Merkurius
Di tengah sunyi nya malam, diriku menengadahkan kepalaku dan melihat ke arah langit yang tengah di penuhi oleh beberapa bintang yang bersinar, ‘Nggak boleh ngeledek gitu, aku juga anak IPA' Kembali
0
5
JANJI!
Suatu siang di padang rumput hijau yang terbentang luas, di bawah naungan sebuah pohon besar yang menjulang tinggi, seorang anak kecil bernama Verona duduk sambil terisak. Ia tersesat saat bermain. K
0
0
11 tahun
Seorang anak yang ceria sedang bermain dengan bola baseballnya, bola itu adalah bola yang dia dapatkan disaat menonton sebuah pertandingan, yang telah di tandangi oleh idolanya. Disaat dia kemudian m
0
3
Bencana di malam hari
Bencana di malam hari di sebuah pulau yang sangat besar terdapat negara yang bernama Prosperus, negara ini berdiri sejak tahun Oktober 1946 negara ini berdiri dari dua serangan yaitu jajahan Inggri
0
0
Kertas di laci meja
Di sebuah sekolah SMA,di kelas IPA ada seorang siswa ,siswa itu sangat pendiam ,tapi cerdas ,nama siswa itu Alex Noerdin.Saat jam pelajaran Alex menemukan surat di dalam laci mejanya, isinya ( hai )
0
1
Cinta mengkhianati mu
hujan di suatu malam petir-petir menyambar. saat ini Leony sedang duduk di cafe sendirian sambil mengerjakan tugas kuliah nya. hpnya bergetar, terlihat ada pesan anonim yang masuk, saat dia membuka pe
0
0
Aku Dan Kematian
1. Prolog Namaku adalah sesuatu yang mungkin tak lagi berarti ketika kau membaca kisah ini. Sebab pada akhirnya, aku hanyalah salah satu dari miliaran jiwa yang berjalan di bumi, menunggu giliran untu
0
0
Selalu ada Jalan
Hujan sore itu turun deras. Langit kelabu, petir sesekali menyambar, dan suara hujan membasuh atap rumah seperti lagu yang menenangkan sekaligus menyayat hati. Maria duduk di tepi ranjang, memandang
0
3
Dalam Tangan Tuhan
– BADAI DI AWAL Petir menggelegar, membelah langit sore yang kelabu. Di dalam kamar kontrakan yang sempit, Zeva terduduk di tepi ranjang dengan ponsel di tangannya. Getaran notifikasi membuat jantun
0
3
Pulang kerja di tengah malam
Langit sudah gelap pekat ketika Dika mengunci pintu kantor. Jam di dinding menunjukkan pukul sepuluh malam. Setelah lembur menyelesaikan laporan, ia bergegas menuju motor yang terparkir di depan gedun
0
0
Cinta Yang Terlambat
Pagi yang cerah. Bagas tiba di kantor lebih awal dari biasanya dan itu membuatnya bahagia. Bagaimana tidak. Bagas hampir setiap hari terlambat masuk kantor. Meski tak lebih dari sepuluh menit, tapi
0
2
Jam Saku dan Dua Ibu
Maya membuka etalase kecilnya setiap pagi, menyusun arloji jadul di antara cangkir dan buku catatan tua. Jam Saku, bengkel sekaligus toko benda-benda bekas yang diberi nyawa kembali. Pelanggan datang
0
0
Refleksi di Balik Kaca
Cahaya sore menembus kaca jendela kamar, memantul di permukaan meja rias. Aku, Liana, duduk memandangi bayanganku di cermin. Awalnya hanya pantulan biasa aku tahu itu aku. Tapi hari itu, pantulan itu…
0
0
Bayangan di Lorong Sekolah
Rani berdiri di depan cermin toilet sekolah, menatap wajahnya yang pucat. Rambutnya sedikit berantakan, hasil dari dorongan keras yang baru saja ia terima di lorong. Tawa mengejek tadi masih terngiang
0
0
Serenade untuk Penyesalan
Nada Soraya menatap pantulan dirinya di cermin. Bibirnya tersenyum tipis, tapi matanya tidak. Sepuluh tahun bukan waktu sebentar untuk merencanakan balas dendam. Sepuluh tahun sejak keluarganya hancur
0
0
Balas Tanpa Luka
Rani selalu dikenal sebagai karyawan paling sabar di kantornya. Sabar menghadapi deadline, sabar dengan klien yang berubah-ubah, bahkan sabar dengan Lina, atasan yang suka mengambil ide orang lain lal
0
0
Bingkisan Terakhir dari Dapur
Di rumah tua di pinggiran kota, dapur selalu menjadi pusat segalanya. Bukan sekadar tempat memasak, tapi ruang berkumpul, berbagi cerita, dan membungkus cinta dalam bentuk aroma. Bagi Damar, bahasa ci
0
0
Ruang Kantor yang Menghadap Senja
Sejak dua belas tahun lalu, meja kerja Arta selalu berada di sudut belakang kantor posisi yang jauh dari jendela, dekat printer yang sering macet, dan cukup terlupakan jika bos sedang mencari sukarela
0
0
Lampu Sorot Terakhir
Semua orang di negeri ini mengenal Liora Janeta bintang panggung dengan suara yang mampu membuat penonton terdiam lalu menangis tanpa tahu sebabnya. Namun malam ini, di ruang ganti konser megahnya, Li
0
0
Seribu Langkah ke Hidupmu
Langit sore memerah seperti kelopak mawar yang layu. Aline menatap sepatunya yang basah oleh hujan, tapi bukan air yang membuat jantungnya berat melainkan rasa asing yang tak seharusnya ada. Sejak se
0
0