NovelToon NovelToon
Petualangan Bayi Rumput Didunia Antarbintang

Petualangan Bayi Rumput Didunia Antarbintang

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri
Popularitas:18k
Nilai: 4.8
Nama Author: WIZARD_WIND26

Manusia antarbintang : "Uhhh, dia sangat menggemaskan. Tuan! bolehkah aku mencubit pipi gembul nya?


Monster dan mutan : "SEMUANYA LARI! DIA AKAN MEMAKAN KITA ...."


Bonbon : "Mamam Cana, mamam cini, mamam mana-mana ...."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WIZARD_WIND26, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Belian, dianggap (bukan) kambing.

  LORDGION DE ESTES! Bintang utama yang dijuluki permata diatas permata, oleh semua penghuni bintang-bintang di alam semesta ini.

jika kamu mendapat E-terminal (kartu identitas) dari Lordgion, maka dia sudah setara dengan orang kaya ... meskipun

hidup dipinggiran salah satu planet disana.

Raja dari berbagai bintang, bangsawan, serta para selebriti terkenal ... menjadikan Lordgion sebagai pencetus seseorang berasal dari kalangan atas, elit, dan bermartabat.

Sementara itu, berada jauh dan terpencil! Bintang Calamitas, atau bintang kemalangan ... merupakan lawan nasib dari Lordgion.

Siapapun yang memiliki E-terminal kependudukan Calamitas, dijamin sepanjang hidup orang itu akan dipandang rendah.

Planet-planet disana memiliki iklim aneh. Panas sangat panas, dingin sangat dingin ... Dan terkadang, bisa dingin atau panas sepanjang tahun.

Selain cuacanya yang tidak menentu! Monster dan Mutan juga banyak berkeliaran, hidup bebas tanpa bisa dikendalikan oleh federasi antarbintang dan militer.

Monster, atau makhluk yang terkontaminasi virus kosmik, tidak terlalu menjadi ancaman bagi manusia.

Tapi Mutan! Tumbuhan yang beregenerasi sehingga memiliki kekuatan luar biasa, benar-benar telah menjadi momok dalam rasa takut semua orang.

Bagaimana tidak! Makhluk yang dulunya lemah menurut legenda bumi kuno, kini benar-benar mengambil alih peradaban dunia. dimanapun kalian melihat Mutan ... sebaiknya lari, cepat berlindung sebelum dihancurkan.

Tapi apa yang terjadi sekarang? Belian, komandan pasukan batalion lima, membawa dan memelihara mutan diruangan pribadinya sendiri?

"Hahh ... aku pasti sudah gila," ucap Belian sambil menuangkan segelas air kedalam pot tanaman kecil ditepi jendela.

Terlihat disana sehelai rumput biru sedang meliuk daun, menikmati setiap tetesan air.

"Ail na kulang, tambah cikit lagi lah," ucap si kecil setelah membuka lilitan, dan menatap cangkir kosong yang tergantung diatas.

Tapi saat Bonbon mengalihkan tatapan pada wajah Belian! Bekas luka yang membentang diwajah pria itu, serta mata setajam elang, cukup membuat rumput kecil kaku, tidak berani berucap apapun lagi.

"Maap, tadi Bonbon na Ndak cakap pa-apa." Mutan itu menunduk takut, bahkan ujung daun Bonbon bergetar hebat.

Belian hanya mengangkat alis, cukup tertarik dengan suara rumput kecil didalam pot.

"Mengapa kamu berhenti bicara?" tanya Belian menyentuh ujung rumput yang bergetar, kemudian terkekeh ketika seluruh tanaman termasuk pot juga ikut bergetar.

"Apakah wajahku memang seseram itu?" gumam sang pria, kembali menuangkan air kedalam cangkir dan kembali menyiram si kecil.

"Uwaaa ... cegal na ... celaca celatuc taun lebih muda ...."

Bonbon yang tadi tertunduk lesu kini menggoyangkan tubuh senang, sementara akar ditanah menyerap semua air.

"Mbing! Tau Ndak mana lumah Mama na Bonbon? Bica antal Bonbon Kat Cana? Kalau Ndak bica, tunjuk caja jalan na, bial Bonbon Cali cendili Mama cama codala na!?"

Benar-benar tidak memiliki rasa waspada sama sekali.

Hanya disiram air, rumput ini sudah berbicara akrab dengan Belian, tanpa hirau rasa takut yang tadi dirasakan.

Bagaimana mutan seperti ini muncul ditengah-tengah gurun pasir berbahaya itu?

mengusap rambut putih kebelakang, "tidak, aku tidak tau dimana mamamu," tanggap Belian, membuat anggukan samar terlihat pada sang rumput.

"Oo ... Ndak tau mbing na Mama Bonbon. Ndak apa lah! Becok Bonbon cuga temu Mama na."

Air dalam gelas kedua pun habis, dan sang rumput akhirnya puas hingga helaan nafas kecil terdengar.

Kalau Belian pergi memeriksa otaknya saat ini! Sudah pasti sistem medis menganggapnya gila. Hey! Mutan mana yang bisa bicara?

dalam 8400 tahun kalender antarbintang! Belum ditemukan mutan yang bisa berbahasa manusia, ditambah lagi ... kecil, mungil, dan 0% daya rusak!?

"Hahhh ... aku benar-benar sudah gila sekarang."

****

  Belian Lynks! Seorang komandan perang yang sudah berusia 50 tahun tahun ini. Meskipun berusia 50 tahun, tapi dibandingkan umat manusia yang bisa hidup sampai umur 250 tahun, Belian masih digolongkan sebagai remaja yang baru beranjak dewasa.

Diangkat menjadi komandan pasukan batalion lima dan diberi tugas memantau salah satu planet dibintang Calamitas! Sudah cukup menggambarkan bagaimana kondisi pasukan yang tidak sampai 100 orang prajurit, dan dia komandoi.

Orang-orang elit diatas, ingin menghabisi si bakat muda.

Hanya karena Belian terlahir di salah satu planet dalam bintang kemalangan! Dia dipandang rendah oleh semua orang, sekaligus duri dalam daging bagi semua petinggi.

Ya ... orang-orang diatas merasa terhina, tentu saja. Seorang dari kalangan bawah, merangkak, dan menjadi komandan pasukan termuda dalam kemiliteran? Wajah para petinggi militer pasti tertampar karena ulah dan kemampuan Belian.

Hari ini, pria berbadan tegap dengan tinggi 190 cm ... menaiki motor melayang kesayangannya, dan bermaksud patroli sendirian di gurun.

oh, benar! Pasukannya ditempatkan di planet sahara, Sahara Calamitas. Planet dengan gurun terluas yang ditumbuhi batu meteor hitam.

100 tahun belakangan! Para monster serta Mutan, diberitakan terus mengamuk dan memporak-porandakan gurun planet ini. Dan manusia yang awalnya bermukim disini ... Pindah ke planet lain, mencari tempat untuk hidup yang lebih baik.

Ya, planet ini telah ditinggalkan. Monster ganas dan Mutan merajalela! Siapa yang sanggup bertahan dan menunggu kematian ditempat ini?

Hingga kabarnya, beberapa monster terbang berniat menembus lapisan pelindung kosmik dan berpindah ke planet lain!?

Karena berita inilah, para petinggi yang berniat melengserkan Belian dari jabatan militer, menggunakan alasan patroli sebagai nama lain dari hukuman m4ti nya di planet sahara.

"Khe ... Tidak perlu repot-repot untuk berurusan denganku!" seru Belian memutar gas motor, hingga mesin semakin melaju kencang.

Berhenti disalah satu batu tertinggi! Belian yang memiliki kekuatan angin, dengan mudah melompat dari tana sampai kepuncak.

Inilah alasan mengapa manusia antarbintang bisa bertahan dari serangan Monster dan mutan, dan juga alasan Belian bisa masuk anggota militer ... karena manusia telah berevolusi, sehingga memiliki kekuatan super ditubuh.

Jika kamu terlahir dengan kekuatan tingkat B, A, dan S, kamu disebut berbakat hingga anak tuhan.

Jika itu tingkat D dan C, setara manusia biasa pada umumnya.

Tapi, bagaimana kalau tingkatnya rendah, E, F, G? Maka, kamu disebut c4cat dan tidak berguna.

kebanyakan, manusia yang lahir dalam planet bintang kemalangan! Rata-rata memiliki tingkat kekuatan F dan G. E, juga ada, tapi jarang. Namun Belian, pria ini adalah kasus langka, dimana kekuatan anginnya telah berada dilevel B saat berusia 20 tahun, dan terus naik hingga level S diumur 45 tahun.

Dalam 25 tahun bisa naik dua level? Bakat Belian cukup mengguncang galaksi.

"Coba kita lihat, apakah kep4rat itu tidak muncul juga hari ini?"

Mata yang bisa melihat hingga jarak setengah kilo meter! Belian menatap kejauhan, namun tidak ditemukan tanda-tanda makluk mencurigakan apapun.

"Apakah mereka ketakutan karena kehadiran ku? Tidak mungkin. Atau ... semua monster dan mutan sudah pindah!?"

berbicara sendiri menjawab sendiri, Belian yang terus patroli seminggu belakangan ini ... Merasa jenuh karena tidak bertemu target yang dicari.

Mungkin federasi tidak mengetahui berita menggemparkan yang dia lihat. Tepat saat pasukan Belian muncul dengan kapal perang ruang angkasanya di planet Sahara! Bukan hanya tidak diserang monster, bahkan batang hidung makhluk terkontaminasi itu tidak terlihat satupun.

Ini benar-benar aneh. Seharusnya, ketika memasuki atmosfer planet ... ratusan monster terbang dan Mutan, menyerang kapal ruang angkasa mereka. Tapi apa yang mereka jumpai ... gurun tandus, tak berpenghuni!?

"Huh? Apa itu ...."

Dibawah terik matahari! Mata Belian menangkap warna biru yang kontras dikejauhan.

Menyipitkan iris merah gelap, pemandangan didepan ... cukup membuat Belian mengusap matanya dua kali.

"Daun?" gumam Belian, yakin kalau benda kecil itu benar-benar Daun yang ... bergerak?

Disana! Sehelai rumput mencoba menyelamatkan diri dari sinar matahari. Berlari memasuki celah batu, sebelum kembali mengintip keluar ... lalu dengan bodoh mengulangi hal yang sama.

Mutan yang takut sinar matahari? Belian bertanya-tanya sambil menatap bola cahaya diatas, yang panasnya tidak menyengat sedikitpun.

"Aneh. Mungkin spesies langka ...."

Lama Belian menunggu dengan mata menatap lekat bebatuan! Hingga ... sang komandan akhirnya melihat lagi rumput kecil itu, yang kini warnanya lebih pucat, merangkak lemas, seolah hidupnya akan segera berakhir.

Belian turun dari batu, menaiki motor cepat dan pergi ketempat sang rumput.

tepat saat itulah, sepuluh meter sebelum Belian sampai ... dia mendengar suara samar.

Cadel, kecil, bikin candu!?

"Ail ... mau aill ...."

Belian hampir menekan gas dan menabrak bebatuan! kembali stabil, sang komandan mempercepat laju kendaraan hingga akhirnya berhenti tidak jauh dari Bonbon.

Turun dan segera mengeluarkan wadah air tanpa batas, dari pinggang! Lalu menyiram rumput yang haus.

"AIL? BONBON DAPAT AIL!?"

"WAAAA ... AHIL NA, BONBON BICA MINOOMMM ...."

Rumput kecil bergetar hebat, memelintir gembira menikmati curahan air yang diberikan Belian.

Sementara sang penyelamat yang tertegun, terdiam ditempat. Tidak salah lagi, suara menggemaskan itu berasal dari bayi rumput ini.

"Khe ... Mutan yang dapat berbicara, hmm? Beruntung ...."

Belian bisa melihat kalau ujung daun yang tertekuk langsung menegang. Apakah dia membuat Mutan ini ketakutan hingga dia kembali biru pucat?

Tidak mungkin mutan takut pada manusia kan!?

Dan benar saja! Suara tangisan mulai terdengar, sebelum sang Mutan mengoceh takut, mengatakan yang entah apa maksudnya ... Belian tidak mengerti. Sulit sekali menerjemahkan bahasa bayi cadel ini!!

"Tenang lah, aku tidak memakan mutan."

Intinya, Belian tau kalau mutan itu menganggap dia, akan memakannya.

"Benalka? Mbing Ndak mamam Bonbon." Bergetar lucu, daun kecil terangkat sedikit mendongak menatap wajah Belian.

"Ya, aku tidak makan Mutan," ucap Belian lagi dan entah mengapa, Belian seperti melihat kalau daun ini ...mengagguk!?

"Oo ... tapi mbing! Nama Bonbon na Bonbon, bukan Mutan."

Ternyata benar! Dia mengagguk si4lan.

"Ya, aku tidak makan Bonbon. Dan juga, namaku Belian bukan mbing."

Kembali membenarkan, Belian menunggu suara cadel itu.

Tapi apa! Sang rumput malah terdiam, kemudian menatap dari atas kebawah ... menilainya?

"Ndak, ah! Mbing na mbing. Cuka mamam lumput. Bonbon Lom pelna temu mbing puna nama." Bonbon menggeleng, sangat yakin kalau makhluk didepannya adalah kambing.

Jangan salahkan Bonbon yang buta menilai manusia! Sebab, selama dia berwujud biji dan menempel pada sang Mama ... Bonbon belum pernah berjumpa mereka.

Belian yang mencerna setiap kata Bonbon, akhirnya menyadari sesuatu. Mbing, suka makan rumput. Si4l! Bukankah ini kambing? Meskipun di zaman sekarang kambing dan domba suka makan batu! Tapi dalam sejarah bumi kuno, mereka memakan rumput.

Seketika wajah Belian sekelam panci dapur, "jangan menyamakan aku dengan kambing!" Belian berseru, kembali menuangkan air pada rumput kecil.

"Ndak pa-apa mbing. Nanti Bonbon na celita cama Mama cama codala cuga. Ada mbing baik yang tolong Bonbon na. Kaci ail cuyapa (supaya) Bonbon Ndak mati!!"

Dan sekarang apa! Belian seolah melihat kalau rumput bernama Bonbon ini mengacungkan jempol? Tunggu ... Mutan punya nama, dan dia berbicara ....

"Hahhh, pasti aku sudah gila."

Planet Sahara Calamitas. Monster dan Mutan tidak ditemukan dimanapun. Tapi, spesies aneh muncul. Dia kecil, biru, dan tidak memiliki ancaman. Ah, tidak. dia berbahaya ... sanggup membuat siapapun gemas, dan enggan untuk melukainya.

To be Continue

spesies rumput air biru.

Belian Lynks

Selamat membaca cerita author. Jangan lupa like dan komen ya, mohon dukungannya juga 🫶🫶

1
Agus Rahmad
kok kurang lengkap thor ku rasa
WIZARD_WIND26: besok lanjutannya 🤭
total 1 replies
Sadiah Sadiah
d tunggu up nya
Agus Rahmad
kok gk up
Agus Rahmad
ku rasa gak ,meka mungkin dapat untung 😅
Anonymous
Doubel dong author
Addin Permadi
bonbon keracunannnnn apakah dia akan trauma sama ikan 🤣🤣🤣
Adin Dera
aaaa tidakkk bonbon dan kawan😭😭😭
Agus Rahmad
kok gak up
Agus Rahmad: btul kh gk up
total 3 replies
Lila El Rachmad
virus kosmik, pa tuh
WIZARD_WIND26: virus yang ngerubah hewan jadi Monster. di bab awal ada author jelasin 🤭
total 1 replies
Hafina
selain suka sama alur cerita nya, aku suka baca bahasa bayi cadel nya 😁😁 karena susah cari karya yg ada bahasa cadel 😁😁 pokoknya semua karya kakak aku suka 👏🏻👏🏻
WIZARD_WIND26: aaa terimakasih 🫶😭😭😭🫶🫶🫶🫶🫶
total 1 replies
Hafina
duhhh penasaran bakal ada kejadian apa 🫣🫣
Aliyah B_Sita aminah
aaaaa jendral athurrr gantenggg bangettt thorrrr😍
WIZARD_WIND26: Suami author 🙈🫵
total 1 replies
Addin Permadi
katanya up jam 9 kok belum thor
WIZARD_WIND26: udah up ya kk, jam sembilan itu up nya. nah, beberapa menit direview dulu sama editornya
total 1 replies
Adin Dera
neraca nya berubah jadi bonbin🤣🤣
WIZARD_WIND26: Bonbon adalah keadilan paling seimbang. imut + nakal sama-sama diluar nalar 🙈
total 2 replies
Lila El Rachmad
enak aja gigit jali jali bonbon, telpacul nanti /Determined//Determined/
Lila El Rachmad: kalo aku gigit pipi keponakanku, habis pipinya kenyal kayak perpaduan mochi sama marshmello /Drool/,.. tp habis kepala kena geplak sama emakku/Hammer/, memangnya kalo ada cucu, anak dilupain/Speechless//Whimper//Cry/
total 2 replies
WIZARD_WIND26
up mulai jam 9 pagi ya para readers 🫶
Agus Rahmad
mungkin gak u
💜💜💜
bintang 100000
Lila El Rachmad
ni novel update jam berapa ya
Anonymous
Ayo up thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!