Hanya Suami Pengganti

Zayn dan Aleta kini menikmati indahnya pulau maldives, Aleta yang waktu itu menolak untuk pergi ke sini justru malah semangat sekali.

"Zayn, tolong foto aku." ucap Aleta lalu memberikan ponselnya pada Zayn, "pakai ponselku saja."

Zayn lalu mengambil Ponsel tersebut dari tangan Aleta, ketika dia sudah mengambilnya ternyata Aleta masih saja menyimpan foto Rehan dan bahkan di jadikan background wallpaper, "bahkan sampai sekarang kamu masih saja menyimpan fotonya, apa kamu masih mencintainya", gumam Zayn.

"bagaimana hasilnya", ucap Aleta. Zayn lalu memberikan hasil kameranya pada Aleta.

"ini sangat bagus, aku suka, bagaimana kalau aku foto kamu."

"tidak usah Nona" ucap Zayn, Aleta diam-diam mengambil foto Zayn yang sedang melamun.

Singkat Cerita setelah menikmati indahnya pemandangan pulau Maldives, mereka tak lupa pergi ke pusat perbelanjaan Aleta ingin membelikan souvernir untuk keluarganya.

Saat di pusat perbelanjaan Zayn menabrak seorang Wanita.

"Zayn."

"mba Oliv."

Zayn dan Olivia kini kembali bertemu setelah kemarin Oliv menumpahkan kopi di bajunya kini mereka berdua bertemu karena saling bertabrakan.

"Zayn, kenapa kamu bisa ada disini."

"aku sedang menemani dia jalan-jalan.", ucap Zayn lalu menunjuk ke arah Aleta.

Aleta masih sibuk memilih Souvernir hingga dirinya tidak menyadari Zayn sedang berbicara dengan seorang wanita.

"Zayn hadiah apa yang cocok untuk ayah.", ucap Aleta tapi dia tidak mendengarkan jawaban dari Zayn sama sekali.

"Zayn." Aleta lalu menoleh ke arah belakang tapi tak melihat Zayn sama sekali.

Lalu dia kembali mencari Zayn, Aleta melihat Zayn bersama dengan seorang wanita dia mengobrol dengan bahagia.

ada rasa cemburu dihatinya, dia tidak rela Zayn dekat dengan Wanita lain. Aleta lalu menghampiri Zayn yang sedang berbicara dengan seorang wanita.

"Zayn." ucap Aleta lalu tiba-tiba wanita tersebut memegang tangan Zayn.

"kemana saja kamu, aku dari tadi nyariin kamu." ucap Aleta sambil tersenyum lalu tatapan matanya mengarah ke Olivia.

"maaf Zayn jika aku menganggu kalian berdua, aku akan pergi dulu." Olivia pergi meniggalkan Zayn dan Aleta.

"dasar Sialan, Siapa sebenarnya perempuan itu." Olivia menggerutu, Olivia merasakan cinta pandangan pertama pada Zayn apalagi senyuman Zayn benar-benar membuat dirinya jatuh cinta.

"Siapa dia?"

"maksud nona, Olivia."

"jadi namanya Olivia, kapan kamu kenal dengannya."

"Kemarin waktu aku berada di lobi hotel."

"Sepertinya kamu sangat akrab walaupun kamu baru kenal kemarin."

"perkenalan kami juga tak di Sengaja, dia menumpahkan kopinya di bajuku lalu entah kenapa aku dan dia sampai berkenalan."

"Wanita itu sangat cantik."

"iya, wanita itu benar-benar sangat cantik", Aleta yang mendengar hal tersebut sangat kesal, dia kira Zayn akan mengatakan bahwa dirinya yang sangat cantik tapi kenyataannya bahwa Zayn mengatakan Olivia yang sangat cantik.

"kenapa wajah Nona cemberut begitu, apa nona sakit." ucap Zayn.

"tidak!"

"kalau nona sakit lebih baik kita ke hotel aku takut nanti nona pingsan."

"Zayn mulai sekarang kamu tidak boleh dekat-dekat dengan wanita lain, kamu hanya boleh berdekatan denganku."

"memangnya kenapa aku tidak boleh dekat-dekat dengan wanita lain, apa ada masalah dengan Nona."

"Jelas ada masalah, Karena kamu adalah Suamiku jadi kamu tak boleh dekat-dekat dengan wanita manapun."

"Suami? tolong garis bawahi Nona bukan suami Nona tapi "Hanya Suami pengganti." ucap Zayn pada Aleta.