Berawal dari SMA Citra Bangsa. Laura Melati Putri biasa dipanggil Laura seorang gadis cantik dari kelas XI IPA dari keluarga sederhana. Karakter Laura yang jutek dan bodo amat. Berbanding terbalik dengan Reyhan Adiwangsa atau biasa dipanggil Reyhan dari kelas XII IPA dari keluarga kaya raya yang setiap hari ke sekolah membawa mobil mewahnya. Karakter Reyhan yang sombong dan tengil. Mereka berdua ditemukan saat hujan deras di sore hari sepulang mereka sekolah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku, Kamu dan Hujan "BAB 2"
Tetttt tetttt tetttt......
Bel pulang sekolah berbunyi semua murid berkemas-kemas untuk segera pulang. Sore hari langit sudah mulai mendung dan gerimis.
Hal itu membuat Laura mengeluh "yahhh hujan lagi bakalan susah cari bus buat pulang" Ucap Laura.
Tak lama kemudian Reyhan lewat dengan mobil mercy nya dan mendekati ke arah Laura sambil membuka kaca mobilnya. "Eh lo lagi nunggu bus yaa?" Tanya Reyhan.
"Iyaa" Jawab Laura dengan jutek.
"Ayoo bareng gue aja sekalian." Ajak Reyhan.
"Tumben ni orang baik ngajakin balik bareng." Batin Laura
"Hehh malah bengongg lo cepetan naik, kalau enggak gue tinggall nihh". Ucap Reyhan.
"Ehh...iya iyaa gue naik." Laura membuka pintu mobil belakang.
"Kok malah buka yang belakang emangnya gue sopir loo, pindah depan buruan." Ujar Reyhan.
"Iyaa gue pindahh depan nihh bawel amat." Ujar Laura.
"Rumah lo dimana biar gue anter." Tanya Reyhan.
"Di blok 15 jalan anggrek nanti gue arahin lo aja." Jawab Laura.
Disepanjang perjalanan menuju rumah Laura 15 menit mereka hening tidak ada percakapan lagi. Hujan semakin deras mengguyur dan semakin dingin menusuk ke tulang rusuk.
Lalu Laura membuka obrolan
"Nanti pertigaan depan belok ke kiri nanti rumah gue sebelah kanan cat biru" Ucap Laura.
"Iyaa depan itu kann" Jawab Reyhan.
"Nahh sampekk nihh gue turun yaa makasih" sambil Laura melepas sabuk pengaman.
"Ehh tunggu kan lo masih berutang sama gue niihh gue ada PR yang harus dikumpulin besok lo kerjain besok harus selesai!" Ucap Reyhan sambil menyodorkan buku kepada Laura.
"Lohh kok gue yang ngerjain kan gue adik kelas lo mana bisa gue ngerjain soal kelas XII" Bantah Laura.
"Kan loo pinter tuhh di kelas lo aja rangking 1. Masa biologi gabisaa ngerjain." Ujar Reyhan
"Kok loo tauu kalau gue rangking 1 dikelas?" Lauran heran sambil mengernyitkan dahinya.
"Eee kann ada di mading sekolah" Ucap Reyhan
"Duh keceplosan gue" Batin Reyhan.
"Nahh looo ketahuan kepoin guee hahaha." Ujar Laura sambil ketawa.
"Apaan sih loo dah sana lo turunn jangan lupa lo kerjain PR gue jangan sampek salah!" Jawab Reyhan.
"Yaudah iyaa sabarlahh gue turun" Jawab Laura dengan agak kesal.
Assalamualaikum Ibuu....
"Waalaikumsalam ehh anak Ibu udah pulang sana buruan mandi terus nanti makan malam sama Ibu sama Ayah." Tutur Ibu Laura.
"Baik bu Laura mandi dulu yaa" Jawab Laura.
Waktu menunjukkan pukul 19.00 malam
Dan Laura makan malam bersama Ibu dan Ayahnya di meja makan sambil bercengkrama asik.
"Gimana nak sekolahnya ada hambatan enggak?" Tanya Ayah Laura.
"Ee baik yah ada dikit sih hambatan anak kelas XII IPA cari gara-gara mulu ke aku yah pas itu bikin baju sama rok aku basah gara-gara mobilnya nyemprotin air pas hujan."
"Itu kayaknya sihh dia coba-coba deketin kamu nakk, secara anak ayah ini kan cantikk" Kata Ayah Laura.
"Ayah bisa aja tapi ngeselin yah." Ucap Laura dengan melasnya.
"Yang penting gak ganggu prestasi kamu karena kamu kan pake beasiswa kalau prestasimu turun beasiswamu bakal dicabut dari pihak sekolah nak. Jadi pertahanin ya prestasi kamu." Saran Ayah Laura sambil mengelus kepala Laura dengan pelan.
"Iya yah bakal Laura pertahanin kok." Jawab Laura.
"Yaudah sana belajar terus tidur yaa inget jangan begadang." Kata Ibu Laura.
"Iya Ibu siap laksanakan hehe" Ucap Laura.
Keluarga Laura sangat harmonis hampir jarang bertengkar jadi adem ayem aja tiap harinya dengan Ayah Ibunya. Didikan Ayahnya yang tegas dari kecil membuat Laura tumbuh menjadi orang yang cerdas dan membanggakan kedua orang tuanya.
Matahari sudah menampakkan dirinya, burung pun mulai berkicau di pagi hari. Ayam pun bersautan berkokok. Waktu menunjukkan pukul 06.20 dan Laura masih tertidur nyenyak.
"Nakk bangunn udah jam 06.20 inii kamu sekolahh kann?" Tanya Ibu Laura.
"Hahh apa buu?? Kok aku gak dibangunin dari tadi sih buuu jadi kesiangan ini." Jawab Laura dengan panik.
"Dari tadi ibu juga udah bangunin kamu tapi kamu masih nyenyak banget, tumben biasanya juga kamu bangun sendiri." Ucap Ibu Laura.
"Yaudah buu Laura mandi bentar." Dengan tergesa-gesa Laura mandi.
Lalu setelah selesai Laura langsung bergegas berangkat sekolah tanpa sarapan terlebih dahulu.
"Lohh nakk sarapan duluuu." Ibu Laura berteriak.
"Nanti aja di sekolah bu udah kesiangan inii." Jawab Laura sambil meninggalkan rumah segera mencari bus ke depan jalan raya.
"Duhh dah jam segini mepet banget ada gak yaa bus yang lewat cepett." Gerutu Laura.
Tak lama kemudian
Bimm bimmm.....
Mobil Reyhan berhenti didepan Laura
"Ayoo bareng gue aja gak bakal sampek sekolah cepet kalau nunggu bus jam seginii." Ajak Reyhan.
"Gapapa nihh??" Tanya Laura.
"Ya gapapa lah cepetan naik." Sambil Reyhan membuka pintu dari dalam.
Laura lalu naik ke mobil bersama Reyhan.
"Kadang ngeselin kadang baik juga bingung gue sama tingkah manusia ini." Batin Laura.
"Lo udah kerjain PR yang gue kasih kemarin belum?" Tanya Reyhan.
"Udah nihh gue sampek bangun kesiangan gara-gara ngerjain PR dari lo ini." Ucap Laura sambil marah.
"Ya kan udah tugas loo ini baru hari kedua masih ada 12 hari lagi hahaha, jadi lo harus kuat mental lah." Ujar Reyhan sambil tertawa.
"Hmmm yaudah dehh bisa apa gue." Jawab Laura dengan pasrah.
Setelah 10 menit kemudian mereka sampai di sekolah dan buru-buru untuk mereka masuk ke kelas masing-masing.
Di sela jam pelajaran ada kakak kelas bernama seera yang menawarkan cewek kelas XI untuk mengikuti Cheerleaders di sekolah karena 2 hari lagi sekolah akan mengadakan pertandingan bola basket antar sekolah Citra Bangsa dengan Tunas Bangsa.
Masih ada waktu 2 hari buat latihan hari ini dan besok. Dan Laura tertarik untuk mengikutinya cheerleaders tersebut.
"Kak Gue mau daftar dong ikut cheerleaders." Ujar Laura dengan penuh harap.
"Ohh ini gue kasih formulirnya diisi yaa nanti langsung ikut latihan di lapangan sepulang sekolah." Ujar Seera.
"Siap kak." Jawab Laura.
Tettt tettt tetttt.......
Bel waktu pulang sekolah berbunyi dan Laura langsung bergegas ke lapangan untuk mengikuti latihan cheerleaders. Setelah sampai di lapangan anggota cheerleaders ber 10 orang anak XI IPA termasuk Laura. Dan anggota cheerleaders dari kelas XII IPA 10 orang.
Semua berlatih keras yang semua di pimpin Seera anak kelas XII IPA karena anak kelas XI IPA belum ada leadernya.
"Kita berlatih dengan sungguh-sungguh ya temen-temen kita harus kompak nanti yang anak kelas XI IPA gue bakal pilih 1 leader yang paling bagus gerakannya." Ujar Seera.
Setelah berlatih kurang lebih 1 jam mereka memutuskan untuk istirahat.
"Tadi gue udah perhatiin siapa yang bakal jadi leader di anak kela XI IPA, gue pilih lo Laura karena gerakan lo lebih bagus dibanding yang lain. Dan gue rasa lo pantes buat jadi leader." Ujar Seera.
"Hah gue kak? Beneran nihh kak?" Jawab Laura dengan heran.
"Iya loo Laura selamat bergabung di cheerleaders, lo harus bisa ngehandle temen-temen lo." Ucap Seera sambil mengulurkan tangan ke Laura.
"Baik kak." Laura menjabat tangan Seera.
Setelah selesai latihan Laura bergegas ke halte bus depan sekolah dan langsung pulang kerumah.