika membuat
mata maira melebar.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Maaf kalau masih ada kata ya kurang pas
dalam cerita ini....
Mohon kritik dan sarannya,😌
Jangan lupa di like ya ☺️ 🙏
lanjut update lagi kak, semangat 💪💪💪💪💪
untung segera ketahuan. semangat suster Ica, masih banyak laki laki baik dan single di luaran sana.
semangat juga buat kak author, lanjut up lagi 💪💪💪💪💪
ayo lanjut update lagi kak, semangat 💪💪💪💪
ayo lanjut update lagi kak, semangat ya 💪💪💪💪💪