Masa kecilnya yang penuh dengan hinaan dan penindasan, membuat Zhu Yuan Zeng, atau yang biasa dipanggil Zhu Yuan, bertekad untuk menjadi kuat, demi untuk membalas dendam, serta membungkam mulut orang orang yang selalu menghina juga menindasnya.
Berbekal keberanian juga tekad yang kuat, Dia memutuskan untuk masuk ke dalam Hutan Larangan, dan mencari kehidupan baru disana, sambil mencari keberuntungan, dan berguru pada orang tua yang selalu menemuinya.
Tapi Dia tidak tahu, bahwa keputusannya itu adalah langkah yang paling tepat, karena masa depan yang penuh dengan kemulian sedang menanti untuk dia gapai.
Dengan kekuatannya, Dia membasmi kejahatan dan menebar kebaikan. Penguasa yang zalim akan Ia tumpas. Kesombongan bakal Dia ratakan. dan Dinasti baru telah menantinya disana.
Lalu, apakah Dia akan berhasil dan membuktikan kata katanya? Ikuti kisah petualangan dan perjuangannya dalam kisah" Penakluk Dewa Naga "dan ikuti keseruannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aditya Jetli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1. Nadi Sembilan Yang
"Makanlah daging bakar ini dulu kek. Kebetulan aku punya dua. Semoga rasa lapar kakek segera menghilang, dan mempunyai tenaga untuk bangun" tawar seorang remaja laki laki berusia 12 tahun, sambil menyodorkan daging kelinci bakar besar pada seorang kakek tua renta, yang kelihatan lemah dan terus berbaring di bale bale bambu pondok remaja tersebut.
Selama kurang lebih setengah tahun ini, dia terus mengamati dan menjaga pemuda itu, dan baru seminggu ini memutuskan untuk menemuinya, karena dia sudah sangat yakin dengan penilaian serta kejujuran anak tersebut. Akhirnya dia pun keluar dari persembunyiannya, dan langsung menemui remaja itu.
Setelah menimbang beberapa saat, kakek tua renta tersebut pun menjawab. Namun jawaban pria tua itu diluar dugaan, dan membuat remaja tersebut tersipu malu. "Kau makanlah daging panggang itu sendiri nak, kakek masih belum lapar, kakek cuma haus saja" jawabnya.
"Kalau begitu kakek tunggu sebentar disini ya, aku akan mencari air untuk kita minum. Kebetulan persediaan air minumku juga sudah habis" balasnya polos saja.
"Tidak perlu. Kebetulan juga kakek mempunyai persediaan air di dalam tas penyimpanan disana, dan kita bisa meminumnya bersama" jawab kakek itu lagi, dan masih tetap saja menolak.
"Tas penyimpanan, dimana itu kek, apakah ada makanan disana?" dengan polosnya Zhu Yuan bertanya, karena selama ini dia belum pernah melihat apalagi memegangnya, mendengarnya saja baru kali ini.
"Oh, tas tersebut ada di bawah pohon besar itu. Kau pergilah kesana, tolong ambilkan benda itu untuk kakek, ya?" reaksi orang tua tersebut biasa saja, sambil menunjuk kearah sebatang pohon besar yang tak jauh dari mereka. Padahal sebenarnya dia ingin menguji kejujuran calon muridnya itu.
"Baik kek! akan segera aku ambilkan" jawab Zhu Yuan patuh, dan segera berjalan menuju sebatang pohon besar, dimana tas kakek tersebut diletakkan di bawahnya. Tapi gerakannya terlihat ragu ragu, dan takut untuk mengambilnya.
Pemandangan tersebut dilihat oleh kakek tua itu, dan langsung membatin di dalam hatinya, sambil mengaktifkan mata langitnya ke arah tubuh pemuda tersebut, dan segera mengamatinya.
'Anak yang baik serta polos. Seusianya tanpa dia sadari, baru berada di tahap energi dasar tingkat lima. Padahal di dalam tubuh anak itu menyimpan potensi yang sangat besar'
'Aku saja yang sudah malang melintang di dunia persilatan selama ratusan tahun, hampir tidak bisa melihat keberadaan dua makhluk kuno itu'
'Beruntung aku mempunyai teknik tingkat dewa, yang aku dapatkan dari guru dewaku dulu. Kalau tidak, dua makhluk tersebut tidak akan bisa aku deteksi, dan potensi anak itu akan menguap begitu saja. Sungguh disayangkan jika itu terjadi'
'Lagipula dia anak yang baik, polos serta jujur. Tas itu bukan tas sembarangan. Dia tidak menolak saat disentuh oleh anak itu, malah aura misterius yang selama ini menolakku, masuk kedalam tubuhnya, dan menyatu dengan garis darahnya. Bukankah ini luar biasa?'
'Pondasi tubuhnya pun sudah lumayan bagus, dan bisa disejajarkan dengan para jenius diluaran sana, tapi pondasi tersebut perlu distabilkan lagi agar semakin kuat dan teruji'
'Usia tulangnya walau masih muda, tapi pelatihan tubuhnya sudah berada di pelatihan dasar tingkat 4 puncak, dan kulihat sebentar lagi akan menerobos ke tingkat 5'
'Tulang yang ada di dalam tubuh anak itu adalah Tulang Dewa Naga, dan sumsumnya adalah sumsum Dewa Phoenix. Darahnya adalah darah Qilin, yang barusan masuk itu ternyata adalah aura misterius yang selama ini bersemayam di dalam tas penyimpanan itu'
'Coba ku fokuskan lebih mendalam lagi, untuk melihat potensi apa lagi yang ada dalam tubuhnya?'
'Ah, apa itu, nadi spiritual? tapi kenapa auranya sangat panas. jiwaku hampir terbakar walau baru sebentar melihatnya'
'Kalau aku tidak salah, itu adalah Nadi Spiritual Sembilan Yang, atau Urat Sembilan Matahari yang melegenda.Ah!Aku benar benar beruntung bisa melihatnya dalam sisa hidupku ini'
'Tapi, siapa sebenarnya dia, dan dari garis keturunan mana dia berasal? Apakah dia keturunan dari klan dewa?'
'Kalau perkiraan ku itu benar, maka ini merupakan satu keberuntungan yang sangat luar biasa. Selama ratusan ribu tahun, baru kali ini muncul lagi. dan ini pertanda baik, serta benar benar diluar dugaan!'
'Kalau terus dilatih, aku yakin dia bakalan bisa menggemparkan seluruh dunia persilatan, dan akan menjadi salah satu lawan yang layak diperhitungkan'
'Kalau begitu, aku harus mengambil kesempatan pertama ini, dan mewariskan seluruh ilmuku padanya, karena garis darahnya sangat cocok dengan ilmu yang telah aku pelajari walau gagal, dan aku yakin dia mau menerimaku sebagai guru pertamanya' batinnya berapi api, sambil menonaktifkan mata langitnya agar tidak ketahuan.
"Ini tasnya kek, tapi maaf aku tidak berani memeriksa juga melihat isi di dalamnya"
Baru saja selesai membatin, dan pikirannya penuh dengan angan angan, remaja tersebut sudah datang, dan langsung menyodorkan tas super kecil pada kakek tersebut. dan langsung menerimanya dengan senang hati.
Kemudian berkata untuk menanggapi pernyataan dari remaja itu barusan. "Tentu saja kau tidak bisa melihat isi di dalamnya nak" jawab kakek tersebut." Apalagi melihat isi cincin itu, karena tas super kecil ini dipasangi formasi tingkat tinggi"
"Lagipula tas ini bukan tas sembarangan. Ini adalah tas penyimpanan atau tas dimensi, tidak sembarang orang yang bisa menyentuhnya"
"Dia mempunyai kesadaran sendiri, dan otomatis akan menolak saat akan disentuh oleh orang yang tidak dikehendakinya"
"Tas ini mempunyai kapasitas penyimpanan seluas samudera, bisa memasukkan benda apa saja termasuk benda bernyawa, tanpa harus khawatir berdesak desakan di dalamnya"
"Jika sudah menemukan tuannya, maka tas tersebut akan menyatu dengan tubuh orang tersebut, dan berubah menjadi dunia sendiri tanpa khawatir dilihat atau dirasakan oleh orang lain. Dan kakek lihat tas itu cocok dengan mu, karena dia tidak menolak saat kau sentuh. Dengan demikian, apakah kau mau memilikinya?"
"Apakah ada barang sehebat itu kek, kenapa aku baru ini mendengarnya?" reaksi Zhu Yuan merasa penasaran, tanpa berniat untuk memiliki tas penyimpanan itu.
"Tentu saja ada, ini buktinya. Tapi ini adalah benda satu satunya yang ada di benua timur kita, dan hanya kakek saja yang memilikinya buat sementara." imbuhnya.
"Luar biasa! Kakek memang benar benar hebat, bisa memiliki benda seluarbiasa ini. Tapi kalau boleh aku tahu, sebenarnya kakek ini siapa, dan kenapa kakek bisa berada di dalam hutan ini. Apakah kakek tidak takut dengan binatang buas di dalam sana?"
"Hahahaha! kau memang pemuda polos sedikit bodoh anak muda. Kakek tentu saja tidak takut dengan binatang binatang itu. Mereka semua adalah teman kakek, karena kakek sudah menundukkan mereka sebagiannya"