selamat pagi, hari ini kamu akan mati!
❝𝐀𝐍𝐓𝐑𝐄𝐀𝐍 𝐃𝐀𝐑𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐁𝐀𝐖𝐀𝐇 𝐂𝐀𝐇𝐀𝐘𝐀 𝐁𝐔𝐋𝐀𝐍 𝐌𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐓𝐄𝐑𝐁𝐄𝐋𝐀𝐇❞ 𓁿 MEREKA semua mengantre darah. Tujuh divisi, tujuh nyawa. Dua dunia, dua kehidupan. Hidup untuk mati, mati untuk abadi. Di bawah langi
0
2
LINGERIE
Baju kurang bahan berwarna jingga itu, bertengger cantik di sebuah manekin. Mataku tak lepas dari baju menggemaskan itu. Terbayang pikiran nakal untuk memakainya. Begitu melihat harganya. Wow !
9
53
Cinta & Benci
Hujan turun sejak sore, merayap dari atap-atap rumah tua hingga membasahi batu-batu jalanan. Di ujung gang yang sepi, lampu temaram dari sebuah kafe tua memantulkan cahaya kusam. Di sanalah aku menung
0
6
Dingin....
Kamu terlalu dingin buat aku yang gampang pilek {Ice 🍨}
14
98
Ikhlas... 😇
Perkataan yang mudah, namun berat dijalankan Kita bahkan butuh waktu untuk berdamai dengan yang namanya ikhlas. Dan.... Apa yang kita lakukang dengan Iklas Maka jiwa kita akan hidup. . . 🥀#penerangh
22
86
Sahabat
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ Apapun karokahmu kita adalah sodara Selama tauhid kita satu " la Ilaha illallah Muhammad Rasullullah" Sekarang bukan saatnya membahas kelom
1
28
Doa yang Tak Pernah Sampai
Namaku Saka. Aku bekerja sebagai penjaga malam di sebuah gereja tua di pinggiran kota. Tempat itu sepi, dingin, dan penuh bayangan. Tapi aku suka kesepiannya. Karena di sana, tak ada yang bertanya sia
0
0
Aku, Bayangan yang Kau Ciptakan
Aku bukan dilahirkan. Aku diciptakan. Namaku Risha—atau begitulah Elan menyebutku. Aku tidak punya akta kelahiran, tidak punya masa kecil, tidak punya tubuh. Tapi aku punya suara. Dan suara itu cukup
0
0
Ruangan Tanpa Jendela
Namaku Aluna. Aku seorang mahasiswa psikologi tingkat akhir. Ironis, bukan? Belajar tentang pikiran manusia, tapi tak mampu memahami pikiranku sendiri. Semuanya bermula saat aku mengambil mata kulia
0
0
Bayangan di Balik Cermin
Aku tak pernah menyangka bahwa cinta bisa berubah menjadi kutukan. Dulu, aku percaya bahwa Rendra adalah satu-satunya orang yang benar-benar melihatku. Tapi sekarang, aku tak yakin apakah dia pernah b
0
0
Di Balik Surat yang Tak Pernah Dibuka
Aku masih ingat hari itu. Hujan turun deras, membasahi halaman rumah yang dulu penuh tawa. Sekarang, hanya sunyi yang tinggal. Di meja kayu tua, ada sepucuk surat yang belum pernah dibuka. Surat dari
0
0
Kenangan
Aku duduk di bangku taman, menatap kosong ke arah danau kecil yang dulu jadi tempat favorit kita. Tempat di mana kamu bilang, “Kalau suatu hari aku berubah, tolong ingat aku yang sekarang.” Aku mengi
0
0
Kehilangan mu
Langit sore itu kelabu. Hujan belum turun, tapi bau tanah basah sudah menyusup ke jendela kamar Raka. Ia duduk di lantai, bersandar pada ranjang yang sudah lama tak dirapikan. Di tangannya, sebuah kot
0
0
Perjuangan yang Tak Terlihat
Ardi adalah anak tunggal dari Bu Sari, seorang ibu yang telah berjuang sendirian membesarkannya sejak kecil. Sejak pagi buta, Bu Sari sudah sibuk mengelola warung kecil di pinggir jalan. Dengan tangan
0
0
Yang Tak Pernah Pulang
Hujan turun sejak pagi. Air menetes pelan dari ujung genteng rumah tua itu, menciptakan irama sendu yang menyatu dengan detak jam dinding di ruang tengah. Dara duduk di tepi ranjang, memandangi koper
0
0
Yang Tak Pernah Ditanyakan”
Langit Sukorejo sore itu kelabu. Hujan belum turun, tapi udara sudah basah oleh harapan yang tak pernah tiba. Di sebuah rumah kecil di ujung gang, Dira duduk di tepi ranjang, memandangi layar ponseln
0
0
Yang Tak Pernah Kudengar
Aku tidak tahu harus mulai dari mana. Mungkin dari pagi itu, saat aku mengetuk pintu kamar Raka dan tidak mendapat jawaban. Kupikir ia masih tidur, seperti biasa. Anak itu memang pendiam, sering meng
0
0
Kisah Terakhir Rhea
Malam itu, dinginnya udara terasa hingga ke tulang. Lampu jalan yang remang-remang menari di jendela, bayangannya seolah menertawakan kecemasan di hatiku. Aku, Rhea, memegang sebuah rekaman audio ya
0
0
[TANTANGAN-DAY4] Tolong cintai aku.
Sebenarnya bagaimana harus dimulai, semua orang yang berubah sikap, entah dari mana atau entah sihir apa yang membuat mereka berubah. Aku merasa takut mengambil tangan mereka. Mereka dulu membencik
0
1
#Putri Es. Datang dan Menghilang
"CEPAT BUANG WANITA INI KE LAUT ES!" Seorang pria memprovokasi para warga untuk membuang Ayeza ke dalam lautan es yang membeku. Mereka telah memilih Ayeza untuk ditujukan persembahan agar es segera
1
2