NovelToon NovelToon
Istri Yang Kau Ceraikan

Istri Yang Kau Ceraikan

Status: tamat
Genre:Cerai / Keluarga / Romansa / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Aina syifa

Difitnah, ditalak, dan diusir suaminya tidak membuat seorang wanita bernama Mila menyerah. Dia tetap bertahan demi untuk mendapatkan hak asuh anaknya.

Setelah dipisahkan dengan anaknya, Mila akan terus berjuang untuk mendapatkan anaknya kembali.

Apa yang akan Mila lakukan agar Aluna bisa kembali ke dalam pelukannya lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aina syifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hampir celaka

Siang ini, sinar mentari begitu terik. Adnan masih berada di tengah jalanan yang macet. Saat ini dia masih bersama Monika untuk mencari Aluna. Adnan harap, Aluna akan segera ditemukan.

Setelah jam makan siang selesai, Adnan dan Monika izin pada bos mereka untuk keluar mencari Aluna. Sampai dua jam mereka mencari Aluna, namun Aluna belum juga ditemukan.

"Pak Adnan, dari tadi kita udah muter-muter mencari anak kamu. Tapi Aluna tidak ketemu-ketemu juga. Kita harus mencari Aluna ke mana lagi Pak Adnan," ucap Monika yang sudah tampak lelah.

"Sabar Mon. Aku akan mencari Aluna sekali lagi. Jika hari ini aku nggak menemukan Aluna, aku akan lapor polisi atau aku mau pasang iklan saja. Biar Aluna cepat ketemu."

Monika sebenarnya lelah, harus ikut-ikutan mencari anaknya Adnan. Tapi demi mendapatkan perhatian Adnan, Monika rela ikut Adnan mencari Aluna. Walau dia harus ikut berada di tengah-tengah kemacetan lalu lintas.

"Aku capek Pak Adnan. Setelah ini, kita istirahat aja dulu," ucap Monika.

"Nggak Mon. Aku harus temuin anak aku hari ini juga. Aku nggak mau sampai terjadi apa-apa sama dia."

"Tapi kan kita tidak tahu Pak Adnan, di mana anak bapak sekarang. Dari tadi kita udah muter-muter mencari Aluna. Tapi belum ketemu juga kan. Mungkin saja, anak bapak itu sudah di bawa orang. Dari kemarin nggak mungkinkan, Aluna itu ada di jalan raya terus."

Adnan diam. Benar apa yang dikatakan Monika. Tidak mungkin dari kemarin Aluna masih ada di jalan besar.

Setelah lampu hijau menyala, Adnan kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Adnan terkejut saat tiba-tiba saja ada seorang wanita yang melintas di depan mobilnya.

Chiiiiittt..

Adnan ngerem mendadak. Hampir saja wanita itu tertabrak mobil Adnan.

"Mas, kamu gimana sih nyetirnya. Hati-hati dong. Gimana kalau wanita itu ketabrak," ucap Monika.

Adnan menatap wanita yang saat ini masih berjongkok di depan mobilnya. Sepertinya wanita itu terkejut saat hampir tertabrak mobil Adnan.

Adnan buru-buru turun dari mobilnya untuk melihat kondisi wanita itu.

"Mbak, kamu tidak apa-apa?" tanya Adnan pada wanita itu.

"Mas Adnan," ucap Mila saat mendengar suara Adnan.

Mila bangkit berdiri. Setelah itu dia menatap Adnan lekat.

"Mas Adnan."

"Mila. Kamu kok bisa ada di sini. Dan ngapain kamu nyebrang jalan sembarangan. Bagaimana kalau kamu ketabrak tadi," ucap Adnan tampak kesal dengan Mila karena Mila sudah mengganggu jalannya.

Monika terkejut saat melihat Mila. Monika tidak mau turun dari mobilnya dan dia juga tidak mau ikut campur urusan Adnan dengan Mila.

Kok bisa ada istrinya Pak Adnan di sini. Nggak, aku nggak boleh turun. Bisa-bisa istrinya Pak Adnan salah paham sama aku, batin Monika.

"Mas, aku mau tanya sama kamu. Apa benar kalau Aluna pergi dari rumah? apa benar kalau Aluna hilang?" tanya Mila pada Adnan.

"Kamu tahu dari mana soal itu? pasti dari ibu ya?" terka Adnan.

"Aku tahu dari Mbak Asih. Kamu gimana sih Mas. Kalau kamu nggak bisa ngurus Aluna, lebih baik kamu serahkan saja Aluna padaku. Biar dia ikut denganku."

"Apa! enak sekali kamu bicara. Emang kamu punya apa? kamu saja tidak punya pekerjaan. Mau kasih makan apa Aluna jika sampai dia ikut kamu. Aku nggak akan pernah membiarkan Aluna hidup sengsara dengan mu Mila."

Mila menatap ke dalam mobil Adnan. Dia terkejut saat melihat seorang wanita ada di dalam mobil.

"Siapa wanita yang ada di dalam mobil mu Mas?" tanya Mila menatap tajam ke arah mobil itu.

"Itu bukan urusan kamu Mila. Kita sekarang sudah bukan suami istri lagi. Dan jangan pernah lagi kamu mencampuri urusan pribadi aku. Dan tunggu gugatan cerai dari aku Mila."

Mila menatap Adnan tajam. Ternyata Adnan masih menginginkan perceraian itu terjadi. Mungkin benar apa yang pernah Bu Suci katakan pada Mila , kalau Adnan sudah bosan dengan Mila, sehingga dia selalu mencari-cari kesalahan Mila agar dia bisa menceraikan Mila.

"Kamu yakin dengan ucapan kamu?" tanya Mila menatap tajam ke arah Adnan.

"Yakin Mila."

"Kamu udah nggak perduli dengan Aluna?"

"Aku peduli dengan dia. Dan aku yakin, tanpa kamu pun dia bisa bahagia."

"Kamu sudah benar-benar berubah Mas. Kamu sudah bukan Mas Adnan yang aku kenal. Walau pun kamu melarang aku untuk mengajak Aluna, tapi aku akan tetap bawa Aluna pergi dari rumah kamu. Jika saja nanti aku bertemu dengan Aluna, aku akan ajak dia pergi Mas."

"Silahkan saja kalau bisa. Aku tidak akan pernah membiarkan kamu membawa Aluna pergi dari rumahku."

Adnan tidak mau berlama-lama lagi berada di tempat itu. Karena Adnan sudah muak melihat Mila. Adnan kemudian masuk kembali ke dalam mobilnya dan meluncur pergi meninggalkan Mila di tempat itu.

Setelah Adnan pergi, Mila meneteskan air matanya. Dada Mila, seakan sesak saat mendengar makian dari suaminya.

Entah kenapa Adnan seperti sangat membenci Mila. Padahal Mila tidak salah. Persoalan rumah tangga yang sedang mereka hadapi, hanyalah kesalahpahaman saja. Mila tidak pernah selingkuh dengan lelaki manapun. Namun Adnan lelaki keras kepala, tidak mau mempercayai penjelasan dari Mila.

"Ya Allah, tega sekali kamu sih Mas, sama aku. Apa karena wanita yang ada di dalam mobil tadi yang membuat kamu berubah. Apa mungkin wanita tadi itu selingkuhan kamu. Kamu nuduh aku selingkuh, tapi ternyata kamu sendiri yang selingkuh. Benar-benar lelaki munafik," ucap Mila.

Mila kembali melanjutkan langkahnya untuk mencari Aluna.

Sudah sejak tadi pagi Mila mencari Aluna. Namun Aluna belum kunjung ditemukan.

"Aluna, kamu di mana sayang. Jangan membuat mama khawatir Aluna," ucap Mila.

Mila menghentikan langkahnya. Saat samar-samar dia melihat anak kecil mirip Aluna.

Mila tersenyum dan langsung menghampiri anak itu.

"Aluna," ucap Mila sembari memegang ke bahu anak itu.

Anak kecil itu menoleh ke belakang.

"Tante siapa? maaf Tante, namaku bukan Aluna," ucap Anak kecil itu.

"Oh, maaf Nak. Tante fikir kamu anak Tante. Soalnya kamu mirip banget dengan anak Tante."

Anak itu hanya tersenyum. Setelah itu dia pun pergi meninggalkan Mila.

Mila menghela nafas dalam.

"Aku harus cari Aluna kemana lagi. Aluna ada di mana dia sekarang. Aku takut Aluna kenapa-kenapa. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa dengan Aluna."

Setelah lelah Mila mencari Aluna, akhirnya Mila pun menyerah. Mila kemudian mencari taksi untuk pulang.

Setelah taksi berhenti tepat di depan Mila, Mila masuk ke dalam taksi.

"Mama...! mama...!" Mila terkejut saat mendengar suara anaknya.

"Itu seperti suara Aluna."

Mila menatap kiri kanan, depan belakang. Namun tak nampak sosok Aluna ada di sana.

Perasaan tadi aku dengar suara Aluna. Tapi kenapa aku cariin nggak ada ya, batin Mila..

"Mungkin perasaan aku aja kali ya. Aku yang sudah kangen dengan Aluna," ucap Mila.

1
Haerul Anwar
ALUNA TOLOL
yuyunn 2706
Mila ngemis amat
yuyunn 2706
udah ditalak masih ngarep aja
yuyunn 2706
masa 10th nikah gak pnya uang sama sekali thor
Linda Sun
Luar biasa
norah selen
barengset banget ngga punya hati c bapa
norah selen
Mila minta tolong sama baik asih untuk ciri2 tangkap foto Adan sma monika
Sanatun Eka Ayu Aprilya
nikmat kan mon?
karena ketika enak sj yg d kejar setelah dapat akan di balik kondisinya. apalagi kau memulai ny dgn tidak baik.
Sanatun Eka Ayu Aprilya
monika, tak kasih tau. sesuatu yg di ambil dgn cara tidak baik maka itu hny enak dn manis sesa'at setelahnya pahit bin getir..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
ceritanya kadang express ya kak. zaki langsung tau orang tua milla. hem mungkin udh d tunjukin foto milla.. penikmat cerita positif thinking dehh..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
kak autor. berarti zakinya buka jilbab lebar mila yah unt makein liontin kalung. kan mila d suruh tutup mata yg artinya kejutan. mila ny d buka jilbab nya diam aja kah?
.
buat koreksi aj kak, agar ke depan ceritanya lebih enak di baca, ^^
Hayati
🫰🫰🫰
Lela Lela
ya monika lh yg harus masak
Lela Lela
rasain kamu adnan
Nurul Pky
KLO masih ada monica mana mgkin Zaki mau bantu
Nurul Pky
orang kampung emang gitu rajin ibadah
Nurul Pky
mewek jadinya... terharu ku bacanya mantap
kurnia rahayu
Luar biasa
Rswt Slv
Biasa
reni oktavia
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!