NovelToon NovelToon
My Ex Mr Duke

My Ex Mr Duke

Status: tamat
Genre:Fantasi / TimeTravel / Tamat / Balas Dendam / Romansa Fantasi
Popularitas:2M
Nilai: 5
Nama Author: sayonk

Duke Arland.
Seorang Duke yang dingin dan kejam. Selama menikah, dia mengabaikan istrinya yang sangat menyayanginya, hingga sebuah kejadian dimana dirinya harus berpisah dengan istrinya, Violeta.

Setelah kepergian istrinya, dia bertekad akan mencari istrinya, namun hasilnya nihil.

......


Violeta istri yang sangat mencintai suaminya. Selama pernikahannya, ia tidak di anggap ada, hingga sebuah kenyataan yang membuatnya harus pergi dari kediaman Duke.

Kenyataan yang membuatnya hancur berkeping-keping. Violeta yang putus asa pun mencoba bunuh diri, sehingga jiwa asing menemani tubuhnya.

Lima tahun kemudian.
Keduanya di pertemukan kembali dengan kehidupan masing-masing. Dimana keduanya telah memiliki seorang anak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sayonk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Usaha Duke Aland

"Tuan, di lantai atas ada dua kamar, satu kamar memiliki dua ranjang kecil, sepertinya di gunakan untuk anak kecil."

Duke Aland memejamkan matanya, tangannya mengepal kuat di depan lukisan itu, jantungnya mengatup-ngatup meminta keluar. Dia memutar tubuhnya dan langsung berlari, ia memasuki satu kamar yang ia yakini kamar Violeta. Seprai berwarna biru dengan motif bunga tulip, gorden berwarna biru dengan motif bunga mawar putih.

Di usap air matanya menggunakan lengan kanannya, hingga kemeja berwarna merah itu basah. Bunga nawar yang masih segar, sepertinya baru di ganti.

brak

Tangan kanannya meninju rak kecil, di bawahnya berjejeran buku-buku yang rapi.

Argh

Meluapkan amarah dan kerinduan yang bercampur aduk. Matanya menatap sekeliling ruangan itu, lukisan Violeta dan dua anak menghiasi dinding ruangan itu.

"Violeta, kenapa kamu melakukannya? kamu bahagia bersama anak kita, sementara aku tidak." Duke Aland mendorong vas bunga itu sampai jatuh ke lantai. Vas bunga itu pecah dan air di dalamnya berserakah di lantai marmer berwarna putih itu. Duke Aland sangat yakin, kedua anak itu adalah anaknya. Violeta pasti menjaga anaknya, walaupun dia dulu sangat menyakitinya. Wanita itu tidak akan tega menyakiti, membunuh semut pun dia tidak tega.

"Violeta, aku akan menemukan mu. Aku akan mengikat mu sampai kamu tak bisa menginjakkan kaki mu ke luar."

Nafasnya semakin panas, auranya semakin membakar ruangan itu. "Tanyakan, apa ada pergerakan yang mencurigakan saat di perbatasan tadi."

Duke Aland keluar dengan aura membunuh yang bisa membakar di sekelilingnya. Sedangkan di luar kediaman, Kesatria Lio langsung berteriak memanggil sang pengawal. Berdiri dengan badan tegap dan matanya menatap lurus ke depan. "Katakan, apa ada sesuatu yang mencurigakan?"

"Di semua kota Huderbugh tidak ada yang mencurigakan, kami sudah mengeceknya. Di dekat toko Roos More hanya mengatakan pernah melihat kedua anak yang seperti ciri-cirinya di jelaskan oleh Tuan, Duke."

"Di perbatasan!"

"Emm, saya hanya menemukan seseorang yang terkena penyakit keluar dari kota Hunderbugh, Kesatria."

Kesatria Lio menganga, bodoh, itu lah yang pas untuk sang pengawal itu. Sebelum seseorang datang ke Kota Huderbugh, dalam perbatasan mereka sudah di periksa. "Apa kamu bodoh, hah! sebelum memasuki kota ini semuanya sudah di periksa." Bentak Kesatria Lio.

Sementara Duke Aland menatap tajam pada pengawal yang sedang menunduk itu.

"Tapi, tuan. Wajahnya ada bintik-bintik merah."

"Bodoh!" Sentak Kesatria Lio. Membuat pengawal itu terkejut dan menggigil ketakutan.

"Kamu tahu, Dia hanya berpura-pura."

"Tutup mulut mu, Kesatria Lio. Panggil Dia Duchess, nyonya yang harus kamu hormati." Bentak Duke Aland. Hatinya sangat sensitif jika ada orang yang tidak menghormati istrinya. Sudah cukup dulu, sudah cukup masa lalu yang membuat istrinya sakit hati.

Kesatria Lio langsung berjongkok dan menundukkan kepalanya, menghormat. "Maaf, Tuan. Saya lancang. Mohon Tuan menghukum saya."

"Setelah semuanya usai, kamu pantas di hukum dan kalian semua. Katakan! perbatasan mana kamu bertemu."

"Ke-Kekaisara Fictor, tuan."

"Jadi selama ini dia bersembunyi di sana." Duke Aland menuju ke arah kuda yang di jaga oleh seorang pengawal. "Kita akan bersiap-siap kesana, aku akan mengirimkan surat pada Kaisar Fictor dan dua orang berjaga di kediaman ini. Kesatria Lio kirimkan dua pelayan untuk menjaga kediaman ini."

Duke Aland menarik tali kuda yang melingkar lehernya itu, kuda itu pun melaju kencang membelah jalan ibu kota.

Sedangkan di kediaman Duke.

Felica yang baru saja memasuki kediaman itu tampak lelah. Ia menjatuhkan bokongnya ke sofa berwarna merah itu. Selama di perjamuan itu ada kekesalan yang membuatnya ingin meluapkan pada Duke Aland, tapi ia tidak berani. Duke Aland sudah berubah, dia memang hamil anak dari Duke Aland, namun Duke Aland hanya mencintai anaknya. Ya, anaknya, Aronz. Sedangkan ia hanya menjadi istri yang tidak di anggap semenjak kepergian Violeta, wanita yang sangat ia benci. Ia rela memberikan kehormatannya dengan iming-iming perpisahan agar tidak merindukan, tapi Duke Aland menolak dengan tegas dan beruntungnya obat itu, obat gairah. Duke Aland ambruk, kepalanya pusing. Tiga kali ia meyakinkan Duke Aland dan akhirnya laki-laki itu luluh dengan kabut gairahnya, tapi sayang, yang ia sebut bukan namanya, melainkan Violeta dan Violeta.

Argh

"Aku sudah lama di rumah ini, tapi Duke Aland tidak menganggap ku ada. Segala macam usaha sudah aku lakukan, mengingatkan dia pada kenangan masa lalu, tapi apa? Violeta dan Violeta membuat ku muak. Untungnya wanita itu mati, jadi aku bebas di sini dan Aronz, hanya dia senjata ku untuk bertahan di sini. Demi status Aronz, akhirnya Duke Aland mau menikahinya, sebatas menikahi dan tidak mengakuinya."

"Seandainya Violeta masih hidup, wanita itu, wanita yang bodoh tidak mempertahankan miliknya. Buat apa mencintai tapi tidak mau mempertahankannya, bukan malah mencari orang lain dan membuat hidup wanita perebutnya bahagia, contohnya aku, aku menang di sini."

"Nyonya, silahkan di minum," ujar sang pelayan yang membawakan sebuah teh hangat.

Felica meminum teh hangat itu untuk meredakan kekesalan. Teman Sosialitanya membuatnya marah sampai ke ubun-ubun, Viscountess Alea. Wanita itu terus mengusiknya, menyindirnya.

"Aku harus memanfaatkan ini atas nama Aronz."

Felica menyeruput kembali teh hangatnya. Dia melirik seorang anak laki-laki yang turun dari tangga.

"Ibu."

Anak kecil itu menunduk dengan sopan.

Hem

"Mau kemana kamu, cepat kembali ke kamar mu. Aku tidak mau karena sikap mu Duke Aland merasa rugi memiliki anak dengan ku. Kamu tahu kan, kamu harus pintar dan kuat, ya setidaknya jangan membuat ku rugi yang susah payah mengandung dan melahirkan mu."

Felica berdiri dan langsung meninggalkan Aronz, ia melirik sedikit. Ia tidak peduli dengan perasaanya, yang terpenting posisinya aman.

1
Anik Banat
perutku jadi kram gara2 otak kaisar sedeng omg
segala apk
samaah, aku mampir jg thoor
Ayu Dani
huh gini nih yang ngeselin Bisa bisa nya cinta sama 2orang
D_Mayanti
Luar biasa
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
🤣😂 di ulti ga tuh
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wkwk ga bayangin nih punya bapak mertua nanti seumuran sama dia, manggilnya bro apa dude nih 😂
Ayu Dani
waduh baru part awal udah bikin gregetan nih
akoh mampir Thor
Awind Widayanti
aletta kamu sudah ditunggu aki aki wkwkwkwk
Forta Wahyuni
aq suka dgn sifictor ini, tdk sep duke arland yg plin plan.
Nia1605
aku rasa aronz lebih cocok ama vio daripada felicca... /Scowl/
fiza
fictor gan gio klaka la😂
fiza
aish..paman😭😭..dasyat dh im gan aleta..
fiza
paling kecian aronz..dia xmita dilahirkan, dilahirkan kerna egois ibu dia,yg bapaknya xabis2 sibuk gan penyesalan..skurangnya ank yg lain ibunya syg..aronz..cian😭
fiza
Luar biasa
fiza
klo violeta trima,aish. malai ah...lelako yg cm lalang2 cm ner bleh jdi duke??
fiza
brapa umo budak tu??cara ckp cmnorg dewasa,mukin didik kan ibunya mbuat ia dewasa sbelum usianya..mesti bijak budaknya
bunda sekar
pedopil ya 😝
Murni Murniati
dsini duke yg peduli tentang perasaan aronz, pdhl yg plg skt Alfred, krn dia dan ibunya sllu dhina, aronz wlau tak dsyg ibunya dsyg ayahnya, n tak mnerima hinaan apapun
Ni Ketut Patmiari
duke nya lemah... banyakan nangis, biar vio ama yg lain aja
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!